Datangnya peristiwa besar
sering diramalkan oleh tokoh-tokoh besar beberapa ratus tahun sebelumnya. Seperti datangnya kemerdekaan NKRI telah
diramal oleh Raja Jayabaya yang menyatakan: sebelum merdeka, nusantara akan “kejajah saumur jagung karo wong cebol kepalang” yang artinya
“dijajah seumur jagung oleh orang bertubuh pendek”. Dan itu terbukti
bahwa nusantara dijajah oleh orang yang bertubuh pendek, yaitu tentara Jepang selama 3,5 tahun (selaras dengan
umur jagung yang 3,5 bulan).
Terpilihnya presiden Indonesia juga merupakan peristiwa besar yang sudah diramalkan oleh tokoh-tokoh besar beberapa abad sebelumnya, seperti Raden Ronggowarsito, Raja Jayabaya, Prabu Siliwangi, dan Sunan Giri.
4.
GORO
merupakan penggalan kata “goro-goro” (huru hara atau bisa juga kehebohan).
Kemungkinan bukan keributan fisik semacam perang saudara jaman G30S PKI tahun
1965, karena kondisi sekarang tidak ada lagi perbedaan ideologi yang tajam
seperti masa lalu. Diyakini goro-goro yang akan terjadi bersifat non fisik, yaitu goro-goro perang konsep antara “NKRI Harga Mati” dengan “Robohnya NKRI Kami”. Menurut Jayabaya, presiden terakhir Indonesia adalah yang menyebabkan GORO di nusantara ini. Jadi bisa disimpulkan, orang tersebut adalah Aris Wahyudi (yang memelopori gerakan gAMERIKA). Dan goro-goro ini sudah dimulai, karena baru beberapa bulan buku "Robohnya NKRI Kami" terbit, kemudian terbit buku "NKRI Harga Mati" yang khusus ditulis untuk melawannya.
Ramalan Prabu Siliwangi, yang dikenal juga sebagai "Uga Wangsit Siliwangi", menyebutkan bahwa:
Terpilihnya presiden Indonesia juga merupakan peristiwa besar yang sudah diramalkan oleh tokoh-tokoh besar beberapa abad sebelumnya, seperti Raden Ronggowarsito, Raja Jayabaya, Prabu Siliwangi, dan Sunan Giri.
.
RAMALAN RADEN RONGGOWARSITO
Raden Ronggowarsito meramalkan akan ada
7 satrio yang muncul sebagai tokoh yang di kemudian hari memimpin negara seluas
wilayah “bekas” kerajaan Majapahit. Ke-7 satrio itu adalah:
- SATRIO KINUNJORO MURWO KUNCORO.
Satrio (orang) yang
sering masuk penjara (Kinunjoro),
yang membebaskan bangsa ini dari belenggu keterpenjaraan dan tersohor diseluruh
jagad (Murwo Kuncoro). Orang yang
dimaksud ini ditafsirkan sebagai Soekarno,
presiden ke-1 NKRI yang sebelumnya sering masuk penjara dan kemudian terkenal di seluruh dunia karena mendirikan CONEFO (Conference of the New Emerging Forces)
sebagai tandingan organisasi internasional PBB.
- SATRIO MUKTI WIBOWO KESANDUNG KESAMPAR.
Satrio (orang) yang
berharta dunia (Mukti) juga berwibawa
(Wibowo), namun akan selalu dikaitkan
dengan segala keburukan / kesalahan (Kesandung
Kesampar). Orang yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai Soeharto, presiden ke-2 NKRI.
- SATRIO JINUMPUT SUMELA ATUR.
Satrio (orang) yang
diangkat/terpungut (Jinumput) untuk
masa transisi saja (Sumela Atur). Orang
yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai BJ
Habibie, presiden ke-3 NKRI.
- SATRIO LELONO TAPA NGRAME.
Satrio (orang) yang
suka berkelana / keliling dunia (Lelono)
dan rohaniawan (Tapa Ngrame). Orang
yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai KH. Abdurrahman Wahid, presiden ke-4 NKRI.
- SATRIO PININGIT HAMONG TUWUH.
Satrio (orang) berjenis
kelamin wanita (Piningit {1}) yang
muncul karena kharisma dari leluhur (Hamong
Tuwuh). Orang yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai Megawati Soekarnoputri, presiden ke-5 NKRI.
- SATRIO BOYONG PAMBUKANING GAPURO.
Satrio (orang) yang
berpindah tempat (Boyong) dari
menteri menjadi presiden. Orang yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai Susilo Bambang Yudhoyono, presiden
ke-6 NKRI. Namanya juga sesuai, yaitu SBY merupakan kependekan dari "Satrio BoYong". Diyakini, SBY adalah tokoh yang menjadi pembuka gerbang (Pambukaning Gapura) bagi satrio ke-7 (satrio
terakhir) yang akan membawa NKRI menuju jaman keemasan. Pembuka gerbang ini dalam arti menyediakan
kendaraan politik partai Demokrat dalam pilpres 2014 untuk satrio ke-7.
- SATRIO PINANDITO SINISIHAN WAHYU.
Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu diramalkan sebagi presiden terakhir yang bisa membawa nusantara ke jaman keemasan. Berasal dari kata Satrio Pinandito
yang artinya "seorang penulis" (pinandito
dari kata pandito yang artinya tulisan,
seperti dalam kata sabdo pandito ratu), dan Sinisihan Wahyu itu artinya mendapatkan ilham. Jadi, Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu itu artinya "seorang penulis yang mendapatkan ilham menulis buku tentang konsep yang bisa membawa nusantara menuju jaman keemasan."
Mengingat Aris Wahyudi adalah seorang penulis buku "Robohnya NKRI Kami" dimana isinya tentang rumusan konsep gAMERIKA yang mampu membawa nusantara ke jaman keemasan, maka bisa diyakini bahwa Aris Wahyudi adalah satrio ke-7 yang diramalkan oleh Ronggowarsito.
Mengingat Aris Wahyudi adalah seorang penulis buku "Robohnya NKRI Kami" dimana isinya tentang rumusan konsep gAMERIKA yang mampu membawa nusantara ke jaman keemasan, maka bisa diyakini bahwa Aris Wahyudi adalah satrio ke-7 yang diramalkan oleh Ronggowarsito.
Istilah "Sinisihan
Wahyu" pun ternyata selaras dengan nama Aris
Wahyudi, karena menurut orang tuanya, nama Aris Wahyudi itu merupakan singkatan dari “wARISan
WAHYUdi” yang bisa diartikan sebagai "warisan wahyu" atau "sinisihan wahyu".
RAMALAN RAJA JAYABAYA (Jilid 1)
Raja Jayabaya dalam kitab Musarar,
meramalkan tentang kepemimpinan di nusantara akan sesuai pakem NOTONAGORO
(menata negara). Ramalan tersebut juga menyatakan nusantara akan jaya setelah
melewati tahapan NOTONAGORO.
1. “NO”
merupakan bagian akhir dari nama soekarNO, presiden ke-1 NKRI
2.
“TO”
merupakan bagian akhir dari nama suharTO, presiden ke-2 NKRI
3. “NA”
merupakan bagian akhir dari nama susilo bambang yudhoyoNO (untuk orang Jawa
huruf A dan O berarti sama, kalau huruf A banyak dipakai di Banyumas, huruf O
di Yogyakarta dan Surakarta), yang merupakan presiden ke-6 NKRI. Sedangkan
alasan dari Suharto langsung ke SBY tidak menyebut Habibie, Gus Dur, dan
Megawati karena ketiga presiden itu tidak memenuhi syarat ramalan (akibat
menjabat kurang dari 1 periode).
Kalau penjabaran di atas adalah
penafsiran dalam lingkup nasional, maka dalam lingkup internasional pun
NOTONAGORO bisa ditafsirkan (dengan periode waktu lebih panjang karena dimulai
sejak keruntuhan Majapahit) sebagai berikut:
1. NO”
merupakan bagian akhir dari nama ratu juliaNA (karena A dan O sama artinya), yang
melambangkan penjajahan oleh bangsa Belanda,
2. “TO”
merupakan bagian akhir dari nama kaisar hirohiTO, yang melambangkan penjajahan
oleh bangsa Jepang
3. “NA”
merupakan singkatan dari NAgoro Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), penempatan
NA di depan (bukan di belakang seperti NO dan TO) juga melambangkan penjajahan
TERBALIK, karena dulu dijajah bangsa asing, sekarang dijajah bangsa sendiri.
4. “GORO”
merupakan penggalan kata goro-goro. Karena akan terjadi goro-goro (kehebohan)
tingkat dunia akibat Indonesia bergabung menjadi negara bagian AS. Waktu Alaska
dan Hawaii masuk menjadi negara bagian AS, dunia tidak goro-goro, karena selain
jumlah penduduknya kecil, kedua wilayah tersebut sudah masuk dalam
teritorial AS selama berpuluh-puluh tahun sebelumnya. Tapi bergabungnya
Indonesia, yang merupakan sebuah negara besar dan merdeka penuh plus negara Islam terbesar di dunia, pasti akan membuat dunia
heboh (atau GORO). Jadi, bisa disimpulkan bahwa presiden ke-7 adalah Aris Wahyudi, karena yang membuat terjadinya peristiwa GORO ini melalui gerakan gAMERIKA..
RAMALAN RAJA JAYABAYA (Jilid 2)
Selain ramalan NOTONAGORO,
Raja Jayabaya juga membuat ramalan tentang “8 Jaman”, yaitu:
1. MURCANE SABDO PALON LAN NOYO
GENGGONG (menghilangnya Sabdo Palon dan Noyo Genggong).
Sabdo Palon dan Noyo Genggong
adalah 2 penasehat spiritual raja Brawijaya, yang murca atau moksa (menghilang
ke alam lain). Pernyataan ini ditafsirkan sebagai robohnya peradaban
keraton Majapahit yang berdasar pada Hindu-Buddha. Memang duo Sabdo Palon dan Noyo Genggong ini dipercaya mewakili ajaran Hindu dan Buddha.
2. SEMUT IRENG ANAK-ANAK SAPI
(semut hitam anak-anak sapi).
Sebagaimana semut hitam yang
berbondong-bondong mencari gula, maka kolonialis Eropa (Belanda) yang datang berbondong-bondong
ke nusantara mencari rempah-rempah. Anak-anak sapi merupakan julukan bagi orang
Belanda yang sedari bayi diberi asupan susu sapi.
3. KEBO NYABRANG KALI (kerbau
menyeberang sungai).
Kerbau lebih senang berkubang,
kalau kerbau menyeberang sungai, pasti itu karena keterpaksaan. Ini merupakan
penafsiran pemerintah Belanda yang terpaksa menyeberang dari daratan Eropa ke
Inggris karena diserang Nazi Jerman, dan juga Belanda yang menyeberang dari
nusantara ke Australia karena diserang Jepang.
4. KEJAJAH SAUMUR JAGUNG KARO WONG
CEBOL KEPALANG (dijajah seumur jagung oleh orang cebol).
Seperti penjelasan di atas,
ramalan ini ditafsirkan sebagai masa penjajahan Jepang selama 3,5 tahun.
5. PITIK TARUNG SAK KANDANG (ayam
bertarung satu kandang).
Ditafsirkan sebagai banyaknya
perang saudara jaman Orde Lama, dari penculikan Soetan Sjahrir, pembunuhan Tan
Malaka, pemberontakan Permesta, PRRI, DI/TII, RMS, Kahar Muzakkar, sampai yang
paling berdarah-darah, G30S PKI.
6. KODOK IJO ONGKANG-ONGKANG
(Katak Hijau Bersenang-senang).
Ditafsirkan sebagai militer
(angkatan darat dengan seragam hijau) adalah kodok warna hijau yang bisa hidup
di dua alam, karena pakai konsep dwifungsi (atau dua fungsi). Inilah masa
berkuasanya angkatan darat di nusantara pada jaman Orde Baru.
7. TIKUS PITHI ANOTO BARIS (bayi
tikus merapatkan barisan).
Bayi tikus yang masih kecil dan
merah melambangkan rakyat dan mahasiswa yang sering merapatkan barisan untuk
demonstrasi di jaman Orde Reformasi.
8. REINKARNASI SABDO PALON DAN
NOYO GENGGONG.
Setelah murca, maka Sabdo
Palon akan reinkarnasi di nusantara dalam wujud seorang satria piningit[1]. Dulu, pada waktu Murca, duo Sabdo Palon dan Noyo Genggong dipercaya sebagai simbol kebersamaan Hindu dan Buddha. Sekarang ini, reinkarnasi duo Sabdo Palon dan Noyo Genggong ini dipercaya sebagai integrasi Indonesia dan Amerika. Jadi masa kini sedang memasuki Orde gAMERIKA.
RAMALAN PRABU SILIWANGI
Ramalan Prabu Siliwangi, yang dikenal juga sebagai "Uga Wangsit Siliwangi", menyebutkan bahwa:
- NUSANTARA AKAN SEJAHTERA DENGAN KEDATANGAN BUDAK ANGON (PENGGEMBALA). Dan yang digembalakan bukan kerbau bukan domba, bukan pula harimau ataupun banteng, tapi "Kalakay jeung Tutunggul". Dalam bahasa Sunda, Kalakay merupakan daun lontar yang biasa digunakan oleh orang kita pada jaman dulu kala sebagai lembaran daun untuk menulis. Sementara Tutunggul merupakan ranting pohon yang biasa digunakan orang kita pada jaman dulu kala sebagai pena untuk menulis. Sehingga Kalakay dan Tutunggul bisa diartikan sebagai kertas dan pena. Jadi bisa dikatakan bahwa Budak Angon yang menggembalakan "kertas dan pena" yang dimaksud Prabu Siliwangi adalah seorang penulis. Hal ini selaras dengan Arwah, yang seorang penulis, dan telah menulis buku "Robohnya NKRI Kami", yang merupakan paparan strategi untuk membuat nusantara sejahtera.
- RUMAH BUDAK ANGON DI UJUNG SUNGAI, YANG PINTUNYA SETINGGI BATU. Dalam Ugo Wangsit Siliwangi disebutkan “lalu mereka mencari anak gembala, yang rumahnya di ujung sungai yang pintunya setinggi batu”. Kata di ujung sungai menunjukkan bahwa rumah Budak Angon letaknya berada di hulu sungai. Ini sesuai dengan rumah Arwah yang di halamannya banyak terdapat mata air, sehingga rumahnya menjadi hulu sebuah sungai. Dan rumahnya yang berada di lereng, membuat pintunya setinggi/selevel dengan batu yang ada di jalan.
- BUDAK ANGON TERUS MENCARI, MENGUMPULKAN SEMUA YANG DIA TEMUI. DAN AKAN MENEMUI BANYAK SEJARAH/KEJADIAN. Ini selaras dengan usaha tanpa henti dari Arwah untuk mencari fakta sejarah NKRI, dan sekarang banyak menemuka bukti bahwa sejarah NKRI itu banyak yang ditutup-tutupi, seperti misalnya: ternyata kemerdekaan NKRI dibeli dari Belanda di konferensi meja bundar, tidak pernah ada yang namanya Sumpah Pemuda 1928 karena istilah Sumpah Pemuda diciptakan tahun 1954, mayoritas pahlawan yang gugur karena perang saudara bukan melawan Belanda, Indonesia dijajah 40 tahun bukan 350 tahun, dll. Inilah sejarah yang akan diluruskan oleh Arwah.
- MENCARI SAMBIL MELAWAN, MELAWAN SAMBIL TERTAWA. Dalam Ugo Wangsit Siliwangi disebutkan “Suatu saat nanti akan banyak hal yang ditemui, sebagian-sebagian. Sebab terlanjur dilarang oleh Pemimpin Pengganti! Ada yang berani menelusuri terus menerus, tidak mengindahkan larangan, mencari sambil melawan, melawan sambil tertawa. Dialah Budak Angon.” LARANGAN disini punya arti larangan untuk mengubah bentuk negara NKRI atau istilahnya "NKRI Harga Mati", sedangkan PEMIMPIN PENGGANTI adalah pemerintahan sekarang karena yang menggantikan penemu NKRI (Soekarno). Sesuai dengan ramalan, Arwah pun melawan larangan "NKRI Harga Mati" dengan menulis buku "Robohnya NKRI Kami". Selama ini, gerakan merobohkan NKRI dilakukan dengan kekerasan bersenjata, tetapi Arwah dengan cara tertawa (menggoda), yaitu menulis buku itu, lalu memulai gerakan tanpa kekerasan.
- GAGAK BERKOAR DI DAHAN MATI. Banyak kemungkinan mengenai arti Gagak berkoar tersebut. Namun dalam naskah-naskah lain seperti yang diungkap Ronggowarsito dan Joyoboyo bahwa Bocah Angon sebelum menjadi Ratu Adil hidupnya menderita, dia sering dihina oleh orang. Apabila dikaitkan dengan hal tersebut maka Gagak berkoar itu bisa juga diartikan sebagai orang-orang yang suka menghina si Bocah Angon. Hal ini selaras dengan kehidupan Arwah yang hidupnya menderita sebagai petani Marhaen. Arwah juga sering dihina, padahal tujuannya merumuskan dan mendirikan gerakan gAMERIKA adalah baik, yaitu untuk membuat rakyat Indonesia punya penghasilan Rp. 36 juta/bulan.
- SUARA MINTA TOLONG. Menurut Uga Waangsit Siliwangi, "Bocah Angon di awal kemunculannya akan beraksi melakukan hal-hal sebagai pertanda kedatangannya. Salah satunya adalah meminta tolong kepada orang di sekitar daerah Gunung Halimun. Ini sama dengan Arwah, yang sekarang ini meminta tolong kepada orang di ibukota Jakarta (dekat gunung Halimun) agar berkenan ikut menyebarkan berita gembira tentang cara "bersama kita kaya raya" ini. Tepatnya permintaan tolong dari Arwah adalah: <1> Sebarkan link web "Arwah2014" ini ke berbagai milis, twitter, facebook, dan jejaring sosial lainnya. Juga tulis artikel tentang Arwah di koran, buku, majalah, dan media massa lainnya. <2> Apabila ada survei tentang capres, sebutkan nama "Arwah" <3> Dalam Pilpres 2014, coblos capres "Arwah"
- PERGI MEMBUKA LAHAN BARU DI LEBAK CAWENE. Ini sesuai dengan jalan hidup Arwah, karena sekarang sebagai seorang petani, kemudian ikut pencapresan (yang merupakan bidang politik). Jadi, dunia politik inilah yang dimaksud dengan lahan baru. Sedangkan, Lebak itu artinya dataran rendah (yang juga sering terkena banjir), dan cawene itu berarti cawan. Jadi bisa dilaihat bahwa Lebak Cawene itu adalah kota Jakarta, karena daerahnya adalah dataran rendah yang sering banjir, dan bentuk wilayahnya seperti cawan dengin bibir ke arah laut Jawa. Bisa disimpulkan disini bahawa Arwah meninggalkan Cipanas, pergi menuju Jakarta untuk memulai kegiatan politik pencapresan.
- PERGI BERSAMA PRIA BERJENGGOT. Menurut Uga Wangsit Siliwangi, "Budak Angon pergi membuka lahan baru di Lebak Cawene bersama Pria Berjenggot." Ada banyak kemungkinan tentang Pria Berjenggot ini: ada yang menafsirkan Pria Berjenggot ini adalah partai Islam yang menjadi kendaraan politik Arwah, namun ada juga yang menafsirkan bahwa Pria Berjenggot ini adalah Surya Paloh, yang bersedia mencadi cawapres-nya Arwah dengan menyediakan kendaraan politik Partai Nasdem.
CATATAN:Dalam ramalan Ronggowarsito, capres Arwah ditafsirkan akan menggunakan partai Demokrat, tetapi pada ramalan Siliwangi ditafsirkan ke partai Islam dan partai Nasdem. Mana yang lebih tepat?
Mengenai partai sebaiknya ditunggu sampai hasil Pemilu keluar. Yang terpenting untuk diingat adalah: "apapun partainya, yang penting presidennya Arwah"
Apabila Arwah menjadi presiden 2014, maka banyak keuntungan akan didapat, salah satunya adalah UMR Rp. 16 juta/bulan dan PPK Rp. 36 juta/bulan. Plus, BONUSnya adalah Rp. 100 juta rupiah per orang (bagi seluruh rakyat Indonesia). Untuk merealisasikan cita-cita tersebut, hanya perlu 3 langkah sederhana, yaitu:
- Sebarkan link web "Arwah2014" ini ke berbagai milis, twitter, facebook, dan jejaring sosial lainnya. Juga tulis artikel tentang Arwah di koran, buku, majalah, dan media massa lainnya.
- Apabila ada survei tentang capres, sebutkan nama "Arwah"
- Dalam Pilpres 2014, coblos capres "Arwah"
Capres lain hanya mengajak anda menyanyikan lagu "Indonesia Raya",
maka capres Arwah mengajak anda untuk "Bersama Kita Kaya Raya"
maka capres Arwah mengajak anda untuk "Bersama Kita Kaya Raya"
JANGAN SIA-SIAKAN HAK ANDA DI 2014 !!!
[1]
Piningit disini bisa berarti tersembunyi, belum terkenal, ataupun belum punya
jabatan.
ALKITAB Wahyu Yohanes
BalasHapusJUDUL
1:1. Inilah wahyu Satria Piningit, yang dikaruniakan Allah pada Satria Piningit, supaya ditunjukkan pada hamba Nya apa yang segera terjadi. Dan oleh yang diutus-Nya, Satria Piningit telah menyatakan diri.
1:2 Al Kitab telah bersaksi tentang firman Allah dan kesaksian yang diberikan pada Satria Piningit, yaitu segala sesuatu yang telah dilihatnya
1:3. Berbahagialah yang membaca dan yang mendengar kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktu sudah dekat.
1:4 Dari Al Kitab kepada semua jemaat yang ada. Kasih karunia dan damai sejahtera sertai kamu sekalian, dari yang ada dan yang sudah ada dan yang datang, dan yang ada di Takhta,
1:5 dan Satria Piningit, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang hidup dan yang berkuasa atas Raja ataupun pemimpin di bumi ini, yang mengasihi bumi dan yang telah melepaskan bumi dari bencana masa depan oleh hidupNya.
1:6 dan yang telah membuat bumi menjadi suatu kerajaan, menjadi imam atas bumi. Bagi Satria Piningit kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.
1:7 Lihatlah, datang dengan kuasa dan setiap mata akan melihat, juga mereka yang telah menanti. Dan semua bangsa di bumi akan memuji, amin.
1:8 Satria Pingit adalah nyata dan maya, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang berkuasa.
1:9. Bumi dalam kesusahan bencana, dan dalam ketekunan menantikan Juru Selamat, yang berada di pulau bernama Jawa oleh karena firman Allah dan kesaksian yang diberikan pada Satria Piningit.
ALKITAB YESAYA 45
BalasHapusTUHAN adalah Pencipta Satria Piningit
45:18 Sebab beginilah firman TUHAN, yang menciptakan langit, yang membentuk bumi dan menjadikannya dan yang menegakkannya, dan TUHAN menciptakan bumi bukan supaya kosong, tetapi TUHAN membentuk bumi untuk didiami--:"Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain.
45:19 Tidak pernah Aku berkata dengan sembunyi atau di tempat bumi yang gelap. Tidak pernah Aku menyuruh keturunan manusia untuk mencari Satria Piningit dengan sia-sia! Aku, TUHAN, selalu berkata benar, selalu memberitakan apa yang lurus."
45:15 Sungguh, Juruselamat.Satria Piningit tidak sembunyikan diri,
45:9 Celakalah orang yang berbantah dengan Pembentuk Satria Piningit; orang itu tidak lain dari beling periuk saja! Adakah tanah liat berkata kepada pembentuk periuk : "Apakah yang kaubuat?" atau yang telah dibuatnya: "Engkau tidak punya tangan!"
45:10 Celakalah orang yang berkata kepada TUHAN :"Apakah yang Kauperanakkan?" dan kepada Ibu Pertiwi :"Apakah yang Kaulahirkan?"
45:11 Beginilah firman TUHAN, Yang Mahakudus, Allah dan Pembentuk Satria Piningit : "Kamukah yang mengajukan pertanyaan kepada-Ku mengenai Satria Piningit, atau memberi perintah kepada-Ku mengenai Satria Piningit yang dibuat tangan-Ku?
45:12 Akulah yang menjadikan bumi dan yang menciptakan manusia di atas bumi; tangan-Kulah yang membentangkan langit, dan Akulah yang memberi perintah kepada seluruh tentara Satria Piningit.
45:13 Akulah yang menggerakkan Satria Piningit untuk maksud penyelamatan, dan Aku meratakan segala jalan Satria Piningit; Satria Piningitlah yang membangun negeri-Ku dan yang melepaskan orang-orang-Ku yang ada dalam pembuangan, tanpa bayaran dan tanpa suap," firman TUHAN semesta alam.
45:14 Beginilah firman TUHAN: "Hasil tanah dari dari segala negeri dan segala laba dari segala niaga dan orang besar-orang kecil, orang-orang yang tinggi perawakan, akan pindah kepada Satria Piningit dan menjadi kepunyaan Satria Piningit, mereka berjalan di belakang Satria Piningit dengan dirantai; mereka akan sujud kepada Satria Piningit dan akan membujuk orang lain, katanya: " Hanya di tengah-tengah Satria Piningit ada Allah, dan tidak ada yang lain; di belakang Satria Piningit ada kami yang dirantai!"
45:16 Tetapi tukang-tukang berhala harus mundur dengan penuh noda, semua mendapat malu dan kena noda juga.
45:17 Sedangkan segala bangsa diselamatkan oleh TUHAN dengan keselamatan yang selamanya; Satria Piningit tidak mendapat malu dan tidak terkena noda sampai selamanya dan seterusnya."
ALKITAB ROMA 9
BalasHapusPilihan Atas Satria Piningit
9:1 Alkitab mengatakan kebenaran dalam Satria Piningit, dan tidak berdusta. Suara hati manusia turut bersaksi dalam Roh Kudus,
9:3 Bahkan mau terpuji dan bersatu dalam Satria Piningit demi saudara-saudara, kaum sebangsa secara jasmani.
9:4 Sebab Satria Piningit adalah Orang Pilihan, yang telah diangkat menjadi Pemimpin Agung, dan telah menerima kemuliaan, dan perjanjian-perjanjian dan hukum Agama dan ibadah dan janji-janji.
9:5 Satria Piningit adalah keturunan bapa leluhur, yang menurunkan para nabi dalam keadaan sebagai manusia, yang ada di atas segala sesuatu. Satria Piningit adalah Pemimpin Agung yang harus dipuji sampai selama-lamanya. Amin!
9:6 Dan firman Allah tidak mungkin gagal. Sebab Firman Allah untuk semua manusia yang berasal dari segala bangsa,
9:9 Sebab firman ini mengandung janji: "Pada waktu seperti inilah Satria Piningit datang dan dunia mempunyai seorang Pemimpin Agung."
9:10 Tetapi bukan hanya itu saja. Lebih terang lagi ialah dunia yang memiliki satu Pemimpin, yaitu yang dari keturunan bapa leluhur manusia.
9:11 Sebab waktu itu Satria Piningit sudah dilahirkan dan selalu melakukan yang baik atau tidak yang jahat, --supaya rencana Allah tentang pemilihan-Nya diteguhkan, bukan berdasarkan perbuatan, tetapi berdasarkan panggilan-Nya—
9:14 Jika demikian, apakah yang hendak dikatakan? Apakah Allah tidak adil? Mustahil!
9:16 Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, tetapi kepada kemurahan Allah.
9:17 Sebab Kitab Suci berkata tentang Satria Piningit: "Itulah sebabnya Aku membangkitkan Satria Piningit, yaitu supaya Aku memperlihatkan kuasa-Ku di dalam Satria Piningit, dan supaya nama-Ku dimasyhurkan di seluruh bumi."
9:19 Sekarang manusia bertanya: "Jika demikian, apa lagi yang masih disalahkan-Nya? Sebab siapa yang menentang kehendak-Nya?"
9:20 Siapakah kamu, hai manusia, maka kamu membantah Allah? Dapatkah yang dibentuk berkata kepada yang membentuknya: "Mengapakah engkau membentuk aku demikian?"
9:21 Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah liat, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda lain untuk dipakai guna tujuan yang mulia berupa suatu benda lain untuk dipakai guna tujuan yang lain?
9:22 Jadi, kalau untuk menunjukkan murka-Nya dan menyatakan kuasa-Nya, Allah masih menaruh kesabaran yang besar terhadap manusia ciptaan-Nya, yang telah disiapkan untuk kelangsungan kehidupan manusia.
9:23 bahkan dengan menyatakan kekayaan kemuliaan-Nya atas manusia kekasih-Nya yang telah dipersiapkan-Nya untuk kemuliaan-Nya,
9:24 yaitu Satria Piningit, yang telah dipanggil-Nya bukan hanya untuk satu bangsa saja tetapi juga untuk bangsa-bangsa lain,
9:27 Dan Alkitab berseru tentang bangsa: "Sekalipun jumlah anak bangsa seperti pasir di laut, dan tentu semua diselamatkan.
9:28 Sebab apa yang telah difirmankan-Nya, dilakukan Tuhan di atas bumi, sempurna dan segera."
9:29 Dan seperti yang dikatakan Alkitab sebelumnya: "Seandainya Tuhan semesta alam tidak meninggalkan Satria Piningit pada dunia, maka sudah tidak ada yang disebut bangsa."
ALKITAB YEREMIA 1
BalasHapusSatria Piningit Dipanggil Dan Diutus
1:4 Firman TUHAN datang kepada Satria Piningit, berbunyi:
1:5 "Sebelum Aku membentuk Satria Piningit dalam rahim ibu, Aku telah mengenal Satria Piningit, dan sebelum Satria Piningit keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan Satria Piningit, Aku telah menetapkan Satria Piningit menjadi nabi bagi bangsa-bangsa. "
1:7 TUHAN berfirman kepada Satria Piningit: "Janganlah katakan: Aku ini masih muda, tetapi kepada siapapun Satria Piningit diutus, haruslah Satria Piningit pergi, dan apapun yang diperintahkan kepada Satria Piningit, haruslah disampaikan.
1:8 Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku sertai Satria Piningit untuk melepaskan Satria Piningit dari pingitan," demikianlah firman TUHAN.
1:9 TUHAN berfirman kepada Satria Piningit: "Sesungguhnya, Aku menaruh perkataan-perkataan-Ku ke dalam mulut Satria Piningit.
1:10 Ketahuilah, pada hari ini Aku mengangkat Satria Piningit atas bangsa-bangsa dan atas kerajaan-kerajaan untuk mencabut dan merobohkan, untuk membinasakan dan meruntuhkan, untuk membangun dan menanam."
1:11 Sesudah itu firman TUHAN datang kepada Satria Piningit, berbunyi: "Apakah yang kaulihat, hai Satria Piningit?"
1:12 Lalu firman TUHAN kepada Satria Piningit: "Baik penglihatanmu, sebab Aku siap sedia untuk melaksanakan firman-Ku."
1:13 Firman TUHAN datang kepada Satria Piningit untuk kedua kali, berbunyi: "Apakah yang kaulihat?"
1:14 Lalu firman TUHAN kepada Satria Piningit: "Dari utara akan mengamuk malapetaka menimpa segala penduduk negeri itu.
1:15 Sebab sesungguhnya, Aku memanggil segala kaum kerajaan sebelah utara, demikianlah firman TUHAN, dan mereka akan datang.
1:17 Tetapi Satria Piningit ini, baiklah Satria Piningit bersiap, bangkitlah dan sampaikanlah kepada mereka segala yang diperintahkan kepada Satria Piningit. Janganlah gentar terhadap mereka, supaya jangan Aku menggentarkan Satria Piningit di depan mereka!
1:18 Mengenai Aku, sesungguhnya pada hari ini Aku membuat Satria Piningit menjadi kota yang berkubu, menjadi tiang besi dan menjadi tembok tembaga melawan seluruh negeri itu, menentang raja-raja dan pemuka-pemuka, menentang para imam dan rakyat negeri itu.
1:19 Mereka akan memerangi Satria Piningit, tetapi tidak akan mengalahkan Satria Piningit, sebab Aku sertai Satria Piningit untuk melepaskan Satria Piningit dari pingitan," demikianlah firman TUHAN.
ALKITAB YESAYA 45 20-24
BalasHapusSeruan Kepada Bangsa-Bangsa
45:21 Siapakah yang mengabarkan hal Satria Piningit dari zaman purbakala, dan memberitahukan dari sejak dahulu? Bukankah Aku, TUHAN? Tidak ada yang lain, tidak ada Allah selain dari pada-Ku! Allah yang adil dan Juruselamat, tidak ada yang lain kecuali Aku! Beritahukanlah dan kemukakanlah alasan, ya, biarlah berunding bersama-sama:
45:20 "Berhimpunlah dan datanglah, tampillah bersama-sama, hai kamu sekalian yang terluput bencana di antara bangsa-bangsa! Tiada berpengetahuan Alkitab orang-orang yang mengarak patung salib dari kayu dan yang berdoa kepada allah yang tidak dapat menyelamatkan.
45:22 Berpalinglah kepada Satria Piningit-Ku dan biarkanlah dirimu diselamatkan,
hai ujung-ujung bumi! Sebab Akulah Allah dan tidak ada yang lain.
45:23 Demi Aku sendiri Aku telah bersumpah, dari mulut-Ku telah keluar kebenaran,
suatu firman yang tidak dapat ditarik kembali: dan semua orang akan bertekuk lutut di hadapan Satria Piningit-Ku, dan akan bersumpah setia dalam segala bahasa,
45:24 sambil berkata: Keadilan dan kekuatan hanya ada di dalam TUHAN. Semua orang yang telah bangkit amarah terhadap Satria Piningit akan datang kepada Satria Piningit dan mendapat malu,
ALKITAB YESAYA 49
BalasHapusSatria Piningit Sebagai Terang Atas Segala Bangsa
49:7 Beginilah firman TUHAN, Penebus bangsa, Allah yang Mahakudus, tentang Satria Piningit yang dirindukan orang, tentang Satria Piningit yang ditunggu bangsa-bangsa, tentang Satria Piningit Pemimpin penguasa: "Raja-raja melihat perbuatan Satria Piningit -Ku, lalu bangkit memberi hormat, dan pembesar-pembesar sujud menyembah, oleh karena TUHAN yang setia, oleh karena Yang Mahakudus, Allah segala bangsa, yang memilih Satria Piningit."
49:5 Maka sekarang firman TUHAN, yang membentuk Satria Piningit sejak dari kandungan yang telah menjadi hamba-Nya, untuk mengembalikan bangsa kepada Satria Piningit, dan supaya suku bangsa dikumpulkan kepada Satria Piningit maka Satria Piningit dipermuliakan di mata TUHAN dan TUHAN menjadi kekuatan.
49:3 Tuhan berfirman " Satria Piningit adalah hamba-Ku dan oleh Satria Piningit Aku menyatakan keagungan-Ku."
49:6 "Terlalu sedikit bakti Satria Piningit bila hanya untuk menjadi hamba-Ku. Untuk menegakkan suku-suku bangsa dan untuk mengembalikan orang-orang agar terpelihara. Dan Aku akan membuat Satria Piningit menjadi Terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi."
49:1 “Dengarkanlah Satria Piningit, hai pulau-pulau, perhatikanlah, hai bangsa-bangsa yang jauh! TUHAN telah memanggil Satria Piningit sejak dari kandungan - telah sebut nama Satria Piningit sejak dari perut sang ibu.”
49:2 “Aku telah membuat mulut Satria Piningit sebagai pedang yang tajam dan membuat Satria Piningit berlindung dalam naungan tangan-Ku. Aku telah membuat Satria Piningit menjadi anak panah yang runcing dan sembunyikan Satria Piningit dalam tabung panah-Ku.”
49:4 Dan Satria Piningit berkata: "Aku hidup dengan berusaha dan menghabiskan hidupku dengan sempurna dan yang berguna; dan hakku terjamin pada TUHAN dan upahku pada Tuhanku.”
hahaha...., preeeett...!!!
BalasHapusCuma kampret yg ngmong bgitu. Sayangku.
HapusALKITAB YESAYA 48
BalasHapusTUHAN Menebus Satria Piningit
48:12 "Dengarkanlah Aku, hai manusia, dan Satria Piningit lah yang Kupanggil! Akulah yang tetap sama, Akulah yang terdahulu, Akulah juga yang terkemudian!
48:13 Tangan-Ku juga meletakkan dasar bumi, dan tangan kanan-Ku membentangkan langit. Ketika Aku sebut nama Satria Piningit, semua bermunculan.
48:14 Berhimpunlah kamu sekalian dan dengarlah! Siapakah di antara mereka memberitahukan semua ini? Satria Piningit yang dikasihi TUHAN melaksanakan kehendak TUHAN dan menunjukkan kekuatan tangan TUHAN .
48:15 Aku, Akulah yang mengatakan dan yang memanggil Satria Piningit juga, Akulah yang mendatangkan Satria Piningit, dan segala usaha Satria Piningit berhasil.
48:16 Mendekatlah kepada-Ku, dengarlah ini: Dari dahulu tidak pernah Aku berkata dengan sembunyi dan pada waktu hal itu terjadi Aku ada di situ." Dan sekarang, Tuhan ALLAH mengutus Satria Piningit dengan Roh-Nya.
48:17 Beginilah firman TUHAN, Penebus Satria Piningit, Yang Mahakudus, Allah bangsa: "Akulah TUHAN, Allahmu, yang mengajar Satria Piningit tentang apa yang memberi faedah, yang menuntun Satria Piningit di jalan yang harus ditempuh.
48:18 Sekiranya Satria Piningit memperhatikan perintah-Ku, maka damai sejahtera seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti,
48:19 maka keturunan manusia seperti pasir dan anak cucu seperti kersik banyaknya; nama mereka tidak dilenyapkan atau ditiadakan dari hadapan-Ku."
48:20 Keluarlah dan berlarilah! Beritahukanlah dengan suara sorak-sorai dan kabarkanlah hal ini! Siarkanlah itu sampai ke ujung bumi! Katakanlah: "TUHAN telah menebus Satria Piningit hamba-Nya!"
48:21 Mereka tidak menderita haus, ketika Satria Piningit memimpin mereka melalui tempat-tempat yang tandus; Satria Piningit mengeluarkan air dari gunung batu bagi mereka; Satria Piningit membelah gunung batu, maka memancarlah air.
48:22 "Tidak ada damai sejahtera bagi orang-orang fasik!" firman TUHAN.
ALKITAB YESAYA 28 7-22
BalasHapusTerhadap Pemimpi-pemimpi Indonesia
28:7 Tetapi orang-orang di sini pening karena anggur dan pusing karena arak. Baik imam maupun nabi pening karena arak, kacau oleh anggur; mereka pusing oleh arak, pening pada waktu melihat penglihatan, goyang pada waktu memberi keputusan.
28:8 Sungguh, segala meja penuh dengan muntah, kotoran, sehingga tidak ada tempat yang bersih lagi.
28:9 Dan orang berkata: "Kepada siapakah Satria Piningit ini mau mengajarkan pengetahuan dan kepada siapakah Satria Piningit mau menjelaskan nubuat-nubuat? Seolah-olah kepada anak yang baru disapih, dan yang baru cerai susu!
28:10 Sebab harus ini harus itu, mesti begini mesti begitu, tambah ini, tambah itu! "
28:11 Sungguh, oleh orang-orang yang berlogat ganjil dan oleh orang-orang yang berbahasa asing berbicara kepada bangsa ini
28:12 TUHAN yang telah berfirman kepada mereka: "Inilah tempat perhentian, berilah perhentian kepada Satria Piningit tempat kedudukan; inilah tempat peristirahatan!" Tetapi mereka tidak mau mendengarkan.
28:13 Maka mereka mendengarkan firman TUHAN yang begini: "Harus ini harus itu, mesti begini mesti begitu, tambah ini tambah itu! " supaya dalam berjalan mereka jatuh, sehingga luka, tertangkap dan tertawan.
28:14 Sebab itu dengarlah firman TUHAN, hai orang-orang pencemooh, hai orang-orang yang memerintah rakyat yang ada di negeri ini!
28:15 Karena kamu telah berkata: "Kami telah mengikat perjanjian dengan maut, dan dengan dunia maut kami telah mengadakan persetujuan; biarpun cemeti berdesik-desik dengan keras, kami tidak terkena; sebab kami telah membuat bohong sebagai perlindungan, dan dalam dusta kami sembunyikan diri,"
28:16 sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: "Sesungguhnya, Aku meletakkan Satria Piningit sebagai dasar di Indonesia sebagai batu permata , batu permata yang teruji, sebuah batu penjuru yang mahal, suatu dasar yang teguh: Siapa yang percaya, tidak gelisah!
28:17 Dan Satria Piningit membuat keadilan menjadi tali pengukur, dan kebenaran menjadi tali sipat; hujan batu sapu bersih perlindungan bohong, dan air lebat menghanyutkan tempat persembunyian."
28:18 Perjanjian dengan maut itu ditiadakan, dan persetujuan dengan dunia orang mati itu tidak berlaku; apabila cemeti berdesik-desik dengan keras, pembohong hancur diinjak-injak.
28:19 Seberapa kali Satria Piningit datang, Satria Piningit seret pembohong, sebab pagi demi pagi pembohong datang, pada waktu siang dan pada waktu malam; maka adalah semata-mata kengerian untuk mengerti firman yang didengar itu.
28:20 Sebab tempat tidur kurang panjang untuk dipakai membujurkan diri dan selimut kurang lebar untuk dipakai selubung sembunyikan diri.
28:21 Sebab Satria Piningit bangkit seperti di gunung-gunung, Satria Piningit mengamuk seperti di lembah-lembah, untuk melakukan perbuatan--ganjil perbuatan Satria Piningit itu; dan untuk mengerjakan pekerjaan--ajaib pekerjaan Satria Piningit itu!
28:22 Oleh sebab itu, janganlah kamu mencemooh supaya tali belenggu jangan semakin keras, sebab terdengar tentang kebinasaan yang sudah pasti yang datang dari Tuhan ALLAH semesta alam atas seluruh negeri ini
ALKITAB YESAYA 62
BalasHapusKeselamatan Indonesia Datang Dengan Segera
62:1 Oleh karena Satria Piningit TUHAN tidak dapat berdiam diri, dan oleh karena Indonesia TUHAN tidak tinggal tenang, sampai kebenaran Satria Piningit bersinar seperti cahaya dan keselamatan oleh Satria Piningit menyala seperti suluh.
62:2 Maka bangsa-bangsa melihat kebenaran Satria Piningit, dan semua raja melihat kemuliaan Satria Piningit, dan orang sebut Satria Piningit dengan nama baru yang ditentukan oleh TUHAN sendiri.
62:3 Satria Piningit menjadi mahkota keagungan di tangan TUHAN dan serban kerajaan di tangan Satria Piningit.
62:4 Indonesia tidak disebut lagi "yang ditinggalkan suami" dan negeri Satria Piningit tidak disebut lagi "yang sunyi",dan Satria Piningit dinamai "Yang berkenan pada TUHAN" dan negeri Satria Piningit "Yang Bersuami ", sebab TUHAN telah berkenan kepada Satria Piningit, dan negeri Satria Piningit telah bersuami.
62:5 Sebab seperti seorang muda belia menjadi suami seorang anak dara, demikianlah Satria Piningit yang membangun Indonesia menjadi suami, dan seperti girang hati seorang mempelai pria melihat pengantin perempuan, demikianlah TUHAN bergirang atas Satria Piningit.
62:6 Di atas tembok-tembokmu, hai Indonesia, telah ditempatkan pengintai-pengintai. Sepanjang hari dan sepanjang malam, yang tidak pernah berdiam diri. Hai Satria Piningit lah yang harus mengingatkan TUHAN kepada Indonesia, biarkan hidup tinggal tenang
62:7 dan biarkan Satria Piningit tinggal tenang, sampai Satria Piningit menegakkan Indonesia dan sampai Satria Piningit membuat menjadi kemasyhuran di bumi.
62:8 TUHAN telah bersumpah demi tangan kanan-Nya, demi tangan kekuatan-Nya: "Sesungguhnya, TUHAN tidak memberi gandum lagi sebagai makanan kepada musuh, dan sesungguhnya, orang asing tidak meminum air anggur yang telah dihasilkan dengan bersusah-susah;
62:9 tetapi orang yang menuai yang memakannya juga dan memuji-muji TUHAN, dan orang yang mengumpulkannya meminumnya juga di pelataran-pelataran tempat kudus."
62:10 Berjalanlah, berjalanlah melalui pintu-pintu gerbang, persiapkanlah jalan bagi umat, bukalah, bukalah jalan raya, singkirkanlah batu-batu, tegakkanlah panji-panji untuk bangsa-bangsa!
62:11 Sebab inilah yang telah diperdengarkan TUHAN sampai ke ujung bumi! Katakanlah kepada putera puteri Indonesia: Sesungguhnya, keselamatan telah datang; sesungguhnya, mereka mendapat upah berjerih payah ada bersama-sama Satria Piningit dan mereka yang memperoleh jalan di hadapan Satria Piningit.
62:12 Orang sebutkan Indonesia "Bangsa Kudus","Orang tebusan TUHAN", dan Satria Piningit disebutkan "Yang Dicari", "Orang yang tidak ditinggalkan"
ALKITAB YESAYA 65
BalasHapusJanji Mengenai Indonesia Yang Baru
65:17 Sebab sesungguhnya, TUHAN menciptakan Indonesia yang baru; hal-hal yang dahulu tidak diingat lagi, dan tidak timbul lagi dalam hati.
65:18 Tetapi bergiranglah dan bersorak-sorak untuk selama-lamanya atas apa yang terciptakan, sebab sesungguhnya, TUHAN menciptakan Indonesia penuh sorak-sorak dan penduduknya penuh kegirangan.
65:19 TUHAN bersorak-sorak karena Indonesia, dan bergirang karena umatNya; di dalamnya tidak terdengar lagi bunyi tangisan dan bunyi erangpun tidak.
65:20 Di situ tidak ada lagi bayi yang hanya hidup beberapa hari atau orang tua yang tidak mencapai umur suntuk, sebab siapa yang mati pada umur seratus tahun masih dianggap muda, dan siapa yang tidak mencapai umur seratus tahun dianggap kena kutuk.
65:21 Mereka mendirikan rumah-rumah dan mendiaminya juga; mereka menanami kebun-kebun anggur dan memakan buahnya juga.
65:22 Mereka tidak mendirikan sesuatu, supaya orang lain mendiaminya, dan mereka tidak menanam sesuatu, supaya orang lain memakan buahnya; sebab umur umatNya sepanjang umur pohon, dan orang-orang pilihan menikmati pekerjaan tangan mereka.
65:23 Mereka tidak bersusah-susah dengan percuma dan tidak melahirkan bayi yang mati mendadak, sebab mereka itu keturunan orang-orang yang diberkati TUHAN, dan anak cucu mereka ada beserta mereka.
65:24 Maka sebelum mereka memanggil, TUHAN sudah menjawab; ketika mereka sedang berbicara, TUHAN sudah mendengarkan.
65:25 Tidak ada yang berbuat jahat atau yang berlaku busuk di segenap negeri yang kudus,.
65:25 Serigala dan domba akan bersama-sama makan. Domba makan rumput serigala makan domba.
ALKITAB YESAYA 61
BalasHapusKabar Selamat Kepada Indonesia
61:1 Roh Tuhan ALLAH ada pada Satria Piningit, oleh karena TUHAN telah mengurapi Satria Piningit; Tuhan telah mengutus Satria Piningit untuk sampaikan kabar baik kepada orang sengsara, dan merawat orang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang tawanan, dan kepada orang yang terkurung dalam penjara,
61:2 untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari pembebasan, untuk menghibur semua orang berkabung,
61:3 untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan sebagai ganti remuk hati, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang sebutkan "Pohon Kebenaran", "Tanaman TUHAN" untuk memperlihatkan keagungan-Nya.
61:4 Indonesia membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad, dan mendirikan kembali tempat-tempat yang sejak dahulu menjadi sunyi; Indonesia membaharui kota-kota yang runtuh, tempat-tempat yang telah turun-temurun sunyi.
61:5 Orang-orang luar melayani Satria Piningit sebagai gembala kambing domba, dan orang-orang asing bekerja bagi Satria Piningit sebagai petani dan tukang kebun anggur.
61:6 Dan Satria Piningit disebut Imam TUHAN dan dinamai Pelayan Allah. Satria Piningit menikmati kekayaan bangsa-bangsa dan memegahkan diri dengan segala harta benda.
61:7 Sebagai ganti bahwa Satria Piningit yang mendapat malu dua kali lipat, dan sebagai ganti noda dan ludah yang menjadi bagian hidup, Satria Piningit mendapat warisan dua kali lipat di negeri sendiri dan sukacita abadi menjadi kepunyaan Satria Piningit.
61:8 Sebab Aku, TUHAN, mencintai hukum, dan membenci perampasan dan kecurangan; Aku memberi upah dengan tepat, dan mengikat perjanjian abadi dengan Satria Piningit.
61:9 Keturunan bangsa Indonesia terkenal di antara bangsa-bangsa, dan anak cucu bangsa di tengah-tengah suku-suku bangsa, sehingga semua orang yang melihat mengakui, bahwa Indonesia adalah keturunan yang diberkati TUHAN.
61:10 Bersukarialah di dalam TUHAN, bersorak-sorai di dalam Allah, sebab Satria Piningit mengenakan pakaian keselamatan kepada Indonesia dan selubungi Indonesia dengan jubah kebenaran, seperti pengantin laki-laki yang mengenakan perhiasan kepala dan seperti pengantin perempuan yang memakai perhiasan.
61:11 Sebab seperti bumi memancarkan tumbuh-tumbuhan, dan seperti kebun menumbuhkan benih yang ditaburkan, demikianlah Tuhan ALLAH menumbuhkan kebenaran dan puji-pujian di depan semua bangsa.
ALKITAB WAHYU YOHANES 21
BalasHapusLangit Yang Baru dan Bumi Yang Baru
21:1 Lalu terlihat langit yang baru dan bumi yang baru ,sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu,dan lautpun tetap ada.
21:2 Dan terlihat negeri yang kudus, Indonesia yang baru dari bumi Allah,yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suami.
21:3 Lalu terdengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, Satria Piningit ada di tengah-tengah manusia dan Satria Piningit diam bersama-sama dengan mereka.Mereka menjadi umat Satria Piningit dan Satria Piningit menjadi Raja atas mereka.
21:4 Dan Satria Piningit menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak ada lagi; tidak ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu.
21:5 Satria Piningit yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu seperti sediakala! " Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar."
21:6 Firman-Nya lagi :"Semuanya telah terjadi. Aku Yang Awal dan Yang Akhir. Orang haus mendapat minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.
21:7 Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semua ini, dan Satria Piningit menjadi Raja dan ia menjadi umatku.
21:8 Dan orang penakut, orang yang tidak percaya, orang keji, orang pembunuh, orang sundal, tukang sihir, penyembah berhala dan semua pendusta, mereka sudah tiada lagi; inilah kehidupan yang baru."
ALKITAB WAHYU YOHANES 19
BalasHapusPerjamuan Satria Piningit
19:6 Lalu terdengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, terdengar: " Karena Tuhan kita Yang Mahakuasa maka Satria Piningit telah menjadi raja.".
19:10 Maka tersungkurlah semua di depan kaki Satria Piningit untuk menyembah Satria Piningit, tetapi Satria Piningit berkata: "Janganlah berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama dengan engkau dan saudara-saudaramu, yang memiliki kesaksian nubuat. Sembahlah Allah! Karena kesaksian satria Piningit adalah roh nubuat ."
19:7 Marilah semua bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari kekuasaan Satria Piningit telah tiba, dan negeri Indonesia telah siap sedia .
19:8 Dan kepada semua dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih! (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.)
19:9 Lalu terdengar: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan Satria Piningit. " dan lagi : "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."
ALKITAB WAHYU YOHANES 20
BalasHapusKerajaan Damai Seribu Tahun
20:1 Lalu terlihat Satria Piningit memegang anak kunci jurang maut dengan suatu rantai besar di tangan;
20:2 Satria Piningit menangkap dendam dan perselisihan itu. Dan Satria Piningit mengikatnya seribu tahun lamanya ,
20:3 lalu melemparkan ke dalam jurang maut, dan menutup jurang maut itu dan memeteraikannya, supaya jangan lagi menyesatkan bangsa-bangsa, sebelum berakhir masa damai seribu tahun itu; dan daripada itu tidak dilepaskan untuk waktu selamanya.
20:4 Lalu terlihat takhta dan Satria Piningit duduk di atas takhta; kepada Satria Piningit diserahkan kuasa untuk menghakimi. Juga terlihat jiwa mereka yang telah disucikan kepalanya tentang kesaksian Satria Piningit dan karena firman Allah; dan mereka hidup kembali dan dengan Satria Piningit memerintah sebagai raja untuk masa damai seribu tahun.
20:5 Dan orang hidup yang lain bangkit dalam masa yang seribu tahun itu. Inilah kebangkitan orang hidup.
20:6 Berbahagia dan kuduslah Satria Piningit, yang mendapat bagian dalam kebangkitan itu. Perselisihan yang lain tidak berkuasa lagi atas mereka, mereka menjadi hamba Satria Piningit yang memerintah sebagai raja dalam damai seribu tahun lamanya.
ALKITAB WAHYU YOHANES 22
BalasHapusKedatangan Satria Piningit
22:6 "Perkataan nubuat kitab ini tepat dan benar dan Tuhan yang memberi hikmah untuk menunjukkan pada Satria Piningit apa yang segera terjadi."
22:7 "Sesungguhnya Satria Piningit datang segera. Berbahagialah orang yang mengerti nubuat kitab ini
22:8 Dan Satria Piningit yang telah mendengar dan melihat semua itu.Dan yang menunjukkan semua nubuat kitab itu
22:9 Satria Piningit adalah hamba,sama seperti manusia lain yang mengerti segala perkataan nubuat kitab."
22:10 Yaitu yang membuka meterai perkataan nubuat kitab ini,sebab waktu kedatangan sudah dekat.
22:11 Barangsiapa yang berbuat jahat hendaklah segera insaf barangsiapa yang cemar,segeralah sucikan diri; dan barangsiapa yang benar, biarlah terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah terus kuduskan diri."
22:12 "Sesungguhnya Satria Piningit datang segera. dan Satria Piningit membawa upah untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatan
22:13 Satria Piningit adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir "
22:14 Berbahagialah mereka yang membasuh pribadi. Merekalah yang memperoleh pengertian hidup dan masuk melalui pintu gerbang ke dalam negeri kudus.
22:15 dan setiap orang yang mencintai dusta dan yang melakukannya, tinggal di luar.
22:16 " Tuhan yang telah mengutus Satria Piningit untuk memberi kesaksian tentang semua ini kepada manusia bagi jemaat-jemaat. Satria Piningi adalah Tunas, yaitu keturunan Daud, Bintang Timur yang gilang-gemilang"
22:17 Dan barangsiapa yang mendengar, hendaklah sebarkan berita ini dan berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang belum mengerti hendaklah bertanya dan barangsiapa yang mengerti hendaklah bergembira dengan cuma-cuma!
ALKITAB WAHYU YOHANES 22
BalasHapusPENUTUP
22:18 Siapapun bersaksi tentang perkataan nubuat kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan nubuat ini, maka bertambahlah pada yang tertulis di dalam kitab ini.
22:19 Dan jikalau seorang mengabarkan sesuatu dari perkataan dari kitab nubuat ini, maka telah mengambil bagian hidup kudus dan dari pohon kehidupan negeri kudus,seperti yang tertulis di dalam kitab."
22:20. Satria Piningit yang memberi kesaksian tentang semua ini, berfirman " Ya, Aku datang segera!" Amin
22:21 Kasih karunia Satria Piningit sertai kamu sekalian! Amin.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusPada tahun 2014 akan menjadi tahun yang sangat mengejutkan bangsa Indonesia. Seorang pemuda bernama Tuntas Subagyo Akan dicalonkan sebagai Presiden Indonesia ke 7 oleh para tokoh masyarakat dan para tokoh agama pada pemilunya 2014 ini. Pasalnya pada pada awal tahun 2014, pemuda ini dijemput oleh seorang tokoh bangsa di sebuah Rumah sederhana. Pemuda itu diajak bertemu dengan tokoh tokoh lainnya di hotel Jakarta. Sebagian dari tokoh masyarakat menyebutnya sebagai satrio piningit, sebagian tokoh agama menyebutnya pemuda bani Tamim. Tuntas Subagyo, asal Solo Jawa Tengah, kelahiran tahun 1977 ini tidak menyangka dia begitu dihormati saat itu, walau sebagian masih belum percaya. Pertemuan berikut2nya di sebuah tempat yang berbeda, sekitar Jakarta pemuda itu dipertemukan oleh gubernur bank of Swiss. Setelah dilakukan pengecekan sidik jari, retina mata, dan juga tanda tangan, semua terkejut, karena semuanya sama dengan pemilik 25 rekening obligasi di bank of Swiss. Tuntas Subagyo juga tidak mempercayainya saat itu karena pembuatan rekening tsb dibuat tahun 1937 oleh Pak Sukarno dan 11 orang sahabatnya. Agar lebih pasti gubernur bank of Swiss tersebut menanyakan password dari rekening tsb. Hasilnya sekali lagi cocok dan benar semua. Bahkan gubernur bank of Swiss menjulukinya time traveler. Padahal Tuntas Subagyo saat itu tidak tau, tidak mencari, tidak meminta, tidak mempelajari, dan tidak berambisi untuk itu semua. Lalu semua tokoh menyarankan agar Tuntas Subagyo mencalonkan diri sebagai presiden dengan dukungan mereka. Tapi pemuda ini menolaknya. Setelah dijelaskan oleh para tokoh saat itu bahwa keselamatanya sangat terancam, karena Dana tersebut dipakai oleh 26 Negara besar. Dan jika pemuda ini sudah tidak ada maka Dana ini dianggap menguap. Negara Negara tsb menjuluki pemuda ini dengan M-1, 101, king of king, man from east, atau king of Solomon. Sebab Hal tersebut akhirnya Tuntas Subagyo mau dicalonkan menjadi presiden Indonesia ke 7. Pemuda ini Akan muncul ke media setelah tanggal 9 April 2014. Jika pemuda ini akan keluar ke media maka, pertandanya akan ada sebuah konfrensi perss dari Istana di pagi hari, dan pada sore harinya akan ada konfrensi perss oleh para tokoh masyarakat dan agama, juga konfirmasi oleh gubernur bank of Swiss, IMF, IPO, dan wold bank. Selanjutnya Akan ada deklarasi, saat itu muncul seorang pemuda membawa Panji Panji hitam dari Timur. Nanti pemuda tersebut siap untuk melakukan kontrak politik dengan rayat, untuk menjalankan seluruh amanah yang diberikan kepadanya. Salah satunya adalah melunasi hutang hutang bangsa Indonesia dengan hartanya pribadi, dan juga membeli seluruh asset bangsa yang sudah tergadaikan ke bangsa asing dan mengembalikannya lagi kepada Negara ini. Kalau ini semua terjadi maka perhityngan ahli ekonomi tsb benar, setiap kepala keluarga akan mendapatkan gaji setiap bulanya oleh Negara, seperti Brunei. Dan kalau berita ini benar adanya maka, saya sebagai penulis memohon do'a kepada seluruh masyarakat agar Indonesia segera menjadi mercusuar dunia, siapa pun yang Akan memimpin nanti. Amin. Semua yang benar berasal dari Allah dan semua yang salah pasti dari saya sebagai manusia biasa. Hanya Allah yang tau.
BalasHapusTerimakasih
# surya_nuswantara
ALKITAB YESAYA 45
BalasHapusTUHAN memakai Satria Piningit Sebagai Alat-Nya
45:1 Beginilah firman TUHAN: "Inilah firman-Ku kepada orang yang Kuurapi, kepada Satria Piningit yang tangan kanannya Kupegang supaya Aku menundukkan bangsa-bangsa di depan Satria Piningit dan melucuti raja-raja, supaya Aku membuka pintu di depan Satria Piningit dan supaya pintu gerbang tidak tinggal tertutup:
45:2 Aku sendiri hendak berjalan di depan dan hendak meratakan gunung, hendak memecahkan pintu tembaga dan hendak mematahkan palang besi.
45:3 Aku memberikan kepada Satria Piningit harta benda yang terpendam dan harta kekayaan yang tersembunyi, supaya Satria Piningit tahu, bahwa Akulah TUHAN, Allah, yang memanggil Satria Piningit dengan namamu.
45:4 Oleh karena hamba-Ku Satria Piningit dan Indonesia, pilihan-Ku, maka Aku memanggil Satria Piningit dengan namamu, menggelari Satria Piningit, sekalipun Satria Piningit tidak mengenal Aku
45:5 Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain; kecuali Aku tidak ada Allah.Aku telah mempersenjatai Satria Piningit, sekalipun Satria Piningit tidak mengenal Aku
45:6 supaya orang tahu dari terbit matahari sampai terbenam, bahwa tidak ada yang lain di luar Aku. Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain,
45:7 yang menjadikan terang dan menciptakan gelap, yang menjadikan nasib mujur dan menciptakan nasib malang; Akulah TUHAN yang membuat semua ini.
45:8 Hai langit, teteskanlah keadilan dari atas, dan baiklah awan-awan mencurahkan! Baiklah bumi membuka diri dan bertunaskan keselamatan, dan baiklah ditumbuhkan keadilan! Akulah TUHAN yang menciptakan semua ini."
ALKITAB YESAYA 5 1-7
BalasHapusNyanyian Tentang Kebun Anggur
5:1 Aku hendak menyanyikan nyanyian tentang kekasih-Ku, nyanyian kekasih-Ku tentang kebun anggur: Kekasih-Ku itu mempunyai kebun anggur di lereng bukit yang subur.
5:2 Ia mencangkulnya dan membuang batu-batu, dan menanami dengan pokok anggur pilihan; ia mendirikan sebuah menara jaga di tengahnya dan menggali lobang tempat memeras anggur; lalu dinanti supaya kebun itu menghasilkan buah anggur yang baik, tetapi yang dihasilkan ialah buah anggur yang asam.
5:3 Maka sekarang, hai Indonesia, dan orang Indonesia, adililah antara kekasih-Ku dan kebun anggur kekasih-Ku itu.
5:4 Apatah lagi yang harus diperbuat untuk kebun anggur itu, yang belum Kuperbuat kepadanya? Aku menanti supaya dihasilkan buah anggur yang baik, mengapa yang dihasilkan hanya buah anggur yang asam?
5:5 Maka sekarang, Aku mau memberitahukan kepadamu apa yang hendak Kulakukan kepada kebun anggur itu: Aku menebang pagar durinya, sehingga kebun itu dimakan habis, dan melanda temboknya, sehingga kebun itu diinjak-injak;
5:6 Aku membuatnya ditumbuhi semak-semak, tidak dirantingi dan tidak disiangi, sehingga tumbuh puteri malu dan rumput; Aku memerintahkan awan-awan, supaya jangan diturunkan hujan ke atasnya.
5:7 Sebab kebun anggur TUHAN semesta alam ialah Indonesia, dan orang Indonesia ialah tanam-tanaman kegemaran; dinanti keadilan, tetapi hanya ada kelaliman, dinanti kebenaran tetapi hanya ada keonaran.
ALKITAB YESAYA 41 21-29
BalasHapusTUHAN Menantang Siapa
41:21 Ajukanlah perkara, firman TUHAN, kemukakanlah alasan, firman Raja, Allah Bangsa.
41:22 Biarlah maju dan memberitahukan apa yang akan terjadi! Nubuat yang dahulu, beritahukanlah apa artinya, supaya orang memperhatikannya, atau hal-hal yang akan datang, kabarkanlah, supaya orang mengetahui kesudahannya!
41:28 Apabila Aku melihat berkeliling, maka tidak ada seorangpun, dan di antara semua mereka ini tidak ada yang dapat memberi petunjuk, atau yang dapat memberi jawab kalau Aku tanya mereka.
41:27 Sebagai yang pertama Aku memberitahukannya kepada Indonesia, dan Aku memberikan orang yang membawa kabar baik kepada Indonesia.
41:23 Beritahukanlah hal-hal yang akan datang kemudian, supaya orang mengetahui, bahwa Aku ini sungguh Allah; bertindak sajalah, biar secara baik ataupun secara buruk, supaya orang bersama-sama tercengang melihat Satria Piningit!
41:25 Aku telah menggerakkan seorang dari timur dan Satria Piningit telah datang, dari sebelah matahari terbit Aku telah memanggil Satria Piningit dengan namanya. Seperti tukang periuk menginjak-injak tanah liat, demikian Satria Piningit akan menginjak-injak penguasa-penguasa seperti lumpur.
41:26 Siapakah yang memberitahukan tentang Satria Piningit dari mulanya, sehingga orang mengetahuinya, dan dari dahulu, sehingga orang mengatakan: "Benarlah dia?" Sungguh, tidak ada orang yang memberitahukan tentang Satria Piningit, tidak ada orang yang mengabarkannya, tidak ada orang yang mendengar sepatah katapun daripada mereka.
41:29 Sesungguhnya, sekalian mereka seperti tidak ada, perbuatan mereka hampa, perkataan tuangan mereka angin dan kesia-siaan.
41:24 Sesungguhnya, mereka ini adalah seperti tidak ada dan perbuatan mereka hampa; orang yang memilih mereka adalah kejijikan.
ALKITAB YESAYA 43
BalasHapusIndonesia Sebagai Saksi TUHAN
43:8 Biarlah orang membawa tampil bangsa yang buta sekalipun ada mata, yang tuli sekalipun ada telinga!
43:9 Biarlah berhimpun bersama-sama segala bangsa, dan biarlah berkumpul suku-suku bangsa! Siapakah di antara mereka yang dapat memberitahukan hal-hal ini, yang dapat mengabarkan kepada kita hal-hal yang terdahulu? Biarlah mereka membawa saksi-saksi, supaya mereka nyata benar; biarlah orang mendengar dan berkata: "Benar demikian!"
43:21 umat Indonesia yang telah Kubentuk bagi Satria Piningit-Ku akan memberitakan kemasyhuran Satria Piningit-Ku.
43:10 " Indonesia inilah saksi-saksi-Ku," demikianlah firman TUHAN, "dan hamba Satria Piningit-Ku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepada Satria Piningit-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Satria Piningit. Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Satria Piningit tidak akan ada lagi.
43:12 Akulah yang memberitahukan, selamatkan dan mengabarkan, dan bukannya allah asing yang ada di antaramu. Indonesia-lah saksi-saksi-Ku," demikianlah firman TUHAN," dan Akulah Allah.
43:11 Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada Satria Piningit-Ku.
43:13 Juga seterusnya Aku tetap Satria Piningit, dan tidak ada yang dapat melepaskan dari tangan-Ku; Satria Piningit melakukannya, siapakah yang dapat mencegah Satria Piningit? "
43:14 Beginilah firman TUHAN, Penebus Satria Piningit, Yang Mahakudus, Allah Bangsa: "Oleh karena Aku, Satria Piningit mau suruh orang dan mau membuka semua palang pintu penjara, dan keluh kesah orang menjadi sorak-sorai.
43:15 Akulah TUHAN, Yang Mahakudus, Allahmu, Rajamu, yang menciptakan Indonesia."
43:16 Beginilah firman TUHAN, yang telah membuat jalan melalui laut dan melalui air yang hebat,
43:17 yang telah suruh kereta dan kuda keluar untuk berperang, juga tentara dan orang gagah --mereka terbaring, tidak dapat bangkit, sudah mati, sudah padam sebagai sumbu --,
43:18 firman-Nya: "Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala!
43:19 Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara.
43:20 Binatang hutan memuliakan Aku, serigala dan burung unta, sebab Aku telah membuat air memancar di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara, untuk memberi minum umat pilihan-Ku; "
ALKITAB YESAYA 12 1-6
BalasHapusNyanyian Syukur Atas Keselamatan
12:1 Pada waktu itu kamu berkata: "Aku mau bersyukur kepada-Mu, ya TUHAN, karena sungguhpun Engkau telah murka terhadap aku: tetapi murka-Mu telah surut dan Engkau menghibur aku
12:2 Sungguh, Allah itu keselamatanku; aku percaya dengan tidak gementar, sebab TUHAN ALLAH itu kekuatanku dan mazmurku, Satria Piningit telah menjadi keselamatanku."
12:3 Maka manusia menimba air dengan kegirangan dari mata air keselamatan.
12:4 Pada waktu itu kamu berkata: "Bersyukurlah kepada TUHAN, panggillah nama Satria Piningit, beritahukanlah perbuatan Satria Piningit di antara bangsa-bangsa, masyhurkanlah, bahwa nama Satria Piningit tinggi luhur!
12:5 Bermazmurlah bagi TUHAN, sebab perbuatan Satria Piningit mulia; baiklah hal ini diketahui di seluruh bumi!
12:6 Berserulah dan bersorak-sorailah, hai penduduk Indonesia, sebab Yang Mahakudus, Allah Bangsa, dan Satria Piningit agung di tengah-tengahmu!"
ALKITAB ZAKHARIA 9 9-10
BalasHapusRaja Satria Piningit Di Indonesia
9:9 Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai putera puteri Indonesia, bersorak-sorailah, hai putera puteri Indonesia! Lihat, raja Satria Piningit datang kepadamu; Satria Piningit adil dan jaya. Satria Piningit lemah lembut
9:10 Satria Piningit melenyapkan kereta-kereta dan kuda-kuda perang; busur perang dilenyapkan, dan Satria Piningit memberitakan damai kepada bangsa-bangsa. Wilayah kekuasaan Satria Piningit terbentang dari laut sampai ke laut dan dari sungai sampai ke ujung bumi.
ALKITAB ZAKHARIA 6 12-15
Kerajaan Sang Tunas di Indonesia
6:12 Katakanlah : Beginilah firman TUHAN semesta alam: Inilah orang yang bernama Sang Tunas Satria Piningit.Satria Piningit bertunas dari Indonesia dan Satria Piningit mendirikan bait TUHAN.
6:13 Satria Piningit lah yang mendirikan bait TUHAN, dan Satria Piningit lah yang mendapat keagungan dan duduk memerintah di atas takhta. Di sebelah kanan ada para Imam dan permufakatan tentang damai ada di antara mereka.
6:14 Dan mahkota itu tetap tinggal dalam bait TUHAN sebagai tanda peringatan akan Satria Piningit.
6:15 Orang-orang dari jauh datang untuk turut membangun bait TUHAN; maka kamu akan mengetahui bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus Satria Piningit kepadamu. Dan hal ini terjadi, apabila kamu dengan baik-baik mendengarkan suara TUHAN Allahmu."
ALKITAB ZAKHARIA 9 11-17
Indonesia Dipulihkan Kembali
9:11 "Mengenai Indonesia, oleh karena Darah Perjanjian-Ku dengan Satria Piningit, Aku melepaskan orang-orang tahanan dari lobang yang tidak berair.
9:12 Kembalilah ke kota bentengmu, hai orang tahanan yang penuh harapan! Pada hari ini juga Aku memberitahukan: Aku memberi ganti kepadamu dua kali lipat!
9:13 Sebab Aku melentur Satria Piningit bagi-Ku, busur Kuisi dengan Firman-Ku, dan Aku mengayunkan Satria Piningit terhadap anak-anakmu, hai Indonesia, dan Aku memakai Satria Piningit seperti pedang seorang pahlawan".
9:14 TUHAN menampakkan diri kepada orang Indonesia, dan Satria Piningit-Nya melayang keluar seperti kilat. Dan Tuhan ALLAH meniup sangkakala dan berjalan maju dalam angin badai dari selatan.
9:15 TUHAN semesta alam melindungi mereka, dan mereka menghabisi dan mengindahkan firman Tuhan. Mereka minum Darah Perjanjian seperti minum anggur dan menjadi penuh seperti bokor siraman pada penjuru mezbah.
9:17 Sungguh, alangkah baik itu dan alangkah indah! Teruna Indonesia bertumbuh pesat karena gandum, dan karena anggur merah.
9:16 TUHAN, Allah Indonesia, selamatkan mereka pada hari itu; terhadap kawanan domba umat-Nya itu, sungguh, orang Indonesia seperti permata-permata mahkota yang berkilap-kilap, demikianlah orang Indonesia di tanah TUHAN.
ALKITAB MAZMUR 21 1-13
BalasHapusNyanyian syukur karena kemenangan Raja Satria Piningit
21:1 TUHAN, karena kuasa-Mulah Raja Satria Piningit bersukacita; betapa besar kegirangan Raja Satria Piningit karena kemenangan yang dari pada-Mu!
21:2 Apa yang menjadi keinginan hati Raja Satria Piningit telah Kaukaruniakan kepada Raja Satria Piningit, dan permintaan bibir Raja Satria Piningit tidak Kautolak.
21:3 Sebab Engkau sambut Raja Satria Piningit dengan berkat melimpah; Engkau menaruh mahkota dari emas tua di atas kepala Raja Satria Piningit.
21:4 Hidup diminta dari pada-Mu; Engkau memberikannya kepada Raja Satria Piningit, dan umur panjang untuk seterusnya dan selamanya.
21:5 Besar kemuliaan Raja Satria Piningit karena kemenangan yang dari pada-Mu; keagungan dan semarak telah Kaukaruniakan kepada Raja Satria Piningit.
21:6 Ya, Engkau membuat Raja Satria Piningit menjadi berkat untuk seterusnya; Engkau memenuhi Raja Satria Piningit dengan sukacita di hadapan-Mu.
21:7 Sebab Raja Satria Piningit percaya kepada TUHAN, dan karena kasih setia Yang Mahatinggi Raja Satria Piningit tidak goyang.
21:8 Tangan-Mu menjangkau semua musuh Raja Satria Piningit-Mu; tangan kanan-Mu menjangkau orang-orang yang membenci Raja Satria Piningit-Mu.
ALKITAB MAZMUR 24 1-10
Kedatangan Raja Kemuliaan dalam Bait Allah
24:1 Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya.
24:2 Sebab TUHAN lah yang mendasarkan Raja Satria Piningit di atas lautan dan menegakkan Raja Satria Piningit di atas sungai-sungai.
24:3 "Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?"
24:4 "Orang yang bersih tangan dan murni hati, yang tidak serahkan diri kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.
24:6 Itulah angkatan orang-orang yang menanyakan Raja Satria Piningit, yang mencari wajah Raja Satria Piningit-Mu, ya Allah."
24:5 Raja Satria Piningit lah yang menerima berkat dari TUHAN dan keadilan dari Allah yang selamatkan Raja Satria Piningit.
24:7 Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan!
24:8 "Siapakah itu Raja Kemuliaan?" " Raja Satria Piningit, jaya dan perkasa, perkasa dalam peperangan! "
24:9 Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan!
24:10 "Siapakah Dia itu Raja Kemuliaan?" " Raja semesta alam, Raja Satria Piningit lah Raja Kemuliaan!"
ALKITAB MAZMUR 90 1-9
Saat penyelamatan sudah dekat
98:1 Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, sebab Satria Piningit telah melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan kepada Satria Piningit oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.
98:2 TUHAN telah memperkenalkan keselamatan yang dari pada Satria Piningit, telah menyatakan keadilan Satria Piningit di depan mata bangsa-bangsa.
98:3 Satria Piningit mengingat kasih setia dan kesetiaan Satria Piningit terhadap kaum suku bangsa, segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang dari pada Allah kita.
98:4 Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi, bergembiralah, bersorak-sorailah dan bermazmurlah!
98:5 Bermazmurlah bagi TUHAN dengan kecapi, dengan kecapi dan lagu yang nyaring,
98:6 dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring bersorak-soraklah di hadapan Raja, yakni Satria Piningit!
98:7 Biarlah gemuruh laut serta isinya, dunia serta yang diam di dalamnya!
98:8 Biarlah sungai-sungai bertepuk tangan, dan gunung-gunung bersorak-sorai bersama-sama
98:9 di hadapan TUHAN, sebab Satria Piningit datang untuk menghakimi bumi. Satria Piningit menghakimi dunia dengan keadilan, dan bangsa-bangsa dengan kebenaran.
ALKITAB YESAYA 32 9-20
BalasHapusPeringatan Kepada Indonesia
32:9 Hai orang Indonesia yang hidup aman, bangunlah, dengarkanlah suara ini, hai anak-anak Indonesia yang hidup tenteram, perhatikanlah perkataan ini!
32:10 Dalam waktu setahun lebih kamu akan gemetar, hai orang-orang yang hidup tenteram, sebab panen buah anggur sudah habis binasa, dan panen buah-buah lain juga tidak ada.
32:11 Gentarlah, hai orang Indonesia yang hidup aman, gemetarlah, hai anak-anak Indonesia yang hidup tenteram, tanggalkanlah dan bukalah pakaian, kenakanlah kain kabung pada pinggangmu!
32:12 Ratapilah ladangmu yang permai, dan pohon anggurmu yang selalu berbuah lebat,
32:13 ratapilah tanah bangsamu yang ditumbuhi semak duri dan puteri malu, bahkan juga segala rumahmu tempat bergirang-girang di kota yang penuh keriaan.
32:19 Hutan runtuh seluruhnya dan kota direndahkan serendah-rendahnya
32:14 Sebab purimu sudah ditinggalkan dan keramaian kotamu sudah berubah menjadi kesepian. Bukit dan Menara sudah menjadi tanah rata untuk selamanya, menjadi tempat kegirangan bagi keledai hutan dan tempat makan rumput bagi kawanan binatang.
32:15 Sampai dicurahkan kepada Indonesia Roh TUHAN atas Satria Piningit. Maka padang rumput menjadi kebun buah-buahan, dan kebun buah-buahan itu dianggap hutan.
32:16 Di padang rumput selalu berlaku keadilan dan di kebun buah-buahan tetap ada kebenaran.
32:17 Di mana ada kebenaran di situ tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selamanya.
32:18 Bangsa Indonesia diam di tempat yang damai, di tempat tinggal yang tenteram di tempat peristirahatan yang aman.
32:20 Berbahagialah kamu yang boleh menabur di segala tempat di mana terdapat air, yang dapat membiarkan sapi dan keledai pergi ke mana-mana!
Heee...he.he.
BalasHapusSoul revolution
Cause..hate demoncrazy
ALKITAB YESAYA 29 17-
BalasHapusKeselamatan Sesudah Penindasan
29:17 Bukankah hanya sedikit waktu lagi, Indonesia berubah menjadi kebun buah-buahan, dan kebun buah-buahan itu dianggap hutan buah-buahan?
29:18 Pada waktu itu orang tuli mendengar perkataan pengajaran Alkitab, dan lepas dari kekelaman dan kegelapan mata orang buta akan melihat.
29:19 Orang yang sengsara tambah bersukaria di dalam TUHAN, dan orang miskin di antara manusia bersorak-sorak di dalam Yang Mahakudus, Allah Indonesia!
29:20 Sebab orang yang gagah sombong berakhir dan orang pencemooh habis, dan semua orang yang berniat jahat dilenyapkan,
29:21 yaitu mereka yang begitu saja menyatakan seseorang berdosa di dalam suatu perkara, dan yang memasang jerat terhadap orang yang menegor mereka di pintu gerbang, dan yang mendesak orang benar dengan alasan yang tidak-tidak.
29:22 Sebab itu beginilah firman TUHAN, Allah kaum keturunan Bangsa, Satria Piningit yang telah membebaskan keturunan Abraham:"Mulai sekarang Indonesia tidak lagi mendapat malu, dan muka tidak lagi pucat.
29:23 Sebab pada waktu mereka, keturunan Indonesia itu, melihat apa yang dibuat tangan Satria Piningit-Ku di tengahnya, mereka mengkuduskan nama Satria Piningit-Ku; mereka mengkuduskan Yang Kudus, Allah Bangsa, dan mereka gentar kepada Allah Indonesia;
29:24 orang yang sesat pikiran mendapat pengertian, dan orang yang bersungut-sungut menerima pengajaran Alkitab."
ALKITAB YESAYA 40 1-11
BalasHapusBerita Kelepasan
40:1 "Hiburkanlah, hiburkanlah umat-Ku," demikian firman Allahmu,
40:2 tenangkanlah hati Indonesia dan serukanlah kepadanya, bahwa perhambaan sudah berakhir, bahwa kesalahan telah diampuni, sebab telah menerima hukuman dari tangan TUHAN dua kali lipat karena segala dosa
40:3 Ada suara yang berseru-seru: "Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN Allah, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Satria Piningit kita!
40:5 maka kemuliaan TUHAN dinyatakan dan seluruh umat manusia melihat bersama-sama; sungguh, TUHAN sendiri telah mengatakan "
40:6 Ada suara yang berkata: "Berserulah!" Jawabku: "Apakah yang harus kuserukan?" "Seluruh umat manusia adalah seperti rumput dan semua semarak seperti bunga di padang
40:7 Sesungguhnyalah bangsa ini seperti rumput. Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, apabila Satria Piningit menghembus dengan nafas TUHAN.
40:8 Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, tetapi firman Allah tetap untuk selamanya"
40:9 Hai Indonesia, pembawa kabar baik, naiklah ke atas gunung yang tinggi! Hai Indonesia, pembawa kabar baik, nyaringkanlah suaramu kuat-kuat, nyaringkanlah suaramu, jangan takut! Katakanlah kepada kota-kota: "Lihat, itu Satria Piningit tangan Tuhan Allahmu! "
40:10 Lihat, itu Satria Piningit, Satria Piningit datang dengan kekuatan dan dengan tangan Tuhan ALLAH. Satria Piningit berkuasa.Lihat, mereka yang menjadi upah jerih payah ada bersama Satria Piningit, dan mereka yang diperoleh berjalan di hadapan Satria Piningit.
40:11 Seperti seorang gembala kawanan ternak Satria Piningit menggembalakan dan menghimpunkan dengan tangan; anak-anak domba dipangkuan, induk-induk domba dituntun dengan hati-hati.
40:4 Setiap lembah harus ditutup, dan setiap gunung dan bukit diratakan; tanah yang berbukit harus menjadi tanah rata, dan tanah yang berlekuk-lekuk menjadi dataran;
Salam kenal aja . Bjo musti. Sebarkan , sebarkan ,sebarkan . Apa yang kita yakini akan terwujud.
HapusRamalan itu tertuju kepada satu orang. Dankriteria itu 1-7 untuk 1 7 an yg mulya. maka carilah orang itu . Yg sebsnarnya. Tujuan yg mulia ntuk mencapai gemah rifah loh jinawi . Sila sila yg ada di pancasila .
BalasHapusALKITAB YESAYA 41 8-20
BalasHapusIndonesia Hamba TUHAN
41:8 Tetapi engkau, hai Indonesia hamba-Ku, hai Satria Piningit yang telah Kupilih,keturunan Abraham, yang Kukasihi;
41:9 Indonesia yang telah Kuambil dari ujung bumi dan yang telah Kupanggil dari penjurunya, Aku berkata kepadamu: " Satria Piningit hamba-Ku, Aku telah memilih Satria Piningit dan tidak menolak Satria Piningit";
41:10 janganlah takut, sebab Aku sertai Satria Piningit, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku meneguhkan, bahkan menolong Indonesia; Aku memegang Satria Piningit dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.
41:11 Sesungguhnya, semua orang yang bangkit amarah terhadap Satria Piningit mendapat malu dan kena noda; orang yang membantah Satria Piningit seperti tidak ada dan binasa;
41:12 Engkau mencari orang yang berkelahi dengan Satria Piningit, tetapi engkau tidak menemui mereka; orang yang berperang melawan Satria Piningit seperti tidak ada dan hampa.
41:13 Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangan kanan Satria Piningit dan berkata kepadamu: "Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau."
41:14 Janganlah takut, hai si cacing Indonesia, hai si ulat Indonesia! Akulah yang menolong engkau, demikianlah firman TUHAN, dan yang menebus Satria Piningit ialah Yang Mahakudus, Allah Bangsa.
41:15 Sesungguhnya, Aku membuat Satria Piningit menjadi papan pengirik yang tajam dan baru, dengan gigi dua jajar; Satria Piningit mengirik gunung-gunung dan menghancurkan, dan bukit-bukitpun dibuat seperti sekam.
41:16 Satria Piningit menampi mereka, lalu angin menerbangkan mereka, dan badai serakkan mereka. Tetapi engkau ini akan bersorak-sorak di dalam TUHAN dan bermegah di dalam Yang Mahakudus, Allah Bangsa
41:17 Orang sengsara dan orang miskin sedang mencari air, tetapi tidak ada, lidah mereka kering kehausan; tetapi Aku, TUHAN menjawab mereka, dan sebagai Allah orang Indonesia Aku tidak meninggalkan mereka.
41:18 Aku membuat sungai memancar di atas bukit yang gundul, dan membuat mata air membual di tengah dataran; Aku membuat padang gurun menjadi telaga dan memancarkan air dari tanah kering.
41:19 Aku menanam pohon aras di padang gurun, pohon penaga, pohon murad dan pohon minyak; Aku menumbuhkan pohon sanobar di padang belantara dan pohon berangan serta pohon cemaradi sampingnya,
41:20 supaya semua orang melihat dan mengetahui, memperhatikan dan memahami,bahwa tangan TUHAN yang membuat semua ini dan Yang Mahakudus, Allah Bangsa, yang menciptakan Satria Piningit.
ALKITAB YESAYA57 14-21
BalasHapusKata-kata Penghiburan
57:14 Ada yang berkata: "Bukalah, bukalah, persiapkanlah jalan Satria Piningit, angkatlah batu sandungan dari jalan umat-Ku! "
57:15 Sebab beginilah firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia, yang bersemayam untuk selamanya dan Yang Mahakudus nama-Nya: "Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang yang remuk.
57:16 Sebab bukan untuk selamanya Aku hendak berbantah, dan bukan untuk seterusnya Aku hendak murka, supaya semangat mereka jangan lemah lesu di hadapan Satria Piningit-Ku, padahal Akulah yang membuat nafas kehidupan.
57:17 Aku murka karena kesalahan kelobaan Indonesia, Aku menghajar Indonesia, sembunyikan wajah-Ku dan murka, tetapi dengan murtad Indonesia menempuh jalan yang dipilih hatinya.
57:18 Aku telah melihat segala jalan Indonesia itu, tetapi Aku sembuhkan dan menuntun Indonesia dan memulihkan Indonesia dengan penghiburan; juga pada bibir orangnya yang berkabung
57:19 Aku sembuhkan Indonesia! Aku menciptakan puji-pujian. Damai, damai sejahtera bagi mereka yang jauh dan bagi mereka yang dekat --firman TUHAN--
57:20 Tetapi orang fasik adalah seperti laut yang berombak-ombak sebab tidak dapat tetap tenang, dan arusnya menimbulkan sampah dan lumpur.
57:21 Tiada damai bagi orang-orang fasik itu,firman Allah.
ALKITAB YESAYA 58 1-12
BalasHapusKesalehan Yang Palsu Dan Yang Sejati
58:1 Serukanlah kuat-kuat, janganlah tahan-tahan! Nyaringkanlah suaramu bagaikan sangkakala, beritahukanlah kepada umat-Ku pelanggaran mereka dan kepada kaum keturunan dosa mereka!
58:2 Memang setiap hari mereka mencari Aku dan suka untuk mengenal segala jalan Satria Piningit-Ku. Seperti bangsa yang melakukan yang benar dan yang tidak meninggalkan hukum Allahnya mereka menanyakan Aku tentang hukum yang benar, mereka suka mendekat menghadap Allah,
58:3 Tanyanya: "Mengapa kami berpuasa dan Engkau tidak memperhatikan juga? Mengapa kami merendahkan diri dan Engkau tidak mengindahkan juga?" "Sesungguhnya, pada hari puasamu engkau masih tetap mengurus urusanmu, dan kamu mendesak-desak semua buruhmu.
58:4 Sesungguhnya, kamu berpuasa sambil berbantah dan berkelahi serta memukul dengan tinju dengan tidak semena-mena. Dengan caramu berpuasa seperti sekarang ini suaramu tidak didengar di tempat tinggi.
58:5 Sungguh-sungguh inikah berpuasa yang Kukehendaki, dan mengadakan hari yang merendahkan diri, jika engkau menundukkan kepala seperti gelagah dan membentangkan kain karung dan abu sebagai lapik tidur? Sungguh-sungguh itukah yang kausebutkan berpuasa, mengadakan hari yang berkenan pada TUHAN?
58:6 Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk,
58:7 supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak sembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri!
58:8 Pada waktu itulah terang Satria Piningit merekah seperti fajar dan lukamu pulih dengan segera; kebenaran menjadi barisan depanmu dan kemuliaan TUHAN barisan belakangmu.
58:9 Pada waktu itulah engkau memanggil dan TUHAN menjawab, engkau berteriak minta tolong dan Satria Piningit berkata: Ini Aku! Apabila engkau tidak lagi mengenakan kuk kepada sesamamu dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah,
58:10 apabila engkau serahkan kepada orang lapar apa yang kauinginkan sendiri dan memuaskan hati orang yang tertindas maka terang Satria Piningit terbit dalam gelap dan kegelapan seperti rembang tengah hari.
58:11 Satria Piningit menuntun Indonesia senantiasa dan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan membaharui kekuatanmu; Indonesia seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan.
58:12 Satria Piningit membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad, dan memperbaiki dasar yang diletakkan oleh banyak keturunan. Satria Piningit disebutkan "yang memperbaiki tembok yang tembus", "yang membetulkan jalan supaya tempat itu dapat dihuni"."
ALKITAB YESAYA 60 1-22
BalasHapusKemuliaan Indonesia Yang Datang
60:1 Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terang Satria Piningit datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atas Satria Piningit.
60:2 Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi Terang TUHAN terbit atas Satria Piningit, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atas Satria Piningit.
60:3 Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada Terang Satria Piningit, dan raja-raja kepada cahaya yang terbit dari Satria Piningit.
60:4 Angkatlah muka dan lihatlah ke sekeliling, mereka semua datang berhimpun kepada Satria Piningit; anak laki-laki datang dari jauh, dan anak perempuan digendong.
60:5 Pada waktu itu Satria Piningit heran melihat dan berseri-seri, Satria Piningit tercengang dan berbesar hati, sebab kelimpahan dari seberang laut beralih kepada Satria Piningit, dan kekayaan bangsa-bangsa datang kepada Satria Piningit.
60:6 Sejumlah besar unta menutupi daerah Satria Piningit, unta-unta muda. Mereka semua datang, membawa emas dan kemenyan, serta memberitakan perbuatan masyhur TUHAN.
60:7 Segala kambing domba berhimpun kepada Satria Piningit, domba jantan Nebayot tersedia untuk ibadah; semua dipersembahkan di atas mezbah sebagai korban yang berkenan, dan semarakkan negeri keagungan TUHAN.
60:8 Siapakah mereka ini yang melayang seperti awan dan seperti burung merpati ke pintu kandangnya?
60:9 Sungguh, Satria Piningit lah yang dinanti-nantikan pulau-pulau yang jauh; kapal-kapal berlayar di depan untuk membawa anak-anak bangsa dari jauh, perak dan emas dibawa serta, untuk nama TUHAN, Allah , dan oleh karena Yang Mahakudus, sebab Tuhan mengagungkan Satria Piningit.
60:10 Orang-orang asing membangun tembok , dan raja-raja mereka melayani Satria Piningit; sebab dalam murka TUHAN telah menghajar Satria Piningit, namun TUHAN telah berkenan untuk mengasihani Satria Piningit
60:11 Pintu-pintu gerbang terbuka senantiasa, baik siang maupun malam tidak tertutup, supaya orang dapat membawa kekayaan bangsa-bangsa kepada Satria Piningit, sedang raja-raja mereka ikut digiring sebagai tawanan.
60:12 Sungguh, bangsa dan kerajaan yang tidak mau mengabdi kepada Satria Piningit lenyap; bangsa-bangsa itu dirusakbinasakan.
60:13 Kemuliaan pepohonan, yaitu pohon sanobar, pohon berangan dan pohon cemara, dibawa bersama-sama kepada Satria Piningit, untuk semarakkan tempat Bait Kudus, sebab TUHAN hendak memuliakan tempat kaki Satria Piningit berjejak.
60:14 Orang-orang yang menindas Satria Piningit datang kepada Satria Piningit dan tunduk, dan semua orang yang menista Satria Piningit sujud sembah telapak kaki Satria Piningit; mereka sebutkan Satria Piningit " Kekasih TUHAN", " Indonesia milik Yang Mahakudus, Allah Bangsa."
60:15 Sebagai ganti keadaan Satria Piningit dahulu, ketika Satria Piningit ditinggalkan, dibenci dan tidak disinggahi seorangpun, sekarang TUHAN membuat Satria Piningit menjadi kebanggaan abadi, menjadi kegirangan turun-temurun.
60:16 Satria Piningit mengisap susu bangsa-bangsa dan meminum susu kerajaan-kerajaan maka Satria Piningit mengetahui, bahwa TUHAN, Juruselamat Satria Piningit, dan Penebus Satria Piningit, Yang Mahakuasa, Allah Bangsa.
60:18 Tidak ada lagi kabar tentang perbuatan kekerasan di negeri Satria Piningit, tentang kebinasaan atau keruntuhan di daerah Satria Piningit; Satria Piningit disebut "Tembok Selamat" dan"Pintu Gerbang Pujian".
60:19 Bagi Satria Piningit matahari tidak lagi menjadi penerang pada siang hari dan cahaya bulan tidak lagi memberi terang pada malam hari, tetapi TUHAN menjadi penerang abadi bagi Satria Piningit dan Allah menjadi keagungan Satria Piningit.
60:20 Bagi Satria Piningit ada matahari yang tidak pernah terbenam dan bulan yang tidak surut, sebab TUHAN menjadi penerang abadi bagi Satria Piningit, dan hari perkabungan berakhir.
60:21 Penduduk Satria Piningit semua orang benar, mereka memiliki negeri untuk selamanya; mereka sebagai cangkokan yang tertanam sendiri untuk memperlihatkan keagungan TUHAN.
ALKITAB IBRANI 7 11-18
BalasHapusSatria Piningit Adalah Imam Yang Lebih Tinggi daripada Imam Lain
7:11 Karena itu, andaikata oleh imamat telah tercapai kesempurnaan--sebab karena imamat itu umat telah menerima Hukum Imamat -apakah sebab masih perlu seorang lain ditetapkan menjadi Imam Besar menurut peraturan Melkisedek dan yang tentang Imam Besar tidak dikatakan menurut hukum imamat manusia?
7:12 Sebab jikalau imamat berubah, dengan sendiri berubah pula hukum imamat manusia itu.
7:18 Memang suatu hukum yang dikeluarkan dahulu dibatalkan, kalau hukum itu tidak mempunyai kekuatan dan karena itu tidak berguna,
7:13 Sebab Imam Besar, yang dimaksudkan di sini termasuk dari suku lain; dari suku ini tidak ada seorangpun yang pernah melayani.
7:14 Sebab telah diketahui semua orang, bahwa Imam Besar berasal dari suku Jawa dan mengenai suku itu Musa tidak pernah mengatakan suatu apapun tentang imam-imam.
7:15 Dan hal itu jauh lebih nyata lagi, jikalau ditetapkan seorang Imam Besar menurut cara Melkisedek,
7:16 yang menjadi Imam Besar bukan berdasarkan hukum imamat manusia, tetapi berdasarkan hidup yang tidak dapat binasa.
7:17 Sebab tentang Satria Piningit diberi kesaksian:" Engkau adalah Imam untuk selamanya, menurut peraturan Melkisedek."
7:19 -sebab Hukum Imamat Taurat sama sekali tidak membawa kesempurnaan --tetapi sekarang timbul pengharapan yang lebih baik, yang mendekatkan manusia kepada Allah.
7:20 Dan sama seperti hal ini tidak terjadi tanpa sumpah--memang Satria Piningit telah menjadi Imam tanpa sumpah,
7:21 tetapi Satria Piningit dengan disumpah, diucapkan oleh Tuhan yang berfirman kepada-Nya:" Tuhan telah bersumpah dan Tuhan tidak sesal: Satria Piningit adalah Imam untuk selamanya"
7:22 demikianlah Satria Piningit adalah jaminan dari suatu perjanjian Imamat yang lebih kuat.
7:23 Dan dalam jumlah yang besar mereka dukung Satria Piningit yang telah menjadi Imam Besar, karena mereka dicegah dari maut untuk itu Satria Piningit tetap menjabat Imam Besar.
7:24 Tetapi, karena Satria Piningit tetap selamanya, Imamat Satria Piningit tidak dapat beralih kepada orang lain, sehingga Imamat Satria Piningit seumur langit
7:25 Karena itu Satria Piningit sanggup juga selamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Satria Piningit datang kepada Allah. Sebab Satria Piningit hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka.
7:26 Sebab Imam Besar yang demikianlah yang diperlukan: yaitu yang saleh, tanpa salah, tanpa noda yang terpisah dari orang bernoda dan lebih tinggi dari pada tingkat kuasa apapun,
7:27 yang tidak seperti imam lain, yang setiap hari harus mempersembahkan korban untuk diri sendiri dan sesudah itu barulah untuk umatnya, beda hal itu dengan yang telah dilakukan Satria Piningit satu kali untuk selamanya, ketika Satria Piningit mempersembahkan diri sendiri sebagai Imam Besar.
7:28 Sebab Hukum Imamat Taurat menetapkan orang yang diliputi Tuhan menjadi Imam Besar, tetapi sumpah, yang diucapkan kemudian dari pada Hukum Imamat Taurat menetapkan Anak Allah, Satria Piningit yang telah menjadi sempurna sampai selamanya. Amiin!
ALKITAB YOHANES 1 1-18
BalasHapusFirman Yang Telah Menjadi Satria Piningit
1:1 Pada mula adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
1:2 Satria Piningit pada mula bersama-sama dengan Allah .
1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Allah dan tanpa Allah tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
1:4 Dalam Allah ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
1:5 Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasai.
1:6 Datanglah Firman Allah bernama Alkitab.
1:7 Alkitab datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh Alkitab semua orang menjadi percaya.
1:8 Alkitab bukan terang itu, tetapi Alkitab harus memberi kesaksian tentang terang itu.
1:9 Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia.
1:10 Satria Piningit telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh Allah, tetapi dunia tidak mengenal Satria Piningit.
1:11 Satria Piningit datang kepada milik kepunyaan sendiri, tetapi orang-orang kepunyaan itu tidak menerima Satria Piningit.
1:12 Tetapi semua orang yang menerima Satria Piningit diberi kuasa supaya menjadi anak-anak terang, yaitu mereka yang percaya dalam nama Satria Piningit;
1:13 orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan manusiawi, melainkan dari Allah.
1:14 Firman itu telah menjadi Satria Piningit, dan diam di antara manusia, dan manusia telah melihat kemuliaan Allah, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada Satria Piningit sebagai Anak Tunggal Allah, penuh kasih karunia dan kebenaran.
1:15 Alkitab memberi kesaksian tentang Satria Piningit dan berseru,bunyi Alkitab: " Inilah Satria Piningit, yang dimaksudkan ketika Alkitab berbunyi: Kemudian dari pada Alkitab akan datang Satria Piningit yang telah mendahului Alkitab, sebab Satria Piningit telah ada sebelum Alkitab."
1:16 Karena dari kepenuhan Satria Piningit, manusia semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia;
1:18 Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Allah, Satria Piningitlah yang dinyatakan Alkitab.
1:17 sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus.
26:13 Yesus berkata kepada mu:" Sesungguhnya di mana saja Alkitab Injil ini diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukan Satria Piningit ini akan disebut juga untuk mengingat Satria Piningit." (Matius)
ALKITAB WAHYU YOHANES 19 11-16
Firman Allah
19:11 Lalu terlihat Alkitab terbuka: sesungguhnya ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama" Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil.
19:12 Dan mata-Nya bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorangpun, kecuali Ia sendiri.
19:13 Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah:" Firman Allah"
19:14 Dan semua pasukan yang ada di bumi mengikuti Dia; mereka menunggang kuda putih dan memakai lenan halus yang putih bersih.
19:15 Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam yang memukul segala bangsa. Dan Ia menggembalakan bangsa dengan gada besi dan Ia memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka AllahYang Mahakuasa.
19:16 Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu:" Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan."
Kisah Pendekar Raja Wali ( Babad Satrio Ratu Pandhito ) By YESAYA
BalasHapusPendahuluan LUKAS
1:1 Pelayan Tuhan yang mulia, banyak orang susun suatu berita tentang peristiwa yang terjadi,
1:2 seperti yang disampaikan kepada mereka, yang dari semula adalah saksi dari pelayanan Firman.
1:3 Karena itu, setelah diselidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mula, maka diambil keputusan untuk membukukan dengan teratur,
1:4 supaya dunia dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepada dunia sungguh benar.
18:31 Yesus berkata :"Sekarang segala sesuatu yang ditulis oleh para nabi mengenai Satria Piningit digenapi"
2:1 Firman yang dinyatakan kepada YESAYA tentang Satria Piningit dari Indonesia.
44:28 Akulah yang berkata tentang Satria Piningit:" Dia gembala umat-Ku; segala kehendak-Ku digenapi dengan mengatakan tentang Keselamatan: Baiklah dibangun dan tentang Bait Suci: Baiklah diletakkan dasarnya!"
45:21"Siapakah yang kabarkan hal Satria Piningit dari zaman purbakala, dan beritahukan dari sejak dahulu? Bukankah Aku, TUHAN? Tidak ada yang lain, tidak ada Allah selain dari pada-Ku! Allah yang adil dan Satria Piningit Juruselamat dari-Ku tidak ada yang lain kecuali Aku! Beritahukanlah dan kemukakanlah alasan, ya biarlah berunding bersama:
46:10 yang beritahukan dari hal mula dan yang kemudian dan dari zaman purbakala apa yang belum terlaksana,yang berkata: Keputusan-Ku akan sampai, dan segala kehendak-Ku Satria Piningit laksanakan,
45:20 Berhimpunlah dan datanglah, tampillah bersama, hai kamu sekalian yang terluput bencana di antara bangsa-bangsa! Tiada berpengetahuan Alkitab orang yang mengarak patung salib dari kayu dan yang berdoa kepada-Ku Allah yang tidak dapat selamatkan.
45:22 Berpalinglah kepada Satria Piningit-Ku dan biarkanlah dirimu diselamatkan,hai ujung bumi! Sebab Akulah Allah dan tidak ada yang lain."
43:11 "Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain Satria Piningit-Ku."
42:6 "Aku ini, TUHAN, telah memanggil Satria Piningit untuk maksud penyelamatan, telah memegang tangan Satria Piningit; Aku telah membentuk Satria Piningit dan memberi Satria Piningit menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa,
41:9 Satria Piningit yang telah Kuambil dari ujung bumi dan yang telah Kupanggil dari penjurunya," Aku berkata kepadamu:" Satria Piningit hamba-Ku, Aku telah memilih Satria Piningit dan tidak menolak Satria Piningit";
48:20 Keluarlah dan berlarilah! Beritahukanlah dengan suara sorak-sorai dan kabarkanlah hal ini! Siarkanlah sampai ke ujung bumi! Katakanlah:" TUHAN telah menebus Satria Piningit hamba-Nya!"
48:10 "Sesungguhnya, Aku telah memurnikan Satria Piningit, namun bukan seperti perak, tetapi Aku telah menguji Satria Piningit dalam dapur kesengsaraan.
43:13 Juga seterusnya Aku tetap Satria Piningit, dan tidak ada yang dapat melepaskan dari tangan-Ku; Satria Piningit melaksanakan, siapakah yang dapat mencegah Satria Piningit?"
30:18 Sebab itu TUHAN menantikan saat hendak menunjukkan kasih-Nya kepada kamu; sebab itu Satria Piningit bangkit hendak sayangi kamu. Sebab Allah adalah TUHAN yang adil; berbahagialah semua orang yang menantikan Satria Piningit!
46:4 "Sampai masa tuamu Aku tetap Satria Piningit dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukan dan menanggung kamu terus; Aku memikul kamu dan selamatkan kamu.
42:1 Lihat, ini hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepada Satria Piningit Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atas Satria Piningit, supaya Satria Piningit menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa."
11:2 Roh TUHAN ada pada Satria Piningit, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan pengabdian pada TUHAN;
BalasHapus63:1 "Akulah yang menjanjikan keadilan dan yang berkuasa untuk selamatkan!
46:11 yang memanggil burung buas Raja Wali Satria Piningit dari timur, orang yang melaksanakan putusan-Ku dari negeri yang jauh. Aku telah mengatakan, maka Aku melangsungkan, Aku telah merencanakan, maka Satria Piningit melaksanakan"
42:21 TUHAN telah berkenan demi penyelamatan, Satria Piningit memberi pengajaran yang besar dan mulia;
1:19 Jika kamu menurut dan mau mendengar, maka kamu memakan hasil baik negerimu.
1:20 Tetapi jika kamu melawan dan memberontak, maka kamu dimakan oleh pedang.
30:15 Sebab beginilah firman Allah, Tuhan Bangsa:" Dengan bertobat dan tinggal diam kamu diselamatkan dan tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu. Tetapi kamu enggan,"
8:19 Dan apabila orang berkata kepada kamu:" Bukankah suatu bangsa patut meminta petunjuk kepada Allah? Atau haruskah meminta petunjuk kepada orang mati bagi orang hidup?" maka jawabmu:" Mintalah petunjuk kepada arwah dan roh peramal yang berbisik dan komat-kamit."
30:12 Sebab itu beginilah firman Allah Yang Mahakudus: "Oleh karena kamu menolak firman ini, dan mempercayakan diri kepada orang pemeras dan yang berlaku serong dan bersandar kepadanya
30:10 yang mengatakan kepada para tukang tilik:"Jangan menilik," dan kepada para pelihat: "Janganlah perlihatkan bagi kami hal-hal yang benar, tetapi katakanlah kepada kami hal-hal yang manis, perlihatkanlah bagi kami hal-hal yang semu,
30:11 menyisihlah dari jalan kami dan ambillah jalan lain, janganlah susahi kami dengan pengajaran Allah Yang Mahakudus.
64:7 Tidak ada yang memanggil nama Satria Piningit-Mu atau yang bangkit untuk berpegang kepada-Mu; sebab Engkau sembunyikan wajah Satria Piningit-Mu terhadap kami, dan serahkan kami ke dalam kekuasaan dosa kami."
57:11 Kepada siapa gerangan kamu gentar dan takut, sehingga kamu berdusta dan tidak mengingat Aku atau memberi perhatian kepada Satria Piningit-Ku? Bukankah karena Aku membisu dan menutup mata, maka kamu tidak takut kepada Satria Piningit-Ku!
1:4 Celakalah bangsa berdosa, kaum yang sarat kesalahan, keturunan yang jahat, anak-anak yang berlaku buruk! Mereka meninggalkan TUHAN, menista Allah Yang Mahakudus dan berpaling membelakangi Satria Piningit.
24:5 Bumi cemar karena penduduknya, sebab mereka melanggar undang-undang, mengubah ketetapan dan mengingkari perjanjian abadi.
30:9 Sebab mereka itu suatu bangsa pemberontak, anak-anak yang suka bohong yang enggan mendengar pengajaran TUHAN
48:4 "Oleh karena Aku tahu, bahwa manusia tegar tengkuk, keras kepala dan berkepala batu,
1:3 Lembu mengenal pemiliknya, keledai mengenal palungan yang disediakan tuannya, tetapi umat-Ku tidak memahami."
53:6 Manusia sekalian sesat seperti srigala, masing-masing mengambil jalan sendiri, tetapi TUHAN telah serahkan kejahatan manusia sekalian kepada Satria Piningit.
48:22 "Tidak ada damai sejahtera bagi orang fasik!" firman TUHAN.
63:4 Sebab hari pembalasan telah Kurencanakan dan tahun penuntutan bela telah datang.
30:1 "Celakalah para pemberontak" demikianlah firman TUHAN," yang melaksanakan suatu rancangan yang bukan dari pada Satria Piningit-Ku, yang memasuki suatu persekutuan, yang bukan oleh dorongan firman-Ku, sehingga dosa mereka bertambah,"
BalasHapus24:1 Sesungguhnya, TUHAN akan menanduskan bumi dan akan menghancurkannya, akan membalikkan permukaannya, dan akan serakkan penduduknya.
41:2 Siapakah yang menggerakkan Satria Piningit dari timur, menggerakkan Satria Piningit yang mendapat kemenangan di setiap langkah, yang menaklukkan bangsa-bangsa di depannya dan menurunkan raja-raja? Pedang Satria Piningit membuat mereka seperti debu dan panah Satria Piningit membuat mereka seperti jerami yang tertiup.
31:1 Celakalah orang yang pergi minta pertolongan, yang mengandalkan kuda, yang percaya kepada kereta yang begitu banyak, dan kepada pasukan berkuda yang begitu besar jumlahnya, tetapi tidak memandang kepada Satria Piningit dan tidak mencari Allah Yang Mahakudus,
30:2 yang berangkat dengan tidak meminta keputusan Satria Piningit-Ku, malahan berlindung pada bangsa bangsa dan berteduh di bawah naungan persekutuan.
30:3 Tetapi perlindungan bangsa bangsa memalukan sekalian, dan perteduhan di bawah naungan persekutuan menodai sekalian.
30:5 sekalian mendapat malu karena persekutuan bangsa bangsa itu tidak dapat memberi faedah kepada sekalian, dan tidak dapat memberi pertolongan; melainkan hanya memalukan, bahkan mengaibkan sekalian.
2:22 Jangan berharap pada persekutuan bangsa bangsa, sebab Satria Piningit tidak lebih dari pada embusan nafas TUHAN, dan sebagai apakah Satria Piningit dapat dianggap?
40:7 "Sesungguhnyalah bangsa ini seperti rumput. Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, apabila Satria Piningit menghembus dengan nafas TUHAN.
40:8 Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, tetapi firman Allah tetap untuk selamanya"
41:1 Dengarkanlah Satria Piningit dengan berdiam diri, hai pulau-pulau; hendaklah bangsa-bangsa mendapat kekuatan baru! Biarlah mereka datang mendekat,kemudian berbicara; baiklah tampil bersama-sama untuk berperkara!
45:1 Beginilah firman TUHAN:" Inilah firman-Ku kepada orang yang Kuurapi, kepada Satria Piningit yang tangan kanannya Kupegang supaya Aku menundukkan bangsa-bangsa di depan Satria Piningit dan melucuti raja-raja, supaya para raja membuka pintu untuk Satria Piningit dan supaya pintu gerbang tidak tertutup"
10:5 Celakalah bangsa bangsa, yang menjadi cambuk murka-Ku dan menjadi sasaran tongkat amarah-Ku!
24:21 Maka pada hari itu TUHAN menghukum tentara langit di langit dan para raja di bumi.
30:27 TUHAN datang menyatakan diri Satria Piningit dari tempat yang jauh-murka menyala-nyala, Satria Piningit datang dalam awan gelap yang bergumpal, bibir penuh amarah, dan lidah seperti api yang memakan habis;
24:2 Maka seperti nasib rakyat demikianlah nasib imam, seperti nasib hamba laki-laki demikianlah nasib tuan, seperti nasib hamba perempuan demikianlah nasib nyonya, seperti nasib pembeli demikianlah nasib penjual, seperti nasib peminjam demikianlah nasib yang meminjamkan, seperti nasib orang yang berhutang demikianlah nasib orang yang berpiutang.
25:5 seperti panas terik di tempat kering. Kegaduhan orang luar diperdiamkan; seperti panas terik ditiadakan oleh naungan awan, demikianlah nyanyian para raja orang yang gagah sombong ditiadakan.
24:8 Kegirangan suara rebana sudah berhenti, keramaian orang yang beria-ria sudah diam dan kegirangan suara kecapi sudah berhenti.
10:10 Seperti tangan Satria Piningit sergap kerajaan para berhala, padahal patung mereka melebihi yang di Indonesia,
BalasHapus10:11 masakan tidak Satria Piningit lakukan kepada bangsa bangsa dan patung berhalanya, seperti yang Satria Piningit lakukan kepada Indonesia dan patung berhalanya?
64:5 TUHAN songsong Satria Piningit yang melakukan yang benar dengan mengingat jalan yang TUHAN tunjukkan! Sesungguhnya, TUHAN ini murka, sebab bangsa-bangsa berdosa terhadap TUHAN; bangsa-bangsa memberontak sejak dahulu kala.
8:12 "Jangan sebut persepakatan segala apa yang disebut bangsa ini persepakatan, dan apa yang mereka takuti janganlah Satria Piningit takuti dan janganlah gentar melihatnya."
43:28 Jadi Aku terpaksa menajiskan pemimpin tempat kudus, dan terpaksa serahkan kepada Satria Piningit untuk ditumpas dan untuk dinista.
8:14 Satria Piningit menjadi tempat kudus, juga menjadi batu sentuhan dan batu sandungan bagi bangsa bangsa, serta menjadi jerat dan perangkap bagi semua binatang
10:17 Maka Terang Satria Piningit menjadi api, dan Allah Yang Mahakudus menyala membakar dan memakan habis puteri malu dan rumput pada satu hari juga.
24:17 Hai bumi, kamu akan dikejutkan, akan masuk pelubang dan jerat!
24:13 Sebab beginilah terjadi di atas bumi, di tengah bangsa-bangsa, yaitu seperti pada waktu orang menjolok buah zaitun pada waktu pemetikan susulan, apabila panen buah anggur sudah berakhir.
24:7 Air anggur tidak menggirangkan lagi, pohon anggur merana, semua orang bersukahati mengeluh.
24:9 Tiada lagi orang minum anggur dengan bernyanyi, menjadi pahit bagi orang yang meminumnya.
36:10 Sekarangpun, adalah kehendak TUHAN Satria Piningit maju melawan negeri itu untuk memusnahkan! TUHAN telah berfirman kepada Satria Piningit:" Majulah serang negeri itu dan musnahkan negeri itu!"
31:2 Dan Satria Piningit yang bijaksana mendatangkan malapetaka, dan tidak menarik firman-Nya; Satria Piningit bangkit melawan kaum penjahat, dan melawan bala bantuan orang lalim.
2:19 Maka orang masuk ke dalam gua di gunung batu dan ke dalam liang di tanah terhadap kedahsyatan TUHAN dan terhadap semarak kemegahan Satria Piningit, pada waktu Satria Piningit bangkit menakut-nakuti bumi.
5:16 Tetapi TUHAN semesta alam ternyata maha tinggi dalam keadilan, dan Allah yang maha kudus menyatakan kekudusan Satria Piningit dalam kebenaran Satria Piningit.
10:6 TUHAN suruh Satria Piningit terhadap bangsa yang murtad, dan TUHAN perintahkan Satria Piningit melawan umat sasaran murka TUHAN, untuk melakukan perampasan dan penjarahan, dan untuk menginjak-injak mereka seperti lumpur di jalan.
63:6 Satria Piningit memijak bangsa-bangsa dalam murka-Ku, menghancurkan mereka dalam kehangatan amarah-Ku dan membuat semburan darah mereka mengalir ke tanah.
30:31 Sebab bangsa bangsa terkejut oleh suara TUHAN, pada waktu Satria Piningit memukul mereka dengan gada. Satria Piningit datang untuk mengayak bangsa-bangsa dengan ayak kebinasaan dan untuk memasang suatu kekang yang sesatkan di mulut suku-suku bangsa.
44:20 Orang sibuk dengan disesatkan oleh diri yang tertipu; yang tidak dapat selamatkan jiwa dengan mengatakan" Bukanlah dusta yang menjadi peganganku!"
63:1 "Siapa dia yang datang? yang datang dengan baju yang merah semarak, dia bersemarak dengan pakaian merah, yang melangkah dengan kekuatan yang besar?"
63:2 "Mengapakah pakaian Satria Piningit-Ku semerah itu, dan baju Satria Piningit-Ku seperti baju pengirik buah anggur? "
BalasHapus63:3 "Satria Piningit seorang dirilah yang melakukan pengirikan, dan dari antara umat Satria Piningit-Ku tidak ada yang menemani Satria Piningit! Satria Piningit telah mengirik bangsa-bangsa dalam murka-Ku, dan Satria Piningit telah menginjak mereka dalam kehangatan amarah-Ku; semburan darah mereka memercik kepada baju Satria Piningit-Ku, dan seluruh pakaian Satria Piningit-Ku telah cemar."
30:32dan Satria Piningit berperang melawan bangsa bangsa dengan tangan diayunkan untuk peperangan.
10:7 Tetapi Satria Piningit sendiri tidak demikian bermaksud dan tidak demikian rancangan hati Satria Piningit, melainkan niat hati Satria Piningit ialah hendak musnahkan dan lenyapkan tidak sedikit bangsa-bangsa.
10:13 Sebab Satria Piningit telah berkata:" Dengan kekuatan tanganku aku melakukan dan dengan kebijaksanaanku, sebab aku berakal budi; aku tiadakan batas antara bangsa-bangsa, dan merampok persediaan mereka, dengan perkasa aku menurunkan orang yang duduk di atas takhta."
24:3 Bumi ditanduskan setandus-tandusnya, dan dijarah habis, sebab Tuhanlah ucapkan firman ini.
10:14 Seperti kepada sarang burung, demikianlah tangan Satria Piningit menjangkau kekayaan bangsa-bangsa, dan seperti orang meraup telur-telur yang ditinggalkan induknya, demikianlah Satria Piningit meraup seluruh bumi, dan tidak seekorpun yang menggerakkan sayap, yang mengangakan paruh atau yang menciap-ciap."
10:18 Keindahan hutan dan kebun buah dihabiskan, dari batang sampai ranting, sehingga menjadi seperti seorang sakit yang merana sampai mati;
10:19 dan sisa pohon hutan dapat dihitung banyaknya, sehingga seorang anak dapat mencatatnya.
33:4 Pasukan Satria Piningit mengumpulkan jarahan seperti belalang pelahap menelan makanan, mereka serbu seperti serbuan kawanan belalang.
24:16 Tetapi aku berkata:" Kurus merana aku, kurus merana aku. Celakalah aku! Sebab para penggarong menggarong, ya, terus-menerus mereka melakukan penggarongan!"
10:12 Tetapi apabila Satria Piningit telah selesaikan segala pekerjaan di gunung yang kudus dan di Indonesia, maka Satria Piningit menghukum perbuatan ketinggian hati para raja dengan sikap yang angkuh sombong.
22:15 Beginilah firman TUHAN semesta alam:" Mari, pergilah kepada kepala istana ini, kepada yang mengurus istana, dan katakan:
22:16 Ada apamu dan siapamu di sini, maka engkau menggali kubur bagimu di sini, hai yang menggali kubur di tempat tinggi, yang memahat kediaman bagi siapamu di bukit batu?"
10:8 Sebab Satria Piningit berkata:" Bukankah panglimaku itu raja-raja semua?"
30:4 Sebab sekalipun pembesar sudah ada, dan utusan sudah sampai,
25:3 Oleh karena itu suatu bangsa yang kuat memuliakan Satria Piningit; kota bangsa-bangsa yang gagah takut kepada Satria Piningit.
30:17 Seribu orang berlari melihat ancaman Satria Piningit satu orang, terhadap ancaman ini orang berlari sampai Satria Piningit ditinggalkan seperti tonggak isyarat di atas puncak gunung dan seperti panji-panji di atas bukit.
5:26 Satria Piningit melambaikan panji-panji kepada bangsa asing yang dari jauh, dan bersuit memanggil mereka dari ujung bumi; sesungguhnya mereka datang dengan segera, dengan cepat!
5:27 Tiada yang lelah dan tiada yang tersandung di antaranya; mereka tidak terlelap dan tidak tertidur, tidak terlepas ikat pinggang dan tali kasut tidak terputus;
40:26 Arahkanlah mata ke langit dan lihatlah: siapa yang ciptakan semua bintang itu dan suruh segenap tentara keluar, sambil panggil nama mereka sekalian? Satupun tiada yang tak hadir, oleh sebab Satria Piningit berkuasa dan kuat.
BalasHapus31:5 Seperti burung rajawali yang berkepak lindungi sarang, demikianlah TUHAN semesta alam melindungi Satria Piningit, ya, lindungi dan selamatkan, memelihara dan menjauhkan celaka.
31:4 Sebab beginilah firman TUHAN: Seperti seekor singa, singa muda Satria Piningit menggeram untuk pertahankan mangsa dan tidak terkejut mendengar teriakan seluruh pasukan gembala bangsa bangsa yang dikerahkan melawan Satria Piningit, dan tidak mengalah terhadap keributan mereka, demikianlah TUHAN semesta alam turun berperang untuk mempertahankan Satria Piningit dan mangsanya.
30:6 Ucapan ilahi tentang binatang di tanah negeri seberang. Melalui suatu negeri yang penuh kesesakan dan kesempitan, tempat singa betina dan singa jantan yang mengaum, tempat ular beludak dan ular naga terbang, pasukan Satria Piningit mengangkut harta kekayaan mereka di atas punggung keledai, dan barang perbendaharaan mereka di atas ponok unta, kepada suatu bangsa yang dapat memberi faedah,
34:16 Carilah di dalam Alkitab TUHAN dan bacalah: Satupun dari semua makhluk itu tiada yang ketinggalan dan yang satu tidak kehilangan yang lain; sebab begitulah perintah yang keluar dari mulut TUHAN dan Satria Piningit sendiri telah kumpulkan mereka.
40:11 Seperti seorang gembala kawanan ternak Satria Piningit gembalakan dan himpunkan dengan tangan; anak domba dipangkuan, induk domba dituntun dengan hati-hati.
5:29 Aum pasukan Satria Piningit seperti singa betina, Satria Piningit mengaum seperti singa muda; Pasukan Satria Piningit meraung dan menangkap mangsa, membawa lari dan tiada yang melepaskan.
5:28 anak panah ditajamkan, dan segala busur dilentur; kuku kuda keras seperti batu api dan roda kereta seperti puting beliung.
29:1 Celakalah bumi, kota tempat bangsa berkemah. Biarlah tahun demi tahun perayaan silih berganti!
24:4 Bumi berkabung dan layu, ya, dunia merana dan layu, langit dan bumi merana bersama.
25:2 Sebab Satria Piningit telah membuat kota menjadi timbunan batu, dan kota yang berkubu menjadi reruntuhan; puri orang luar tidak lagi menjadi kota, dan tidak dibangunkan lagi untuk selamanya.
24:12 Yang terdapat dalam kota hanya kerusakan, pintu gerbang telah didobrak dan runtuh.
29:3 Pasukan bangsa-bangsa berkemah di segala penjuru kepung Satria Piningit, dan membuat tempat pengintaian untuk mengimpit Satria Piningit, dan mendirikan pagar pengepungan terhadap Satria Piningit.
29:2 Pasukan bangsa-bangsa sesakkan Satria Piningit sehingga Satria Piningit mengerang dan mengaduh, dan itu seperti perapian bagi TUHAN.
63:5 Aku layangkan pandangan-Ku: tiada yang menolong Satria Piningit; Satria Piningit tertegun: tiada yang membantu. Lalu tangan-Ku beri Satria Piningit pertolongan, dan kehangatan amarah-Ku, itulah yang membantu Satria Piningit.
1:24 Sebab itu demikianlah firman Tuhan pelindung Satria Piningit;" Ha, Aku lampiaskan dendam dan lakukan pembalasan kepada para musuh Satria Piningit-Ku"
42:13 TUHAN keluar berperang seperti pahlawan, seperti orang perang TUHAN bangkitkan semangat Satria Piningit untuk bertempur; Satria Piningit bertepuk sorak, ya, Satria Piningit memekik terhadap musuh. Satria Piningit buktikan kepahlawanan.
34:2 Sebab TUHAN murka atas segala bangsa dan hati-Nya panas atas segenap tentara pasukan bangsa-bangsa. TUHAN telah khususkan mereka untuk ditumpas dan serahkan kepada Satria Piningit untuk dibantai.
45:5 Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain; kecuali Aku tidak ada Allah.Aku telah mempersenjatai Satria Piningit, sekalipun Satria Piningit tidak mengenal Aku
BalasHapus64:4 Tidak ada telinga yang mendengar, dan tidak ada mata yang melihat TUHAN yang bertindak demikian bagi orang yang menantikan Satria Piningit; hanya TUHAN yang berbuat demikian.
5:25 Sebab itu bangkitlah murka TUHAN terhadap umat, diacungkan tangan terhadap mereka dan dipukullah pasukan bangsa-bangsa; gunung-gunung gemetar,dan mayat mereka seperti kotoran di tengah jalan. Sekalipun semua ini terjadi, murka TUHAN belum surut, dan tangan masih teracung.
24:6 Sebab itu sumpah serapah memakan bumi, dan penduduk mendapat hukuman; sebab itu penduduk bumi hangus lenyap, dan manusia tinggal sedikit.
30:30 Dan TUHAN memperlihatkan tangan-Nya yang turun menimpa dengan murka yang hebat dan nyala api yang memakan habis, dengan hujan lebat, angin ribut dan hujan batu.
24:20 Bumi terhuyung-huyung sama sekali seperti orang mabuk dan goyang seperti gubuk yang ditiup angin; dosa pemberontakan menimpa penduduk dengan sangat, penduduk rebah dan tidak bangkit lagi.
64:1 Sekiranya TUHAN telah mengoyakkan langit dan turun, sehingga gunung bergoyang.
24:19 Bumi remuk redam, bumi hancur luluh bumi goncang-gancing.
29:6 Mereka melihat kedatangan TUHAN semesta alam dalam guntur, gempa dan suara hebat, dalam puting beliung dan badai dan dalam nyala api yang memakan habis.
64:3 karena TUHAN melakukan kedahsyatan yang tidak diharapkan, seperti tidak pernah didengar orang sejak dahulu kala!
24:18 Sebab tingkap langit terbuka dan bergoncang dasar-dasar bumi. Maka yang lari karena bunyi yang mengejutkan terjatuh ke dalam pelubang, dan yang naik dari dalam pelubang tertangkap dalam jerat.
5:30 Jika orang memandang ke bumi, sesungguhnya, ada gelap yang sesakkan, dan terang menjadi gelap oleh awan-awan! Pada hari itu mereka diliputi oleh suara seperti suara laut menderu.
30:28 hembusan nafas TUHAN seperti sungai yang menghanyutkan, yang airnya sampai ke leher.
8:7 sebab itu, sesungguhnya, Tuhan membuat air sungai yang kuat dan besar, meluap-luap atas mereka, yaitu negeri segala kemuliaannya; air ini meluap melampaui segenap saluran dan mengalir melampaui segenap tebing,
8:8 serta menerobos masuk, ibarat banjir yang meluap-luap hingga sampai ke leher; dan sayap-sayapnya yang dikembangkan menutup seantero negeri, ya Imanuel!
64:2 – seperti api matahari membuat air laut mendidih--untuk membuat nama Satria Piningit dikenal oleh para lawan, sehingga bangsa-bangsa gemetar di hadapan Satria Piningit, dan seperti api membuat ranggas menyala-nyala
41:20 supaya semua orang melihat dan mengetahui, memperhatikan dan memahami,bahwa tangan TUHAN yang membuat semua ini dan Allah Yang Mahakudus yang menciptakan Satria Piningit
30:33 Sebab dari dahulu sudah diatur tempat pembakaran, dasarnya dibuat dalam dan lapang, pancakannya penuh api dan kayu; nafas TUHAN menghanguskan seperti sungai belerang.
9:5 Sebab setiap sepatu tentara yang berderap-derap dan setiap jubah yang berlumuran darah menjadi umpan api.
64:11 Bait yang kudus dan agung, tempat nenek moyang memuji TUHAN, sudah menjadi umpan api, maka milik yang paling indah sudah menjadi reruntuhan.
64:10 Kota-kota kudus sudah menjadi sunyi sepi, bumi sudah menjadi padang gurun,
30:13 maka sebab itu bagimu dosa ini seperti pecahan tembok yang jatuh, tersembul ke luar pada tembok yang tinggi, yang kehancurannya datang dengan tiba-tiba, dalam sekejap mata,
BalasHapus30:14 seperti kehancuran tempayan tukang periuk yang diremukkan dengan tidak kenal sayang, sehingga di antara remukan tiada terdapat satu kepingpun yang dapat dipakai untuk mengambil api dari dalam tungku atau mencedok air dari dalam bak.
31:3 Sebab pasukan bangsa bangsa adalah manusia, bukan allah, dan kuda-kuda mereka adalah makhluk yang lemah, bukan roh yang berkuasa. Apabila TUHAN mengacungkan tangan, tergelincirlah yang membantu dan jatuhlah yang dibantu, dan mereka sekalian habis binasa bersama-sama.
8:15 Dan banyak di antara mereka tersandung, jatuh dan luka parah, tertangkap dan tertawan.
24:22 Mereka dikumpulkan bersama-sama, seperti tahanan dimasukkan dalam liang; mereka dimasukkan dalam penjara dan dihukum sesudah waktu yang lama.
2:9 Maka manusia ditundukkan dan orang direndahkan --janganlah ampuni mereka!
29:5 Akan tetapi segala pasukan bangsa-bangsa melawan Satria Piningit hilang lenyap seperti abu halus, dan semua orang yang gagah sombong menjadi seperti sekam yang melintas terbang. Secara dengan tiba-tiba, dalam sekejap mata,
30:7 yakni persekutuan bangsa bangsa yang memberi pertolongan tak berguna dan percuma; sebab itu Aku menamainya begini: "persekutuan bangsa bangsa yang dibuat menganggur".
29:4 Maka mereka merendahkan diri dan mereka bersuara dari dalam tanah, perkataan mereka kedengaran samar-samar dari dalam debu; suara mereka berbunyi seperti suara arwah dari dalam tanah, dan perkataan mereka kedengaran seperti bisikan dari dalam debu.
10:16 Sebab itu Tuhan semesta alam, membuat orang yang tegap menjadi kurus kering, dan segala kekayaan habis dengan api yang menyala-nyala.
31:9 Pelindung mereka lenyap karena gentar, dan panglima lari terkejut meninggalkan panji-panji, demikianlah firman TUHAN yang mempunyai api dan dapur perapian di Indonesia.
22:3 Semua panglima melarikan diri, mereka tertawan tanpa tembakan panah; semua orang kuat tertawan, biarpun mereka sudah lari jauh.
30:16 kamu berkata:" Bukan, kami mau naik kuda dan lari cepat," maka kamu lari dan lenyap. Katamu pula:" Kami mau mengendarai kuda tangkas," maka para pengejarmu lebih tangkas lagi.
31:8 Bangsa bangsa rebah oleh pedang, tetapi bukan pedang orang, dan dimakan habis oleh pedang, tetapi bukan pedang manusia; mereka melarikan diri terhadap pedang firman Allah, dan teruna-teruna menjadi orang rodi.
45:23 Demi Aku sendiri Aku telah bersumpah, dari mulut-Ku telah keluar kebenaran, suatu firman yang tidak dapat ditarik kembali: dan semua orang bertekuk lutut di hadapan Satria Piningit-Ku dan bersumpah setia dalam segala bahasa,
31:6 Bertobatlah, hai bangsa bangsa, kepada Satria Piningit yang sudah kamu tinggalkan jauh!
25:4 Sebab Satria Piningit menjadi tempat pengungsian bagi orang lemah, tempat pengungsian bagi orang miskin dalam kesesakan, perlindungan terhadap angin ribut, naungan terhadap panas terik, sebab amarah orang gagah yang sombong itu seperti angin ribut di musim dingin,
29:7 Maka segala pasukan bangsa-bangsa yang berperang melawan Satria Piningit, dan semua orang yang memerangi Satria Piningit dengan kubu pertahanannya dan orang-orang yang sesakkan Satria Piningit seperti mimpi dan seperti penglihatan malam-malam:
29:8 seumpama seorang lapar yang bermimpi sedang makan, pada waktu terjaga, perutnya masih kosong, atau seumpama seorang haus yang bermimpi sedang minum, pada waktu terjaga, sesungguhnya kerongkongannya masih dahaga, masih lelah, demikianlah halnya dengan segala pasukan bangsa-bangsa yang berperang melawan Satria Piningit.
BalasHapus41:12 Engkau mencari orang yang berkelahi dengan Satria Piningit, tetapi engkau tidak menemui mereka; orang yang berperang melawan Satria Piningit seperti tidak ada dan hampa.
30:8 Maka sekarang, pergilah, tulislah itu di depan mata mereka di suatu loh, dan cantumkanlah di suatu kitab, supaya itu menjadi kesaksian untuk waktu yang kemudian, sampai selamanya.
41:22 Supaya orang perhatikan hal yang akan datang supaya orang ketahui kesudahannya! Nubuat yang dahulu, beritahukanlah apa artinya, kabarkanlah, biarlah maju dan beritahukan apa yang akan terjadi!
51:16 Aku menaruh firman-Ku ke dalam mulut Satria Piningit dan sembunyikan Satria Piningit dalam naungan tangan-Ku, supaya Aku kembali membentangkan langit dan meletakkan dasar bumi, dan berkata kepada umat:" Engkau adalah umat Satria Piningit-Ku!"
64:9" Ya TUHAN, janganlah murka amat sangat dan janganlah mengingat dosa kami untuk seterusnya! Sesungguhnya, pandanglah kiranya, kami sekalian adalah umat Satria Piningit-Mu."
33:2 "TUHAN, kasihanilah kami , Satria Piningit kami nantikan! Lindungilah kami setiap pagi dengan tangan Satria Piningit-Mu,ya selamatkanlah kami di waktu kesesakan!
33:22 Sebab Satria Piningit ialah Hakim kami, Satria Piningit ialah yang memberi hukum bagi kami; Satria Piningit ialah Raja Wali kami, Satria Piningit selamatkan kami."
12:1 Pada waktu itu engkau berkata:" Kami bersyukur kepada-Mu, ya TUHAN, karena sungguhpun Engkau telah murka terhadap kami: tetapi murka-Mu telah surut dan Satria Piningit-Mu menghibur kami"
64:6"Demikianlah kami sekalian menjadi layu seperti daun dan lenyap oleh kejahatan seperti daun dilenyapkan oleh angin. seperti orang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor;
64:8 Tetapi sekarang, ya TUHAN, Engkaulah Bapa kami! Kamilah tanah liat dan Engkaulah yang membentuk kami, dan kami sekalian adalah buatan tangan-Mu.
64:12 Melihat semua ini, ya TUHAN, masakan Engkau tidak menahan diri, masakan Engkau tinggal diam dan menindas kami amat sangat?"
24:15 Sebab itu permuliakanlah TUHAN di negeri timur, nama Allah, TUHAN Bangsa, di pesisir laut!
24:14 Dengan suara nyaring mereka bersorak-sorai, demi kemegahan TUHAN, mereka memekik dari sebelah barat:
24:16 Dari ujung bumi terdengar nyanyian pujian:" Hormat bagi Yang Maha Adil! "
23:16 "Ambillah kecapi, kelilingilah kota! Petiklah baik-baik, bernyanyilah banyak supaya Satria Piningit diingat banyak orang."
38:20 Kami main kecapi seumur hidup di rumah TUHAN.
10:21 Suatu sisa bangsa kembali, sisa bangsa bertobat di hadapan Satria Piningit yang perkasa.
55:11Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: Satria Piningit tidak kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi Satria Piningit melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepada Satria Piningit.
22:23 Aku berikan Satria Piningit kedudukan yang teguh seperti gantungan yang dipasang kuat pada tembok yang kokoh; maka Satria Piningit menjadi kursi kemuliaan bagi kaum bangsanya.
22:24 Dan pada Satria Piningit digantungkan segala tanggungan kaum bangsanya, tunas dan taruk, beserta segala perkakas kecil, dari piring pasu sampai periuk belanga.
BalasHapus55:4 Sesungguhnya, Aku telah menetapkan Satria Piningit menjadi saksi bagi bangsa-bangsa, menjadi seorang Raja Wali dan pemerintah bagi suku-suku bangsa;
9:7 Besar kekuasaan Satria Piningit, dan damai sejahtera tidak berkesudahan di atas takhta Satria Piningit dan di dalam kerajaan Satria Piningit, karena Satria Piningit mendasarkan dan kokohkan dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selamanya.
52:7 Betapa indah kelihatan dari puncak bukit, kedatangan pembawa berita, yang kabarkan berita damai dan beritakan kabar baik, yang kabarkan berita selamat dan berkata kepada Indonesia:" Satria Piningitmu itu Raja Wali!"
51:5 Dalam sekejap mata keselamatan yang dari pada Satria Piningit-Ku akan dekat, kelepasan yang Kuberikan tiba, dan dengan tangan kekuasaan-Ku Satria Piningit memerintah bangsa-bangsa; kepada Satria Piningit-Kulah pulau-pulau menanti, perbuatan tangan Satria Piningit-Ku mereka harapkan.
11:9 Tidak ada yang berbuat jahat atau yang berlaku busuk di seluruh Indonesia yang kudus, sebab seluruh bumi penuh dengan pengenalan akan Satria Piningit, seperti air laut yang menutupi dasar.
33:15 Orang hidup dalam kebenaran, yang berbicara jujur, yang tolak hasil pemerasan, yang kibaskan tangan supaya jangan menerima suap, yang tutup telinga supaya jangan dengarkan penumpahan darah, yang menutup mata supaya jangan lihat kejahatan,
33:24 Tidak seorangpun yang tinggal di situ berkata:" Aku sakit" dan semua penduduk diampuni kesalahan.
2:4 Satria Piningit menjadi hakim bangsa-bangsa dan menjadi wasit bagi banyak suku bangsa; maka mereka menempa pedang menjadi mata bajak dan tombak menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan tidak lagi belajar perang.
24:23 Bulan purnama tersipu-sipu, dan matahari terik mendapat malu, sebab TUHAN semesta alam menunjukkan kemuliaan Satria Piningit di depan tua-tua umat-Nya dan Satria Piningit memerintah di gunung Indonesia dan di bumi.
51:3 Sebab Satria Piningit-Ku menghibur, menghibur segala keruntuhan; Di situ terdapat kegirangan dan sukacita, nyanyian syukur dan lagu yang nyaring
30:29 Manusia kudus menyanyikan suatu nyanyian seperti pada waktu malam ketika manusia mengkuduskan diri untuk perayaan, dan umat manusia bersuka hati seperti pada waktu orang berjalan diiringi suling hendak naik ke gunung TUHAN, ke Gunung Batu
30:30 Dan manusia kudus memperdengarkan suara yang mulia--bukankah itu untuk Raja Satria Piningit?
25:1 Ya Allah, Engkaulah TUHAN kami; Kami meninggikan Satria Piningit, mau menyanyikan syukur bagi nama Satria Piningit-Mu ; sebab dengan kesetiaan yang teguh Satria Piningit telah laksanakan rancangan-Mu yang ajaib yang telah ada sejak dahulu
11:17:"Kami mengucap syukur kepada-Mu, ya Allah, Tuhan Yang Mahakuasa, yang ada dan yang sudah ada karena Satria Piningit telah memangku kuasa-Mu yang besar dan telah mulai memerintah sebagai Raja Wali" (Wahyu Yohanes)
15:3 Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa, hamba Allah, dan nyanyian Anak Domba,:" Besar dan ajaib segala pekerjaan Satria Piningit-Mu, ya Allah, Tuhan Yang Mahakuasa! Adil dan benar segala jalan Raja Wali Segala Bangsa, Satria Piningit-Mu!" (Wahyu Yohanes)
40:31 tetapi orang yang menantikan TUHAN mendapat kekuatan baru, mereka berlari tidak menjadi lesu, berjalan tidak menjadi lelah, yang naik terbang dengan kekuatan sayap seumpama burung RAJAWALI
Kisah Pendekar Raja Wali ( Babad Satrio Ratu Pandhito ) By YESAYA - 27 mei 2014
ALKITAB MAZMUR 89
BalasHapusKesetiaan TUHAN Kepada Satria Piningit
89:1 Aku hendak menyanyikan kasih setia TUHAN selamanya, hendak memperkenalkan kesetiaan TUHAN dengan mulut turun-temurun.
89:2 Sebab kasih setia TUHAN dibangun untuk selamanya; kesetiaan TUHAN tegak seperti langit.
89:5 Sebab itu langit bersyukur karena keajaiban-Mu, ya TUHAN, bahkan karena kesetiaan-Mu di antara jemaah orang-orang kudus.
89:6 Sebab siapakah di awan-awan yang sejajar dengan TUHAN, yang sama seperti TUHAN di antara penghuni bumi?
89:7 Allah disegani dalam kalangan orang-orang kudus, dan sangat ditakuti melebihi semua yang ada di sekeliling-Nya.
89:8 Ya TUHAN, Allah semesta alam, siapakah seperti Engkau? Engkau kuat, ya TUHAN, dan kesetiaan-Mu ada di sekeliling-Mu.
89:3 Engkau telah berkata:"Telah Kuikat perjanjian dengan orang pilihan-Ku, Aku telah bersumpah kepada Satria Piningit, hamba-Ku:"
89:19 Pernah Engkau berbicara dalam penglihatan kepada orang-orang yang Kaukasihi, kata-Mu: "Telah Kutaruh mahkota di atas kepala seorang pahlawan, telah Kutinggikan seorang pilihan dari antara bangsa itu.
89:20 Aku telah mendapat Satria Piningit, hamba-Ku; Aku telah mengurapinya dengan minyak-Ku yang kudus,
89:21 maka tangan-Ku tetap dengan Satria Piningit, bahkan lengan-Ku meneguhkan Satria Piningit.
89:22 Musuh tidak akan menyergap Satria Piningit, dan orang curang tidak akan menindas Satria Piningit.
89:23 Aku menghancurkan lawan Satria Piningit dari hadapannya, dan orang-orang yang membenci akan Kubunuh.
89:24 Kesetiaan-Ku dan kasih-Ku sertai Satria Piningit, dan oleh karena nama-Ku tanduk Satria Piningit meninggi.
89:25 Aku membuat tangan Satria Piningit menguasai laut, dan tangan kanan Satria Piningit menguasai sungai-sungai.
89:26 Satria Piningit pun berseru kepada-Ku: 'Bapaku Engkau, Allahku dan gunung batu keselamatanku.'
89:27 Akupun juga mengangkat Satria Piningit menjadi anak sulung, menjadi yang mahatinggi di antara raja-raja bumi.
89:28 Aku memelihara kasih setia-Ku bagi Satria Piningit untuk selamanya, dan perjanjian-Ku teguh bagi Satria Piningit.
89:33 Tetapi kasih setia-Ku tidak Kujauhkan dari pada Satria Piningit dan Aku tidak berlaku curang dalam hal kesetiaan-Ku.
89:34 Aku tidak melanggar perjanjian-Ku, dan apa yang keluar dari bibir-Ku tidak Kuubah.
89:35 Sekali Aku bersumpah demi kekudusan-Ku, tentulah Aku tidak berbohong kepada Satria Piningit:
89:4 Untuk selamanya Aku hendak menegakkan Satria Piningit, dan membangun takhta turun-temurun."
89:29 Aku menjamin adanya anak cucunya sampai selamanya, dan takhta Satria Piningit seumur langit.
89:36 Anak cucunya ada untuk selamanya, dan takhta Satria Piningit seperti matahari di depan mata-Ku,
89:37 seperti bulan yang ada selamanya, suatu saksi yang setia di awan-awan."
89:52 Terpujilah TUHAN untuk selamanya! Amin, ya amin.
ALKITAB MAZMUR 68
BalasHapusPerarakan Kemenangan Satria Piningit
68:7 Ya Allah, ketika Satria Piningit maju berperang di depan umat-Mu, ketika Satria Piningit melangkah di padang belantara,
68:28 Kerahkanlah kekuatan Satria Piningit-Mu, ya Allah, tunjukkanlah kekuatan Satria Piningit-Mu, ya Allah, Satria Piningit yang telah bertindak bagi kami.
68:30 Hardiklah binatang, kawanan orang kuat, penguasa bangsa-bangsa! Injaklah mereka yang mengejar perak; serakkanlah bangsa-bangsa yang suka berperang!
68:35 Allah adalah dahsyat dari dalam tempat kudus; Allah bangsa, Allah karuniakan kekuasaan dan kekuatan kepada Satria Piningit. Terpujilah Allah!
68:1 Allah bangkit, maka terseraklah para musuh, orang yang membenci Satria Piningit melarikan diri dari hadapan Satria Piningit.
68:2 Seperti asap hilang tertiup, seperti lilin meleleh di depan api, demikianlah orang fasik binasa di hadapan Allah.
68:14 Ketika Yang Mahakuasa serakkan raja-raja di sana, turunlah salju di atas gunung.
68:12 Raja-raja segala tentara melarikan diri
68:18 Satria Piningit telah naik ke tempat tinggi, telah membawa tawanan, Satria Piningit telah menerima persembahan di antara manusia, bahkan dari pemberontak untuk diam di sana, ya TUHAN Allah.
68:29 Demi bait-Mu, raja-raja sampaikan persembahan kepada Satria Piningit-Mu.
68:31 Dari berbagai bangsa orang membawa barang-barang tembaga, orang bersegera mengulurkan tangan kepada Satria Piningit.
68:34 Akuilah kekuasaan Allah; kemegahan Satria Piningit ada di atas bangsa-bangsa, kekuasaan Satria Piningit di dalam awan-awan.
68:4 Bernyanyilah bagi Allah, mazmurkanlah nama Satria Piningit, buatlah jalan bagi Satria Piningit yang berkendaraan melintasi awan-awan! Nama-Nya ialah Satria Piningit; beria-rialah di hadapan Satria Piningit!
68:5 Bapa bagi anak yatim dan Pelindung bagi para wanita, itulah Satria Piningit di kediaman yang kudus;
68:3 Orang benar bersukacita, mereka beria-ria di hadapan Satria Piningit, bergembira dan bersukacita.
68:6 Satria Piningit memberi tempat tinggal kepada orang sebatang kara, Satria Piningit keluarkan orang tahanan, sehingga mereka bahagia, tetapi pemberontak tinggal di tanah yang gundul.
68:8 bahkan langit mencurahkan hujan di hadapan Allah;
68:9 Hujan yang melimpah Engkau siramkan, ya Allah; Engkau memulihkan tanah milik Satria Piningit-Mu yang gersang,
68:10 sehingga kawanan hewan Satria Piningit-Mu menetap di sana; dalam kebaikan-Mu Satria Piningit memenuhi kebutuhan orang yang tertindas, ya Allah.
68:17 Kereta puluhan ribu, bahkan beribu-ribu banyaknya; telah datang dari sana, masuk ke tempat kudus gunung itu!
68:15 Gunung Allah,gunung yang berpuncak banyak gunung itu!
68:16 Hai gunung yang berpuncak banyak, mengapa kamu menjeling cemburu, kepada gunung yang dikehendaki Allah menjadi tempat kedudukan Satria Piningit? Sesungguhnya Satria Piningit berdiam di sana untuk seterusnya!
68:32 Hai kerajaan bumi, menyanyilah bagi Allah, bermazmurlah bagi Satria Piningit
68:33 bagi Satria Piningit yang berkendaraan melintasi langit purbakala. Perhatikanlah, Satria Piningit memperdengarkan suara-Nya, suara-Nya yang dahsyat!
68:24 Orang melihat perarakan Satria Piningit-Mu, ya Allah, perarakan Satria Piningitku, Rajaku, ke dalam tempat kudus
68:25 Di depan berjalan penyanyi, di belakang pemetik kecapi, di tengah dayang yang memalu rebana.
68:20 Satria Piningit bagi kita adalah Satria Piningit yang selamatkan, ALLAH, Tuhanku, memberi keluputan dari maut.
68:19 Terpujilah Tuhan! Hari demi hari Satria Piningit menanggung bagi kita; Satria Piningit adalah keselamatan kita.
ALKITAB MAZMUR 21
BalasHapusNyanyian syukur karena kemenangan Raja Satria Piningit
TUHAN, karena kuasa-Mulah Raja Satria Piningit bersukacita; betapa besar kegirangan Raja Satria Piningit karena kemenangan yang dari pada-Mu!
21:2 Apa yang menjadi keinginan hati Raja Satria Piningit telah Kaukaruniakan kepada Raja Satria Piningit, dan permintaan bibir Raja Satria Piningit tidak Kautolak.
21:3 Sebab Engkau sambut Raja Satria Piningit dengan berkat melimpah; Engkau menaruh mahkota dari emas tua di atas kepala Raja Satria Piningit.
21:4 Hidup diminta dari pada-Mu; Engkau memberikannya kepada Raja Satria Piningit, dan umur panjang untuk seterusnya dan selamanya.
21:5 Besar kemuliaan Raja Satria Piningit karena kemenangan yang dari pada-Mu; keagungan dan semarak telah Kaukaruniakan kepada Raja Satria Piningit.
21:6 Ya, Engkau membuat Raja Satria Piningit menjadi berkat untuk seterusnya; Engkau memenuhi Raja Satria Piningit dengan sukacita di hadapan-Mu.
21:7 Sebab Raja Satria Piningit percaya kepada TUHAN, dan karena kasih setia Yang Mahatinggi Raja Satria Piningit tidak goyang.
21:8 Tangan-Mu menjangkau semua musuh Raja Satria Piningit-Mu; tangan kanan-Mu menjangkau orang-orang yang membenci Raja Satria Piningit-Mu.
ALKITAB MAZMUR 47
Satria Piningit, Raja Seluruh Bumi
47:1 Hai segala bangsa, bertepuktanganlah, elu-elukanlah Allah dengan sorak-sorai!
47:2 Sebab TUHAN, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat, Satria Piningit adalah Raja yang besar atas seluruh bumi.
47:3 TUHAN menaklukkan bangsa-bangsa ke bawah kuasa Satria Piningit, suku-suku bangsa ke bawah kaki Satria Piningit,
47:4 TUHAN memilih bagi Satria Piningit tanah pusaka, kebanggaan yang dikasihi-Nya
47:5 Satria Piningit telah naik dengan diiringi sorak-sorai dengan diiringi bunyi sangkakala, ya TUHAN.
47:6 Bermazmurlah bagi Allah, bermazmurlah, bermazmurlah bagi Raja Satria Piningit, bermazmurlah!
47:7 Sebab Satria Piningit adalah Raja seluruh bumi, bermazmurlah dengan nyanyian pengajaran!
47:8 Satria Piningit memerintah sebagai Raja atas bangsa-bangsa, Satria Piningit bersemayam di atas takhta yang kudus.
47:9 Para pemuka bangsa-bangsa berkumpul sebagai umat Satria Piningit. Sebab Satria Piningit yang empunya perisai-perisai bumi; Satria Piningit sangat dimuliakan.
ALKITAB MAZMUR 24
Kedatangan Raja Satria Piningit Kemuliaan dalam Bait Allah
24:1 Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isi, dan dunia serta yang diam di dalamnya.
24:2 Sebab Tuhanlah yang mendasarkan Raja Satria Piningit di atas lautan dan menegakkan Raja Satria Piningit di atas sungai-sungai.
24:3 "Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat yang kudus?"
24:4 "Orang yang bersih tangan dan murni hati, yang tidak serahkan diri kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.
24:5 Raja Satria Piningitlah yang menerima berkat dari TUHAN dan keadilan dari Raja Satria Piningit yang selamatkan bangsa.
24:6 Itulah angkatan orang-orang yang tanyakan Raja Satria Piningit, yang mencari wajah Raja Satria Piningit-Mu, ya Allah bangsa."
24:7 Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan!
24:8 "Siapakah itu Raja Kemuliaan?" Satria Piningit jaya dan perkasa, perkasa dalam peperangan!"
24:9 Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan!
24:10 "Siapakah Dia itu Raja Kemuliaan?" Raja Satria Piningit dari TUHAN semesta alam, Dialah Raja Kemuliaan!"
ALKITAB IBRANI 8 1-7
BalasHapusImam Besar Perjanjian Baru
8:1 Inti segala yang dibicarakan itu ialah: Dunia mempunyai Imam Besar yang demikian, yang duduk di sebelah kanan Takhta Yang Mahabesar di bumi,
8:3 Sebab setiap Imam Besar ditetapkan untuk mempersembahkan persembahan dan karena itu Satria Piningit telah mempunyai sesuatu untuk persembahan.
8:2 dan yang melayani ibadah di tempat kudus, yaitu di dalam kemah sejati, yang didirikan oleh Tuhan dan bukan oleh manusia.
8:5 Pelayanan Satria Piningit adalah gambaran dan bayangan dari apa yang ada di bumi, sama seperti yang diberitahukan kepada Musa, ketika Musa hendak mendirikan kemah: "Ingatlah," demikian firman-Nya, "bahwa engkau membuat semua itu menurut contoh yang telah ditunjukkan kepadamu di atas gunung itu."
8:4 Sekiranya Satria Piningit di bumi ini, Satria Piningit sama sekali tidak menjadi Imam Besar, karena di sini telah ada orang-orang yang mempersembahkan persembahan menurut hukum Imamat Manusia.
8:8 Sebab itu Tuhan menegor mereka ketika Tuhan berkata: "Sesungguhnya, telah datang waktu kini," demikianlah firman Tuhan, "Aku mengadakan perjanjian baru dengan kaum manusia,
8:9 bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka, pada waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka. Sebab mereka tidak setia kepada perjanjian-Ku, dan Aku menolak mereka," demikian firman Tuhan.
8:7 Sebab, sekiranya perjanjian lalu itu tidak bercacat, tidak dicari lagi tempat untuk perjanjian baru.
8:6 Tetapi sekarang Satria Piningit telah mendapat suatu pelayanan yang jauh lebih agung, karena Satria Piningit menjadi Pengantara dari perjanjian yang lebih mulia, yang didasarkan atas janji yang lebih tinggi.
8:10 "Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum manusia sesudah waktu kini," demikianlah firman Tuhan. "Aku menaruh hukum-Ku dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka, maka Aku menjadi Allah mereka dan mereka menjadi umat Satria Piningit-Ku.
8:11 Dan mereka tidak mengajar lagi sesama warga, atau sesama saudara dengan mengatakan: Kenalilah Tuhan! Sebab mereka semua, besar kecil, telah mengenal Aku.
8:12 Sebab Aku menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa mereka."
ALKITAB MAZMUR 107 1-43
BalasHapusSyukur Orang Karena Ada Satria Piningit Yang Ditebus TUHAN
107:1 Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Satria Piningit baik! Bahwasanya untuk selamanya kasih setia Satria Piningit.
107:2 Biarlah itu dikatakan orang karena ada Satria Piningit yang ditebus TUHAN, yang ditebus dari kuasa yang sesakkan orang,
107:3 Orang dikumpulkan dari negeri-negeri, dari timur dan barat, dari utara dan selatan.
107:4 Adapun orang yang mengembara di padang belantara, jalan ke kota tempat kediaman orang tidak mereka temukan;
107:5 mereka lapar dan haus, jiwa mereka lemah lesu di dalam diri mereka.
107:6 Maka berserulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka, dan dilepaskanlah mereka dari kecemasan mereka.
107:7 Dibawalah mereka menempuh jalan lurus, sehingga sampai ke kota tempat kediaman orang.
107:8 Biarlah mereka bersyukur kepada TUHAN karena kasih setia Satria Piningit, karena perbuatan Satria Piningit yang ajaib terhadap anak-anak manusia,
107:9 sebab dipuaskanlah jiwa yang dahaga, dan jiwa yang lapar dikenyangkanlah dengan kebaikan.
107:10 Adapun orang yang duduk di dalam gelap dan kelam, terkurung sengsara dalam ruang besi.
107:11 Karena mereka memberontak terhadap perintah Allah, dan menista nasihat Yang Mahatinggi,
107:12 maka ditundukkanlah hati mereka ke dalam kesusahan, mereka tergelincir, dan tidak ada yang menolong.
107:13 Maka berserulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka, dan diselamatkanlah mereka dari kecemasan mereka,
107:14 dibawalah mereka keluar dari dalam gelap dan kelam, dan diputuskanlah belenggu mereka.
107:15 Biarlah mereka bersyukur kepada TUHAN karena kasih setia Satria Piningit, karena perbuatan Satria Piningit yang ajaib terhadap anak-anak manusia,
107:16 sebab dipecahkanlah pintu tembaga, dan dihancurkanlah palang pintu besi.
107:17 Adapun orang menjadi sakit oleh sebab kelakuan mereka yang berdosa, dan disiksa oleh sebab kesalahan mereka;
107:18 mereka muak terhadap segala makanan dan mereka sudah sampai pada pintu gerbang maut.
107:19 Maka berserulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka, dan diselamatkanlah mereka dari kecemasan mereka,
107:20 disampaikanlah firman-Nya dan disembuhkanlah mereka, diluputkanlah mereka dari liang kubur.
107:21 Biarlah mereka bersyukur kepada TUHAN karena kasih setia Satria Piningit, karena perbuatan Satria Piningit yang ajaib terhadap anak-anak manusia.
107:33 Dibuatlah sungai menjadi padang gurun, dan pancaran air menjadi tanah gersang,
107:34 tanah yang subur menjadi padang asin, oleh sebab kejahatan orang yang diam di dalamnya.
107:39 Tetapi hasil menjadi berkurang dan mereka membungkuk oleh sebab tekanan celaka dan duka.
107:40 Ditumpahkan kehinaan ke atas orang terkemuka, dan dibuatlah mereka mengembara di padang tandus yang tiada jalan;
107:35 Dibuatlah padang gurun menjadi kolam air, dan tanah kering menjadi pancaran air.
107:37 mereka menabur di ladang dan membuat kebun anggur, yang keluarkan buahan sebagai hasil.
107:36 Ditempatkan di sana orang lapar, dan mereka mendirikan kota tempat kediaman;
107:38 Diberkatilah mereka sehingga mereka bertambah banyak dengan sangat, dan hewan mereka tidak dibuat berkurang.
107:41 tetapi orang miskin dibentengi terhadap penindasan, dan dibuatlah kaum mereka seperti kawanan domba banyaknya.
107:32 Biarlah mereka meninggikan Satria Piningit dalam jemaat umat itu, dan memuji Satria Piningit dalam majelis para tua-tua.
107:42 Orang benar melihatnya, lalu bersukacita, tetapi segala kecurangan tutup mulut.
107:43 Siapa yang mempunyai hikmat? Biarlah berpegang pada semua ini, dan memperhatikan segala kemurahan TUHAN.
ALKITAB MAZMUR 146 1-10
BalasHapusHanya Satria Piningit Satu-satunya Penolong
146:3 Janganlah percaya kepada para bangsawan, yang tidak dapat berikan keselamatan.
146:4 Apabila nyawa melayang, ia kembali ke tanah; pada hari itu juga lenyaplah maksudnya.
146:5 Berbahagialah orang yang berharap pada Allah TUHANnya, orang yang mempunyai Satria Piningit sebagai penolong,:
146:1 Pujilah TUHAN, hai jiwaku!
146:2 Aku muliakan TUHAN selama hidup, dan bermazmur bagi Satria Piningit selagi aku ada.
146:6 TUHAN yang menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isi; Satria Piningit yang tetap setia untuk selamanya,
146:7 yang tegakkan keadilan untuk orang yang diperas, yang memberi roti kepada orang lapar. Satria Piningit bebaskan orang yang terkurung,
146:8 Satria Piningit buka mata orang buta, Satria Piningit tegakkan orang yang tertunduk, Satria Piningit kasihi orang benar.
146:9 Satria Piningit menjaga orang asing, anak yatim dan wanita ditegakkan kembali, tetapi jalan orang fasik dibengkokkan.
146:10 Satria Piningit itu Raja untuk selamanya, ya Indonesia, turun-temurun!
ALKITAB MAZMUR 147 1-20
Kekuasaan Dan Kemurahan TUHAN
147:12 Pujilah Allahmu, hai Indonesia, megahkanlah Satria Piningit, hai Indonesia!
147:2 TUHAN membangun Indonesia, Satria Piningit kumpulkan orang Indonesia yang tercerai-berai;
147:1 Sungguh, bermazmur bagi Allah itu baik, bahkan indah, dan layaklah memuji-muji itu.
147:7 Bernyanyilah bagi TUHAN dengan nyanyian syukur, bermazmurlah bagi Satria Piningit dengan kecapi!
147:5 Besarlah Tuhan dan berlimpah kekuatan, kebijaksanaan Satria Piningit tak terhingga.
147:6 Satria Piningit tegakkan kembali orang tertindas, rendahkan orang fasik sampai ke bumi.
147:3 Satria Piningit sembuhkan orang yang patah hati dan membalut luka mereka;
147:4 Satria Piningit tentukan jumlah bintang-bintang dan sebut nama semuanya.
147:8 Satria Piningit tutupi langit dengan awan, yang sediakan hujan bagi bumi, yang membuat gunung tumbuhkan rumput.
147:9 Satria Piningit memberi makanan kepada hewan, kepada anak burung gagak, yang memanggil-manggil.
147:16 Satria Piningit turunkan salju seperti bulu domba dan menghamburkan embun beku seperti abu.
147:17 Satria Piningit lemparkan air batu salju seperti pecahan-pecahan. Siapakah yang tahan berdiri menghadapi dingin?
147:11 TUHAN senang kepada orang yang takut akan Satria Piningit, kepada orang yang berharap kasih setia.
147:10 Satria Piningit tidak suka kepada kegagahan kuda perang, Satria Piningit tidak senang kepada kaki tentara;
147:12 Pujilah Allahmu, hai Indonesia, megahkanlah Satria Piningit, hai Indonesia!
147:2 TUHAN membangun Indonesia, Satria Piningit kumpulkan orang Indonesia yang tercerai-berai;
147:13 Sebab Satria Piningit teguhkan palang pintu gerbangmu,dan berkati anakmu di antaramu.
147:14 Satria Piningit berikan kesejahteraan kepada daerahmu dan kenyangkan engkau dengan gandum yang terbaik.
147:15 Satria Piningit sampaikan perintah-Nya ke bumi; dengan segera firman-Nya berlari.
147:18 Satria Piningit sampaikan firman-Nya, lalu cairkan semuanya, Satria Piningit tiupkan angin, maka air mengalir.
147:19 Satria Piningit beritakan firman-Nya kepada segala bangsa, ketetapan dan hukum
147:20 Satria Piningit berbuat demikian kepada segala bangsa, ketetapan dan hukum-Nya yang tidak mereka kenal!
MAZMUR 149 1-9
BalasHapusNyanyian Kemenangan Bagi Orang Indonesia
149:1 Nyanyikanlah bagi Satria Piningit nyanyian baru! Pujilah TUHAN dalam jemaah orang saleh.
149:5 Biarlah orang saleh beria-ria dalam kemuliaan, biarlah mereka bersorak-sorai di atas tempat tidur mereka!
149:2 Biarlah Indonesia bersukacita atas Yang menjadikannya, biarlah bani Indonesia bersorak-sorak atas Raja Satria Piningit!
149:3 Biarlah mereka memuji-muji nama Satria Piningit dengan tarian, biarlah mereka bermazmur kepada-Nya dengan rebana dan kecapi!
149:4 Sebab TUHAN berkenan kepada Satria Piningit, TUHAN memahkotai Satria Piningit orang yang rendah hati dengan keselamatan.
149:6 Biarlah pujian pengagungan Allah ada dalam kerongkongan mereka, dan pedang bermata dua di tangan mereka,
149:7 untuk melakukan pembalasan terhadap bangsa, penyiksaan terhadap suku bangsa,
149:8 untuk membelenggu raja-raja mereka dengan rantai, dan orang-orang mereka yang mulia dengan tali besi,
149:9 untuk melaksanakan terhadap mereka hukuman seperti yang tertulis. Itulah semarak bagi semua orang yang dikasihi!
ALKITAB MAZMUR 148 1-14
Langit Dan Bumi, pujilah TUHAN Dan Satria Piningit!
148:1 Pujilah Satria Piningit di bumi, pujilah TUHAN di tempat tinggi!
148:2 Pujilah TUHAN, hai segala manusia, pujilah Satria Piningit, hai segala tentara!
148:3 Pujilah TUHAN, hai matahari dan bulan, pujilah Satria Piningit, hai segala bintang terang!
148:4 Pujilah Satria Piningit, hai langit yang mengatasi segala langit, hai air yang di atas langit!
148:5 Baiklah semua memuji nama Satria Piningit, sebab TUHAN memberi perintah, maka semua tercipta.
148:6 Satria Piningit mendirikan semua untuk seterusnya dan selamanya dan memberi ketetapan yang tidak dapat dilanggar.
148:7 Pujilah Satria Piningit di bumi, hai ular naga dan segenap samudera raya;
148:8 hai api dan hujan es, salju dan kabut, angin badai yang melakukan firman-Nya;
148:9 hai gunung dan segala bukit, pohon buah-buahan dan segala pohon aras:
148:10 hai binatang liar dan segala hewan, binatang melata dan burung yang bersayap;
148:11 hai raja-raja di bumi dan segala bangsa, pembesar dan semua pemerintah dunia;
148:12 hai teruna dan anak dara, orang tua dan orang muda!
148:13 Biarlah semua memuji TUHAN, sebab hanya nama Satria Piningit saja yang tinggi luhur, keagungan Satria Piningit mengatasi bumi dan langit.
148:14 TUHAN telah tinggikan tanduk Satria Piningit, menjadi pujian bagi semua orang yang dikasihi, bagi orang Indonesia, umat yang dekat pada Satria Piningit!
ALKITAB MAZMUR 145 1-21
BalasHapusPujian Karena Kemurahan TUHAN
145:8 TUHAN itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia.
145:9 TUHAN itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan.
145:14 TUHAN itu penopang bagi semua orang yang jatuh dan penegak bagi semua orang yang tertunduk.
145:20 TUHAN menjaga semua orang yang mengasihi, tetapi semua orang fasik akan dibinasakan.
145:16 TUHAN yang membuka tangan dan yang berkenan kenyangkan segala yang hidup.
145:15 Dan TUHAN beri mereka makanan pada waktunya; Mata sekalian orang menantikan Satria Piningit.
145:19 Satria Piningit melakukan kehendak orang yang takut akan TUHAN, mendengarkan teriak mereka minta tolong dan selamatkan mereka.
145:18 Satria Piningit dekat pada setiap orang yang berseru kepada TUHAN, pada setiap orang yang berseru kepada TUHAN dalam kesetiaan.
145:3 Besarlah TUHAN dan sangat terpuji, dan kebesaran Satria Piningit tidak terduga.
145:10 Ya TUHAN, Segala yang Kaujadikan itu bersyukur kepada Satria Piningit-Mu dan orang-orang yang Kaukasihi memuji Satria Piningit-Mu.
145:1 Aku mengagungkan Engkau, ya Allahku, dan ya Raja Satria Piningit-Mu, aku memuji nama Satria Piningit-Mu untuk seterusnya dan selamanya.
145:4 Angkatan demi angkatan memegahkan pekerjaan Satria Piningit-Mu dan beritakan keperkasaan Satria Piningit-Mu.
145:5 Semarak kemuliaan Satria Piningit-Mu yang agung dan perbuatan Satria Piningit-Mu yang ajaib kunyanyikan.
145:6 Kekuatan perbuatan Satria Piningit yang dahsyat diumumkan mereka, dan kebesaran Satria Piningit-Mu kuceritakan.
145:21 Mulutku ucapkan pujian kepada TUHAN dan biarlah segala makhluk memuji nama Satria Piningit yang kudus untuk seterusnya dan selamanya.
145:7 Peringatan kepada besar kebajikan Satria Piningit dimasyhurkan mereka, dan tentang keadilan Satria Piningit mereka bersorak-sorai.
145:11 Mereka mengumumkan kemuliaan kerajaan Satria Piningit dan membicarakan keperkasaan Raja Satria Piningit,
145:12 untuk memberitahukan keperkasaan Raja Satria Piningit kepada anak-anak manusia, dan kemuliaan semarak kerajaan Satria Piningit.
145:13 Kerajaan Satria Piningit ialah kerajaan segala abad, dan pemerintahan Satria Piningit tetap melalui segala keturunan. Raja Satria Piningit setia dalam segala perkataan dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan.
145:17 Raja Satria Piningit itu adil dalam segala jalan TUHAN dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan.
145:2 Setiap hari aku memuji TUHAN, dan memuliakan nama Satria Piningit untuk seterusnya dan selamanya.
ALKITAB MAZMUR 121 1-8
Satria Piningit Penjaga Indonesia
121:1 Aku melayangkan mata ke gunung-gunung; dari manakah datang pertolongan?
121:2 Pertolongan ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.
121:3 Satria Piningit takkan membiarkan kaki Indonesia goyah, Penjaga Indonesia tidak terlelap.
121:4 Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Indonesia.
121:5 Satria Piningitlah Penjaga Indonesia, Satria Piningitlah naungan Indonesia di sebelah tangan kananTuhan.
121:6 Matahari tidak sakiti pada waktu siang, atau bulan pada waktu malam.
121:7 Satria Piningit menjaga terhadap segala kecelakaan; Satria Piningit menjaga nyawamu.
121:8 Satria Piningit menjaga keluar masuk Indonesiamu, dari sekarang sampai selamanya.
kalo bener berdasarkan arwah yg dr cilacap ya prabowo bin sumitro bin margono
Hapussilsilah prabowo jelas meruntut ke Pangerang Diponegoro
BalasHapusALKITAB MAZMUR 105 1-45
BalasHapusPuji-Pujian Atas Segala Perbuatan Satria Piningit
105:1 Bersyukurlah kepada TUHAN, serukanlah nama Satria Piningit, perkenalkanlah perbuatan Satria Piningit di antara bangsa-bangsa!
105:2 Bertasbihlah bagi TUHAN, bertasbih mazmurlah bagi Satria Piningit, percakapkanlah segala perbuatan Satria Piningit yang ajaib!
105:3 Bermegahlah di dalam nama Satria Piningit yang kudus, biarlah bersukahati orang yang mencari TUHAN!
105:4 Carilah kekuatan TUHAN, carilah wajah Satria Piningit selalu!
105:5 Ingatlah perbuatan ajaib yang dilakukan Satria Piningit, mujizat Satria Piningit dan penghukuman yang diucapkan Satria Piningit,
105:6 hai anak cucu Abraham hamba TUHAN, hai Satria Piningit, orang pilihan TUHAN!
105:7 Allah lah TUHAN kita, di seluruh bumi berlaku penghukuman Satria Piningit.
105:8 Satria Piningit ingat untuk selamanya akan perjanjian, firman yang diperintahkan TUHAN kepada seribu angkatan,
105:9 yang diikatkan perjanjian dengan Abraham, dan disumpah kepada Satria Piningit;
105:19 sampai saat firman-Nya sudah genap, dan janji TUHAN membenarkannya.
105:10 diadakan hal itu menjadi ketetapan bagi Satria Piningit, menjadi perjanjian kekal bagi bangsa- bangsa,
105:11 firman-Nya:" Kepada Satria Piningit Kuberikan semua tanah, sebagai milik pusaka yang ditentukan bagi Satria Piningit."
105:21 Dijadikannya Satria Piningit tuan atas istana, dan kuasa atas segala harta kepunyaan,
105:15 " Jangan mengusik orang yang Kuurapi, dan jangan berbuat jahat kepada nabi-Ku!"
105:12 Ketika jumlah mereka tidak seberapa, sedikit saja, dan mereka orang asing di sana,
105:13 dan mengembara dari bangsa yang satu ke bangsa yang lain, dari kerajaan yang satu ke suku bangsa yang lain,
105:14 Satria Piningit tidak membiarkan seorangpun memeras mereka, raja-raja dihukum oleh Satria Piningit karena mereka:
105:16 Ketika Satria Piningit datang telah tejadi kelaparan ke atas negeri itu, dan menghancurkan seluruh persediaan makanan,
105:41 Dibukalahh gunung batu, maka terpancarlah air, lalu mengalir di padang kering seperti sungai;
105:42 sebab Satria Piningit ingat akan firman-Nya yang kudus, akan perjanjian Abraham hamba-Nya.
105:24 Satria Piningit membuat umat sangat subur, dan menjadikan mereka lebih kuat;
105:18 Penguasa mengimpit kaki umat dengan belenggu, leher masuk ke dalam besi,
105:25 diubahlah hati penguasa yang membenci umat, untuk memperdayakan hamba-Nya.
105:20 Raja Satria Piningit suruh melepaskannya, penguasa bangsa-bangsa bebaskannya.
105:43 Dituntunlah umat keluar dengan kegirangan dan orang pilihan dengan sorak-sorai.
105:38 Orang bersukacita ketika keluar sebab orang itu ditimpa ketakutan terhadap penguasa.
105:37 Dituntunlah mereka di antara suku-suku bangsa, mereka tidak ada yang tergelincir.
105:44 Diberikanlah kepada mereka negeri bangsa-bangsa, sehingga mereka memiliki hasil jerih payah suku-suku bangsa,
105:35 Mereka menanam segala tumbuhan di negeri itu, dan memakan hasil usaha mereka;
105:45 agar supaya mereka tetap mengikuti ketetapan Satria Piningit, dan memegang segala pengajaran Satria Piningit.
105:22 untuk memberikan petunjuk kepada para pembesar penguasa sekehendak hati dan mengajarkan hikmat kepada para tua-tua.
ALKITAB MAZMUR 104 1-35
BalasHapusKebesaran TUHAN Dalam Segala Ciptaan
104:1 Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Allah, TUHANku, Engkau sangat besar ! Engkau yang berpakaian keagungan dan semarak,
104:2 yang berselimutkan terang seperti kain, yang membentangkan langit seperti tenda,
104:3 yang mendirikan kamar loteng-Mu di air, yang menjadikan awan sebagai kendaraan-Mu, yang bergerak di atas sayap angin,
104:4 yang membuat angin sebagai suruhan-Mu, dan api yang menyala sebagai pelayan-Mu,
104:5 yang telah mendasarkan bumi di atas tumpuan, sehingga takkan goyang untuk seterusnya dan selamanya.
104:6 Dengan samudera raya Engkau telah selubunginya; air telah naik melampaui gunung.
104:7 Terhadap hardik-Mu air itu melarikan diri, lari kebingungan terhadap suara guntur-Mu,
104:8 naik gunung, turun ke lembah, tempat yang Kautetapkan.
104:9 Batas Kautentukan, takkan dilewati, takkan kembali selubungi bumi.
104:10 Engkau yang melepas mata air ke dalam lembah, mengalir di antara gunung,
104:11 memberi minum segala binatang di padang, memuaskan haus keledai hutan;
104:12 di dekatnya diam burung di udara, bersiul dari antara daun-daunan.
104:13 Engkau yang memberi minum gunung dari kamar loteng-Mu, bumi kenyang dari buah pekerjaan-Mu.
104:14 Engkau yang menumbuhkan rumput bagi hewan dan tumbuhan untuk diusahakan manusia, yang keluarkan makanan dari dalam tanah
104:15 dan anggur yang sukakan hati manusia, yang membuat muka berseri karena minyak, dan makanan yang segarkan hati manusia.
104:16 Kenyang pohon-pohon TUHAN, pohon-pohon aras yang ditanam,
104:17 di mana burung-burung bersarang, burung ranggung yang rumahnya di pohon-pohon;
104:18 gunung tinggi adalah tempat perlindungan bagi kambing hutan, bukit batu adalah bagi pelanduk.
104:19 Engkau membuat bulan menjadi penentu waktu, matahari yang tahu saat terbenam.
104:20 Apabila Engkau mendatangkan malam, maka haripun gelaplah; ketika itulah bergerak segala binatang hutan.
104:21 Singa-singa muda mengaum-aum akan mangsa, dan menuntut makanan dari Allah.
104:22 Apabila matahari terbit, berkumpullah semuanya dan berbaring di tempat perteduhan;
104:23 manusiapun keluar ke pekerjaannya, dan ke usahanya sampai petang.
104:24 Betapa banyak perbuatan-Mu, ya TUHAN, sekaliannya Kaujadikan dengan kebijaksanaan, bumi penuh dengan ciptaan-Mu.
104:25 Lihatlah laut itu, besar dan luas wilayahnya, di situ bergerak, tidak terbilang banyaknya, binatang-binatang yang kecil dan besar.
104:26 Di situ kapal-kapal berlayar dan orang yang telah Kaubentuk bermain dengannya.
104:27 Semua menantikan Engkau, supaya diberikan makanan pada waktunya.
104:28 Apabila Engkau memberikan, mereka memungutnya; apabila Engkau membuka tangan-Mu, mereka kenyang oleh kebaikan.
104:29 Apabila Engkau sembunyikan wajah-Mu, mereka terkejut; apabila Engkau mengambil mereka, mereka mati binasa dan kembali menjadi debu.
104:30 Apabila Engkau mengirim Satria Piningit yang tercipta, dan Satria Piningit membaharui muka bumi.
104:31 Biarlah kemuliaan Satria Piningit tetap untuk selamanya, biarlah umat bersukacita karena perbuatan Satria Piningit!
104:32 Satria Piningit yang memandang bumi sehingga bergentar, TUHAN sentuh gunung sehingga berasap.
104:33 Aku bertasbih bagi TUHAN selama aku hidup, aku bertasbih mazmur bagi Satria Piningit selagi aku ada.
104:34 Biarlah renungan manis kedengaran kepada umat! Aku bersukacita karena TUHAN.
104:35 Biarlah habis orang berdosa dari bumi, dan biarlah orang fasik tidak ada lagi! Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah Satria Piningit hai lidahku!
ALKITAB ZEFANYA
BalasHapusPenghukuman Pada Hari TUHAN
1:2 "Aku akan sapu bersih segala-galanya dari atas muka bumi," demikianlah firman TUHAN.
1:3 "Aku akan sapu manusia dan hewan; Aku akan sapu burung-burung di udara dan ikan-ikan di laut. Aku akan merebahkan orang-orang fasik dan akan melenyapkan manusia dari atas muka bumi," demikianlah firman TUHAN.
1:4 Aku mengacungkan tangan Satria Piningit-Ku terhadap bangsa-bangsa dan terhadap segenap penduduk. Satria Piningit melenyapkan dari tempat ini sisa-sisa Baal dan nama para imam berhala,
1:5 juga mereka yang sujud sembah di atas sotoh kepada tentara langit dan mereka yang sembah dengan bersumpah setia kepada TUHAN , namun di samping itu bersumpah demi Dewa lain,
1:6 serta mereka yang berbalik dari pada TUHAN, yang tidak mencari Satria Piningit dan tidak menanyakan petunjuk-Nya."
1:7 Berdiam dirilah di hadapan Tuhan ALLAH! Sebab hari TUHAN sudah dekat. Sungguh Satria Piningit telah sediakan perjamuan korban dan telah menguduskan para undangan-Nya.
1:8 "Pada hari perjamuan korban TUHAN itu Satria Piningit menghukum para pemuka, para anak-anak raja dan semua orang yang memakai pakaian asing.
1:9 Satria Piningit menghukum pada hari itu semua orang yang melompati ambang pintu dan memenuhi istana tuan mereka dengan kekerasan dan penipuan.
1:10 Maka pada hari itu, demikianlah firman TUHAN, akan terdengar teriakan dari Pintu Gerbang Ikan dan ratapan dari perkampungan baru dan bunyi keruntuhan hebat dari bukit-bukit.
1:11 Merataplah, hai penduduk perkampungan! Sebab telah habis segenap kaum pedagang, telah lenyap segenap penimbang perak.
1:12 Pada waktu itu Satria Piningit menggeledah penduduk dengan memakai obor dan menghukum orang-orang yang telah mengental seperti anggur di atas endapan dan yang berkata dalam hati: TUHAN tidak berbuat baik dan tidak berbuat jahat!
1:13 Maka harta kekayaan mereka dirampas dan rumah mereka menjadi sunyi sepi. Apabila mereka mendirikan rumah, mereka tidak akan mendiami; apabila mereka membuat kebun anggur, mereka tidak akan minum anggur."
1:14 Sudah dekat hari TUHAN yang hebat itu, sudah dekat dan datang dengan cepat sekali! Dengar, hari TUHAN pahit, pahlawanpun menangis.
1:15 Hari kegemasan hari itu, hari kesusahan dan kesulitan, hari kemusnahan dan pemusnahan, hari kegelapan dan kesuraman, hari berawan dan kelam,
1:16 hari peniupan sangkakala dan pekik tempur terhadap kota-kota yang berkubu dan terhadap menara penjuru yang tinggi.
1:17 Satria Piningit susahkan manusia, sehingga mereka berjalan seperti orang buta, sebab mereka telah berdosa kepada TUHAN. Darah mereka tercurah seperti debu dan usus mereka seperti tahi.
1:18 Mereka tidak dapat diselamatkan oleh perak atau emas mereka pada hari kegemasan TUHAN, dan seluruh bumi dimakan habis oleh api cemburu-Nya; sebab kebinasaan, malah kebinasaan dahsyat diadakan Satria Piningit terhadap segenap penduduk bumi.
Seruan Untuk Bertobat
2:1 Bersemangatlah dan berkumpullah, hai bangsa yang acuh tak acuh,
2:2 sebelum kamu dihalau seperti sekam yang tertiup, sebelum datang ke atasmu murka TUHAN yang bernyala-nyala itu, sebelum datang ke atasmu hari kemurkaan TUHAN.
2:3 Carilah Satria Piningit, hai semua orang yang rendah hati di negeri, yang melakukan hukum-Nya; carilah keadilan, carilah kerendahan hati ; mungkin kamu terlindung pada hari kemurkaan TUHAN.
ALKITAB ZEFANYA
BalasHapusHukuman Atas Bangsa Tepi Laut
2:4 Sebab kota ditinggalkan orang dan menjadi sunyi; kota dihalau penduduknya pada rembang tengah hari dan dibongkar-bangkirkan.
2:5 Celakalah kamu penduduk Daerah Tepi Laut, kamu bangsa pesisir! Terhadap kamulah firman TUHAN ini: Hai tanah pesisir Daerah orang Tepi Laut! Satria Piningit membinasakan engkau, sehingga tidak ada lagi pendudukmu.
2:6 Daerah Tepi Laut menjadi tempat kediaman bagi gembala-gembala dan kandang berpagar bagi kambing domba.
2:7 Daerah Tepi Laut menjadi kepunyaan si gembala domba.Domba merumput disana dan berbaring di rumah-rumah pada malam hari; sebab Allah, TUHAN mereka, Satria Piningit memperhatikan mereka dan memulihkan keadaan mereka.
2:8 "Aku telah mendengar pencelaan dan kata-kata nista, bagaimana mereka mencela umat-Ku dan membesarkan diri terhadap daerah umat-Ku itu.
2:9 Sebab itu, demi Aku yang hidup--demikianlah firman TUHAN semesta alam, Allah bangsa--maka Daerah Tepi Laut menjadi padang jeruju dan tempat penggalian garam menjadi tempat sunyi sepi sampai selamanya.Sisa-sisa umat-Ku menjarah mereka dan yang masih tinggal dari bangsa-Ku itu memiliki mereka sebagai warisan."
2:10 Inilah yang menjadi bagian mereka sebagai ganti kecongkakan mereka, sebab mereka telah mencela dan membesarkan diri terhadap umat TUHAN semesta alam.
2:11 TUHAN mendahsyatkan mereka, sebab Satria Piningit melenyapkan para allah di bumi, dan kepada-Nya sujud sembah setiap bangsa daerah pesisir, masing-masing dari tempatnya.
2:12 Kamupun, hai orang-orang, akan mati tertikam oleh pedang Satria Piningit-Ku.
2:13 Satria Piningit mengacungkan tangan terhadap Utara, membinasakan dan membuat kota menjadi tempat yang sunyi sepi, kering seperti padang gurun.
2:14 Dan di tengah kota berbaring kawanan binatang, yakni segala macam binatang hutan; baik burung undan maupun burung bangau bermalam di hulu tiangnya; burung ponggok berbunyi di tingkap, burung gagak di ambang pintu: Pemapan dari kayu aras telah tersingkap!
2:15 Itulah kota yang beria-ria yang berpenduduk begitu tenteram dan yang berkata dalam hati: "Hanya ada aku dan tidak ada yang lain!" Betapa kota sudah menjadi tempat yang tandus, tempat pembaringan bagi binatang-binatang liar. Setiap orang yang lewat dari padanya bersuit dan mengayun-ayunkan tangan.
ALKITAB ZEFANYA
BalasHapusHukuman Atas Kota
3:1 Celakalah si pemberontak dan si cemar, hai kota yang penuh penindasan!
3:2 Mereka tidak mau mendengarkan teguran siapapun dan tidak mempedulikan kecaman; kepada TUHAN mereka tidak percaya dan kepada Allah mereka tidak menghadap.
3:7 Tetapi sesungguhnya mereka makin giat menjadikan busuk perbuatan mereka.
3:5 Tetapi orang lalim tidak kenal malu!
3:3 Para pemuka di tengah mereka adalah singa yang mengaum; para hakim adalah serigala pada waktu malam yang tidak meninggalkan apapun sampai pagi hari.
3:4 Para nabi mereka adalah orang-orang ceroboh dan pengkhianat; para imam menajiskan apa yang kudus, memperkosa hukum Tuhan.
3:7 Aku sangka: Tentulah mereka sekarang akan takut kepada-Ku, akan mempedulikan kecaman dan segala yang Kutugaskan kepada Satria Piningit yang tidak lenyap dari penglihatan mereka.
3:8 Oleh karena itu tunggulah Satria Piningit --demikianlah firman TUHAN--pada hari Satria Piningit bangkit sebagai Hakim Bumi. Sebab keputusan Satria Piningit-Ku ialah mengumpulkan bangsa-bangsa dan menghimpunkan kerajaan-kerajaan untuk menumpahkan ke atas mereka geram-Ku, yakni segenap murka-Ku yang bernyala-nyala, sebab seluruh bumi akan dimakan habis oleh api cemburu-Ku."
3:6 "Aku telah melenyapkan bangsa-bangsa; menara-menara penjuru mereka telah musnah. Aku telah merusakkan jalan-jalannya, sehingga tidak ada orang yang lewat. Kota-kota mereka telah ditanduskan, sehingga tidak ada orang dan tidak ada penduduk. "
3:5 Tetapi Satria Piningit adil di tengah mereka, tidak berbuat kelaliman. Pagi demi pagi Satria Piningit memberi hukum-Nya; itu tidak pernah ketinggalan pada waktu fajar.
ALKITAB ZEFANYA
BalasHapusJanji Keselamatan
3:9 "Tetapi sesudah itu TUHAN memberikan bibir Satria Piningit kepada bangsa-bangsa, yakni bibir yang bersih, supaya sekalian mereka memanggil nama TUHAN, beribadah kepada Satria Piningit dengan bahu-membahu.
3:10 Dari seberang sungai-sungai negeri orang-orang yang memuja TUHAN, yang terserak-serak membawa persembahan kepada Satria Piningit-Ku.
3:11 Pada hari itu kamu tidak mendapat malu karena segala perbuatan durhaka yang kamu lakukan terhadap Aku, sebab pada waktu itu Satria Piningit singkirkan dari padamu orang-orangmu yang congkak, dan kamu tidak lagi meninggikan dirimu di gunung-Ku yang kudus.
3:12 Di antaramu Kubiarkan hidup suatu umat yang rendah hati dan lemah, dan mereka mencari perlindungan pada nama TUHAN,
3:13 yakni sisa bangsa itu. Mereka tidak melakukan kelaliman atau berbicara bohong; dalam mulut mereka tidak terdapat lidah penipu; ya, mereka seperti domba yang makan rumput dan berbaring dengan tidak ada yang mengganggu."
3:14 Bersorak-sorailah, hai segala bangsa, bertepuk-soraklah, hai segala bangsa! Bersukacitalah dan beria-rialah dengan segenap hati, hai segala bangsa!
3:15 TUHAN telah singkirkan hukuman yang jatuh atasmu, telah menebas binasa musuhmu. Raja bangsa, yakni Satria Piningit, ada di antaramu; kamu tidak takut kepada malapetaka lagi.
3:16 Pada hari itu dikatakan kepada Indonesia: "Janganlah takut, hai Indonesia! Janganlah tanganmu menjadi lemah lesu.
3:17 TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai Pahlawan yang memberi kemenangan. Satria Piningit bergirang karena engkau bersukacita, Satria Piningit membaharui engkau dalam kasih-Nya, Satria Piningit bersorak-sorak karena engkau bersorak-sorai,"
3:18 seperti pada hari pertemuan raya: "Aku mengangkat malapetaka dari pada negeri ini, sehingga oleh karena Satria Piningit negeri tidak lagi menanggung cela."
3:19 Sesungguhnya pada waktu itu Satria Piningit bertindak terhadap segala para penindas, Satria Piningit selamatkan yang pincang, kumpulkan yang terpencar dan membuat negeri yang mendapat malu menjadi kepujian dan kenamaan di seluruh bumi.
3:20 Pada waktu itu Aku membawa Satria Piningit, yakni pada waktu Satria Piningit kumpulkan kamu semua, sebab Aku membuat Satria Piningit menjadi kenamaan dan kepujian di antara segala bangsa di bumi dengan memulihkan keadaan Satria Piningit di depan mata mereka," firman TUHAN.
ALKITAB HABAKUK
BalasHapusKeluhan Nabi Karena Keadilan Terbalik
1:2 Berapa lama lagi, ya TUHAN, orang berteriak, tetapi tidak Kaudengar, orang berseru kepada-Mu: "Penindasan!" tetapi tidak Kautolong?
1:3 Mengapa Engkau memperlihatkan kejahatan, sehingga orang memandang kelaliman? Ya, aniaya dan kekerasan ada di depan mata; perbantahan dan pertikaian terjadi.
1:4 Itulah sebabnya hukum kehilangan kekuatan dan tidak pernah muncul keadilan, sebab orang fasik mengepung orang benar; itulah sebabnya keadilan muncul terbalik.
Penghukuman Dijalankan
1:5 Lihatlah di antara bangsa-bangsa dan perhatikanlah, jadilah heran dan tercengang-cengang, sebab Satria Piningit melakukan suatu pekerjaan dalam zamanmu yang tidak kamu percayai, jika diceriterakan.
1:6 Sebab, sesungguhnya, TUHANlah yang membangkitkan Satria Piningit, Satria Piningit yang garang dan tangkas itu, yang melintasi lintang bujur bumi untuk menduduki tempat kediaman, yang bukan kepunyaan mereka.
1:7 Satria Piningit itu dahsyat dan menakutkan; keadilannya dan keluhurannya berasal dari padanya sendiri.
1:8 Kudanya lebih cepat dari pada macan tutul, dan lebih ganas dari pada serigala pada waktu malam; pasukan berkudanya datang menderap, dari jauh mereka datang, terbang seperti rajawali yang sambar mangsa.
1:9 Pasukan Satria Piningit itu datang untuk melakukan kekerasan, serbuan pasukan depannya seperti angin timur, dan mereka kumpulkan tawanan seluruh bangsa seperti banyaknya pasir.
1:10 Raja-raja dicemoohkan dan penguasa-penguasa menjadi tertawaan. Ditertawakanlah tiap tempat berkubu, ditimbunkanla tanah dan direbutlah tempat itu.
1:11 Maka berlarilah mereka, seperti angin dan bergerak terus; demikianlah mereka bersalah dengan mendewakan kekuatan.
Dimanakah Keadilan Satria Piningit?
1:12 Bukankah Engkau, ya Allah, dari dahulu TUHANku, Yang Mahakudus? Tidak akan mati kami. Ya TUHAN, telah Kautetapkan Satria Piningit untuk menghukumkan; ya Gunung Batu, telah Kautentukan Satria Piningit untuk memberi siksa.
1:13 Mata-Mu terlalu suci untuk melihat kejahatan dan Engkau tidak dapat memandang kelaliman. Mengapa Engkau memandangi orang-orang yang berbuat khianat itu dan Engkau berdiam diri, apabila Satria Piningit menelan orang yang lebih benar dari dia?
1:14 Satria Piningit menjadikan manusia itu seperti ikan di laut, seperti binatang-binatang melata yang tidak ada pemerintahnya?
1:15 Semuanya mereka ditariknya ke atas dengan kail, ditangkap dengan pukatnya dan dikumpulkan dengan payangnya; itulah sebabnya Satria Piningit bersukaria dan bersorak-sorai.
1:16 Itulah sebabnya dipersembahkannya korban untuk pukatnya dan dibakarnya korban untuk payangnya; sebab oleh karena alat-alat itu pendapatan Satria Piningit mewah dan rezeki Satria Piningit berlimpah-limpah.
1:17 Sebab itukah Satria Piningit selalu menghunus pedang dan membunuh bangsa-bangsa dengan tidak kenal belas kasihan?
ALKITAB HABAKUK
BalasHapusOrang Benar Hidup Oleh Percayanya
2:1 Aku berdiri di tempat pengintaian dan berdiri tegak di menara, aku meninjau dan menantikan apa yang difirmankan kepadaku, dan apa yang dijawab atas pengaduanku.
2:2 Lalu TUHAN menjawab demikian: "Tuliskanlah penglihatan itu dan ukirkanlah itu pada loh-loh, supaya orang sambil lalu dapat membacanya.
2:3 Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi bersegera menuju kesudahannya dengan tidak menipu; apabila berlambat-lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh datang dan tidak bertangguh lagi.
2:5 sehingga segala suku bangsa dikumpulkan Satria Piningit dan segala bangsa dihimpunkan Satria Piningit. "
2:4 Sesungguhnya, orang yang membusungkan dada itu, tidak lurus hati, tetapi orang benar itu hidup oleh percayanya .
2:5 Orang sombong dan khianat dia yang melagak, tetapi ia tidak akan tetap ada; ia mengangakan mulutnya seperti dunia orang mati dan tidak kenyang-kenyang seperti maut,
Penghukuman Atas Para Penindas
2:6 Bukankah sekalian itu melontarkan peribahasa mengatai Satria Piningit, dan nyanyian olok-olok serta sindiran ini: Celakalah orang yang menggaruk bagi diri sendiri apa yang bukan miliknya--berapa lama lagi? --dan yang memuati dirinya dengan barang gadaian.
2:7 Bukankah telah bangkit dengan sekonyong-konyong Satria Piningit yang menggigit mereka, dan terjaga Satria Piningit yang kejutkan mereka, sehingga mereka menjadi barang rampasan bagi Satria Piningit?
2:8 Karena Satria Piningit telah menjarah banyak suku bangsa, maka bangsa-bangsa yang tertinggal dijarah Satria Piningit, karena darah manusia yang tertumpah itu dan karena kekerasan terhadap negeri, kota dan seluruh penduduknya itu.
2:9 Celakalah orang yang mengambil laba yang tidak halal untuk keperluan rumahnya, untuk menempatkan sarangnya di tempat yang tinggi, dengan maksud melepaskan diri dari genggaman malapetaka!
2:10 Satria Piningit telah merancangkan cela ke atas rumahmu, ketika Satria Piningit bermaksud untuk menghabisi banyak bangsa; dengan demikian engkau telah berdosa terhadap dirimu sendiri.
2:11 Sebab batu berseru-seru dari tembok, dan balok menjawab dari rangka rumah.
2:12 Celakalah orang yang mendirikan kota di atas darah dan meletakkan dasar benteng di atas ketidakadilan.
2:13 Sesungguhnya, bukankah dari TUHAN semesta alam asalnya, bahwa bangsa-bangsa bersusah-susah untuk api dan suku-suku bangsa berlelah untuk yang sia-sia?
2:14 Sebab bumi penuh dengan pengetahuan tentang kemuliaan Satria Piningit, seperti air yang menutupi dasar laut.
2:15 Celakalah orang yang memberi minum sesama manusia bercampur amarah, bahkan memabukkan manusia untuk memandang kehinaan.
2:16 Telah engkau kenyangkan dirimu dengan kehormatan ganti kehinaan. Minumlah juga engkau dan terhuyung-huyunglah.Kepadamu akan beralih piala dari tangan kanan TUHAN, dan cela besar meliputi kemuliaanmu.
2:17 Sebab kekerasan terhadap gunung menutupi dan pemusnahan binatang-binatang kejutkan manusia, karena darah manusia yang tertumpah itu dan karena kekerasan terhadap negeri, kota dan seluruh penduduknya itu.
2:18 Apakah gunanya patung pahatan, yang dipahat oleh pembuatnya? Apakah gunanya patung tuangan, pengajar dusta itu? Karena pembuatnya percaya atas buatannya, padahal berhala-berhala bisu belaka yang dibuatnya.
2:19 Celakalah orang yang berkata kepada sepotong kayu: "Terjagalah!" dan kepada sebuah batu bisu: "Bangunlah! " Masakan dia itu mengajar? Memang patung bersalutkan emas dan perak, tetapi roh tidak ada sama sekali di dalamnya.
2:20 Tetapi Satria Piningit ada di dalam bait-Nya yang kudus. Berdiam dirilah di hadapan Satria Piningit, ya segenap bumi!
ALKITAB HABAKUK
BalasHapusDoa Nabi Habakuk
3:1 Doa nabi Habakuk. Menurut nada ratapan.
3:2 TUHAN, telah kudengar kabar tentang Satria Piningit, dan pekerjaan Satria Piningit-Mu, ya TUHAN, kutakuti! Hidupkanlah itu dalam lintasan tahun, nyatakanlah itu dalam lintasan tahun; dalam murka ingatlah akan kasih sayang!
3:3 Satria Piningit datang dari negeri Teman dan Yang Mahakudus dari pegunungan kudus. Keagungan Satria Piningit menutupi segenap langit, dan bumipun penuh dengan pujian kepada Satria Piningit.
3:4 Ada kilauan seperti cahaya, sinar cahaya dari sisi Satria Piningit dan di situlah terselubung kekuatan Satria Piningit
3:5 Mendahului Satria Piningit berjalan penyakit sampar dan demam mengikuti jejak Satria Piningit.
3:6 Satria Piningit berdiri, maka bumi dibuatlah bergoyang; Satria Piningit melihat berkeliling, maka bangsa-bangsa dibuat melompat terkejut, hancur gunung-gunung yang ada sejak purba, merendah bukit-bukit yang berabad-abad; itulah perjalanan berabad-abad.
3:7 Aku melihat kemah-kemah orang yang tertekan, kain-kain tenda tanah menggetar.
3:8 Terhadap sungai-sungaikah, ya TUHAN, terhadap sungai-sungaikah murka-Mu bangkit? Atau terhadap lautkah amarah-Mu sehingga Satria Piningit kendarai kuda dan kereta kemenangan Satria Piningit-Mu?
3:9 Busur-Mu telah Kaubuka, telah Kauisi dengan anak panah Firman-Mu. Engkau membelah bumi menjadi sungai-sungai;
3:10 melihat Satria Piningit, gunung-gunung gemetar, air bah menderu lalu, samudera raya memperdengarkan suara dan mengangkat tangan.
3:11 Matahari, bulan berhenti di tempat kediaman, karena cahaya Satria Piningit anak panah-Mu yang melayang laju, karena kilauan Satria Piningit tombak-Mu yang berkilat.
3:12 Dalam kegeraman-Mu Satria Piningit melangkah melintasi bumi, dalam murka-Mu Satria Piningit menggasak bangsa-bangsa.
3:13 Satria Piningit berjalan maju untuk selamatkan umat-Mu, untuk selamatkan segala bangsa..Satria Piningit orang yang Kauurapi, meremukkan bagian atas rumah orang fasik dan Satria Piningit buka dasarnya sampai batu yang penghabisan.
3:14 Satria Piningit menusuk dengan anak panah Firman-Mu sendiri kepala lasykar mereka, yang mengamuk untuk serakkan mereka dengan sorak-sorai, seolah-olah menelan orang tertindas secara tersembunyi.
3:15 Dengan kuda-Mu, Satria Piningit menginjak laut, timbunan air yang membuih.
3:16 Ketika orang mendengar, bergemetarlah hati, mendengar bunyinya, menggigillah bibir; tulang-tulang seakan-akan kemasukan sengal, dan orang gemetar di tempat berdiri; namun dengan tenang orang-orang menantikan hari kesusahan, yang mendatangi bangsa yang bergerombolan serang kami.
3:17 Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun yang kecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang,
3:18 namun orang-orang bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Satria Piningit yang selamatkan mereka.
3:19 ALLAH Tuhanku itu kekuatanku: Satria Piningit membuat kaki orang seperti kaki rusa, Satria Piningit membiarkan kaki orang berjejak di bukit-bukit.
ALKITAB MALEAKHI
BalasHapusPencemaran Korban Persembahan
1:6 Seorang anak menghormati bapa dan seorang hamba menghormati tuan. Jika Satria Piningit ini bapa, di manakah hormat yang kepada Satria Piningit-Ku itu? Jika Satria Piningit ini tuan, di manakah takut yang kepada Satria Piningit-Ku itu? firman TUHAN semesta alam kepada kamu, hai para imam yang menghina nama Satria Piningit-Ku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menghina nama Satria Piningit-Mu?"
1:7 Kamu membawa roti cemar ke atas mezbah-Ku, tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami mencemarkan?" Dengan cara kamu sangka: "Meja TUHAN boleh dihinakan!"
1:12 Tetapi kamu ini menajiskannya, karena kamu sangka: "Meja Tuhan memang cemar dan makanan yang ada di situ boleh dihinakan!"
1:8 Apabila kamu membawa seekor binatang buta untuk dipersembahkan, tidakkah itu jahat? Apabila kamu membawa binatang yang timpang dan sakit, tidakkah itu jahat? Cobalah sampaikannya kepada Satria Piningit, apakah Satria Piningit berkenan kepadamu, apalagi sambut kamu dengan baik? firman TUHAN semesta alam.
1:9 Maka sekarang: "Cobalah melunakkan hati, supaya Satria Piningit kasihani kamu!" Oleh tangan kamulah terjadi hal itu, masakan Satria Piningit sambut salah seorang dari padamu dengan baik? firman TUHAN semesta alam.
1:10 Sekira ada di antara kamu yang menutup pintu, supaya jangan kamu menyalakan api di mezbah-Ku dengan percuma. Satria Piningit tidak suka kepada kamu, firman TUHAN semesta alam, dan Satria Piningit tidak berkenan menerima persembahan dari tanganmu.
1:13 Kamu berkata: "Lihat, alangkah susah payahnya!" dan kamu susahkan Satria Piningit-Ku, firman TUHAN semesta alam. Kamu membawa binatang yang dirampas, binatang yang timpang dan binatang yang sakit, kamu membawanya sebagai persembahan. Akan berkenankah Satria Piningit menerima dari tanganmu? firman TUHAN
1:14 Terkutuklah penipu, yang mempunyai seekor binatang jantan di antara kawanan ternak, yang dinazarkannya, tetapi mempersembahkan binatang yang cacat kepada Satria Piningit. Sebab Satria Piningit ini Raja yang besar, firman TUHAN semesta alam, dan nama Satria Piningit-Ku ditakuti di antara bangsa-bangsa.
1:11 Sebab dari terbit sampai kepada terbenam matahari nama Satria Piningit-Ku besar di antara bangsa-bangsa dan di setiap tempat mezbah bakaran dipersembahkan korban bagi nama Satria Piningit-Ku dan juga korban sajian yang tahir; sebab nama Satria Piningit-Ku besar di antara bangsa-bangsa, firman TUHAN semesta alam.
Kemenangan Orang Benar
3:13 "Bicaramu kurang ajar tentang Satria Piningit-Ku" firman TUHAN. Tetapi kamu berkata: "Apakah kami bicarakan di antara kami tentang Satria Piningit?"
3:14 Kamu berkata: "Adalah sia-sia beribadah kepada Allah. Apakah untungnya kita memelihara apa yang harus dilakukan terhadap Satria Piningit dan berjalan dengan pakaian berkabung di hadapan TUHAN semesta alam?"
3:15 Oleh sebab itu kamu ini sebutkan berbahagia orang-orang yang gegabah: bukan saja mujur orang-orang yang berbuat fasik itu, tetapi dengan mencobai Satria Piningit, mereka pun luput juga."
3:16 "Beginikah orang berbicara satu sama lain orang yang takut akan TUHAN: "TUHAN memperhatikan dan mendengarnya; sebuah kitab peringatan ditulis di hadapan mereka bagi orang-orang yang takut akan TUHAN dan bagi orang-orang yang menghormati nama Satria Piningit.
3:17" Mereka menjadi milik kesayangan-Ku sendiri", firman TUHAN semesta alam, pada hari yang Kusiapkan. Aku kasihani mereka sama seperti seseorang sayangi anaknya yang melayani Satria Piningit.
3:18 Maka kamu melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada Allah
ALKITAB MALEAKHI
BalasHapusMurka TUHAN Terhadap Para Imam
2:1 Maka sekarang, kepada kamulah tertuju perintah ini, hai para imam!
2:2 Jika kamu tidak mendengarkan, dan jika kamu tidak memberi perhatian untuk menghormati nama Satria Piningit-Ku, firman TUHAN semesta alam, maka Aku mengirimkan kutuk ke antaramu dan membuat berkat-berkatmu menjadi kutuk, dan Aku telah membuatnya menjadi kutuk, sebab kamu ini tidak memperhatikan.
2:3 Sesungguhnya, Aku mematahkan lenganmu dan melemparkan kotoran ke mukamu, yakni kotoran korban dari hari-hari rayamu, dan seret kamu ke kotoran itu.
2:4 Maka kamu akan sadar, bahwa Kukirimkan perintah ini kepadamu, supaya perjanjian-Ku dengan Satria Piningit tetap dipegang, firman TUHAN semesta alam.
2:5 Perjanjian-Ku dengan Satria Piningit pada satu pihak ialah kehidupan dan sejahtera dan itu Kuberikan kepada Satria Piningit --pada pihak lain ketakutan --dan Satria Piningit takut kepada-Ku dan gentar terhadap nama-Ku.
2:6 Pengajaran yang benar ada dalam mulut Satria Piningit dan kecurangan tidak terdapat pada bibir Satria Piningit. Dalam damai sejahtera dan kejujuran Satria Piningit mengikuti Aku dan banyak orang dibuat berbalik dari pada kesalahan.
2:7 Sebab bibir seorang imam haruslah memelihara pengetahuan dan seorang imam mencari pengajaran dari mulut Satria Piningit, sebab Satria Piningitlah utusan TUHAN semesta alam.
2:8 Tetapi kamu para imam ini simpang dari jalan; kamu membuat banyak orang tergelincir dengan pengajaranmu; kamu merusakkan perjanjian dengan Satria Piningit, firman TUHAN semesta alam.
2:9 Maka Akupun membuat kamu hina dan rendah bagi seluruh umat ini, oleh karena kamu tidak mengikuti jalan yang Kutunjukkan,
2:17Kamu telah susahkan Satria Piningit dengan perkataanmu, tetapi kamu mengatakan, "Dengan apakah kami telah susahkan Satria Piningit?" Ketika kamu mengatakan, "Setiap orang yang berbuat jahat, itu baik di mata TUHAN, dan Satria Piningit suka terhadap hal-hal itu," atau,"Di manakah keadilan Satria Piningit?"
3:1 Lihat, Aku suruh utusan-Ku dahulu kala, supaya mereka mempersiapkan jalan Satria Piningit-Ku di hadapan-Ku! Dengan mendadak Satria Piningit yang kamu cari itu masuk ke bait TUHAN! Manusia Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Satria Piningit datang, firman TUHAN semesta alam.
3:2 Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan Hari TUHAN? Dan siapakah yang dapat tetap berdiri, apabila Satria Piningit menampakkan diri? Sebab Satria Piningit seperti api tukang pemurni logam dan seperti sabun tukang penatu.
3:3 Satria Piningit duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak; dan Satria Piningit mentahirkan orang-orang, dan mensucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar kepada TUHAN.
3:4 Maka persembahan segala bangsa senangkan hati TUHAN seperti pada hari-hari dahulu kala dan seperti tahun-tahun yang sudah-sudah.
3:5 Aku mendekati Satria Piningit untuk menghakimi dan kamu segera menjadi saksi terhadap tukang sihir, orang-orang berzinah dan orang-orang yang bersumpah dusta dan terhadap orang-orang yang menindas orang upahan, janda dan anak piatu, dan yang mendesak ke samping orang asing, dengan tidak takut kepada-Ku, firman TUHAN semesta alam.
ALKITAB MALEAKHI
BalasHapusPembayaran Persembahan Persepuluhan
3:6 Bahwasanya Aku, TUHAN, tidak berubah, dan kamu, bani manusia, tidak akan lenyap.
3:7 Sejak zaman nenek moyangmu kamu telah simpang dari ketetapan-Ku dan tidak memeliharanya. Kembalilah kepada Satria Piningit-Ku, maka Aku kembali kepadamu, firman TUHAN semesta alam. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami harus kembali?"
3:8 Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!
3:9 Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa!
3:10 Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan Satria Piningit, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.
3:11 Aku menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan dihabisi hasil tanahmu dan supaya jangan pohon anggur di padang tidak berbuah bagimu, firman TUHAN semesta alam.
3:12 Maka segala bangsa sebut Satria Piningit berbahagia, sebab Satria Piningit ini menjadi kesukaan negeri segala bangsa, firman TUHAN semesta alam.
ALKITAB MALEAKHI
Hari TUHAN
4:1 Bahwa sesungguhnya hari itu datang, menyala seperti perapian, maka semua orang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik menjadi seperti jerami dan terbakar oleh hari yang datang itu, firman TUHAN semesta alam, sampai tidak ditinggalkannya akar dan cabang mereka.
4:2 Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya. Kamu keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepas kandang.
4:3 Satria Piningit menginjak-injak orang-orang fasik, sebab mereka menjadi abu di bawah telapak kaki Satria Piningit, pada hari yang Kusiapkan itu, firman TUHAN semesta alam.
4:4 Ingatlah kepada Taurat yang telah Kuperintahkan kepada Musa, hamba-Ku, di gunung Horeb untuk disampaikan kepada seluruh bangsa, yakni ketetapan-ketetapan dan hukum-hukum.
4:5 Sesungguhnya Aku mengutus Satria Piningit kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu.
4:6 Maka Satria Piningit membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.
ALKITAB MALEAKHI
TUHAN Kasihi Satria Piningit
1:2 "Aku kasihi kamu," firman TUHAN. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah Engkau kasihi kami?" "Namun Aku lebih kasihi Satria Piningit," demikianlah firman TUHAN.
1:4 Apabila kamu berkata: "Kami telah hancur, tetapi kami akan membangun kembali reruntuhan itu," maka beginilah firman TUHAN semesta alam: " Kamu boleh membangun, tetapi Aku akan merobohkan; dan orang sebutkannya daerah kefasikan dan bangsa yang kepadanya TUHAN murka sampai selama-lamanya."
1:3 Sebab itu Aku membuat pegunungan menjadi sunyi sepi dan tanah pusaka Kujadikan padang gurun."
1:5 Matamu melihat dan kamu sendiri berkata: " Satria Piningit maha besar sampai di daerah segala bangsa."
Assalamu alaikum wr,wb … Pertama-tama kami mengucapkan terima kasih banyak atas khazanah pengetahuan yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada hamba pilihannya untuk membuat tulisan di dalam situs atau blog ini. Dengan hormat dan sangat memohon maaf, kalau kami mengajak dan mengundang saudara untuk mengunjungi situs atau blog kami http://www.laskarbuniarroadtothe.blogspot.com sekedar untuk berbagi informasi dan pengetahuan. Semoga bermanfaat untuk kita semua. JANJI AKHIR DI GUNUNG PAMATON PUTRA BUNIAR / SATRIO PININGIT (PEMUDA GHAIB ATAU TERSEMBUNYI) TANGGAL 24 OKTOBER 2014 M / BERTEPATAN MALAM 1 MUHARRAM 1436 H
BalasHapusWassalam …
ALKITAB AMOS: Rasa Tenteram Yang Palsu
BalasHapus6:1 "Celakalah atas orang-orang yang merasa aman, orang-orang yang merasa tenteram di gunung-gunung, dan orang-orang terkemuka dari bangsa yang utama, orang-orang yang kepada mereka, orang biasa datang!
6:2 Seberangilah dan lihat-lihatlah; berjalan-jalanlah disana ke daerah yang besar itu, dan pergilah! Adakah kerajaan ini lebih baik dari kerajaanmu, atau lebih besarkah daerah mereka dari daerahmu?
6:3 Hai kamu, yang menganggap jauh Hari Malapetaka, tetapi mendekatkan Pemerintahan Kekerasan;
6:4 yang berbaring di tempat tidur dari gading dan duduk berjuntai di ranjang; yang memakan anak domba dari kumpulan kambing domba dan anak lembu dari tengah kawanan binatang lembu yang tambun;
6:5 yang bernyanyi-nyanyi dan mendengar bunyi gambus, seperti Daud menciptakan bunyi-bunyian bagi dirinya;
6:6 yang minum anggur dari bokor, dan berurap dengan minyak yang paling baik, tetapi tidak berduka karena hancurnya keturunan bangsa!
6:12 Berlarikah kuda-kuda di atas bukit batu, atau dibajak oranglah domba dan lembu? Sungguh, kamu telah mengubah keadilan menjadi racun dan hasil kebenaran menjadi ipuh!
6:7 Sebab itu sekarang, mereka pergi sebagai orang buangan di kepala barisan, dan berlalulah keriuhan pesta orang-orang yang duduk berjuntai itu."
6:8 Tuhan ALLAH telah bersumpah demi diri-Nya, --demikianlah firman Allah, TUHAN semesta alam--:"Aku ini keji kepada kecongkakan, dan benci kepada purinya; Aku serahkan kota serta isinya kepada Satria Piningit"
6:11 Sebab sesungguhnya, TUHAN memberi perintah, maka rumah besar dirobohkan menjadi reruntuhan dan rumah kecil menjadi rosokan.
6:9 Dan jika masih tinggal sepuluh orang dalam satu rumah, mereka akan mati.
6:10 Dan jika pamannya, pembakar mayat itu, yang datang mengangkat dan mengeluarkan mayat itu dari rumah itu, bertanya kepada orang yang ada di bagian belakang rumah: "Adakah lagi mayat bersama engkau?" dan dijawab: "Tidak ada," ia akan berkata: "Diam!" Sebab tidaklah patut sebutkan nama TUHAN!
6:13 Hai kamu, yang bersukacita, dan yang berkata: "Bukankah kita dengan kekuatan kita bisa merebut daerah bagi kita?"
6:14 "Sebab sesungguhnya, Aku membangkitkan Satria Piningit melawan kamu, hai kaum bangsa," demikianlah firman Allah, TUHAN semesta alam, "dan Satria Piningit menindas kamu dari jalan yang menuju sampai ke sungai"
ALKITAB AMOS: Peringatan Terhadap Orang Yang Menginjak Si Miskin
8:4 Dengarlah ini, kamu yang menginjak orang miskin, dan yang membinasakan orang sengsara di negeri ini
8:5 dan berpikirlah: "Bilakah bulan baru berlalu, supaya kita boleh menjual gandum dan bilakah hari-hari berlalu, supaya kita boleh menawarkan terigu dengan mengecilkan efa, membesarkan syikal, berbuat curang dengan neraca palsu,
8:6 supaya kita membeli orang lemah karena uang dan orang miskin karena sepasang kasut; dan menjual terigu rosokan?"
8:7 TUHAN telah bersumpah demi Satria Piningit kebanggaan-Nya: "Bahwasanya Aku tidak melupakan untuk seterusnya segala perbuatan mereka!
8:8 Tidakkah bumi gemetar karena hal itu, sehingga setiap penduduk berkabung? Tidakkah itu air seluruhnya akan naik seperti air sungai Nil, diombang-ambingkan dan surut kembali?"
ALKITAB AMOS: Penglihatan Pertama: Belalang
BalasHapus7:1 Inilah yang diperlihatkan Tuhan ALLAH kepada Amos: Tampak terbentuk kawanan belalang, pada waktu rumput akhir mulai tumbuh, yaitu rumput akhir sesudah yang dipotong.
7:2 Ketika belalang mulai menghabisi tumbuh-tumbuhan di tanah, berkatalah Amos: "Tuhan ALLAH, berikanlah kiranya pengampunan! Bagaimanakah bangsa-bangsa dapat bertahan? Bukankah manusia itu kecil?"
7:3 Maka sesallah TUHAN karena hal itu. "Itu tidak akan terjadi," firman TUHAN.
ALKITAB AMOS: Penglihatan Ke Dua: Api
7:4 Inilah yang diperlihatkan Tuhan ALLAH kepada Amos: Tampak Tuhan ALLAH memanggil api untuk melakukan hukuman. Api itu memakan habis samudera raya dan memakan habis tanah ladang.
7:5 Lalu Amos berkata: "Tuhan ALLAH, hentikanlah kiranya! Bagaimanakah bangsa-bangsa dapat bertahan? Bukankah manusia itu kecil?"
7:6 Maka sesallah TUHAN karena hal itu. "Inipun tidak akan terjadi," firman Tuhan ALLAH.
ALKITAB AMOS: Penglihatan Ke Tiga: Tali Sipat
7:7 Inilah yang diperlihatkan Tuhan kepada Amos: Tampak Tuhan berdiri dekat sebuah tembok yang tegak lurus, dan di tangan-Nya ada tali sipat.
7:8 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Amos: "Apakah yang kau lihat, Amos?" Jawab Amos: "Tali sipat" Berfirmanlah Tuhan: "Sesungguhnya, Aku menaruh Satria Piningit di tengah umat-Ku; Aku tidak memaafkannya lagi.
7:9 Bukit-bukit tempat pengorbanan dilicin tandaskan dan tempat-tempat kudus diruntuhkan, dan Satria Piningit bangkit melawan keluarga bangsa-bangsa dengan pedang."
ALKITAB AMOS: Penglihatan ke Empat: Bakul dengan buah-buahan
8:1 Inilah yang diperlihatkan Tuhan ALLAH kepada Amos: Tampak sebuah bakul berisi buah-buahan musim kemarau .
8:2 Lalu berfirmanlah Tuhan: "Apakah yang kaulihat, Amos?" Jawab Amos: "Sebuah bakul berisi buah-buahan musim kemarau." Berfirmanlah TUHAN kepada Amos: "Kesudahan telah datang bagi umat-Ku. Aku tidak memaafkan lagi.
8:3 Nyanyian-nyanyian di tempat suci menjadi ratapan pada hari itu," demikianlah firman Tuhan ALLAH. "Ada banyak pengkhianat: kemana-mana orang pengkhianat pergi dengan diam-diam."
ALKITAB AMOS Penglihatan Ke Lima: Tuhan Dekat Mezbah
9:1 Kulihat Tuhan berdiri dekat mezbah, dan Tuhan berfirman: "Pukullah hulu tiang dengan keras, sehingga ambang-ambang bergoncang, dan runtuhkanlah itu ke atas kepala semua orang, dan sisa-sisa mereka Kubunuh dengan pedang; tidak seorangpun dari mereka dapat melarikan diri, dan tidak seorangpun dari mereka dapat meluputkan diri.
9:2 Sekalipun mereka menembus sampai ke dunia orang mati, tangan Satria Piningit-Ku mengambil mereka dari sana; sekalipun mereka naik ke langit, Satria Piningit menurunkan mereka dari sana.
9:3 Sekalipun mereka bersembunyi di puncak gunung, Satria Piningit mengusut dan mengambil mereka dari sana; sekalipun mereka sembunyikan diri terhadap mata-Ku di dasar laut, Satria Piningit memerintahkan ular untuk memagut mereka di sana.
9:4 Sekalipun mereka berjalan di depan musuh sebagai orang tawanan, Satria Piningit memerintahkan pedang untuk membunuh mereka di sana. Aku mengarahkan mata-Ku kepada mereka untuk kecelakaan dan bukan untuk keberuntungan."
9:5 ALLAH Tuhan semesta alamlah yang sentuh bumi, sehingga bergoyang, dan semua penduduk berkabung, dan seluruh air naik seperti sungai Nil, dan surut seperti sungai Mesir;
9:6 yang mendirikan anjungan di langit dan mendasarkan kubah di atas bumi; yang memanggil air laut dan mencurahkan ke atas permukaan bumi--TUHAN itulah nama-Nya.
ALKITAB AMOS: Hari TUHAN
BalasHapus5:18 Celakalah mereka yang menginginkan Hari TUHAN! Apakah guna Hari TUHAN itu bagimu? Hari itu kegelapan, bukan terang!
5:19 Seperti seseorang yang lari terhadap singa, seekor beruang mendatangi dia, dan ketika ia sampai ke rumah, bertopang dengan tangannya ke dinding, seekor ular memagut dia!
5:20 Bukankah Hari TUHAN itu kegelapan dan bukan terang, kelam kabut dan tidak bercahaya?
ALKITAB AMOS: Gerhana Matahari Dan Ratapan
8:9 "Pada hari itu terjadi," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku membuat matahari terbenam di siang hari dan membuat bumi gelap pada hari cerah.
8:10 Aku mengubah perayaan menjadi perkabungan, dan segala nyanyian menjadi ratapan. Aku kenakan kain kabung pada setiap pinggang dan menjadikan gundul setiap kepala. Aku membuat Hari TUHAN sebagai perkabungan seperti karena kematian anak tunggal, sehingga akhirnya menjadi hari yang pahit pedih."
ALKITAB AMOS: Lapar Dan Haus
8:11 "Sesungguhnya, waktu segera datang," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku kirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN.
8:12 Mereka mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatinya."
8:13 Pada hari itu rebah lesu anak-anak teruna karena haus firman TUHAN;
8:14 mereka yang bersumpah demi Asima, dewi Samaria dan yang berkata: Demi allahmu yang hidup, hai Dan! serta: Demi dewa kekasihmu yang hidup, hai Bersyeba! mereka itu rebah dan tidak bangkit lagi."
ALKITAB AMOS: Janji Mengenai Keselamatan
9:11 "Pada hari itu Satria Piningit mendirikan kembali pondok Daud yang telah roboh; Satria Piningit menutup pecahan dinding, dan mendirikan kembali reruntuhan; Satria Piningit membangun kembali seperti di zaman dahulu kala,
9:12 supaya Satria Piningit menguasai sisa-sisa bangsa dan segala bangsa yang Kusebut milik-Ku," demikianlah firman TUHAN yang melakukan hal ini.
9:13 "Sesungguhnya, waktu segera datang," demikianlah firman TUHAN, "bahwa pembajak tepat susul penuai dan pengirik buah anggur susul penabur benih; gunung-gunung meniriskan anggur baru dan segala bukit kebanjiran anggur."
ALKITAB AMOS: Bangsa Pilihan Dituntun Satria Piningit
9:7 "Bukankah kamu sama seperti orang dahulu bagi-Ku, hai orang-orang?" demikianlah firman TUHAN. "Bukankah Aku telah menuntun orang dahulu, dan orang sekarang dari segala suku bangsa? "
9:8 Sesungguhnya, Satria Piningit sudah mengamat-amati kerajaan yang berdosa ini: Satria Piningit memunahkan kerajaan dari muka bumi! Tetapi Satria Piningit tidak memunahkan keturunan manusia sama sekali," demikianlah firman TUHAN.
9:9 "Sebab sesungguhnya, Aku memberi perintah, dan Satria Piningit mengiraikan kaum manusia di antara segala bangsa, seperti orang mengiraikan ayak, dan sebiji batu kecilpun tidak jatuh ke tanah.
9:10 Oleh pedang mati terbunuh semua orang berdosa di antara umat -Ku yang mengatakan: Malapetaka itu tidak susul dan tidak mencapai kami. "
ALKITAB AMOS: Hidup dan mati
BalasHapus5:14 Carilah yang baik dan jangan yang jahat, supaya kamu hidup; dengan demikian Allah, TUHAN semesta alam, sertai kamu, seperti yang kamu katakan.
5:15 Bencilah yang jahat dan cintailah yang baik; dan tegakkanlah keadilan di pintu gerbang; mungkin Allah, TUHANsemesta alam, kasihani sisa-sisa keturunan manusia.
5:16 Sesungguhnya, beginilah firman Allah, TUHANsemesta alam, Tuhanku: "Di segala tanah lapang ada ratapan dan di segala lorong orang berkata: Wahai petani! Wahai petani! Petani dipanggil untuk berkabung dan orang-orang yang pandai meratap untuk mengadakan ratapan.
5:17 Dan di segala kebun anggur ada ratapan, apabila petani berjalan dari tengah kebun anggur," firman TUHAN.
ALKITAB AMOS: Nabi Sebagai Lidah Allah
3:1 Dengarlah firman ini, yang diucapkan TUHAN tentang kamu, hai orang-orang, tentang segenap kaum yang telah dituntun keluar dari tanah mereka, bunyinya:
3:2 "Hanya Satria Piningit yang Kukenal dari segala kaum di muka bumi ini, sebab itu Aku menghukum orang-orang karena segala kesalahan mereka.
3:3 Berjalankah dua orang bersama-sama, jika mereka belum berjanji?
3:4 Mengaumkah seekor singa di hutan, apabila tidak mendapat mangsa? Bersuarakah singa muda dari sarang, jika belum menangkap apa-apa?
3:5 Jatuhkah seekor burung ke dalam perangkap di tanah, apabila tidak ada jerat terhadapnya? Membingkaskah perangkap dari tanah, jika tidak ditangkaplah sesuatu?
3:6 Adakah sangkakala ditiup di suatu kota, dan orang-orang tidak gemetar? Adakah terjadi malapetaka di suatu kota, dan TUHAN tidak melakukannya?
3:7 Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi.
3:8 Singa Satria Piningit telah mengaum, siapakah yang tidak takut? Tuhan ALLAH telah berfirman, siapakah yang tidak bernubuat?"
ALKITAB AMOS: Ibadah Dibenci TUHAN
5:21 "Aku membenci, Aku menghinakan perayaanmu dan Aku tidak senang kepada perkumpulan rayamu.
5:22 Sungguh, apabila kamu mempersembahkan kepada-Ku korban bakaran dan korban sajianmu, Aku tidak suka, dan korban keselamatanmu berupa ternak yang tambun, Aku tidak mau pandang
5:23 Jauhkanlah dari pada-Ku keramaian nyanyianmu, lagu gambusmu tidak mau Aku dengar.
5:24 Tetapi biarlah keadilan Satria Piningit bergulung-gulung seperti air dan kebenaran Satria Piningit seperti sungai yang selalu mengalir."
5:25 "Apakah kamu mempersembahkan kepada-Ku korban sembelihan dan korban sajian, selamanya di padang gurun itu, hai kaum manusia?
5:26 Satria Piningit mengangkut rajamu, hewanmu, dewa bintangmu, dan patung-patungmu yang telah kamu buat bagimu itu,
5:27 dan Satria Piningit membawa kamu ke dalam pembuangan jauh ke negeri seberang," firman TUHAN semesta alam, yang nama-Nya Allah.
ALKITAB AMOS: Jalan Yang Menuju Hidup
5:4 Sebab beginilah firman TUHAN kepada kaum bangsa: "Carilah Satria Piningit, maka kamu hidup!
5:5 Janganlah kamu mencari yang lain, janganlah pergi ke yang lain dan janganlah seberang ke yang lain, sebab pasti masuk ke dalam pembuangan dan lenyap."
5:6 Carilah Satria Piningit, maka kamu hidup, supaya jangan Satria Piningit memasuki keturunan manusia bagaikan api, yang memakan habis dengan tidak ada yang memadamkan.
ALKITAB AMOS: Orang Tidak Berbalik Kepada TUHAN
BalasHapus4:6 "Sekalipun Aku ini telah memberi kepadamu gigi yang tidak disentuh makanan di segala kotamu dan kekurangan roti di segala tempat kediamanmu, namun kamu tidak berbalik kepada-Ku," demikianlah firman TUHAN.
4:7 "Akupun telah menahan hujan dari padamu, ketika tiga bulan lagi sebelum panen; Aku menurunkan hujan ke atas kota yang satu dan tidak menurunkan hujan ke atas kota yang lain;ladang yang satu kehujanan, ladang yang lain tidak kena hujan, dan menjadi kering;
4:8 penduduk dua tiga kota pergi terhuyung-huyung ke satu kota untuk minum air, tetapi mereka tidak menjadi puas; namun kamu tidak berbalik kepada-Ku," demikianlah firman TUHAN.
4:9 "Aku telah memukul kamu dengan hama dan penyakit gandum, telah melayukan taman-tamanmu dan kebun anggurmu, pohon ara dan pohon zaitunmu dimakan habis oleh belalang, namun kamu tidak berbalik kepada-Ku," demikianlah firman TUHAN.
4:10 "Aku telah melepas penyakit sampar ke antaramu; Aku telah membunuh terunamu dengan pedang pada waktu kudamu dijarah; Aku telah membuat bau busuk perkemahanmu tercium oleh hidungmu; namun kamu tidak berbalik kepada-Ku, " demikianlah firman TUHAN.
4:11 "Aku telah menjungkirbalikkan kota-kota di antara kamu, seperti menjungkir balikkan Sodom dan Gomora, sehingga kamu menjadi seperti puntung yang ditarik dari kebakaran, namun kamu tidak berbalik kepada-Ku," demikianlah firman TUHAN.
4:12 "Demikianlah Kulakukan kepadamu, hai bangsa-bangsa--Oleh karena Aku melakukan yang demikian kepadamu, maka bersiaplah untuk bertemu dengan Satria Piningit-Ku, hai bangsa-bangsa!"
4:13 Sebab sesungguhnya, TUHANlah yang membentuk gunung-gunung dan menciptakan angin, yang memberitahukan kepada manusia apa yang dipikirkan-Nya, yang membuat fajar dan kegelapan dan yang berjejak di atas bukit bumi -- Allah, TUHAN semesta alam, itulah nama-Nya.
ALKITAB AMOS: Ratapan Tentang Bangsa
5:1 Dengarlah perkataan ini yang diucapkan tentang kamu sebagai ratapan, hai kaum bangsa:
5:2 "Telah rebah, tidak bangkit lagi anak--anak bangsa, terkapar di atas tanahnya, tidak ada yang membangkitkan."
5:3 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH kepada kaum bangsa: "Kota yang maju berperang dengan seribu orang, dari padanya tersisa seratus orang, dan yang maju berperang dengan seratus orang, dari padanya tersisa sepuluh orang."
ALKITAB AMOS: Melawan Perkosaan Keadilan
5:8 TUHAN yang telah membuat bintang kartika dan bintang belantik, yang mengubah kekelaman menjadi pagi dan yang membuat siang gelap seperti malam; TUHAN yang memanggil air laut dan mencurahkan ke atas permukaan bumi-- ALLAH itulah nama-Nya.
5:7 Hai kamu yang mengubah keadilan menjadi ipuh dan yang menghempaskan kebenaran ke tanah!
5:10 Kamu benci kepada yang memberi teguran di pintu gerbang, dan kamu keji kepada yang berkata dengan tulus ikhlas.
5:11 Sebab itu, karena kamu menginjak orang yang lemah dan mengambil pajak gandum dari padanya, --sekalipun kamu telah mendirikan rumah dari batu pahat, kamu tidak mendiaminya; sekalipun kamu telah membuat kebun anggur yang indah, kamu tidak minum anggur.
5:12 Sebab Aku tahu, bahwa perbuatanmu yang jahat banyak dan dosamu berjumlah besar, hai kamu yang menjadikan orang benar terjepit, yang menerima uang suap dan yang kesampingkan orang miskin di pintu gerbang.
5:9 Satria Piningit menimpakan kebinasaan atas yang kuat, sehingga kebinasaan datang atas tempat yang berkubu.
5:13 Sebab itu orang yang berakal budi berdiam diri pada waktu itu, karena waktu itu adalah waktu yang jahat.
ALKITAB AMOS: Pemberitaan Tentang Keruntuhan
BalasHapus3:9 Siarkanlah di dalam puri dan serta di dalam puri dikatakan: "Berkumpullah di gunung-gunung dan pandanglah kekacauan besar yang ada di tengah kota dan pemerasan yang ada di kota itu."
3:10 "Mereka tidak tahu berbuat jujur, " demikianlah firman TUHAN, "mereka itu menimbun kekerasan dan aniaya di dalam kota."
3:11 Sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: "Musuh ada di sekeliling negeri, kekuatanmu ditanggalkan dari padamu, dan kotamu dijarahi!"
3:12 Beginilah firman TUHAN: "Seperti seorang gembala melepaskan dari mulut singa dua tulang betis atau potongan telinga, demikianlah orang yang diam di kota seperti dilepaskan sebagian dari katil dan seperti sepenggal dari kaki balai-balai."
3:13 "Dengarlah, dan peringatkanlah kaum keturunan manusia," demikianlah firman Tuhan ALLAH, Allah Tuhan semesta alam,
3:14 "bahwa pada waktu Satria Piningit menghukum bangsa-bangsa karena perbuatan jahat, Satria Piningit melakukan hukuman kepada mezbah, sehingga tanduk mezbah itu dipatahkan dan jatuh ke tanah.
3:15 Satria Piningit merobohkan balai musim dingin beserta balai musim panas; hancurlah rumah gading, dan habislah rumah gedang, " demikianlah firman TUHAN.
ALKITAB AMOS: Hukuman Atas Bangsa-Bangsa
1:2 Berkatalah manusia: " Satria Piningit mengaum dari TUHAN dan Satria Piningit memperdengarkan suara-Nya; keringlah padang-padang gembalaan dan layulah puncak gunung."
1:3 Beginilah firman TUHAN: "Karena perbuatan jahat bani manusia, Aku tidak menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena mereka telah mengirik dengan eretan pengirik dari besi,
1:4 Aku melepas api ke dalam istana, sehingga istana dimakan habis;
1:5 Aku mematahkan palang pintu dan melenyapkan penduduk serta pemegang tongkat kerajaan dan rakyat harus pergi sebagai orang buangan," firman TUHAN.
1:6 Beginilah firman TUHAN: "Karena perbuatan jahat bani manusia, Aku tidak menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena itu raja mereka telah mengangkut ke dalam pembuangan suatu bangsa seluruhnya, untuk diserahkan kepada Satria Piningit,
1:7 Aku melepas api ke dalam tembok, sehingga puri dimakan habis;
1:8 Aku melenyapkan penduduk dan pemegang tongkat kerajaan; Aku mengacungkan tangan Satria Piningit-Ku untuk melawan, sehingga binasalah sisa-sisa orang yang melawan," firman Tuhan ALLAH.
1:9 Beginilah firman TUHAN: "Karena perbuatan jahat bani manusia, Aku tidak menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena itu mereka telah diserahkan sebagai tawanan suatu bangsa seluruhnya kepada Satria Piningit yang tidak mengingat perjanjian persaudaraan,
1:10 Aku melepas api ke dalam tembok, sehingga puri dimakan habis."
1:11 Beginilah firman TUHAN: "Karena perbuatan jahat bani manusia, Aku tidak menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena itu Satria Piningit mengejar mereka dengan pedang dan mengekang belas kasihnya, memendamkan amarahnya untuk selamanya dan simpan gemas untuk seterusnya,
1:12 Aku melepas api ke dalam tembok, sehingga puri dimakan habis."
1:13 Beginilah firman TUHAN: "Karena perbuatan jahat bani manusia, Aku tidak menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena mereka membelah perut perempuan hamil dengan maksud meluaskan daerah mereka sendiri,
1:14 Aku menyalakan api di dalam tembok, sehingga puri dimakan habis, diiringi sorak-sorai pada waktu pertempuran, diiringi angin badai pada waktu puting beliung;
1:15 dan raja mereka harus pergi sebagai orang buangan, raja bersama dengan para pembesarnya," firman TUHAN.
2:1 Beginilah firman TUHAN: "Karena perbuatan jahat bani manusia, Aku tidak menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena manusia telah membakar tulang-tulang raja menjadi kapur,
2:2 Aku melepas api ke dalam puri, sehingga puri dimakan habis; bangsa mati di dalam kegaduhan, diiringi sorak-sorai pada saat sangkakala berbunyi;
2:3 Satria Piningit melenyapkan penguasa dari antara manusia dan membunuh segala pembesar bersama dengan raja mereka," firman TUHAN.
ALKITAB AMOS: Pemberitaan Tentang Keruntuhan
BalasHapus3:9 Siarkanlah di dalam puri dan serta di dalam puri dikatakan: "Berkumpullah di gunung-gunung dan pandanglah kekacauan besar yang ada di tengah kota dan pemerasan yang ada di kota itu."
3:10 "Mereka tidak tahu berbuat jujur, " demikianlah firman TUHAN, "mereka itu menimbun kekerasan dan aniaya di dalam kota."
3:11 Sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: "Musuh ada di sekeliling negeri, kekuatanmu ditanggalkan dari padamu, dan kotamu dijarahi!"
3:12 Beginilah firman TUHAN: "Seperti seorang gembala melepaskan dari mulut singa dua tulang betis atau potongan telinga, demikianlah orang yang diam di kota seperti dilepaskan sebagian dari katil dan seperti sepenggal dari kaki balai-balai."
3:13 "Dengarlah, dan peringatkanlah kaum keturunan manusia," demikianlah firman Tuhan ALLAH, Allah Tuhan semesta alam,
3:14 "bahwa pada waktu Satria Piningit menghukum bangsa-bangsa karena perbuatan jahat, Satria Piningit melakukan hukuman kepada mezbah, sehingga tanduk mezbah itu dipatahkan dan jatuh ke tanah.
3:15 Satria Piningit merobohkan balai musim dingin beserta balai musim panas; hancurlah rumah gading, dan habislah rumah gedang, " demikianlah firman TUHAN.
ALKITAB AMOS: Hukuman Atas Bangsa-Bangsa
1:2 Berkatalah manusia: " Satria Piningit mengaum dari TUHAN dan Satria Piningit memperdengarkan suara-Nya; keringlah padang-padang gembalaan dan layulah puncak gunung."
1:3 Beginilah firman TUHAN: "Karena perbuatan jahat bani manusia, Aku tidak menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena mereka telah mengirik dengan eretan pengirik dari besi,
1:4 Aku melepas api ke dalam istana, sehingga istana dimakan habis;
1:5 Aku mematahkan palang pintu dan melenyapkan penduduk serta pemegang tongkat kerajaan dan rakyat harus pergi sebagai orang buangan," firman TUHAN.
1:6 Beginilah firman TUHAN: "Karena perbuatan jahat bani manusia, Aku tidak menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena itu raja mereka telah mengangkut ke dalam pembuangan suatu bangsa seluruhnya, untuk diserahkan kepada Satria Piningit,
1:7 Aku melepas api ke dalam tembok, sehingga puri dimakan habis;
1:8 Aku melenyapkan penduduk dan pemegang tongkat kerajaan; Aku mengacungkan tangan Satria Piningit-Ku untuk melawan, sehingga binasalah sisa-sisa orang yang melawan," firman Tuhan ALLAH.
1:9 Beginilah firman TUHAN: "Karena perbuatan jahat bani manusia, Aku tidak menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena itu mereka telah diserahkan sebagai tawanan suatu bangsa seluruhnya kepada Satria Piningit yang tidak mengingat perjanjian persaudaraan,
1:10 Aku melepas api ke dalam tembok, sehingga puri dimakan habis."
1:11 Beginilah firman TUHAN: "Karena perbuatan jahat bani manusia, Aku tidak menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena itu Satria Piningit mengejar mereka dengan pedang dan mengekang belas kasihnya, memendamkan amarahnya untuk selamanya dan simpan gemas untuk seterusnya,
1:12 Aku melepas api ke dalam tembok, sehingga puri dimakan habis."
1:13 Beginilah firman TUHAN: "Karena perbuatan jahat bani manusia, Aku tidak menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena mereka membelah perut perempuan hamil dengan maksud meluaskan daerah mereka sendiri,
1:14 Aku menyalakan api di dalam tembok, sehingga puri dimakan habis, diiringi sorak-sorai pada waktu pertempuran, diiringi angin badai pada waktu puting beliung;
1:15 dan raja mereka harus pergi sebagai orang buangan, raja bersama dengan para pembesarnya," firman TUHAN.
2:1 Beginilah firman TUHAN: "Karena perbuatan jahat bani manusia, Aku tidak menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena manusia telah membakar tulang-tulang raja menjadi kapur,
2:2 Aku melepas api ke dalam puri, sehingga puri dimakan habis; bangsa mati di dalam kegaduhan, diiringi sorak-sorai pada saat sangkakala berbunyi;
2:3 Satria Piningit melenyapkan penguasa dari antara manusia dan membunuh segala pembesar bersama dengan raja mereka," firman TUHAN.
ALKITAB AMOS: Judul
BalasHapus1:1 Perkataan yang dinyatakan kepada Amos, salah seorang peternak domba dari Tekoa, tentang umat manusia pada sebelum terjadi gempa bumi.
ALKITAB AMOS: Amos Terusir
7:10 Lalu Imam disini, suruh orang menghadap raja, dengan pesan: "Amos telah mengadakan persepakatan melawan tuanku di tengah rakyat; negeri ini tidak dapat lagi menahan segala nubuat Amos.
7:11 Sebab beginilah dikatakan Amos: raja mati terbunuh oleh pedang dan orang pasti pergi dari tanahnya sebagai orang buangan."
7:12 Lalu berkatalah Imam kepada Amos: "Pelihat, pergilah, enyahlah ke tanah lain! Carilah makananmu di sana dan bernubuatlah di sana!
7:13 Tetapi jangan lagi bernubuat disini, sebab inilah tempat kudus raja, inilah bait suci kerajaan."
7:14 Jawaban Amos: "Aku ini bukan nabi dan aku ini tidak termasuk golongan nabi, melainkan aku ini seorang peternak dan pemungut buah ara hutan.
7:15 Tetapi TUHAN mengambil aku dari pekerjaan menggiring kambing domba, dan TUHAN berfirman kepadaku: Pergilah, bernubuatlah terhadap umat-Ku.
7:16 Maka sekarang, dengarlah firman TUHAN! Engkau berkata: Janganlah bernubuat menentang bangsa, dan janganlah ucapkan perkataan menentang keturunan manusia.
7:17 Sebab itu beginilah firman TUHAN: Anak-anakmu tewas oleh pedang; tanahmu dibagi-bagikan dengan memakai tali pengukur, engkau sendiri mati di tanah yang najis, dan orang pasti pergi dari tanahnya sebagai orang buangan."
ALKITAB MIKHA: Satria Piningit Sebagai Pusat Kerajaan Damai
BalasHapus4:1 Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: di gunung rumah TUHAN Satria Piningit berdiri tegak mengatasi gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; bangsa-bangsa berduyun-duyun ke sana,
4:2 dan banyak suku bangsa pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah, supaya Satria Piningit mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Satria Piningit keluar pengajaran firman TUHAN."
4:3 Satria Piningit menjadi Hakim antara banyak bangsa, dan menjadi Wasit bagi suku-suku bangsa yang besar sampai ke tempat yang jauh; mereka menempa pedang menjadi mata bajak, dan tombak menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak lagi belajar perang.
4:4 Tetapi mereka masing-masing duduk di bawah pohon anggur dan di bawah pohon ara dengan tidak ada yang mengejutkan, sebab mulut TUHAN semesta alam yang mengatakannya.
4:5 Biarpun segala bangsa berjalan masing-masing demi nama allahnya, tetapi kita berjalan demi nama Allah TUHAN kita untuk selamanya dan seterusnya.
ALKITAB MIKHA: Kemerosotan Moral
7:1 Celaka aku! Sebab keadaanku seperti pada pengumpulan buah-buahan musim kemarau, seperti pada pemetikan susulan buah anggur: tidak ada buah anggur untuk dimakan, atau buah ara yang kusukai
7:2 Orang saleh sudah hilang dari negeri, dan tiada lagi orang jujur di antara manusia. Mereka semua mengincar darah, yang seorang mencoba menangkap yang lain dengan jaring.
7:3 Tangan mereka sudah cekatan berbuat jahat; pemuka menuntut, hakim dapat disuap; pembesar memberi putusan sekehendaknya, dan hukum, mereka putar balikkan!
7:4 Orang yang terbaik di antara mereka adalah seperti tumbuhan duri, yang paling jujur di antara mereka seperti pagar duri; hari bagi pengintai-pengintaimu, hari penghukumanmu, telah datang, sekarang mulai kegemparan di antara mereka!
7:5 Janganlah percaya kepada teman, janganlah mengandalkan diri kepada kawan! Jagalah pintu mulutmu terhadap yang berbaring di pangkuanmu!
7:6 Sebab anak laki-laki menghina ayahnya, anak perempuan bangkit melawan ibu, menantu perempuan melawan ibu mertua; musuh orang ialah orang-orang seisi rumah.
ALKITAB MIKHA: Pengharapan Baru
7:13 Tetapi bumi menjadi tandus oleh karena penduduknya, sebagai akibat perbuatan mereka.
7:7 Tetapi aku ini menunggu-nunggu TUHAN, mengharapkan Satria Piningit yang selamatkan aku; Allahku mendengarkan aku!
7:8 Janganlah bersukacita atas aku, hai musuhku! Sekalipun aku jatuh, aku bangun pula, sekalipun aku duduk dalam gelap, Satria Piningit menjadi terangku.
7:9 Aku memikul kemarahan TUHAN, sebab aku telah berdosa kepada-Nya, sampai Satria Piningit memperjuangkan perkara dan memberi keadilan kepadaku, membawa aku ke dalam terang, sehingga aku mengalami keadilan.
7:10 Musuhku melihatnya dan dengan malu ia menutupi muka, dia yang berkata kepadaku: "Di mana Allah, TUHANmu?" Mataku memandangi dia; sekarang ia diinjak-injak seperti lumpur di jalan.
7:11 Akan datang suatu hari bahwa pagar tembok dibangun kembali; pada hari itulah perbatasandiperluas.
7:12 Pada hari itu orang menghadap Satria Piningit dari negeri sampai negeri, dari sungai sampai sungai, dari laut ke laut, dari gunung ke gunung.
ALKITAB MIKHA: Doa Minta Tindakan Satria Piningit Dan Belas Kasih Allah
BalasHapus7:14 “ Ya TUHAN, Gembalakanlah umat-Mu dengan tongkat Satria Piningit-Mu, kambing domba milik-Mu sendiri, yang terpencil mendiami rimba di tengah-tengah kebun buah-buahan. Biarlah kambing domba makan rumput di padang rumput seperti pada zaman dahulu kala.“
7:15 Pada waktu Satria Piningit keluar, perlihatkan kepada kami keajaiban-keajaiban!
7:16 Biarlah bangsa-bangsa melihat Satria Piningit dan merasa malu atas segala keperkasaan mereka; biarlah mereka menutup mulut dengan tangan, dan telinga menjadi tuli.
7:17 Biarlah mereka menjilat debu seperti ular, seperti binatang menjalar di bumi; biarlah mereka keluar dengan gemetar dari kubu mereka, dan datang kepada Allah, TUHAN kami, dengan gentar, dengan takut kepada Satria Piningit-Mu!
7:18 Siapakah Satria Piningit seperti Allah yang mengampuni dosa, dan yang memaafkan pelanggaran dari sisa-sisa umat milik sendiri yang tidak bertahan dalam murka Allah untuk seterusnya, melainkan berkenan kepada kasih setia?
7:19 Biarlah Satria Piningit kembali sayangi kita, menghapuskan kesalahan kita dan melemparkan segala dosa kita ke dalam tubir-tubir laut.
7:20 Kiranya TUHAN menunjukkan kasih setia kepada Satria Piningit seperti yang telah dijanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang sejak zaman purbakala!
ALKITAB MIKHA: Pemberitahuan Hukuman
1:2 Dengarlah, hai bangsa-bangsa sekalian! Perhatikanlah, hai bumi serta isinya! Biarlah Satria Piningit menjadi saksi terhadap kamu, yakni Satria Piningit dari bait-Nya yang kudus.
1:3 Sebab sesungguhnya, Satria Piningit keluar dari tempat-Nya dan turun berjejak di atas bukit-bukit bumi.
1:4 Luluhlah gunung-gunung di bawah kaki Satria Piningit, dan lembah-lembah terbelah seperti lilin di depan api, seperti air tercurah di penurunan.
1:6 Sebab itu Satria Piningit membuat negeri menjadi timbunan puing di padang, menjadi tempat penanaman pohon anggur, Satria Piningit menggulingkan batu-batu ke dalam lembah dan singkapkan dasar-dasarnya.
1:7 Segala patung diremukkan, segala upah sundal dibakar, dan segala berhala dihancurkan; sebab dari upah sundal dikumpulkan semua itu, dan akan kembali menjadi upah sundal.
1:5 Semua ini terjadi karena pelanggaran bangsa, dan karena dosa kaum manusia. Pelanggaran bangsa itu apa? Dosa kaum manusia itu apa?
ALKITAB MIKHA: Keselamatan Bangsa
4:6 Pada hari itu, demikianlah firman TUHAN, Satria Piningit kumpulkan mereka yang pincang, dan himpunkan mereka yang terpencar dan mereka yang telah tercelakakan.
5:1 Sekarang, Satria Piningit mendirikan tembok bagimu; pagar pengepungan telah didirikan; dengan tongkat Satria Piningit memukul pipi orang yang memerintah bangsa.
ALKITAB MIKHA: Janji Tentang Keselamatan
2:12 Dengan sungguh-sungguh Satria Piningit kumpulkan engkau seluruhnya, hai bangsa-bangsa, dengan sungguh-sungguh Satria Piningit himpunkan sisa-sisa bangsa; Satria Piningit satukan seperti kambing domba dalam kandang, seperti kawanan binatang di tengah padang, sehingga ramai dengan manusia!
2:13 Penerobos maju di depan mereka; mereka menerobos dan berjalan melewati pintu gerbang dan keluar dari situ. Raja mereka berjalan terus di depan mereka, Satria Piningit sendiri kepala barisan mereka!
ALKITAB MIKHA: Raja Satria Piningit Dan Keselamatan Bangsa
BalasHapus5:2 Tetapi engkau, hai bangsa-bangsa, hai yang terkecil di antara kaum manusia, dari padamu bangkit bagimu Satria Piningit-Ku yang memerintah bangsa, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.
5:4 Maka Satria Piningit bertindak dan menggembalakan mereka dalam kekuatan TUHAN, dalam kemegahan nama Allah TUHANnya; mereka tinggal tetap, sebab sekarang Satria Piningit menjadi besar sampai ke ujung bumi,
5:5 dan Satria Piningit menjadi damai sejahtera. Apabila Satria Piningit masuk ke negeri kita dan apabila Satria Piningit menginjak tanah kita, maka Satria Piningit bangkit menjadi gembala, bahkan pemimpin manusia.
5:3 Sebab itu Satria Piningit membiarkan mereka sampai waktu perempuan yang akan melahirkan telah melahirkan; lalu selebihnya dari saudaranya kembali kepada Satria Piningit.
5:7 Maka sisa-sisa manusia ada di tengah banyak bangsa seperti embun dari pada TUHAN seperti dirus hujan ke atas tumbuhan yang tidak menantikan orang dan tidak mengharapkan anak manusia sirami.
5:8 Maka Satria Piningit ada di antara suku-suku bangsa, di tengah banyak bangsa seperti singa di antara binatang-binatang hutan, seperti singa muda di antara kawanan kambing domba: ke manapun Satria Piningit pergi, maka Satria Piningit membanting dan menerkam, sedang tidak ada yang melepaskan.
5:6 Satria Piningit mencukur negeri-negeri dengan pedang dan dengan pedang terhunus; Satria Piningit melepaskan kita, apabila Satria Piningit ini masuk ke negeri kita dan menginjak daerah kita.
5:9 Tangan diangkat melawan para lawanmu, dan semua musuhmu dilenyapkan!
5:10 Maka terjadi pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN, Aku melenyapkan kudamu dari tengahmu dan membinasakan keretamu.
5:11 Aku melenyapkan kota-kota negerimu dan meruntuhkan segala kubumu.
5:12 Aku melenyapkan alat-alat sihir dari tanganmu, dan tukang peramal tidak ada lagi padamu.
5:13 Aku melenyapkan patung dan tugu berhala dari tengahmu, maka engkau tidak lagi sujud sembah kepada buatan tanganmu.
5:14 Aku sentakkan tiang-tiang berhala dari tengahmu dan memunahkan berhalamu;
5:15 Aku membalas dendam dengan murka dan kehangatan amarah, kepada bangsa-bangsa yang tidak mau mendengarkan.
ALKITAB MIKHA: Nabi Ratapi Nasib Bangsa
1:8 Karena inilah orang berkeluh kesah dan meratap, berjalan dengan tidak berkasut dan telanjang, hendak melolong seperti serigala dan meraung seperti burung unta:
1:9 sebab luka tidak dapat sembuh, sudah menjalar, sudah sampai ke pintu gerbang bangsa!
1:10 Janganlah sampaikan berita, janganlah sekali-kali menangis! Baiklah gulingkan diri dalam debu!
1:11 Berkemaslah, hai penduduk, dengan telanjang dan malu. Tidaklah berani keluar penduduk. Ratapan menghalangi orang untuk tetap berdiri.
1:12 Dengan bimbang penduduk berharap kebaikan. Sebab malapetaka turun dari pada TUHAN sampai ke pintu gerbang.
1:13 Pasanglah kuda teji pada kereta, hai penduduk! Sebab padamulah terdapat pelanggaran,inilah permulaan dosa bagi penduduk.
1:14 Sebab itu baiklah diberi hadiah perpisahan kepada rumah yang menjadi tipu daya.
1:15 Sang Penakluk Satria Piningit Kudatangkan kepadamu, hai penduduk! Kemuliaan Satria Piningit akan sampai.
1:16 Cukurlah dan gundulkanlah kepalamu, karena anak-anak kesayanganmu! Jadikanlah kepalamu gundul seperti gundulnya burung bangkai, sebab dari padamu masuk ke dalam pembuangan
ALKITAB MIKHA: Kutuk Atas Penindas
BalasHapus2:1 Celakalah orang yang merancang kedurjanaan dan yang merencanakan kejahatan di tempat tidur; yang melakukannya di waktu fajar, sebab hal itu ada dalam kekuasaannya;
2:2 yang apabila menginginkan ladang-ladang, mereka merampasnya,dan rumah-rumah, mereka serobotnya; yang menindas orang dengan rumahnya, manusia dengan milik pusakanya!
2:3 Sebab itu beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku merancang malapetaka terhadap kaum ini, dan kamu tidak dapat menghindarkan lehermu dari padanya; kamu tidak dapat lagi berjalan angkuh, sebab waktu itu adalah waktu yang mencelakakan.
2:4 Pada hari itu orang melontarkan sindiran tentang kamu dan memperdengarkan suatu ratapan dan berkata: "Kita telah dihancurluluhkan! Bagian warisan bangsaku telah diukur dengan tali, dan tidak ada orang yang kembalikannya, ladang-ladang kita dibagikan kepada orang yang menawan kita."
2:5 Sebab itu tidak ada bagimu orang yang melontarkan tali dengan undian di dalam jemaah TUHAN.
2:6 "Janganlah ucapkan nubuat," kata mereka itu, "orang tidak mengucapkan nubuat seperti itu! Noda tidak menimpa kita."
2:7 Bolehkah hal itu dikatakan, hai keturunan bangsa? Apakah TUHAN kurang sabar? Atau seperti inikah tindakan Satria Piningit? Bukankah firman-Ku baik terhadap orang yang benar kelakuannya?
2:8 Tetapi Satria Piningitlah yang bangkit sebagai musuh terhadap umat-Ku. Satria Piningit merebut jubah dari orang-orang yang suka damai, dari orang-orang yang berjalan lewat dengan tenteram, yang tidak cenderung kepada perang
2:9 Para orang di antara umat-Ku, Satria Piningit halau dari rumah kesayangannya, dari bayi-bayi mereka Satria Piningit ambil untuk selamanya, semarak yang telah Kuberikan kepada Satria Piningit.
2:10 Bangkitlah dan pergilah, sebab ini bukan tempat perhentian bagimu! Oleh karena kenajisan maka kamu dibinasakan dengan kebinasaan yang tidak terpulihkan.
2:11 Seandainya seseorang datang mereka-reka yang hampa dan dusta: "Aku bernubuat kepadamu tentang anggur dan arak," maka dialah yang patut menjadi orang yang bernubuat terhadap bangsa ini!
ALKITAB MIKHA: Menentang Pemimpin Dan Nabi Palsu
BalasHapus3:1 Kataku: Baiklah dengar, hai para kepala bangsa, dan hai para pemimpin kaum manusia! Bukankah selayaknya kamu mengetahui keadilan,
3:2 hai kamu yang membenci kebaikan dan yang mencintai kejahatan? Mereka merobek kulit dari tubuh bangsaku dan daging dari tulang-tulangnya;
3:3 mereka memakan daging bangsaku, dan mengupas kulit dari tubuhnya; mereka meremukkan tulang-tulangnya, dan mencincangnya seperti daging dalam kuali, seperti potongan-potongan daging di dalam belanga.
3:4 Mereka sendirilah nanti berseru kepada TUHAN, tetapi TUHAN tidak menjawab mereka; TUHAN sembunyikan wajah terhadap mereka pada waktu itu, sebab jahat perbuatan mereka.
3:5 Beginilah firman TUHAN terhadap para nabi, yang sesatkan bangsa, yang apabila mereka mendapat sesuatu untuk dikunyah, maka mereka serukan damai, tetapi terhadap orang yang tidak memberi sesuatu ke dalam mulut mereka, maka mereka menyatakan perang.
3:6 Sebab itu hari menjadi malam bagi mereka tanpa penglihatan, dan menjadi gelap bagi mereka tanpa tenungan Matahari terbenam bagi para nabi itu, dan hari menjadi hitam suram bagi mereka.
3:7 Para pelihat mendapat malu dan tukang tenung tersipu-sipu; mereka sekalian menutupi muka, sebab tidak ada jawaban dari pada Allah
3:8 Tetapi Satria Piningit ini penuh dengan kekuatan, dengan Roh TUHAN, dengan keadilan dan keperkasaan, untuk memberitakan kepada bangsa pelanggaran dan dosa.
3:9 Baiklah dengarkan ini, hai para kepala kaum bangsa, dan para pemimpin kaum manusia! Hai kamu yang muak terhadap keadilan dan yang membengkokkan segala yang lurus,
3:10 hai kamu yang mendirikan negeri dengan darah dan dengan kelaliman!
3:11 Para kepala memutuskan hukum karena suap, dan para imam memberi pengajaran karena bayaran, para nabi menenung karena uang, padahal mereka bersandar kepada TUHAN dengan berkata: "Bukankah TUHAN ada di tengah kita! Tidaklah datang malapetaka menimpa kita!"
3:12 Sebab itu oleh karena kamu maka negeri dibajak seperti ladang, dan menjadi timbunan puing, dan gunung Bait Suci menjadi bukit yang berhutan.
ALKITAB MIKHA:
BalasHapusPengaduan, Tuntutan Dan Hukuman TUHAN terhadap umat-Nya
6:1 Baiklah dengar firman yang diucapkan TUHAN : Bangkitlah, lancarkanlah pengaduan di depan gunung-gunung, dan biarlah bukit-bukit mendengar suaramu!
6:2 Dengarlah, hai gunung-gunung, pengaduan TUHAN, dan pasanglah telinga, hai dasar-dasar bumi! Sebab TUHAN mempunyai pengaduan terhadap umat-Nya, dan Satria Piningit beperkara dengan umat-Nya.
6:3 "Umat-Ku, apakah yang telah Kulakukan kepadamu? Dengan apakah engkau telah Kulelahkan? Jawablah Aku!
6:4 Sebab Aku telah menuntun engkau dan telah membebaskan engkau dari rumah perbudakan dan telah mengutus para nabi dahulu sebagai penganjurmu.
6:5 Umat-Ku, baiklah ingat apa yang dirancangkan oleh rajamu, dan apa yang dijawab kepada rajamu oleh pembesarmu dan apa yang telah terjadi dari daerah sampai ke kota, supaya engkau mengakui perbuatan keadilan dari Satria Piningit."
6:6 "Dengan apakah aku pergi menghadap Satria Piningit dan tunduk sembah kepada Allah yang di tempat tinggi? Akan pergikah aku menghadap Satria Piningit dengan korban bakaran, dengan anak lembu berumur setahun?
6:7 Berkenankah TUHAN kepada ribuan domba jantan, kepada puluhan ribu curahan minyak? Akan kupersembahkankah anak sulungku karena pelanggaranku dan buah kandunganku karena dosaku sendiri?"
6:8"Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?"
6:9 Dengarlah, TUHAN berseru kepada kota: adalah bijaksana untuk takut kepada nama Satria Piningit:" Dengarlah, hai suku bangsa dan orang kota!
6:10 Masakan TUHAN melupakan harta benda kefasikan di rumah orang fasik dan takaran efa yang kurang dan terkutuk itu?
6:11 Masakan TUHAN membiarkan tidak dihukum orang yang membawa neraca palsu atau pundi-pundi berisi batu timbangan tipu?
6:12 Orang-orang kaya di kota itu melakukan banyak kekerasan, penduduk berkata dusta dan lidah dalam mulut mereka adalah penipu.
6:13 Maka Satria Piningit mulai memukul engkau, menanduskan engkau oleh karena dosamu.
6:14 Engkau ini makan, tetapi tidak menjadi kenyang, dan perutmu tetap mengamuk karena lapar; engkau singkirkan sesuatu, tetapi tidak dapat selamatkannya, dan apa yang dapat kau selamatkan, Kuserahkan kepada pedang.
6:15 Engkau ini menabur, tetapi tidak menuai, engkau ini mengirik buah zaitun, tetapi tidak berurap dengan minyaknya; juga mengirik buah anggur, tetapi tidak meminum anggurnya.
6:16 Engkau telah berpaut kepada ketetapan dan kepada segala perbuatan jahat, dan engkau telah bertindak menurut rancangan jahat, sehingga Aku membuat daerahmu menjadi ketandusan dan penduduk kotamu menjadi sasaran suitan; demikianlah kamu menanggung pencelaan dari pihak bangsa-bangsa."
ALKITAB YOEL: Tulah Belalang Sebagai Hukuman TUHAN
BalasHapus1:2 Dengarlah ini, hai para tua-tua, pasanglah telinga, hai seluruh penduduk negeri! Pernahkah terjadi seperti ini dalam zamanmu, atau dalam zaman nenek moyangmu?
1:3 Ceritakanlah tentang itu kepada anak-anakmu, dan biarlah anak-anakmu menceritakannya kepada anak-anak mereka, dan anak-anak mereka kepada angkatan yang kemudian.
1:4 Apa yang ditinggalkan belalang pengerip telah dimakan belalang pindahan, apa yang ditinggalkan belalang pindahan telah dimakan belalang pelompat, dan apa yang ditinggalkan belalang pelompat telah dimakan belalang pelahap.
1:12 Pohon anggur sudah kering dan pohon ara sudah merana; pohon delima, juga pohon korma dan pohon apel, segala pohon di padang sudah mengering. Sungguh, kegirangan melayu dari antara anak-anak manusia.
2:2 Di depan api memakan habis, di belakang nyala api berkobar. Tanah di depan seperti Taman Eden, tetapi di belakang padang gurun tandus, dan sama sekali tidak ada yang dapat luput.
1:17 Biji-bijian menjadi kering di dalam tanah, lumbung-lumbung sudah licin tandas, rengkiang-rengkiang sudah runtuh, sebab gandum sudah habis.
1:18 Betapa mengeluhlah hewan dan gempar kawanan lembu, sebab tidak ada lagi padang rumput baginya; juga kawanan kambing domba terkejut.
1:19 Kepada-Mu, ya TUHAN, aku berseru, sebab api telah memakan habis tanah gembalaan di padang gurun, dan nyala api telah menghanguskan segala pohon di padang.
1:20 Juga binatang-binatang di padang menjerit karena rindu kepada Satria Piningit-Mu, sebab wadi telah kering, dan apipun telah memakan habis tanah gembalaan di padang gurun.
1:11 Para petani menjadi malu, tukang kebun anggur meratap karena gandum dan karena jelai, sebab sudah musnah panen ladang.
1:10 Ladang sudah musnah, tanah berkabung, sebab gandum sudah musnah, buah anggur sudah kering, minyak sudah menipis.
1:5 Bangunlah, hai pemabuk, dan menangislah!Merataplah, hai semua peminum anggur karena anggur baru, sebab sudah dirampas dari mulutmu anggur itu!
1:6 Sebab maju serang negerimu suatu bangsa yang kuat dan tidak terbilang banyaknya; giginya bagaikan gigi singa, dan taringnya bagaikan taring singa betina.
1:7 Telah dibuatlah pohon anggurmu menjadi musnah, dan pohon ara menjadi buntung; dikelupas kulit pohon sama sekali dan dilemparkanlah, sehingga carang-carang menjadi putih.
1:8 Merataplah seperti anak dara yang berlilitkan kain kabung karena mempelai, kekasih masa mudanya.
1:9 Korban sajian dan korban curahan sudah lenyap dari rumah TUHAN; dan berkabunglah para imam, yakni pelayan-pelayan TUHAN.
1:13 Lilitkanlah kain kabung dan mengeluhlah, hai para imam; merataplah, hai para pelayan mezbah; masuklah, bermalamlah dengan memakai kain kabung, hai para pelayan Allah, sebab sudah ditahan dari rumah Allah, korban sajian dan korban curahan.
1:16 Bukankah di depan mata sudah lenyap makanan, sukaria dan sorak-sorai dari rumah Allah?
1:14 Adakanlah puasa yang kudus, maklumkanlah perkumpulan raya; kumpulkanlah para tua-tua dan seluruh penduduk negeri ke rumah TUHAN, Allahmu, dan berteriaklah kepada TUHAN.
1:15 Wahai, hari itu! Sungguh, Hari TUHAN sudah dekat, datang sebagai pemusnahan dari Yang Mahakuasa.
ALKITAB YOEL: Satria Piningit Suara TUHAN
BalasHapus2:1 Tiuplah sangkakala dan berteriaklah di gunung-Ku yang kudus! Biarlah gemetar seluruh penduduk negeri, sebab Hari TUHAN datang, sebab hari itu sudah dekat;
2:2 suatu hari gelap gulita dan kelam kabut, suatu hari berawan dan kelam pekat; seperti fajar di atas gunung-gunung terbentang suatu bangsa yang banyak dan kuat, yang serupa itu tidak pernah ada sejak purbakala, dan tidak akan ada lagi sesudah itu turun-temurun, pada masa yang akan datang.
2:4 Rupanya seperti kuda, dan seperti kuda balapan mereka berlari.
2:5 Seperti gemertak kereta-kereta, mereka melompat-lompat di atas puncak gunung-gunung; seperti geletik nyala api yang memakan habis jerami; seperti suatu bangsa yang kuat, teratur barisannya untuk berperang.
2:7 Seperti pahlawan mereka berlari, seperti prajurit mereka naik tembok; dan mereka masing-masing berjalan terus dengan tidak membelok dari jalannya;
2:8 mereka tidak berdesak-desakan, mereka berjalan terus masing-masing di jalannya; mereka menerobos pertahanan dengan tombak, mereka tidak membiarkan barisan terputus.
2:9 Mereka serbu ke dalam kota, mereka berlari ke atas tembok, mereka memanjat ke dalam rumah-rumah, mereka masuk melalui jendela-jendela seperti pencuri.
2:6 Terhadap Satria Piningit bangsa-bangsa gemetar, segala muka bertambah menjadi pucat pasi.
2:10 Di depan Satria Piningit bumi gemetar, langit bergoncang; matahari dan bulan menjadi gelap, dan bintang-bintang menghilangkan cahayanya.
2:11 Dan Satria Piningit memperdengarkan suara TUHAN di depan pasukan tentara. Pasukan Satria Piningit sangat banyak sebagai Pelaksana firman TUHAN yang kuat. Betapa hebat dan sangat
ALKITAB YOEL: Hari TUHAN
2:28 "Kemudian dari pada itu terjadi, bahwa Satria Piningit curahkan Firman Injil-Ku ke atas semua manusia, maka anak laki-laki dan perempuan bernubuat; orang-orang tua mendapat mimpi, teruna-teruna mendapat penglihatan-penglihatan.
2:29 Juga ke atas hamba-hamba laki-laki dan perempuan Satria Piningit curahkan Injil Reformasi pada hari-hari itu.
2:30 TUHAN mengadakan mujizat-mujizat di langit dan di bumi: darah dan api dan gumpalan asap.
2:31 Matahari berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datang hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu.
2:32 Dan barangsiapa yang berseru kepada nama TUHAN diselamatkan, sebab di gunung kudus dan disana ada keselamatan, seperti yang telah difirmankan TUHAN; dan setiap orang yang dipanggil TUHAN termasuk orang-orang yang terlepas.
ALKITAB YOEL: Hukuman Atas Segala Bangsa
3:1 "Sebab sesungguhnya pada hari-hari itu dan pada waktu itu, apabila satria Piningit memulihkan keadaan segala bangsa,
3:2 Satria Piningit kumpulkan segala bangsa dan membawa mereka turun ke lembah-lembah; Satria Piningit berperkara dengan mereka di sana mengenai umat-Ku dan milik Satria Piningit-Ku sendiri, segala bangsa, oleh karena tercerai-beraikan mereka terbagi menjadi suku-suku bangsa dan terbagi-bagi menurut tanah-Ku,
3:4 Lagi apakah sangkut pautmu dengan Satria Piningit, hai suku-suku bangsa dan seluruh wilayah negeri? Apakah kamu ini hendak membalas perbuatan Satria Piningit-Ku? Apabila kamu melakukan sesuatu terhadap Satria Piningit, maka dengan cepat, dengan segera Satria Piningit membalikkan perbuatanmu itu kepadamu sendiri.
3:5 Oleh karena kamu telah mengambil perak-Ku dan emas-Ku dan telah membawa barang-barang-Ku yang berharga yang indah-indah ke tempat-tempat ibadahmu,
ALKITAB YOEL: Seruan Untuk Bertobat
BalasHapus2:12 "Tetapi sekarang juga," demikianlah firman TUHAN, "berbaliklah kepada Satria Piningit-Ku dengan segenap hatimu, dengan berpuasa, dengan menangis dan dengan mengaduh."
2:15 Tiuplah sangkakala, adakanlah puasa yang kudus, maklumkanlah perkumpulan raya;
2:16 kumpulkanlah bangsa ini, kuduskanlah jemaah, himpunkanlah orang-orang yang tua, kumpulkanlah anak-anak, bahkan bayi-bayi susuan; baiklah pengantin laki-laki dan pengantin perempuan keluar dari kamar tidur;
2:17 baiklah para imam, pelayan-pelayan TUHAN, menangis di antara balai depan dan mezbah, dan berkata: "Sayangilah, ya TUHAN, umat Satria Piningit-Mu, dan jangan biarkan milik Satria Piningit -Mu sendiri menjadi cela, sehingga bangsa-bangsa lain sindir kepada mereka. Mengapa orang berkata di antara bangsa-bangsa: Di mana Allah mereka?" dahsyat Hari TUHAN! Siapakah yang dapat menahan Satria Piningit?
2:13 Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada Allah, TUHANmu, sebab Allah pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan mereka sesali karena hukuman-Nya.
2:14 Siapa tahu, mungkin mereka mau berbalik dan sesali perbuatan, dan ditinggalkanlah menjadi berkat korban sajian dan korban curahan bagi Allah, TUHANmu.
ALKITAB YOEL: Janji TUHAN Kepada Bangsa Yang Bertobat
2:18 TUHAN menjadi cemburu karena tanah-Nya, dan TUHAN belas kasihan kepada umat-Nya.
2:19 TUHAN menjawab, kata-Nya kepada umat Satria Piningit: "Sesungguhnya, Satria Piningit kirim kepadamu gandum, anggur dan minyak, dan kamu kenyang memakannya; Satria Piningit tidak serahkan kamu lagi menjadi cela di antara bangsa-bangsa."
2:20 Yang datang dari utara itu dijauhkan dari padamu, dan diusir ke suatu negeri kering dan tandus, barisan muka ke laut timur, dan barisan belakang ke laut barat, maka bau busuk dan bau anyir akan naik, sebab mereka melakukan perkara yang besar.
2:21 Jangan takut, hai tanah yang telah menjadi manusia, bersorak-soraklah dan bersukacitalah, sebab juga Satria Piningit telah melakukan perkara yang besar!
2:22 Jangan takut, hai binatang-binatang di padang, sebab tanah gembalaan di padang gurun menghijau, pohon menghasilkan buah, pohon ara dan pohon anggur memberi kekayaan.
2:23 Hai bani manusia, bersorak-soraklah dan bersukacitalah karena Allah, TUHANmu! Sebab telah diberikan kepadamu hujan pada awal musim dengan adilnya, dan diturunkan kepadamu hujan, hujan pada awal dan hujan pada akhir musim seperti dahulu.
2:24 Tempat-tempat pengirikan menjadi penuh dengan gandum, dan tempat pemerasan kelimpahan anggur dan minyak.
2:25 Satria Piningit memulihkan kepadamu yang tahun-tahun dahulu hasilnya dimakan habis oleh belalang pindahan, belalang pelompat, belalang pelahap dan belalang pengerip, tentara Satria Piningit-Ku yang besar yang dikirim ke antara kamu.
2:26 Maka kamu akan makan banyak-banyak dan menjadi kenyang, dan kamu memuji-muji nama Allah, TUHANmu, yang telah memperlakukan kamu dengan ajaib; dan umat Satria Piningit-Ku tidak menjadi malu lagi untuk selamanya.
2:27 Kamu mengetahui bahwa Satria Piningit ini ada di antara segala bangsa, dan bahwa Aku ini, Allah, adalah TUHANmu dan tidak ada yang lain; dan umat Satria Piningit-Ku tidak menjadi malu lagi untuk selamanya."
ALKITAB YOEL: Berkat Untuk Umat TUHAN
BalasHapus3:9 Maklumkanlah hal ini di antara bangsa-bangsa: bersiaplah untuk perdamaian, gerakkanlah para pahlawan; suruhlah semua prajurit tampil dan maju!
3:10 Tempalah pedang menjadi mata bajakmu dan tombak menjadi pisau pemangkasmu; baiklah orang yang tidak berdaya berkata: " Satria Piningit ini Pahlawan Perdamaian!"
3:13 Ayunkanlah sabit, sebab sudah masak tuaian; marilah, iriklah, sebab sudah penuh tempat anggur; tempat-tempat pemerasan kelimpahan, sebab banyak kejahatan mereka.
3:11 Bergeraklah dan datanglah, hai segala bangsa dari segenap penjuru, dan berkumpullah ke sana! Bawalah turun, ya TUHAN, pahlawan Satria Piningit-Mu!
3:12 Baiklah bangsa-bangsa bergerak dan maju ke Lembah Penentuan, sebab di sana Satria Piningit duduk untuk menghakimi segala bangsa dari segenap penjuru.
3:19 Oleh sebab kekerasan terhadap keturunan manusia, oleh karena mereka telah menumpahkan darah orang yang tak bersalah di tanahnya. bumi menjadi sunyi sepi, menjadi padang gurun tandus,
3:21 Satria Piningit membalas darah mereka yang belum Kubalas; TUHAN tetap diam di Satria Piningit.
3:14 Banyak orang-orang di Lembah Penentuan! Ya, sudah dekat Hari TUHAN di Lembah Penentuan!
3:15 Matahari dan bulan menjadi gelap, dan bintang-bintang menghilangkan cahayanya.
3:16 Satria Piningit mengaum dari TUHAN, Satria Piningit memperdengarkan suara-Nya, dan langit dan bumi bergoncang. Tetapi TUHAN adalah tempat perlindungan bagi umat-Nya, dan benteng bagi segala bangsa.
3:17 "Maka kamu mengetahui bahwa Aku, Allah, adalah TUHANmu, yang diam gunung-Ku yang kudus. Dan bumi menjadi kudus, dan orang-orang melintasi bumi.
3:18 Pada waktu itu terjadi, bahwa gunung-gunung meniriskan anggur baru, bukit-bukit mengalirkan susu, dan segala sungai mengalirkan air; mata air terbit dari tanah TUHAN dan membasahi lembah.
3:20 Dan bumi tetap didiami untuk selamanya dan turun-temurun.
ALKITAB ZAKARIA: Satria Piningit Menimpa -- Umat Baru
BalasHapus13:7 "Hai Satria Piningit, bangkitlah terhadap gembala-Ku, terhadap orang yang paling karib kepada-Ku!", demikianlah firman TUHAN semesta alam. "Bunuhlah gembala, sehingga domba-domba tercerai-berai! Satria Piningit memakai tangan-Ku terhadap yang lemah
13:8 Maka di seluruh negeri, demikianlah firman TUHAN, dua pertiga dari padanya dilenyapkan, mati binasa, tetapi sepertiga dari padanya tinggal hidup.
13:9 Satria Piningit menaruh sisa yang sepertiga lain ke dalam api dan memurnikan manusia seperti orang memurnikan perak. Satria Piningit menguji mereka,seperti orang menguji emas. Mereka memanggil nama-Ku, dan Aku menjawab mereka. Aku berkata: Mereka adalah umat Satria Piningit-Ku, dan mereka menjawab: Allah adalah TUHANku!"
ALKITAB ZAKARIA: Hanya TUHANlah Pemberi Hujan
10:1 Mintalah hujan dari pada TUHAN pada akhir musim semi! Tuhanlah yang membuat awan-awan pembawa hujan deras, dan hujan lebat diberikan kepada tumbuhan di padang setiap orang.
ALKITAB ZAKARIA: Pelenyapan Berhala Dan Juru Tenung
13:1 "Pada waktu itu terbukalah suatu sumber bagi semua keluarga dan bagi penduduk negeri untuk membasuh dosa dan kecemaran.
13:2 Maka pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN semesta alam, Satria Piningit melenyapkan nama-nama berhala dari negeri itu, sehingga orang tidak sebutkan lagi. Juga juru tenung dan roh najis disingkirkan dari negeri itu.
10:2 Sebab apa yang dikatakan oleh juru tenung adalah jahat, dan yang dilihat oleh juru tenung adalah dusta, dan mimpi-mimpi yang disebutkan mereka adalah hampa, serta hiburan yang diberikan oleh mereka adalah kesia-siaan. Oleh sebab itu penduduk itu berkeliaran seperti kawanan domba dan menderita sengsara sebab tidak ada gembala
13:6 Dan apabila ada orang bertanya kepadanya: Bekas luka apakah yang ada pada badanmu ini?, lalu ia menjawab: Itulah luka yang kudapat di rumah sahabatku!"
13:3 Dan apabila seseorang masih tampil sebagai nabi, maka ayah dan ibunya, yang telah memperanakkan dia,berkata kepadanya: Baiklah engkau hidup, sebab yang kau katakan demi nama TUHAN itu adalah benar! Lalu ayah dan ibunya, yang telah memperanakkan dia, memuji dia pada waktu ia bernubuat.
13:4 Pada waktu itu para nabi masing-masing bangga oleh karena penglihatannya sebagai nabi, dan tidak ada lagi dari mereka yang memakai jubah berbulu untuk berbohong;
13:5 tetapi masing-masing berkata: Aku ini seorang nabi, selain seorang pengusaha tanah, sebab tanah adalah harta kepunyaanku sejak kecil.
ALKITAB ZAKARIA: Pembebasan Bangsa Dari Penguasa
BalasHapus10:3 "Terhadap para gembala bangkit murka-Ku dan terhadap kepala kawanan domba Satria Piningit mengadakan pembalasan, sebab TUHAN semesta alam memperhatikan kawanan ternak-Nya, yakni kaum bangsa, dan membuat mereka sebagai kuda keagungan Satria Piningit dalam pertempuran.
11:1 Bukalah pintu-pintumu, hai negeri-negeri, supaya api dapat memakan pohon-pohonmu.
11:2 Merataplah, hai pohon-pohon, sebab sudah rebah pohon-pohon dan sudah dirusakkan pohon-pohon yang hebat! Merataplah, hai pohon-pohon, sebab telah rata hutan yang lebat itu!
11:3 Dengarkanlah, para gembala meratap! Sebab kemegahan sudah dirusakkan. Dengarkanlah, singa-singa mengaum! Sebab sudah dirusakkan kebanggaan para gembala di tepi sungai.
10:4 Dari pada mereka muncul batu penjuru, dari pada mereka muncul patok kemah, dari pada mereka muncul busur perang, dari pada mereka keluar semua penguasa bersama.
10:5 Maka seperti pahlawan yang menginjak musuh seakan mereka itu lumpur di jalan; mereka berperang, dan TUHAN sertai Satria Piningit, Satria Piningit membuat malu orang yang kendarai kuda.
10:6 Satria Piningit membuat kuat kaum bangsa, dan Satria Piningit selamatkan keturunan manusia. Satria Piningit membawa mereka kembali, sebab TUHAN sayangi mereka; dan keadaan mereka seakan tidak pernah ditolak oleh TUHAN, sebab Akulah Allah, TUHAN mereka, dan Satria Piningit jawaban atas mereka.
10:7 Satria Piningit menjadi seorang pahlawan, hati mereka bersukacita seperti oleh anggur. Anak-anak mereka melihat, lalu bersukacita dan hati mereka bersorak-sorak karena TUHAN.
10:8 Satria Piningit bersiul memanggil mereka dan kumpulkan mereka, sebab Satria Piningit sudah membebaskan mereka, dan jumlah mereka menjadi banyak seperti dahulu.
10:9 Sekalipun TUHAN telah serakkan bangsa-bangsa ke antara negeri-negeri, tetapi di tempat yang jauh mereka ingat kepada Satria Piningit-Ku; mereka hidup bersama anak-anak mereka dan mereka kembali.
10:10 Satria Piningit membawa mereka masuk ke tanah seberang, dan dari tanah seberang Satria Piningit kumpulkan mereka Satria Piningit membawa mereka kembali dari tanah seberang, sehingga tidak ada tempat lagi bagi mereka.
10:11 Mereka seberangi laut dan Satria Piningit memukul gelombang di laut, sehingga segala tempat yang dalam di sungai menjadi penuh air. Kebanggaan bangsa diturunkan dan tongkat kerajaan kembali milik Satria Piningit.
10:12 Satria Piningit kuatkan mereka, dan mereka bermegah di dalam nama TUHAN," demikianlah firman TUHAN.
ALKITAB ZAKARIA: Seruan Untuk Bertobat
1:1 Datanglah firman TUHAN kepada nabi Zakharia bin Berekhya bin Ido, berbunyi:
1:2 Sangat murka TUHAN atas nenek moyangmu.
1:3 Sebab itu telah dikatakanlah kepada mereka: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Kembalilah kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN semesta alam, maka TUHAN kembali kepadamu, firman TUHAN semesta alam.
1:4 Sebab itu janganlah kamu seperti nenek moyangmu yang kepada mereka para nabi yang dahulu telah serukan, demikian: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Berbaliklah dari tingkah lakumu yang buruk dan dari perbuatanmu yang jahat! Tetapi nenek moyangmu tidak mau mendengarkan dan tidak mau menghiraukan para nabi, demikianlah firman TUHAN.
1:5 Nenek moyangmu, di mana mereka? Dan para nabi, apakah mereka hidup untuk selamanya?
1:6 Tetapi segala firman dan ketetapan-Ku yang telah Kuperintahkan kepada para hamba-Ku, para nabi, bukankah itu telah sampai kepada kamu? Maka segera bertobatlah kamu serta berkata:" Sebagaimana TUHAN semesta alam bermaksud mengambil tindakan terhadap kami sesuai dengan tingkah laku kami dan perbuatan kami, demikianlah Satria Piningit mengambil tindakan terhadap kami!"
ALKITAB ZAKARIA: Keselamatan Bagi Indonesia
BalasHapus8:1 Datanglah firman TUHAN semesta alam, berbunyi:
8:2 "Beginilah firman TUHAN semesta alam: Aku berusaha untuk Indonesia dengan kegiatan yang besar dan dengan kehangatan amarah yang besar.
8:3 Beginilah firman TUHAN: Satria Piningit kembali ke Indonesia dan diam di tengah Indonesia. Indonesia disebut Negeri Setia, dan gunung TUHAN semesta alam disebut Gunung Kudus.
8:4 Beginilah firman TUHAN semesta alam: Akan ada lagi kakek dan nenek duduk di jalan-jalan Indonesia, masing-masing memegang tongkat karena lanjut usia.
8:5 Dan jalan-jalan di kota itu penuh dengan anak laki-laki dan perempuan yang bermain-main di situ.
8:6 Beginilah firman TUHAN semesta alam: Kalau pada waktu itu sisa-sisa bangsa ini menganggap hal itu ajaib, apakah maka Aku menganggap Satria Piningit ajaib? demikianlah firman TUHAN semesta alam.
8:7 Beginilah firman TUHAN semesta alam: Sesungguhnya, Satria Piningit selamatkan umat-Ku dari tempat terbit matahari sampai kepada tempat terbenam matahari,
8:8 dan Satria Piningit membawa mereka pulang, supaya mereka diam di tengah Indonesia. Maka mereka menjadi umat Satria Piningit-Ku dan Aku menjadi Allah mereka dalam kesetiaan dan kebenaran."
8:9 Beginilah firman TUHAN semesta alam: "Kuatkanlah hatimu, hai orang-orang yang selama ini telah mendengar firman ini, yang diucapkan para nabi, sejak dasar rumah TUHAN semesta alam diletakkan, untuk mendirikan Bait Suci itu.
8:10 Sebab sebelum waktu itu tidak ada rezeki bagi manusia, juga tidak bagi binatang; dan karena musuh, tidak ada keamanan bagi orang yang keluar dan bagi orang yang masuk, lagipula Aku membuat manusia Indonesia semua bertengkar.
8:11 Tetapi sekarang, Aku tidak lagi seperti waktu dahulu terhadap sisa-sisa bangsa ini, demikianlah firman TUHAN semesta alam,
8:12 melainkan Satria Piningit menabur damai sejahtera. Maka pohon anggur memberi buah dan tanah memberi hasil dan langit memberi air embun. TUHAN memberi semua ini kepada Satria Piningit, sisa-sisa bangsa Indonesia ini sebagai milik Satria Piningit.
8:13 Dan kalau dahulu Indonesia telah menjadi kutuk di antara bangsa-bangsa, hai kaum Indonesia, maka sekarang Satria Piningit selamatkan kamu, sehingga kamu menjadi berkat. Janganlah takut, kuatkanlah hatimu!"
8:14 Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam: "Kalau dahulu Aku telah bermaksud mendatangkan malapetaka kepada nenek moyangmu, ketika nenek moyangmu membuat Aku murka, dan Aku tidak sesalkan, firman TUHAN semesta alam,
8:15 maka pada waktu kini Satria Piningit bermaksud berbuat baik kepada kaum Indonesia. Janganlah takut!
8:16 Inilah hal-hal yang harus kamu lakukan: Berkatalah benar seorang kepada yang lain dan laksanakanlah hukum yang benar, yang mendatangkan damai di pintu gerbangmu.
8:17 Janganlah merancang kejahatan dalam hati seorang terhadap yang lain dan janganlah mencintai sumpah palsu. Sebab semua itu Kubenci, demikianlah firman TUHAN."
8:18 Datanglah firman TUHAN semesta alam berbunyi:
8:19 "Beginilah firman TUHAN semesta alam: Waktu puasa dalam bulan puasa menjadi kegirangan dan sukacita dan menjadi waktu perayaan yang menggembirakan bagi kaum bangsa Indonesia. Maka cintailah kebenaran dan damai!"
ALKITAB ZAKARIA: Kerajaan Sang Tunas Di Indonesia
BalasHapus6:9 Datanglah firman TUHAN, berbunyi:
6:10 "Pergilah pada hari ini juga ke rumah-rumah dan pungutlah persembahan dari pihak orang-orang, semua orang yang sudah datang kembali,
6:11 pungutlah perak dan emas, buatlah mahkota dan kenakanlah itu pada kepala Imam Besar Satria Piningit;
6:12 katakanlah: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Inilah orang yang bernama Sang Tunas. Satria Piningit bertunas dari tempatnya dan Satria Piningit mendirikan bait TUHAN.
6:13 Satria Piningitlah yang mendirikan bait TUHAN, dan Satria Piningitlah yang mendapat keagungan dan duduk memerintah di atas takhta. Di sebelah kanan ada Imam dan permufakatan tentang damai ada di antara mereka.
6:14 Dan mahkota itu tetap tinggal dalam bait TUHAN sebagai tanda peringatan akan Satria Piningit.
6:15 Orang dari jauh datang untuk turut membangun bait TUHAN; maka kamu ketahui bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus Satria Piningit kepadamu. Dan hal ini terjadi, apabila kamu dengan baik-baik mendengarkan suara Allah TUHANmu."
ALKITAB ZAKARIA: Keselamatan Bagi Bangsa-Bangsa
8:20 Beginilah firman TUHAN semesta alam: "Masih datang lagi bangsa-bangsa dan penduduk banyak kota.
8:21 Dan penduduk kota yang satu pergi kepada penduduk kota yang lain, mengatakan: Marilah kita pergi untuk melunakkan hati dan mencari Satria Piningit semesta alam! Kamipun pergilah!
8:22 Jadi banyak bangsa dan suku-suku bangsa yang kuat datang mencari Satria Piningit semesta alam di Indonesia dengan melunakkan hati."
8:23 Beginilah firman TUHAN semesta alam: "Pada waktu itu sepuluh orang dari berbagai bangsa dan bahasa memegang kuat punca jubah teman dengan berkata: Kami mau pergi sertai kamu, sebab telah kami dengar, bahwa Allah sertai kamu!"
ALKITAB ZAKHARIA: Indonesia Dipulihkan Kembali Oleh Raja Mesias Satria Piningit
9:9 Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai putera puteri Indonesia, bersorak-sorailah, hai putera puteri Indonesia! Lihat, Raja Satria Piningit datang kepadamu; Satria Piningit adil dan jaya. Satria Piningit lemah lembut dan kendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda.
9:10 Satria Piningit melenyapkan kereta dan kuda perang; busur perang dilenyapkan, dan Satria Piningit memberitakan damai kepada bangsa-bangsa. Wilayah kekuasaan Satria Piningit terbentang dari laut sampai ke laut dan dari sungai sampai ke ujung bumi.
9:11 "Mengenai Indonesia, oleh karena Darah Perjanjian-Ku dengan Satria Piningit, Aku melepaskan orang tahanan dari lobang yang tidak berair.
9:12 Kembalilah ke kota bentengmu, hai orang tahanan yang penuh harapan! Pada hari ini juga Aku memberitahukan: Satria Piningit memberi ganti kepadamu dua kali lipat!
9:13 Sebab Aku melentur Satria Piningit bagi busur-Ku,yang Kuisi dengan Firman-Ku, dan Aku mengayunkan Satria Piningit terhadap anak-anakmu, hai Indonesia, dan Aku memakai Satria Piningit sebagai pedang seorang pahlawan".
9:14 Satria Piningit menampakkan diri kepada orang Indonesia, dan Satria Piningit melayang keluar seperti kilat.Dan Tuhan ALLAH meniup sangkakala dan Satria Piningit berjalan maju dalam angin badai dari selatan.
9:15 TUHAN semesta alam melindungi mereka, dan mereka menghabisi dan mengindahkan firman Tuhan. Mereka minum Darah Perjanjian seperti minum anggur dan menjadi penuh seperti bokor siraman pada penjuru mezbah.
9:17 Sungguh, alangkah baik itu dan alangkah indah! Teruna Indonesia bertumbuh pesat karena gandum, dan karena anggur merah.
9:16 Satria Piningit selamatkan mereka pada hari itu; terhadap kawanan domba umat-Nya itu, sungguh, orang Indonesia seperti permata mahkota yang berkilap-kilap,demikianlah orang Indonesia di tanah TUHAN.
ALKITAB ZAKARIA: Kemenangan Terakhir: Satria Piningit Menjadi Raja
BalasHapus14:1 Sesungguhnya, datang hari yang ditetapkan TUHAN, maka jarahan yang dirampas dari padamu dibagi-bagi di tengahmu.
14:2 Segala bangsa berkumpul untuk memerangi Indonesia; negeri direbut, negeri dirampoki dan setengah dari penduduk negeri pergi ke dalam pembuangan, tetapi selebihnya dari bangsa itu tidak dilenyapkan dari negeri itu.
14:3 Kemudian Satria Piningit maju berperang melawan segala bangsa itu seperti berperang pada hari pertempuran.
14:13 Maka pada waktu itu terjadi kegemparan besar dari pada Satria Piningit di antara mereka, sehingga masing-masing memegang tangan teman dan mengangkat tangannya melawan tangan temannya.
14:12 Inilah tulah yang ditimpakan TUHAN kepada segala bangsa yang memerangi Indonesia: daging mereka menjadi busuk, sementara mereka masih berdiri, mata mereka menjadi busuk dalam lekuknya dan lidah mereka menjadi busuk dalam mulut mereka.
14:14 Juga bangsa yang berperang melawan Satria Piningit itu; maka dikumpulkanlah harta benda segala bangsa di sekeliling Satria Piningit, yaitu emas, perak dan pakaian dalam jumlah yang sangat besar.
14:15 Tulah seperti itu juga menimpa kuda, bagal, unta, keledai dan segala hewan yang ada dalam perkemahan itu.
14:4 Pada waktu itu kaki Satria Piningit berjejak di bukit yang terletak di depan sebelah timur. Bukit itu terbelah dua dari timur ke barat, sehingga terjadi suatu lembah yang sangat besar; setengah dari bukit itu bergeser ke utara dan setengah lagi ke selatan.
14:5 Maka tertutuplah lembah gunung-Ku, sebab lembah gunung itu sentuh sisinya; dan kamu melarikan diri seperti kamu pernah melarikan diri oleh karena gempa bumi. Lalu firman Allah,TUHANku datang, dan semua orang kudus bersama Satria Piningit.
14:6 Maka pada waktu itu tidak ada lagi udara dingin atau keadaan beku,
14:7 tetapi ada satu hari --hari itu diketahui oleh TUHAN--dengan tidak ada pergantian siang dan malam, dan malampun menjadi siang.
14:8 Pada waktu itu mengalir air kehidupan dari Indonesia; setengahnya mengalir ke laut timur, dan setengah lagi mengalir ke laut barat; hal itu terus berlangsung dalam musim panas dan dalam musim dingin.
14:9 Maka Satria Piningit menjadi Raja atas seluruh bumi; pada waktu itu Satria Piningit adalah satu-satunya dan nama-Nya satu-satunya.
14:10 Seluruh negeri ini berubah.Kota itu menjulang tinggi dan tetap tinggal di tempatnya, dari pintu gerbang sampai ke tempat pintu gerbang yang dahulu, yakni sampai ke pintu gerbang sudut, dan dari menara sampai ke tempat pemerasan anggur raja.
14:11 Orang menetap di dalamnya, sebab penumpasan tidak ada lagi, dan tetap aman.
14:16 Maka semua orang yang tinggal dari segala bangsa yang telah serang Indonesia, datang tahun demi tahun untuk sujud sembah kepada Satria Piningit Raja semesta alam, dan untuk merayakan hari raya Pondok Daun.
14:17 Tetapi bila mereka dari kaum bangsa di bumi tidak datang ke Indonesia untuk sujud sembah kepada Satria Piningit Raja semesta alam, maka kepada mereka tidak turun hujan.
14:18 Dan jika kaum bangsa tidak datang dan tidak masuk menghadap, maka kepada mereka turun tulah yang ditimpakan TUHAN kepada bangsa yang tidak datang untuk merayakan hari raya Pondok Daun.
14:19 Itulah hukuman dosa segala bangsa yang tidak datang untuk merayakan hari raya Pondok Daun.
14:20 Pada waktu itu tertulis pada kerencingan-kerencingan kuda: "Kudus bagi TUHAN!" dan kuali-kuali di rumah TUHAN seperti bokor siraman di depan mezbah.
14:21 Maka segala kuali di Indonesia menjadi kudus bagi TUHAN semesta alam; semua orang yang mempersembahkan korban datang mengambil dan memasak di dalamnya. Dan tidak ada lagi pedagang di rumah TUHAN semesta alam pada waktu itu.
ALKITAB ZAKARIA: Penglihatan Keempat: Imam
BalasHapus3:1 Kemudian ia memperlihatkan kepadaku seorang imam berdiri di hadapan Malaikat TUHAN sedang Iblis berdiri di sebelah kanannya untuk mendakwa imam.
3:2 "Bukankah imam ini puntung yang telah ditarik dari api?" Lalu berkatalah Malaikat TUHAN kepada Iblis itu: "TUHAN kiranya menghardik engkau, hai Iblis! TUHAN, yang memilih Satria Piningit, kiranya menghardik engkau!"
3:3 Adapun imam itu kenakan pakaian yang kotor, waktu imam berdiri di hadapan Malaikat,
3:4 yang memberikan perintah kepada orang yang melayaninya: "Tanggalkanlah pakaian yang kotor itu dari pada imam." Dan kepada imam itu ia berkata: "Lihat, dengan ini aku telah menjauhkan kesalahanmu dari padamu! Aku kenakan kepadamu pakaian pesta."
3:5 Kemudian ia berkata: "Taruhlah serban tahir pada kepala imam!" Maka pelayan menaruh serban tahir pada kepala imam dan kenakan pakaian kepada imam, sedang Malaikat TUHAN berdiri di situ.
3:6 Lalu Malaikat TUHAN itu memberi jaminan kepada imam, katanya:
3:7 Beginilah firman TUHAN semesta alam: "Apabila engkau hidup menurut jalan yang Kutunjukkan dan melakukan tugas yang Kuberikan kepada Satria Piningit, maka engkau memerintah rumah-Ku dan mengurus pelataran-Ku, dan Aku mengizinkan engkau masuk ke antara mereka yang berdiri melayani di sini"
3:8 "Dengarkanlah, hai imam! Engkau dan teman-temanmu yang duduk di hadapanmu--sungguh kamu merupakan suatu lambang. Sebab, sesungguhnya Aku mendatangkan hamba-Ku, yakni Sang Tunas Satria Piningit.
3:9 Sebab sesungguhnya permata yang telah Kuserahkan kepada para imam--satu permata yang bermata tujuh --sesungguhnya Aku mengukirkan ukiran di atasnya, dan Aku menghapuskan kesalahan bumi ini dalam satu hari saja." demikianlah firman TUHAN semesta alam,
3:10 "Pada hari itu setiap orang dari padamu mengundang teman duduk di bawah pohon anggur dan di bawah pohon ara." demikianlah firman TUHAN semesta alamALKITAB ZAKARIA: Penglihatan Kedelapan: Empat Kereta
6:1 Aku melayangkan mataku pula, maka aku melihat: tampak keluar empat kereta dari antara dua gunung. Adapun gunung-gunung itu adalah gunung-gunung tembaga.
6:2 Kereta pertama ditarik oleh kuda merah, kereta kedua oleh kuda hitam.
6:3 Kereta ketiga oleh kuda putih, dan kereta keempat oleh kuda yang berbelang-belang dan berloreng-loreng.
6:4 Berbicaralah aku kepada malaikat yang berbicara dengan aku itu: "Apakah arti semua ini, tuanku?"
6:5 Berbicaralah malaikat itu kepadaku: "Semua ini keluar ke arah keempat mata angin, sesudah mereka menghadap kepada Tuhan seluruh bumi."
6:6 Yang ditarik oleh kuda hitam itu keluar ke Tanah Utara; yang putih itu keluar ke arah barat; yang berbelang-belang itu keluar ke Tanah Selatan;
6:7 dan yang merah itu keluar, gelisah untuk pergi, hendak menjelajahi bumi. Lalu berkatalah ia: "Pergilah, jelajahilah bumi!" Maka mereka menjelajahi bumi.
6:8 Kemudian berteriaklah ia kepadaku: "Lihat, mereka yang keluar ke Tanah Utara itu menenteramkan roh-Ku di Tanah Utara."
ALKITAB ZAKARIA: Penglihatan Keenam: Gulungan Kitab Yang Terbang
5:1 Aku melayangkan mataku pula, maka aku melihat: tampak sebuah gulungan kitab yang terbang.
5:2 Berkatalah ia kepadaku: "Apa yang engkau lihat?" Jawabku: "Aku melihat sebuah gulungan kitab yang terbang; panjangnya dua puluh hasta dan lebarnya sepuluh hasta."
5:3 Lalu ia berkata kepadaku: "Inilah kitab yang keluar menimpa seluruh negeri; sebab menurut kitab itu setiap pencuri di sini masih bebas dari hukuman, dan setiap orang yang bersumpah palsu di sini juga masih bebas dari hukuman."
5:4 "Satria Piningit telah suruh kitab itu keluar, supaya kitab itu masuk ke dalam rumah seperti pencuri dan ke dalam rumah orang yang bersumpah palsu demi nama-Ku, dan supaya itu bermalam di dalam rumah mereka dan memusnahkan baik kayu maupun batu-batu." demikianlah firman TUHAN semesta alam
ALKITAB ZAKARIA: Penglihatan Kelima: Kandil Emas Berhias Ukiran Pohon Zaitun
BalasHapus4:1 Datanglah kembali malaikat yang berbicara dengan aku itu, lalu dibangunkanlah aku seperti seorang yang dibangunkan dari tidur.
4:2 Maka berkatalah ia kepadaku: "Apa yang engkau lihat?" Jawabku: "Aku melihat: tampak sebuah kandil, dari emas seluruhnya, dan tempat minyak di bagian atasnya; kandil itu ada tujuh pelitanya dan ada tujuh corot pada masing-masing pelita yang ada di bagian atasnya itu.
4:3 Dan pohon zaitun yang terukir padanya, satu di sebelah kanan tempat minyak itu dan satu di sebelah kiri."
4:4 Lalu berbicaralah aku, kataku kepada malaikat yang berbicara dengan aku itu: "Apakah arti semua ini, tuanku?"
4:5 Maka berbicaralah malaikat yang berbicara dengan aku itu, katanya kepadaku: "Tidakkah engkau tahu, apa arti semua ini?" Jawabku: "Tidak, tuanku!"
4:6 Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN tentang Satria Piningit berbunyi: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam."
4:7 Siapakah engkau, gunung yang besar? Di depan Satria Piningit engkau menjadi tanah rata. Satria Piningit mengangkat batu utama, sedang orang bersorak: Bagus! Bagus sekali batu itu!"
4:8 Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku, demikian:
4:9 "Tangan Satria Piningit telah meletakkan dasar Rumah ini, dan tangan Satria Piningit juga yang selesaikannya.Maka kamu ketahui, bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus Satria Piningit kepadamu.
4:10 Sebab siapa yang memandang peristiwa yang kecil, mereka bersukaria melihat batu pilihan di tangan Satria Piningit. Yang tujuh pelita ini adalah mata TUHAN, yang menjelajah seluruh bumi."
4:11 Lalu berbicaralah aku kepadanya: "Apakah arti pohon zaitun yang terukir di sebelah kanan dan di sebelah kiri kandil ini?"
4:12 Untuk kedua kali berbicaralah aku kepadanya: "Apakah arti dahan pohon zaitun yang di samping kedua pipa emas yang salurkan cairan emas dari atasnya itu?"
4:13 Ia menjawab aku: "Tidakkah engkau tahu, apa arti semua ini?" Jawabku: "Tidak, tuanku!"
4:14 Lalu ia berkata: "Inilah Satria Piningit orang yang diurapi yang berdiri di dekat Tuhan seluruh bumi!"
ALKITAB ZAKARIA:
Penglihatan Ketujuh: perempuan dalam gantang
5:5 Tampillah malaikat yang berbicara dengan aku itu, katanya kepadaku: "Cobalah layangkan matamu dan lihatlah apa yang muncul itu!"
5:6 Lalu tanyaku: "Apa itu?" Jawabnya: "Yang muncul itu sebuah gantang!" Lagi katanya: "Inilah kejahatan mereka di seluruh negeri!"
5:7 Lihat, tutup timah gantang itu telah terangkat, dan seorang perempuan duduk di dalamnya!
5:8 Kemudian berkatalah ia: "Itulah kefasikan!" Lalu didoronglah perempuan itu kembali ke dalam gantang dan dibantinglah batu timah itu ke mulut gantang.
5:9 Lalu aku melayangkan mataku dan aku melihat: tampak tampil dua orang perempuan yang sayapnya didorong oleh angin. Adapun sayap mereka adalah sayap seperti burung ranggung. Mereka mengangkut gantang itu di antara bumi dan langit.
5:10 Bertanyalah aku kepada malaikat yang berbicara dengan aku itu: "Ke mana mereka membawa gantang itu?"
5:11 Jawabnya kepadaku: "Ke tanah pegunnungan, untuk mendirikan sebuah rumah bagi perempuan itu. Dan apabila itu selesai, maka mereka menempatkan dia di sana di tempat rumah itu didirikan."
ALKITAB ZAKARIA: Penglihatan Pertama: Penunggang Kuda
BalasHapus1:7 Datanglah firman TUHAN kepada nabi Zakharia bin Berekhya bin Ido,
1:8 "Tadi malam aku mendapat suatu penglihatan: tampak seorang yang menunggang kuda merah! Dia sedang berdiri di antara pohon murad yang di dalam jurang; dan di belakang ada kuda-kuda yang merah, yang merah jambu dan yang putih.
1:9 Maka aku bertanya: Apakah arti semua ini, ya tuanku? Lalu malaikat yang berbicara dengan aku itu menjawab: "Aku ini memperlihatkan kepadamu apa arti semua ini!"
1:10 Orang yang berdiri di antara pohon-pohon murad itu mulai berbicara, katanya: "Inilah mereka semua yang diutus TUHAN untuk menjelajahi bumi"
1:11 Berbicaralah mereka kepada Malaikat TUHAN yang berdiri di antara pohon-pohon murad itu, katanya: "Kami telah menjelajahi bumi, dan sesungguhnya seluruh bumi itu tenang dan aman."
1:12 Berbicaralah Malaikat TUHAN itu, katanya: "Ya TUHAN semesta alam, berapa lama lagi Engkau tidak sayangi penduduk bumi dan kota-kota berpuluh tahun lamanya Kaumurkai itu?"
1:13 Lalu kepada malaikat, yang berbicara dengan aku itu, TUHAN menjawab dengan kata-kata yang ramah dan yang menghiburkan.
1:14 Berkatalah kepadaku malaikat yang berbicara dengan aku itu: Serukanlah ini: Beginilah firman TUHAN semesta alam: "Sangat besar usaha-Ku untuk bumi,
1:15 tetapi sangat besar murka-Ku terhadap bangsa-bangsa yang merasa dirinya aman, yang sementara Aku murka sedikit, telah membantu menimbulkan kejahatan."
1:16 Sebab itu, beginilah firman TUHAN, " Satria Piningit kembali lagi kepada Indonesia dengan kasih sayang. Rumah-Ku didirikan pula di sana, demikianlah firman TUHAN semesta alam, dan tali pengukur direntangkan lagi di atas bumi."
1:17 Serukanlah ini selanjutnya: Beginilah firman TUHAN semesta alam: "Kota-kota-Ku berlimpah-limpah pula dengan kebajikan, dan Satria Piningit memilih dan menghiburkan bangsa-bangsa."
ALKITAB ZAKARIA: Penglihatan kedua: Tanduk Dan Tukang Besi
1:18 Aku melayangkan mataku dan melihat: tampak tanduk.
1:19 Lalu aku bertanya kepada malaikat yang berbicara dengan aku itu: "Apakah arti semua ini?" Maka ia menjawab aku: "Inilah tanduk Satria Piningit yang serakkan segala bangsa."
1:20 Kemudian TUHAN memperlihatkan kepadaku tukang besi.
1:21 Lalu aku bertanya: "Orang-orang ini datang untuk melakukan apa?" Maka ia menjawab: "Inipun adalah tanduk Satria Piningit yang serakkan segala bangsa, sehingga tidak seorangpun berani mengangkat kepala.Dan semua ini datang untuk kejutkan mereka, yakni untuk menghempaskan tanduk bangsa-bangsa yang telah mengangkat tanduk terhadap Satria Piningit yang serakkan mereka."
ALKITAB ZAKARIA: Penglihatan Ketiga: Seorang Pemegang Tali Ukuran
2:1 Aku melayangkan mataku dan melihat: tampak seorang yang memegang tali pengukur.
2:2 Lalu aku bertanya: "Ke manakah engkau ini pergi?" Maka ia menjawab aku: "Ke Indonesia, untuk mengukurnya, untuk melihat berapa lebar dan panjangnya."
2:3 Dan sementara malaikat yang berbicara dengan aku itu maju ke depan, majulah seorang malaikat lain mendekatinya,
2:4 yang diberi perintah: "Berlarilah, katakanlah kepada orang muda yang di sana itu, demikian: bumi tetap tinggal seperti padang terbuka oleh karena banyaknya manusia dan hewan di dalamnya."
2:5 Dan Satria Piningit sendiri menjadi tembok berapi bagi bumi di sekelilingnya, dan Satria Piningit menjadi kemuliaan di dalam bumi." demikianlah firman TUHAN
ALKITAB ZAKARIA: Orang Buangan Dipanggil Pulang
BalasHapus2:6 Ayo, ayo, larilah dari Tanah Utara, demikianlah firman TUHAN; sebab ke arah keempat mata angin Aku telah serakkan kamu, demikianlah firman TUHAN.
2:7 Ayo, luputkanlah dirimu, hai, penduduk bumi!
2:8 Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam, yang telah mengutus Satria Piningit dalam kemuliaan, mengenai bangsa-bangsa yang telah menjarah bumi --sebab siapa yang menjamah kamu, berarti menjamah biji mata sendiri--:
2:9 "Sesungguhnya Aku menggerakkan tangan Satria Piningit-Ku terhadap mereka, dan mereka menjadi jarahan bagi orang-orang yang tadinya takluk kepada mereka. Maka kamu ketahui bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus Satria Piningit.
2:10 Bersorak-sorailah dan bersukarialah, hai penduduk bumi, sebab sesungguhnya Satria Piningit datang dan diam di tengahmu, demikianlah firman TUHAN;
2:11 dan banyak bangsa menggabungkan diri kepada Satria Piningit pada waktu itu dan menjadi umat Satria Piningit-Ku dan Satria Piningit berdiam di tengahmu." Maka kamu ketahui, bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus Satria Piningit kepadamu.
2:12 Dan TUHAN mengambil bumi sebagai milik Satria Piningit di tanah yang kudus, dan TUHAN memilih penduduk bumi pula.
2:13 Berdiam dirilah, hai segala makhluk, di hadapan Satria Piningit, sebab Satria Piningit telah bangkit dari tempat kediaman-Nya yang kudus.
ALKITAB ZAKARIA: Ratapan Atas Satria Piningit Yang Menikam
12:10 "Aku mencurahkan roh pengasihan dan roh permohonan atas kaum keluarga dan atas penduduk, dan mereka memandang kepada Satria Piningit yang telah tikam mereka, dan meratapi Satria Piningit seperti orang meratapi anak tunggal, dan menangisi Satria Piningit dengan pedih seperti orang menangisi anak sulung.
12:11 Pada waktu itu ratapan di pegunungan sama besar dengan ratapan di lembah-lembah.
12:12 Negeri itu meratap, setiap kaum keluarga tersendiri; kaum keluarga keturunan tersendiri dan isteri mereka tersendiri;
12:13 kaum keluarga keturunan yang lainnya tersendiri dengan isteri mereka tersendiri;
12:14 juga segala kaum keluarga yang masih tertinggal, setiap kaum keluarga tersendiri dan isteri mereka tersendiri."
ALKITAB ZAKARIA: Pembebasan Dan Pembaharuan
12:1 Ucapan ilahi. Firman TUHAN tentang bumi: Demikianlah firman TUHAN yang membentangkan langit dan yang meletakkan dasar bumi dan yang menciptakan roh dalam diri manusia:
12:7 TUHAN pertama-tama memberi kemenangan kepada Satria Piningit, supaya kaum keluarga dan penduduk jangan terlalu bermegah diri.
12:2 "Sesungguhnya Aku membuat Satria Piningit menjadi pasu yang sebabkan segala bangsa di sekeliling menjadi pening; juga penduduk bumi mengalami kesusahan ketika negeri mereka dikepung.
12:3 Maka pada waktu itu Aku membuat Satria Piningit menjadi batu untuk diangkat bagi segala bangsa. Siapa yang mengangkatnya pastilah mendapat luka parah. Segala bangsa di bumi berkumpul melawan Satria Piningit.
12:6 Pada waktu itu Satria Piningit membuat penduduk bumi seperti anglo berapi di tengah timbunan kayu dan seperti suluh berapi di tengah timbunan bulir gandum; api keduanya menjilat ke kanan dan ke kiri segala bangsa di sekeliling, tetapi penduduk selanjutnya tetap tinggal di tempatnya yang dahulu.
12:4 Pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN, Aku membuat segala kuda menjadi bingung, penunggangnya menjadi gila. Atas penduduk bumi, Aku membuka mata-Ku, tetapi segala kuda bangsa Kubuat menjadi buta.
12:5 Sesudah itu penduduk bumi berkata dalam hati: Satria Piningit mempunyai kekuatan oleh karena TUHAN semesta alam, Allah mereka.
12:8 Pada waktu itu TUHAN melindungi penduduk, dan orang yang tersandung di antara mereka pada waktu itu menjadi seperti Daud bertasbih,
ALKITAB OBAJA: Nubuat Tentang Bangsa-Bangsa
BalasHapus1:1 Penglihatan Obaja. Beginilah firman Tuhan ALLAH tentang bangsa-bangsa-- suatu kabar telah kami dengar dari Alkitab, Satria Piningit Seorang Utusan Tuhan telah disuruh ke tengah bangsa-bangsa: "Bangunlah hai Satria Piningit, marilah bangkit memerangi bangsa-bangsa!"
1:15 Sebab telah dekat Hari TUHAN, Satria Piningit menimpa segala bangsa. Seperti yang kamu lakukan, demikianlah Satria Piningit lakukan kepadamu, perbuatanmu kembali menimpa kepalamu sendiri.
1:8 Bukankah pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN, Satria Piningit melenyapkan orang bijaksana dari bangsa-bangsa, dan pengertian dari orang pegunungan?
1:18 Satria Piningit menjadi api dan menjadi nyala api, dan kaum keturunan bangsa menjadi tunggul gandum: Api membakar dan memakan habis sekaliannya, dan dari kaum keturunan bangsa tidak ada seorangpun yang terlepas, sebab Tuhanlah yang berfirman demikian.
1:2 Sesungguhnya, Aku membuat manusia itu kecil di antara bangsa-bangsa, manusia dihinakan sangat.
1:3 Keangkuhan hati telah memperdayakan manusia, ya manusia yang tinggal di liang-liang batu, di tempat kediaman yang tinggi; kamu yang berkata dalam hati: "Siapakah yang sanggup menurunkan aku ke bumi?"
1:4 Sekalipun kamu terbang tinggi seperti burung rajawali, bahkan, sekalipun sarangmu ditempatkan di antara bintang-bintang, dari sanapun Satria Piningit menurunkan kamu, -- demikianlah firman TUHAN.
1:9 Juga para pahlawanmu, hai Teman, menjadi tertegun, supaya semua orang bijaksana dan orang di pegunungan lenyap terbunuh.
1:7 Sampai ke tapal batas kamu diusir oleh mereka; kamu diperdayakan, dikalahkan oleh mereka.
1:6 Betapa kaum bangsa-bangsa digeledah, betapa harta benda yang tersembunyi dicari-cari!
1:5 Jika malam-malam pencuri atau perampok datang kepadamu -- betapa kamu dibinasakan -- Mereka bukan hanya mencuri seberapa yang diperlukan! Jika mereka datang ke kebun anggurmu, mereka tidak meninggalkan sisa pemetikan!
1:11 Pada waktu kamu berdiri di kejauhan, sedang orang-orang asing mengangkut kekayaan bangsamu dan orang-orang asing memasuki pintu gerbang dan membuang undi atasnya, kamupun seperti salah seorang korban dari mereka itu.
1:16 Sesungguhnya, seperti kamu telah makan minum di atas gunung-Ku yang kudus, segala bangsapun makan minum dengan tiada berhenti; bahkan, mereka makan minum dengan lahap, dan mereka menjadi seakan-akan mereka tidak pernah ada.
1:7 Siapa yang makan sehidangan dengan kamu memasang jerat terhadap kamu. -- Tidak ada pengertian padanya.
1:10 Karena kekerasan terhadap saudaramu, maka cela meliputi kamu, dan kamu dilenyapkan untuk selamanya.
1:12 Janganlah memandang rendah saudaramu, pada hari kemalangan, dan janganlah bersukacita atas keturunan bangsa pada hari kebinasaan; dan janganlah membual pada hari kesusahan.
1:13 Janganlah masuk ke pintu gerbang umat-Ku pada hari sialnya, bahkan janganlah memandang ringan malapetaka yang menimpa pada hari sialnya; dan janganlah merenggut kekayaan pada hari sialnya
1:14 Janganlah berdiri di persimpangan untuk melenyapkan orang-orang yang terluput, dan janganlah serahkan orang-orang yang terlepas pada hari kesusahan.
1:17 Tetapi di gunung ada orang-orang yang terluput, dan gunung itu menjadi tempat kudus; dan kaum keturunan memiliki pula tanah miliknya.
1:19 Maka orang-orang pegunungan memiliki tanah pegunungan, dan orang-orang Daerah Bukit memiliki tanah bukit-bukit. Mereka memiliki tanah daerah sendiri.
1:20 Orang-orang yang diangkut ke dalam pembuangan memiliki tanah; dan orang-orang yang diangkut ke dalam pembuangan, memiliki kota-kota juga.
1:21 Penyelamat-penyelamat naik ke atas gunung untuk menghukumkan pegunungan; maka Satria Piningitlah yang empunya kerajaan itu.
ALKITAB ROMA 1 1-7: Salam
BalasHapus1:1 Dari kami hamba Satria Piningit yang dipanggil dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Satria Piningit.
1:2 Injil itu telah dijanjikan Allah sebelumnya dengan perantaraan para nabi dalam kitab suci,
1:3 tentang Satria Piningit, yang menurut daging diperanakkan dari keturunan Daud
1:4 dan menurut Roh kekudusan dinyatakan oleh kebangkitan sebagai orang hidup, bahwa Satria Piningit adalah yang berkuasa,
1:5 Dengan perantaraan Satria Piningit kami menerima kasih karunia dan untuk menuntun semua bangsa, supaya percaya dan taat kepada nama Satria Piningit.
1:6 Kamu juga termasuk di antara mereka, kamu yang telah dipanggil menjadi milik Satria Piningit.
1:7 Kepada kamu sekalian yang tinggal di Roma, yang dikasihi Allah, yang dipanggil dan dijadikan orang-orang kudus: Kasih karunia sertai kamu dan damai sejahtera dari Allah dan dari Satria Piningit.
ALKITAB ROMA 1 16-17: Injil Itu Kekuatan Satria Piningit
1:16 Sebab Satria Piningit mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Satria Piningit yang selamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama bukan satu orang saja, tetapi juga semua orang.
1:17 Sebab di dalam Injil nyata kebenaran Satria Piningit, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar hidup oleh iman pada Injil Satria Piningit."
11:16 Tetapi jika ada orang yang membantah Injil Satria Piningit, kami maupun Jemaat Allah tidak mempunyai kebiasaan yang demikian (Korintus)
ALKITAB ROMA 2 17-29: Hukum Agama Dan Sunah
2:17 Tetapi, jika kamu sebut dirimu manusia dan bersandar kepada hukum agama, bermegahlah dalam Allah,
2:18 dan tahu akan kehendak-Nya, dan oleh karena diajar dalam hukum agama, dapat tahu mana yang baik dan mana yang tidak,
2:19 dan yakin, bahwa Satria Piningit adalah penuntun orang buta dan terang bagi mereka yang di dalam kegelapan,
2:20 pendidik orang bodoh, dan pengajar orang yang belum dewasa, karena dalam hukum agama Satria Piningit memiliki kegenapan segala kepandaian dan kebenaran.
2:21 Jadi, bagaimanakah bila kamu yang mengajar orang lain, tidakkah kamu mengajar dirimu sendiri? Kamu yang mengajar: "Jangan mencuri," mengapa kamu sendiri mencuri?
2:22 Kamu yang berkata: "Jangan berzinah," mengapa kamu sendiri berzinah? Kamu yang jijik akan segala berhala, mengapa kamu sendiri merampok rumah berhala?
2:23 Kamu bermegah atas hukum agama, mengapa kamu menghina Allah dengan melanggar hukum agama itu?
2:24 Seperti ada tertulis: "Sebab oleh karena kamulah nama Allah dihujat di antara bangsa-bangsa lain."
2:25 Sunah memang ada gunanya, jika kamu mentaati hukum agama; tetapi jika kamu melanggar hukum agama, maka sunahmu tidak ada lagi gunanya.
2:26 Jadi jika orang yang tak bersunah memperhatikan tuntunan hukum agama, tidakkah ia dianggap sama dengan orang yang telah disunah?
2:27 Jika demikian, maka orang yang tak bersunah, tetapi yang melakukan hukum agama, akan menghakimi kamu yang mempunyai hukum tertulis dan kamu yang bersunah tetapi yang melanggar hukum agama.
2:28 Sebab yang disebut manusia bukanlah secara lahiriah, dan yang disebut sunah, bukanlah sunah yang dilangsungkan secara perbuatan lahiriah saja.
2:29 Tetapi orang sejati ialah dia yang tidak menampakkan perbuatan hukum agamanya dan sunah orang itu ialah sunah di dalam hati, secara rohani, bukan secara perbuatan lahiriah. Maka pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah.
ALKITAB ROMA 3 1-8: Kelebihan Satria Piningit Dan Murka Allah
BalasHapus3:1 Jika demikian, apakah kelebihan Satria Piningit dan apakah gunanya sunah?
3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada Satria Piningitlah dipercayakan firman Allah.
3:3 Jadi bagaimana, jika di antara manusia ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Satria Piningit?
3:4 Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Satria Piningit adalah benar, dan semua manusia adalah pembohong, seperti ada tertulis: "Supaya Satria Piningit ternyata benar dalam segala firman Allah, dan menang, jika Satria Piningit menghakimi."
3:5 Tetapi jika ketidak benaran manusia yaitu menolak kebenaran Satria Piningit, apakah yang akan dikatakan? Tidak adilkah Satria Piningit? aku berkata sebagai manusia – bagaimana jika Allah menampakkan murka-Nya?
3:6 Sekali-kali tidak! Andaikata demikian, bagaimanakah Satria Piningit dapat selamatkan dunia?
3:7 Tetapi jika kebenaran Satria Piningit oleh kejujuranku semakin melimpah bagi kemuliaan Satria Piningit, mengapa aku masih dituduh sebagai pembohong?
3:8 Bukankah tidak benar fitnahan orang yang mengatakan, dengan berkata: "Marilah berbuat yang jahat, supaya yang baik timbul dari pada kejahatan" Orang semacam itu sudah selayaknya mendapat hukuman.
ALKITAB ROMA 3 21-33: Manusia Dibenarkan Karena Iman
3:21 Tetapi sekarang, dengan hukum agama kebenaran Satria Piningit telah dinyatakan, seperti yang disaksikan dalam kitab para nabi,
3:22 yaitu kebenaran Allah karena iman dalam Satria Piningit bagi semua orang yang percaya tanpa ada pembedaan.
3:24 dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Satria Piningit.
3:23 Karena semua orang telah berbuat sesat dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
3:25 Satria Piningit telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat Allah untuk menunjukkan keadilan Satria Piningit, karena telah membiarkan kesesatan manusia yang telah terjadi pada masa lalu dengan kesabaran-Nya.
3:26 Maksud-Nya ialah untuk menunjukkan keadilan Satria Piningit pada masa kini, supaya nyata, bahwa kitab para nabi benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Satria Piningit.
3:27 Jika demikian, apakah dasar untuk bermegah? Tetap ada! Berdasarkan apa? Berdasarkan perbuatan? Ya benar, juga berdasarkan iman!
3:28 Karena yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman dan karena melaksanakan hukum agama.
3:29 Atau adakah Allah hanya Allah satu bangsa saja? Bukankah juga adalah Allah bangsa-bangsa lain? Ya benar. juga adalah Allah bangsa-bangsa lain!
3:30 Artinya, hanya ada satu Allah yang membenarkan baik orang bersunah karena iman, maupun orang tak bersunah juga karena iman.
3:31 Jika demikian, adakah batal hukum agama karena iman? Sama sekali tidak! Sebaliknya, malah meneguhkan.
ALKITAB ROMA 4 1-25: Satria Piningit Dibenarkan Karena Iman
BalasHapus4:1 Jadi apakah akan dikatakan tentang Satria Piningit, Bapa Semua Bangsa?
4:2 Sebab jikalau Satria Piningit dibenarkan karena perbuatannya, maka Satria Piningit beroleh dasar untuk bermegah, karena karunia Allah.
4:3 Sebab dikatakan pada nas Kitab Suci? "Lalu percayalah Satria Piningit kepada Tuhan" dan Tuhan memperhitungkan hal itu kepada Satria Piningit sebagai kebenaran."
4:4 Kalau ada orang yang bekerja, upah tidak diperhitungkan sebagai hadiah, tetapi sebagai hak.
4:5 Tetapi kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Satria Piningit yang membenarkan orang setia, iman diperhitungkan menjadi kebenaran.
4:6 Seperti juga ada disebut " berbahagia orang yang dibenarkan Allah bukan berdasarkan perbuatan"
4:7 "Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, dan yang ditutupi kesalahannya;
4:8 Berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya."
4:9 Adakah ucapan bahagia ini hanya berlaku bagi orang bersunah saja atau juga bagi orang tak bersunah? Sebab telah di katakan, bahwa kepada Satria Piningit iman diperhitungkan sebagai kebenaran.
4:10 Dalam keadaan manakah hal itu diperhitungkan? Sebelum atau sesudah bersunah? Bukan sesudah disunah, tetapi sebelumnya.
4:11 Dan tanda sunah itu diterima sebagai meterai kebenaran berdasarkan iman yang ditunjukkan,selama bersunah. Demikianlah Satria Piningit dapat menjadi bapa semua orang percaya yang tak bersunah, supaya kebenaran diperhitungkan kepada mereka,
4:12 dan juga menjadi bapa orang bersunah, yaitu yang bukan hanya bersunah saja, tetapi juga mengikuti jejak iman Satria Piningit, Bapa Semua Bangsa, pada masa bersunah.
4:13 Sebab bukan karena hukum agama telah diberikan janji kepada Satria Piningit dan manusia, bahwa manusia berhak memiliki dunia, tetapi karena kebenaran yang berdasarkan iman.
4:14 Sebab jika mengharapkan dari hukum agama,menerima bagian yang dijanjikan Allah, maka terpenuhilah iman itu dan tergenapilah janji itu.
4:15 Karena hukum agama menimbulkan damai sejahtera, tetapi di mana tidak ada hukum agama, di situ banyak pelanggaran.
4:16 Karena itulah kebenaran berdasarkan iman supaya merupakan kasih karunia, sehingga janji itu berlaku bagi semua manusia, bukan hanya bagi mereka yang hidup karena ada hukum agama, tetapi juga bagi mereka yang hidup beriman kepada Satria Piningit. Sebab Satria Piningit adalah Bapa Semua Bangsa,
4:17 seperti ada tertulis: "Engkau telah Kutetapkan menjadi Bapa Semua Bangsa"-di hadapan Allah yang kepada Satria Piningit semua percaya, yaitu Satria Piningit yang membimbing orang hidup dan yang menjadikan dengan firman Allah apa yang tidak ada menjadi ada.
4:18 Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Satria Piningit berharap juga dan percaya, bahwa bisa menjadi Bapa Semua Bangsa, menurut yang telah difirmankan: "Demikianlah banyak nanti umat Satria Piningit ."
4:19 Iman manusia tidaklah menjadi lemah, walaupun tubuh sudah sangat lemah, karena usia telah tua.
4:20 Tetapi terhadap janji Allah tidaklah bimbang karena iman itu, malah diperkuat dalam pengharapan dengan memuliakan Satria Piningit,
4:21 dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah dijanjikan.
4:22 Karena itu hal ini diperhitungkan kepada manusia sebagai kebenaran.
4:23 Kata-kata ini, yaitu "hal ini diperhitungkan kepada manusia," tidak ditulis untuk Satria Piningit saja,
4:24 tetapi ditulis juga untuk manusia; sebab kepada manusia Allah memperhitungkannya, karena memilih Satria Piningit, yang merupakan kebangkitan orang hidup,
4:25 yaitu Satria Piningit yang telah diserahkan karena pelanggaran manusia dan diterima karena pembenaran.
ALKITAB ROMA 5 1-11: Hasil Pembenaran
BalasHapus5:1 Sebab itu, hidup yang dibenarkan karena iman, berarti hidup dalam damai sejahtera dengan Satria Piningit oleh karena Allah.
5:2Oleh Satria Piningit dunia juga beroleh jalan hidup oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini berdiri dan bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah.
5:3Dan bukan hanya itu saja. Malah bermegah juga dalam kesengsaraan, karena tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,
5:4 dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.
5:5Dan pengharapan tidak kecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan ke dalam diri pribadi oleh Satria Piningit yang telah dikaruniakan untuk dunia.
5:6Karena ketika manusia waktu masih lemah, Satria Piningit telah hidup pada waktu tepat yang ditentukan oleh Allah.
5:7 Sebab tidak mudah hidup untuk yang benar tetapi untuk yang baik adalah yang berani hidup.
5:8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya, kepada manusia oleh karena Satria Piningit - yang hidup untuk manusia ketika manusia masih berseteru.
5:9 Lebih-lebih, karena manusia sekarang ini telah dibenarkan oleh hidupNya, manusia pasti diselamatkan dari bencana masa depan.
5:10 Sebab jikalau manusia masih berseteru, pasti diperdamaikan dengan Allah oleh kebangkitan Satria Piningit, lebih-lebih yang sekarang ini manusia telah diperdamaikan, pasti diselamatkan oleh hidup-Nya!
5:11 Dan bukan hanya itu saja! manusia malah bermegah dalam Allah oleh Satria Piningit, sebab oleh Satria Piningit manusia telah menerima pendamaian itu.
ALKITAB ROMA 5 12-21: Terang dan Satria Piningit
5:12 Sebab itu, sama seperti Terang telah masuk ke dalam dunia atas satu orang, dan Terang itu juga hidup, demikianlah Terang itu telah memenuhi kepada semua orang, karena semua orang telah hidup.
5:13Sebab sebelum hukum agama ada, Terang telah ada di dunia. Tetapi Terang itu tidak diperhitungkan kalau tidak ada hukum agama.
5:14 Sungguhpun demikian hidup telah ada dari zaman dahulu sampai kepada zaman kini, juga atas manusia yang hidup dengan cara yang sama seperti yang telah dibuat oleh manusia zaman dahulu yang adalah gambaran hidup yang akan datang.
5:15 Dan karunia Allah sama atas pengabdian. Sebab, jika karena pengabdian satu orang semua orang telah bangkit di dalam kuasa hidup, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah yang karunia-Nya dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Satria Piningit.
5:16 Dan kasih karunia berimbangan dengan Terang satu orang. Sebab karunia atas suatu pengabdian itu telah menghasilkan penganugerahan, dan penganugerahan karunia atas banyak pengabdian itu menghasilkan pembenaran.
5:17 Sebab, jika oleh Terang satu orang, hidup telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dalam Terang oleh karena satu orang itu, yaitu Satria Piningit.
5:18 Sebab itu, sama seperti oleh suatu pengabdian semua orang beroleh kehidupan, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup.
5:19 Jadi sama seperti oleh ketaatan satu orang, orang itu telah menjadi orang hidup, demikian pula oleh ketaatan satu orang, orang itu menjadi orang benar.
5:20 Tetapi hukum agama dilaksanakan, supaya pengabdian hidup menjadi semakin banyak; dan di mana Terang bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah,
5:21 supaya sama seperti Terang berkuasa dalam alam hidup, demikian kasih karunia akan berkuasa oleh kebenaran untuk hidup yang kekal, oleh Satria Piningit.
ALKITAB ROMA 6 1-14: Hidup Dan Bangkit Bersama Satria Piningit
BalasHapus6:1Jika demikian, apakah yang hendak dikatakan?Bolehkah bertekun dalam kefasikan, supaya semakin bertambah kasih karunia itu?
6:2 Sekali-kali tidak! Bukankah telah mati segala kefasikan, bagaimanakah masih dapat hidup di dalam manusia?
6:3Atau tidak tahukah, bahwa semua yang telah dikuduskan dalam Satria Piningit, telah dikuduskan dalam hidupNya?
6:4 Dengan demikian telah disatukan bersama dengan Satria Piningit oleh kekudusan dalam kehidupan, supaya sama seperti Satria Piningit yang telah bangkit sebagai orang hidup oleh kemuliaan Tuhan, demikian juga telah hidup dalam kehidupan yang baru.
6:5 Sebab jika telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kehidupan Satria Piningit, juga menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan Satria Piningit.
6:6Karena tahu, bahwa manusia telah turut dikuduskan, supaya kefasikan hilang kuasanya, agar jangan menghambakan diri lagi kepada kefasikan.
6:7 Sebab siapa yang telah bangkit,berarti telah bebas dari kefasikan.
6:8Jadi jika telah hidup dengan Satria Piningit, harus percaya, bahwa tentu juga bangkit dengan Satria Piningit.
6:9 Karena tahu, bahwa Satria Piningit, sesudah bangkit sebagai orang hidup, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Satria Piningit.
6:10 Sebab kebangkitan Satria Piningit adalah kematian terhadap kefasikan, satu kali dan untuk selamanya,dan kehidupan Satria Piningit adalah kehidupan untuk Allah.
6:11 Demikianlah hendaklah memandang: bahwa telah mati bagi kefasikan, dan hidup untuk Allah dalam Satria Piningit.
6:12Sebab itu hendaklah kefasikan tidak berkuasa lagi di dalam tubuh yang fana, supaya jangan lagi menuruti keinginan kefasikan.
6:13Dan janganlah serahkan anggota tubuh kepada kefasikan untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah diri kepada Allah sebagai orang yang dahulu hidup, dan yang sekarang bangkit.Dan serahkanlah anggota tubuh kepada Allah untuk menjadi senjata kebenaran.
6:14Agar tidak dikuasai lagi oleh kefasikan, karena manusia tidak hanya berada di bawah hukum agama, tetapi di bawah kasih karunia.
ALKITAB ROMA 8 1-17: Hidup Oleh Pengharapan
BalasHapus8:1 Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Satria Piningit.
8:2 Pengharapan, yang memberi hidup telah memerdekakan manusia dalam Satria Piningit dari hukum maut.
8:3 Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum maut karena ketidak berdayaan daging, telah dilakukan oleh Allah dengan jalan mengutus Satria Piningit dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai maut tetapi tetap hidup, Satria Piningit telah menjatuhkan hukuman atas maut di dalam daging,
8:4 supaya tuntutan janji Allah digenapi kepada manusia, yang hidup menurut daging, dan menurut pengharapan.
8:5 Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut pengharapan, memikirkan hal-hal yang dari pengharapan.
8:6 Karena kelemahan daging adalah maut, tetapi keinginan pengharapan adalah hidup dan damai sejahtera.
8:7 Sebab kelemahan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang mungkin bagi manusia.
8:8 Mereka yang hidup dalam pengharapan, berkenan kepada Allah.
8:9 Tetapi tidak hidup dalam daging, melainkan dalam pengharapan, jika memang Kasih Allah diam di dalam kamu. Dan jika seseorang memiliki pengharapan kepada Satria Piningit, ia milik Satria Piningit.
8:10 Tetapi jika kasih ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena kelemahan, tetapi pengharapan adalah kehidupan oleh karena kebenaran.
8:11 Dan jika Kasih Allah, yang telah membangkitkan Satria Piningit sebagai orang hidup, diam di dalam kamu, maka akan menghidupkan juga tubuh yang fana itu oleh kasihNya, yang diam di dalam kamu.
8:12 Jadi, saudara-saudara, manusia adalah orang berhutang, yang bukan kepada daging tetapi kepada pengharapan.
8:13 Sebab, jika hidup menurut daging, tentu akan mati; tetapi jika oleh doa maka mematikan perbuatan jahat tubuh, itulah hidup.
8:14 Semua orang yang dipimpin pengharapan pada Allah, adalah umat Satria Piningit.
8:15 Sebab semua tidak menerima perbudakan yang membuat menjadi takut, tetapi telah menerima pengharapan yang menjadikan manusia umat Satria Piningit. Oleh doa itu manusia berseru: "ya Allah, ya Tuhan"
8:16 Pengharapan itu bersaksi bersama-sama dengan doa, bahwa manusia adalah umat Satria Piningit.
8:17 Dan jika adalah umat, maka juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang berhak menerima janji Allah, yang menerima kebersamaan dengan Satria Piningit, yaitu jika hidup bersama dengan Satria Piningit, supaya juga dipermuliakan bersama dengan Satria Piningit.
ALKITAB ROMA 8 18-30: Pengharapan Anak Bangsa
BalasHapus8:18 Sebab semua orang yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang dinyatakan pada masa datang.
8:19 Sebab dengan sangat rindu seluruh manusia menantikan saat rencana Allah dinyatakan.
8:20 Karena seluruh manusia telah ditaklukkan kepada perdamaian, bukan oleh kehendak sendiri, tetapi oleh kehendak Satria Piningit, yang telah menaklukkannya,
8:21 dan dalam pengharapan, manusia itu sendiri juga dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan Anak Bangsa.
8:22 Sebab semua tahu, bahwa sampai sekarang segala manusia sama-sama berkeluh dan sama-sama merasa sakit.
8:23 Dan bukan hanya itu saja, tetapi semua yang telah menerima kasih karunia, juga berkeluh dalam hati sambil menantikan pengangkatan Satria Piningit sebagai Sang Pembebas, yaitu Pembebasan Manusia.
8:24 Sebab semua diselamatkan dalam pengharapan.Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang tidak dilihatnya?
8:25 Tetapi jika mengharapkan apa yang tidak dilihat, haruslah menantikan dengan tekun .
8:26 Demikian juga doa membantu semua dalam kelemahan sebagai manusia; sebab semua tidak tahu, bagaimana sebenarnya doa itu; tetapi hati nurani sendiri selalu berdoa kepada Allah dengan keluhan yang tidak terucapkan.
8:27 Dan Allah yang kabulkan doa hati nurani, ketahui maksud pengharapan itu, yaitu bahwa Satria Piningit, sesuai dengan kehendak Allah, menggenapi doa orang-orang kudus.
8:28 Semua tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi manusia yang kasihi Satria Piningit, yaitu yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
8:29 Sebab orang yang dipilih-Nya dari semula, orang itu juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran rencana Allah, supaya Satria Piningit menjadi yang Sulung di antara banyak bangsa.
8:30 Dan Satria Piningit yang ditentukan-Nya dari semula, Satria Piningit itu juga dipanggil-Nya. Dan Satria Piningit yang dipanggil-Nya, Satria Piningit itu juga dibenarkan-Nya. Dan Satria Piningit yang dibenarkan-Nya, Satria Piningit itu juga dimuliakan-Nya.
ALKITAB ROMA 8 31-39: Keyakinan Iman
8:31 Sebab itu apakah yang dikatakan tentang semua ini? Jika Allah di pihak umat, siapakah yang akan melawan umat?
8:32 Allah yang tidak sayangkan pilihanNya sendiri, dan serahkan Satria Piningit bagi umat semua, bagaimanakah mungkin Allah tidak karuniakan segala sesuatu kepada umat untuk bersama dengan Satria Piningit?
8:33 Siapakah mereka yang menggugat orang pilihan Allah? Apakah Allah membenarkan mereka? Siapakah yang menghukum mereka?
8:34 Satria Piningit yang telah hidup? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk berkuasa, yang malah menjadi Pembela bagi umat?
8:35 Siapakah yang memisahkan umat dari kasih Satria Piningit? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?
8:36 Seperti ada tertulis: "Oleh karena Satria Piningit umat hidup ada dalam kasih Allah sepanjang hari, umat telah dianggap sebagai domba peliharaan."
8:37 Tetapi dalam semua ini umat lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh karena Satria Piningit yang telah kasihi umat.
8:38 Sebab yakin, bahwa baik maut maupun hidup, baik pemerintah yang ada sekarang, maupun yang akan datang,
8:39 atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak dapat memisahkan umat dari kasih Allah, yang ada di dalam Satria Piningit.
ALKITAB ROMA 9 1-22: Pilihan Atas Satria Piningit
BalasHapus9:1 Alkitab mengatakan kebenaran dalam Satria Piningit, dan tidak berdusta. Suara hati manusia turut bersaksi dalam Roh Kudus,
9:2 bahwa sangat bersukacita dan selalu bergembira.
9:3 Bahkan mau terpuji dan bersatu dalam Satria Piningit demi saudara-saudara, kaum sebangsa secara jasmani.
9:4 Sebab Satria Piningit adalah Orang Pilihan, yang telah diangkat menjadi Pemimpin Agung, dan telah menerima kemuliaan, dan perjanjian-perjanjian, dan hukum agama dan ibadah dan janji-janji.
9:5 Satria Piningit adalah keturunan bapa leluhur, yang menurunkan para nabi dalam keadaan sebagai manusia, yang ada di atas segala sesuatu. Satria Piningit adalah Pemimpin Agung yang harus dipuji sampai selamaya. Amin!
9:6 Dan firman Allah tidak mungkin gagal. Sebab Firman Allah untuk semua manusia yang berasal dari segala bangsa,
9:7 dan juga semua yang terhitung keturunan Abraham adalah anak bangsa, dan "Yang berasal dari manusia juga yang disebut anak bangsa."
9:8 Artinya: bukan hanya anak-anak menurut daging adalah anak bangsa, tetapi anak-anak perjanjian yang disebut keturunan yang benar.
9:9 Sebab firman ini mengandung janji: "Pada waktu seperti inilah Satria Piningit datang dan dunia mempunyai seorang Pemimpin Agung."
9:10 Tetapi bukan hanya itu saja. Lebih terang lagi ialah dunia memiliki satu Pemimpin, yaitu yang dari keturunan bapa leluhur manusia.
9:11 Sebab waktu ini Satria Piningit sudah dilahirkan dan selalu melakukan yang baik atau tidak yang jahat, --supaya rencana Allah tentang pemilihan-Nya diteguhkan, bukan berdasarkan perbuatan, tetapi berdasarkan panggilan-Nya—
9:12 Akan dikatakan: "Anak yang tua akan menjadi hamba anak yang muda,"
9:13 seperti ada tertulis: "Aku kasihi semua orang, dan tidak membenci seorangpun"
9:14 Jika demikian, apakah yang hendak dikatakan? Apakah Allah tidak adil? Mustahil!
9:15 Sebab Allah berfirman: "Aku menaruh belas kasih kepada siapa Aku mau menaruh belas kasih dan Aku bermurah kepada siapa Aku mau bermurah."
9:16 Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, tetapi kepada kemurahan Allah.
9:17 Sebab Kitab Suci berkata tentang Satria Piningit: "Itulah sebabnya Aku membangkitkan Satria Piningit, yaitu supaya Aku memperlihatkan kuasa-Ku di dalam Satria Piningit, dan supaya nama-Ku dimasyhurkan di seluruh bumi."
9:18 Jadi Allah menaruh belas kasih kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan menegarkan hati siapa yang dikehendaki-Nya.
9:19 Sekarang manusia bertanya: "Jika demikian, apa lagi yang masih disalahkan-Nya? Sebab siapa yang menentang kehendak-Nya?"
9:20 Siapakah kamu, hai manusia, maka kamu membantah Allah? Dapatkah yang dibentuk berkata kepada yang membentuknya: "Mengapakah engkau membentuk aku demikian?"
9:21 Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah liat, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda lain untuk dipakai guna tujuan yang mulia berupa suatu benda lain untuk dipakai guna tujuan yang lain?
9:22 Jadi, kalau untuk menunjukkan murka-Nya dan menyatakan kuasa-Nya, Allah masih menaruh kesabaran yang besar terhadap manusia ciptaan-Nya, yang telah disiapkan untuk kelangsungan kehidupan manusia.
9:23 bahkan dengan menyatakan kekayaan kemuliaan-Nya atas manusia kekasih-Nya yang telah dipersiapkan-Nya untuk kemuliaan-Nya,
9:24 yaitu Satria Piningit, yang telah dipanggil-Nya bukan hanya untuk satu bangsa saja tetapi juga untuk bangsa-bangsa lain,
9:25 seperti yang difirmankan-Nya juga dalam Alkitab: "Yang bukan umat-Ku akan disebut: umat-Ku dan yang bukan kekasih: kekasih."
9:26 Dan di tempat, di mana akan dikatakan kepada mereka: "Kamu ini bukanlah umat-Ku," di sana akan dikatakan kepada mereka: "Anak-anak bangsa yang hidup."
BalasHapus9:27 Dan Alkitab berseru tentang bangsa: "Sekalipun jumlah anak bangsa seperti pasir di laut, dan tentu semua diselamatkan.
9:28 Sebab apa yang telah difirmankan-Nya, akan dilakukan Satria Piningit di atas bumi, sempurna dan segera."
9:29 Dan seperti yang dikatakan Alkitab sebelumnya: "Seandainya Tuhan semesta alam tidak meninggalkan Satria Piningit pada dunia, maka sudah tidak ada yang disebut bangsa."
ALKITAB ROMA 9 30-33: Keselamatan Dan Kesesatan orang
9:30 Jika demikian, apakah yang hendak dikatakan ini: bahwa orang lain yang tidak kejar kebenaran, telah beroleh kebenaran, yaitu kebenaran karena iman.
9:31 Tetapi: bahwa orang sesat, sungguhpun kejar hukum yang mendatangkan kebenaran, tidaklah sampai kepada hukum itu.
9:32 Mengapa tidak? Karena orang sesat kejar hukum bukan karena iman, tetapi karena perbuatan. Mereka tersandung pada sandungan,
9:33 seperti ada tertulis: "Sesungguhnya, Aku meletakkan di negeri kudus suatu sentuhan dan suatu sandungan, dan siapa yang percaya kepada Satria Piningit, tidak dipermalukan."
ALKITAB ROMA 10 1-3: Takluk Kepada Satria Piningit
10:1 Saudara-saudara, keinginan hati dan doa kepada Tuhan ialah, supaya dunia diselamatkan.
10:2 Sebab Satria Piningit dapat memberi kesaksian tentang dunia, bahwa dunia sungguh-sungguh giat untuk keselamatan, dengan pengertian yang benar.
10:3 Sebab, oleh karena dunia telah kenal kebenaran Satria Piningit dan oleh karena dunia berusaha untuk mendirikan kebenaran Satria Piningit, maka mereka takluk kepada Satria Piningit.
ALKITAB ROMA 10 4-15: Kebenaran Satria Piningit Karena Iman
10:4 Sebab Satria Piningit adalah kegenapan hukum agama, sehingga kebenaran diperoleh setiap orang yang percaya.
10:5 Sebab tertulis Musa tentang kebenaran karena hukum Taurat:"Orang yang melakukannya, hidup karenanya."
10:6 Sedangkan kebenaran karena iman berkata demikian: "Jangan katakan di dalam hatimu: Siapakah yang naik ke langit yaitu: untuk membawa Yesus turun?",
10:7 atau: "Siapakah yang turun ke jurang maut yaitu: untuk membawa Yesus naik?",
10:8 Tetapi apakah kata ini?:"Firman itu dekat kepadamu, yakni di dalam mulut dan di dalam hati" Itulah firman iman, yang diberitakan.
10:9 Sebab jika mengaku dengan mulut, bahwa Satria Piningit adalah Utusan Tuhan, dan percaya dalam hati, bahwa Allah telah membangkitkan Satria Piningit sebagai orang hidup, maka orang diselamatkan.
10:10Karena dengan hati, orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut, orang mengaku dan diselamatkan.
10:11 Karena Kitab Suci berkata: "Barangsiapa yang percaya kepada Satria Piningit, tidak dipermalukan."
10:12 Sebab tidak ada perbedaan antara seseorang dengan orang lain. Karena,Allah yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang, semua orang yang berseru tentang Satria Piningit.
10:13 Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Satria Piningit, akan diselamatkan.
10:14 Tetapi bagaimana dapat berseru tentang Satria Piningit, jika tidak percaya kepada Satria Piningit? Bagaimana dapat percaya kepada Satria Piningit, jika tidak mendengar tentang Satria Piningit. Bagaimana mendengar tentang Satria Piningit, jika tidak ada yang memberitakan?
10:15 Dan bagaimana dapat memberitakan, jika tidak ada Utusan? Seperti ada tertulis:"Betapa indah kedatangan Satria Piningit yang membawa kabar baik keselamatan!"
ALKITAB ROMA 11 1-10: Tersisa Hanya Satria Piningit
BalasHapus11:1 Maka ada yang bertanya: Adakah Allah telah menolak Pilihan untuk umat-Nya? Sekali-kali tidak! Karena Satria Piningit sendiripun seorang manusia dari keturunan manusia.
11:2 Allah tidak menolak yang dipilih-Nya untuk umat-Nya. Ataukah ada yang tahu apa yang dikatakan Kitab Suci tentang Satria Piningit? Atau waktu Satria Piningit mengadukan umat kepada Allah:
11:3 "Tuhan, nabi-nabi-Mu telah berlalu, mezbah-mezbah-Mu telah sepi; tersisa hanya Satria Piningit seorang diri yang masih hidup untuk mengabdi dan menghadapi bencana dunia."
11:4 Tetapi bagaimanakah firman Allah kepada Satria Piningit?"Aku masih meninggalkan hamba-hambaKu bagi Satria Piningit-Ku, yang selalu sujud sembah kepada-Ku dan mengabdi pada Satria Piningit-Ku"
11:5 Demikian juga pada waktu ini hanya ada tinggal tersisa Satria Piningit, menurut pilihan kasih karunia.
11:6 Dan hal itu terjadi karena kasih karunia, maka bukan lagi karena perbuatan, dengan demikian maka pilihan itu adalah kasih karunia.
11:7 Jadi bagaimana? manusia memperoleh apa yang ditunggunya, tetapi Satria Pinngit yang terpilih telah memperoleh kasih karunia. Dan orang-orang yang lain telah bersukacita,
11:8 seperti ada tertulis: "Allah membuat umat terpelihara, memberikan mata untuk melihat dan telinga untuk mendengar, sampai kepada hari sekarang ini."
11:9 Dan: "Biarlah sambutan mereka menjadi sukacita dan pencerahan, kebangkitan dan keselamatan bagi mereka.
11:10 Dan biarlah hidup mereka menjadi terang, sehingga mereka melihat, dan punggung mereka terus-menerus membungkuk memberi hormat kepada Satria Piningit-Ku."
ALKITAB ROMA 11 25-36: Keselamatan Bangsa
11:25 Sebab, saudara-saudara, supaya jangan menganggap diri pandai, agar mau bisa ketahui rahasia ini: Sebagian bangsa telah menjadi tunduk sampai jumlah yang penuh dari bangsa lain yang termasuk.
11:26 Dengan jalan demikian agar seluruh bangsa diselamatkan, seperti ada tertulis: "Dari Indonesia datang Penebus, yang singkirkan segala kefasikan dari pada segala bangsa.
11:27 "Inilah perjanjian-Ku dengan Satria Piningit,dengan Aku menghapuskan kefasikan bangsa."
11:28 Mengenai Injil adalah Firman Allah tentang Satria Piningit, tetapi mengenai pilihan adalah kekasih Allah oleh karena nenek moyang.
11:29 Sebab Allah tidak sesali kasih karunia karena panggilan-Nya .
11:30 Sebab sama seperti bangsa dahulu taat kepada Allah,dan beroleh kemurahan oleh ketaatan.
11:31 demikian juga mereka sekarang taat kepada Satria Piningit, supaya oleh kemurahan yang telah diperoleh, juga beroleh keselamatan.
11:32 Sebab Allah telah kurung semua orang dalam ketaatan, supaya Satria Piningit dapat menunjukkan kemurahan atas mereka semua.
11:33 O, alangkah dalam! - kekayaan, hikmat dan pengetahuan Satria Piningit! Sungguh tak terselidiki keputusan Satria Piningit dan sungguh tak terselami jalan Satria Piningit!
11:34 Sebab, siapakah yang ketahui pikiran Satria Piningit? Atau siapakah yang pernah menjadi penasihat Satria Piningit?
11:35 Atau siapakah yang pernah memberikan sesuatu kepada Satria Piningit , sehingga tak tergantikan?
11:36 Sebab segala sesuatu adalah dari Satria Piningit, dan oleh Satria Piningit, dan untuk Satria Piningit: Bagi Satria Piningit-lah kemuliaan sampai selamanya!
ALKITAB ROMA 12 1-8: Persembahan Kebaktian
BalasHapus12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah, menasihatkan kamu semua, supaya mempersembahkan kebaktian sebagai persembahan hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadah yang sejati.
12:2 Janganlah menjadi serupa dengan dunia masa lalu, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budi, sehingga dapat membedakan manakah kehendak: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
12:3 Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan, Janganlah berpikir hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut dipikirkan, tetapi hendaklah berpikir begitu rupa, sehingga bisa kuasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada masing-masing.
12:4 Sebab sama seperti pada suatu tubuh yang mempunyai banyak anggota, tetapi tidak semua anggota itu mempunyai tugas yang sama,
12:5 demikian manusia, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Satria Piningit; dan masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain.
12:6 Demikianlah manusia mempunyai karunia yang berlainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan: Jika karunia itu adalah untuk bernubuat baiklah melakukannya sesuai dengan iman.
12:7 Jika karunia untuk melayani, baiklah melayani; jika karunia untuk mengajar, baiklah mengajar;
12:8 jika karunia untuk menasihati, baiklah menasihati. Siapa yang membagi-bagikan sesuatu, hendaklah melakukannya dengan hati yang ikhlas; siapa yang memberi pimpinan, hendaklah melakukannya dengan benar; siapa yang menunjukkan kemurahan, hendaklah melakukannya dengan sukacita.
ALKITAB ROMA 12 9-21 Nasihat Untuk Hidup Dalam Kasih
12:9 Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik.
12:10 Hendaklah kamu saling kasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.
12:11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
12:12 Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!
12:13 Bantulah dalam kekurangan orang-orang kudus dan usahakanlah dirimu untuk selalu memberikan pertolongan!
12:14 Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan kutuki!
12:15 Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!
12:16 Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidup bersama; janganlah kamu memikirkan perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai!
12:17 Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!
12:18 Sedapatlah, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!
12:19 Saudara-saudaraku yang terkasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang menuntut pembalasan, firman Tuhan.
12:20 Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan kasih di atas kepalanya.
12:21 Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!
ALKITAB ROMA 13 8-14: Kasih Adalah Kegenapan Hukum Agama
BalasHapus13:8 Janganlah berhutang apa-apa kepada siapapun juga, tetapi hendaklah saling kasihi. Sebab barang siapa kasihi sesama manusia, ia sudah memenuhi hukum agama.
13:9 Karena firman: jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengingini dan firman lain manapun juga, sudah tersimpul dalam firman ini, yaitu: Kasihilah sesamamu manusia seperti kasihi dirimu sendiri!
13:10 Kasih berati tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum agama.
13:11 Hal ini harus dilakukan, karena manusia telah ketahui keadaan waktu sekarang, yaitu bahwa saatnya telah tiba untuk bangun dari tidur. Sebab sekarang keselamatan sudah lebih dekat dari pada sewaktu hanya menjadi percaya.
13:12 Hari sudah jauh malam, pagi telah hampir datang. Sebab itu marilah menanggalkan perbuatan kegelapan dan kenakan perlengkapan senjata terang!
13:13 Marilah hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, janganlah pesta pora dan kemabukan, janganlah percabulan dan hawa nafsu, janganlah ada perselisihan dan iri hati.
13:14 Tetapi kenakanlah Satria Piningit sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah membiarkan tubuh untuk memuaskan keinginan.
ALKITAB ROMA 14 1-12: Jangan Hakimi Saudaramu
14:1 Terimalah orang yang lemah iman tanpa mempercakapkan pendapatnya.
14:2 Yang seorang yakin, bahwa ia boleh makan segala jenis makanan, tetapi orang yang lemah iman hanya makan sayur-sayuran saja.
14:3 Siapa yang makan, janganlah menghina orang yang tidak makan, dan siapa yang tidak makan, janganlah menghakimi orang yang makan, sebab Allah telah menerima orang itu.
14:4 Siapakah kamu, sehingga kamu menghakimi hamba orang lain? Entahkah ia berdiri, entahkah ia jatuh, itu adalah urusan orang itu sendiri. Tetapi orang itu tetap berdiri, karena Tuhan berkuasa menjaga orang itu terus berdiri.
14:5 Yang seorang menganggap hari yang satu lebih penting dari pada hari yang lain, tetapi orang lain menganggap semua hari sama saja. Hendaklah setiap orang benar-benar yakin dalam hati sendiri.
14:6 Siapa yang berpegang pada suatu hari yang tertentu, ia melakukan untuk Tuhan. Dan siapa makan, ia melakukannya untuk Tuhan, sebab ia berucap syukur kepada Allah. Dan siapa tidak makan, ia melakukan untuk Tuhan, dan ia juga berucap syukur kepada Allah.
14:7 Sebab tidak ada seorangpun di antara orang yang hidup untuk diri sendiri, dan tidak ada seorangpun yang mati untuk diri sendiri.
14:8 Sebab jika orang hidup, hidup untuk Tuhan, dan jika orang mati, mati untuk Tuhan. Jadi baik orang hidup atau mati orang adalah milik Tuhan.
14:9 Sebab untuk itulah Satria Piningit telah kembali dan hidup, supaya Satria Piningit menjadi Tuan, baik atas orang mati, maupun atas orang hidup.
14:10 Tetapi kamu, mengapakah kamu menghakimi saudaramu? Atau mengapakah kamu menghina saudaramu? Sebab semua orang harus menghadap takhta pengadilan Satria Piningit.
14:11 Karena ada tertulis: "Demi Aku hidup, demikianlah firman Tuhan, semua orang bertekuk lutut di hadapan Satria Piningit-Ku dan semua orang memuliakan-Ku Allah."
14:12 Demikianlah setiap orang memberi pertanggungan jawab tentang diri sendiri kepada Allah.
ALKITAB ROMA 13 1-7: Kepatuhan Kepada Pemerintah
BalasHapus13:1 Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintahan yang ada, ditetapkan oleh Allah.
13:2 Sebab itu barangsiapa melawan pemerintah, berarti melawan ketetapan Allah dan siapa yang melakukannya, akan mendatangkan hukuman atas dirinya.
13:3 Sebab jika seorang berbuat baik, maka tidak usah takut kepada pemerintah, dan jika berbuat jahat maukah hidup tanpa takut terhadap pemerintah? Perbuatlah apa yang baik maka beroleh pujian oleh karenanya.
13:4 Karena pemerintah adalah hamba Allah untuk kebaikan hidup. Tetapi jika orang berbuat jahat, hendaklah takut akan hukuman, karena itu tidak percuma pemerintah sandang pedang. Pemerintah adalah hamba Allah untuk membalaskan murka Allah atas yang berbuat jahat.
13:5 Sebab itu perlu menaklukkan diri sendiri, bukan saja oleh karena kemurkaan Allah, tetapi juga oleh karena suara hati suci.
13:6 Itulah juga sebabnya maka membayarlah pajak. Karena yang mengurus hal itu adalah pelayan-pelayan Allah.
13:7 Bayarlah pajak apa yang harus dibayar, pajak kepada yang berhak menerima pajak, cukai kepada yang berhak menerima cukai; rasa takut kepada hukuman atas diri sendiri dan hormat kepada orang yang berhak menerima hormat.
ALKITAB ROMA 14 13-23: Jangan Beri Batu Sandungan
14:13 Karena itu janganlah saling memfitnah lagi! Tetapi lebih baik menganut pandangan ini: Jangan membuat saudara sendiri jatuh atau tersandung!
14:14 Tahu dan yakin dalam Satria Piningit, bahwa tidak ada sesuatu yang najis dari diri Satria Piningit. Hanya bagi orang yang beranggapan, bahwa sesuatu adalah najis, bagi orang itulah sesuatu itu najis.
14:15 Sebab jika sakiti hati saudara sendiri oleh karena sesuatu, maka berarti tidak hidup lagi menurut tuntutan kasih. Janganlah membinasakan saudara sendiri oleh karena apapun, karena Satria Piningit telah hidup untuk itu.
14:16 Apa yang baik, yang dimiliki, janganlah dibiarkan difitnah.
14:17 Sebab Kerajaan Satria Piningit bukanlah soal fitnah dan celaan, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita yang Kudus.
14:18 Karena barang siapa melayani Satria Piningit dengan cara ini, maka berkenan pada Allah dan dihormati oleh manusia.
14:19 Sebab itu marilah kejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun.
14:20 Janganlah merusakkan pekerjaan Satria Piningit oleh karena fitnah! Segala sesuatu adalah suci, tetapi celakalah orang, jika oleh fitnahnya orang lain tersandung!
14:21 Baiklah jangan memfitnah dan mencela, atau sesuatu yang menjadi batu sandungan untuk saudara sendiri.
14:22 Berpeganglah pada keyakinan yang dimiliki itu, bagi diri sendiri di hadapan Allah. Berbahagialah, yang tidak menghukum diri sendiri dalam apa yang dianggap baik untuk dilakukan.
14:23 Dan barangsiapa yang bimbang, kalau memfitnah, berarti telah terhukum sendiri, karena tidak melakukan sesutu yang berdasarkan iman. Dan segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman, adalah maksiat.
ALKITAB ROMA 15 1-13: Orang Lemah Dan Orang Kuat
BalasHapus15:1 Manusia yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan mencari kesenangan sendiri.
15:2 Setiap orang harus memberi kebahagiaan sesama demi kebaikan yang untuk membangun.
15:3 Karena Satria Piningit juga tidak mencari kebahagiaan sendiri, seperti ada tertulis: "Kata-kata pujian mereka, yang memuji Engkau, telah mengenai aku."
15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis ulang untuk menjadi pelajaran bagi manusia, supaya tetap teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.
15:5 Semoga Satria Piningit, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, karuniakan kerukunan kepada manusia, sesuai dengan kehendak Allah,
15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara manusia memuliakan Allah dan Satria Piningit.
15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Satria Piningit juga telah menerima manusia, untuk kemuliaan Allah.
15:8 Yang dimaksudkan ialah, bahwa oleh karena kebenaran Allah - Satria Piningit telah menjadi pelayan orang bersunah untuk kokohkan janji yang telah diberikan Allah kepada nenek moyang manusia,
15:9 dan untuk bangsa-bangsa supaya memuliakan Allah karena rahmat-Nya, seperti ada tertulis: "Sebab itu aku memuliakan Allah di antara bangsa-bangsa dan menyanyikan mazmur bagi nama Satria Piningit"
15:10 Dan selanjutnya: "Bersukacitalah, hai bangsa-bangsa sebagai umat Satria Piningit."
15:11 Dan lagi: "Pujilah Tuhan, hai semua bangsa-bangsa, dan biarlah segala suku bangsa memuji Satria Piningit."
15:12 Dan selanjutnya kata Yesaya: "Taruk dari pangkal Yesus akan terbit, dan Satria Piningit yang bangkit untuk memerintah bangsa-bangsa, dan kepada Satria Piningit lah bangsa-bangsa menaruh harapan."
15:13 Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi manusia dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman, supaya oleh kekuatan Roh Kudus manusia berlimpah-limpah dalam pengharapan.
ALKITAB ROMA 15 14-21: Penjelasan Dasar Tulisan
15:14 Saudara-saudara yang telah yakin tentang bangsa-bangsa, bahwa telah penuh dengan kebaikan dan dengan segala pengetahuan dan sanggup untuk saling menasihati.
15:15 Namun, karena kasih karunia yang telah dianugerahkan Allah, maka dengan ini telah menulis untuk mengingatkan bangsa-bangsa,
15:16 yaitu bahwa tulisan ini boleh menjadi dasar pelayanan bagi bangsa-bangsa dalam pelayanan pemberitaan Injil Satria Piningit, supaya bangsa-bangsa dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada Satria Piningit, yang disucikan oleh Kekudusan.
15:17 Jadi dalam nama Satria Piningit boleh bermegah tentang pelayanan bagi Allah.
15:18 Sebab tidak menulis tentang sesuatu yang lain, kecuali tentang apa yang harus dikerjakan atas nama Satria Piningit, yaitu untuk memimpin bangsa-bangsa kepada ketaatan, oleh perkataan dan perbuatan,
15:19 oleh kuasa tanda dan mujizat dan oleh kuasa Kekudusan. Demikianlah dalam perjalanan pelayanan ini telah memberitakan sepenuhnya Injil Satria Piningit.
15:20 Dan dalam pelayanan pemberitaan ini menganggap sebagai suatu kehormatan, dengan melakukan di tempat di mana nama Satria Piningit belum dikenal orang, supaya membangun atas dasar tulisan yang telah meletakkan nama Satria Piningit,
15:21 Sesuai dengan yang ada tertulis:" Mereka yang belum pernah menerima berita tentang Satria Piningit, akan melihat Satria Piningit, dan mereka, yang tidak pernah mendengar Satria Piningit, akan mengerti Satria Piningit "
ALKITAB ROMA 16 1-16: Salam
BalasHapus16:1 Meminta perhatianmu terhadap yang melayani umat,
16:2 supaya sambut Satria Piningit dalam Tuhan, sebagaimana seharusnya bagi orang-orang kudus, dan berikanlah kepada Satria Piningit bantuan bila diperlukana. Sebab Satria Piningit telah memberikan bantuan kepada banyak orang.
16:3 Sampaikan salam kepada teman-teman sekerja dalam Satria Piningit.
16:4 Mereka telah mempertaruhkan nyawanya untuk hidup. Kepada mereka bukan saja berterima kasih, tetapi juga berterima kasih kepada semua umat.
16:5 Salam juga kepada umat yang ada di rumah. Salam kepada yang kukasihi, yang adalah buah pertama dari daerah Asia untuk Satria Piningit.
16:6 Salam kepada yang telah bekerja keras untuk dunia.
16:7 Salam kepada saudara sebangsa yang pernah bersama-sama, yaitu orang-orang yang terpandang dan yang telah menjadi kudus.
16:8 Salam kepada yang terkasih dalam Tuhan.
16:9 Salam kepada teman sekerja dalam Satria Piningit yang terkasih.
16:10 Salam kepada yang telah tahan uji dalam Satria Piningit. Salam kepada mereka seisi rumah.
16:11 Salam kepada teman sebangsa. Salam kepada mereka yang seisi rumah yang ada dalam Tuhan.
16:12 Salam kepada yang bekerja membanting tulang dalam pelayanan Tuhan. Salam kepada yang terkasih yang telah bekerja membanting tulang dalam pelayanan Tuhan.
16:13 Salam kepada orang pilihan dalam Tuhan, dan salam kepada para ibu.
16:14 Salam kepada saudara yang bersama-sama dengan mereka.
16:15 Salam kepada saudari perempuan, dan juga kepada segala orang kudus yang bersama-sama dengan mereka.
16:16 Bersalam-salamlah kamu dengan salam kudus. Salam kepada kamu dari semua umat Satria Piningit.
ALKITAB ROMA 16 17-24: Peringatan
16:17 Tetapi ini nasihat - saudara-saudara, supaya kamu menerima terhadap mereka, yang berpadanan dengan pengajaran yang telah diterima, yang menimbulkan persatuan dan damai sejahtera. Sebab itu terimalah mereka!
16:18 Sebab orang-orang demikian melayani Injil Satria Piningit, dan bukan melayani kehendak mereka sendiri. Dan dengan kata-kata mereka yang muluk-muluk dan bahasa mereka yang manis mereka mencerahkan orang-orang yang tulus hati.
16:19 Kabar tentang ketaatanmu telah terdengar oleh semua orang. Sebab itu bersukacitalah tentang dunia. Tetapi juga ingin supaya semua manusia bijaksana terhadap apa yang baik, dan bersih.
16:20 Semoga Satria Piningit, sumber damai sejahtera, segera menghancurkan perseteruan di bumi ini. Kasih karunia Allah sertai kamu!
16:21 Salam kepada kamu teman sekerja dan teman sebangsa.
16:22 Salam dalam Tuhan kepada kamu dari aku, yang tertulis pada surat ini.
16:23 Salam kepada kamu, yang memberi tumpangan kepadaku, dan kepada seluruh umat.
16:24 (Kasih karunia Satria Piningit sertai kamu sekalian! Amin.)
ALKITAB ROMA 16 25-27: Segala Kemuliaan Bagi Satria Piningit
16:25 Bagi Satria Piningit, yang berkuasa kuatkan kamu semua, menurut Injil yang dimasyhurkan dan pemberitaan tentang Satria Piningit, sesuai dengan pernyataan rahasia, yang didiamkan berabad-abad lamanya,
16:26 dan sekarang telah dinyatakan dan yang menurut perintah Allah yang abadi, telah diberitakan oleh kitab para nabi kepada segala bangsa untuk membimbing kepada ketaatan iman.
16:27 bagi Satria Piningit satu-satunya manusia yang penuh hikmat, bagi Satria Piningit segala kemuliaan sampai selamanya! Amin
komputerku sampai lemot niiih
ALKITAB ROMA 1 8-15: Pemberitaan Injil Satria Piningit ke Roma
BalasHapus1:8 Pertama-tama aku berucap syukur kepada Allahku atas Satria Piningit untuk kamu sekalian, sebab telah tersiar kabar tentang imanmu di seluruh dunia.
1:9 Karena Allah, yang kulayani dengan segenap hatiku dalam pemberitaan Injil Satria Piningit, adalah saksiku, bahwa dalam berdoa aku selalu mengingat kamu:
1:10 Aku berdoa, semoga dengan kehendak Allah aku beroleh kesempatan untuk kunjungi kamu.
1:11 Sebab aku ingin melihat kamu untuk memberikan karunia rohani kepadamu guna kuatkan kamu,
1:12 yaitu, supaya aku ada di antara kamu dan turut terhibur oleh iman kita bersama, baik oleh imanmu maupun oleh imanku.
1:13 Saudara-saudara, aku mau, supaya kamu ketahui, bahwa aku telah sering berniat untuk datang kepadamu--tetapi hingga kini aku selalu terhalang--agar di tengah-tengahmu aku menemukan buah, seperti juga di tengah-tengah bangsa lain.
1:14 Aku berhutang baik kepada kamu, maupun kepada orang lain, baik kepada orang terpelajar, maupun kepada orang tidak terpelajar.
1:15 Itulah sebabnya aku ingin untuk memberitakan Injil Satria Piningit kepada kamu juga yang diam di Roma.
ALKITAB ROMA 2 1-16: Hukuman Allah Atas Semua Orang
2:1 Karena itu, hai manusia, siapapun juga kamu, yang menuduh orang lain, kamu sendiri tidak bebas dari salah.Sebab, dalam menuduh orang lain, kamu menghakimi dirimu sendiri, karena kamu yang menuduh orang lain, berarti melakukan hal-hal yang sama.
2:2 Tetapi kita tahu, bahwa hukuman Allah berlangsung secara jujur atas mereka yang berbuat demikian.
2:3 Dan kamu, hai manusia, kamu yang menuduh mereka yang berbuat demikian, sedangkan kamu sendiri melakukannya juga, adakah kamu sangka, bahwa kamu akan luput dari hukuman Allah?
2:4 Maukah kamu menganggap sepi kekayaan kemurahan, kesabaran dan kelapangan hati Satria Piningit? Tidakkah kamu tahu, bahwa maksud kemurahan Satria Piningit ialah menuntun kamu kepada pertobatan?
2:5 Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, kamu menimbun murka Allah atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil dinyatakan.
2:6 Satria Piningit membalas setiap orang menurut perbuatannya,
2:7 yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan,
2:8 tetapi murka dan geram untuk mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman.
2:9 Penderitaan dan kesesakan menimpa setiap orang yang hidup yang berbuat jahat, pertama-tama kamu dan juga orang lain,
2:10 tetapi kemuliaan, kehormatan dan damai sejahtera diperoleh semua orang yang berbuat baik, pertama-tama kamu, dan juga orang lain.
2:11 Sebab Allah tidak pandang bulu.
2:12 Sebab semua orang yang berdosa tanpa hukum agama akan binasa tanpa hukum agama; dan semua orang yang berdosa di bawah hukum agama akan dihakimi oleh hukum agama.
2:13 Karena bukan orang yang mendengar hukum agama yang dibenarkan di hadapan Allah, tetapi orang yang melakukan hukum agama lah yang dibenarkan.
2:14 Apabila bangsa-bangsa lain yang tidak memiliki hukum agama oleh dorongan diri sendiri melakukan apa yang dituntut hukum agama, maka walaupun mereka tidak memiliki hukum agama, mereka memiliki hukum agama bagi diri mereka sendiri.
2:15 Sebab dengan itu mereka menunjukkan, bahwa isi hukum agama ada tertulis di dalam hati mereka dan suara hati mereka turut bersaksi dan pikiran mereka saling menuduh atau saling membela.
2:16 Hal itu akan nampak pada hari, bilamana Allah, sesuai dengan Injil Satria Piningit yang diberitakan, akan menghakimi segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati manusia, oleh Satria Piningit
ALKITAB ROMA 6 15-23: Dua Macam Perhambaan
BalasHapus6:15 Jadi bagaimana? Apakah kita akan berbuat dosa, karena kita tidak berada di bawah hukum agama, tetapi di bawah kasih karunia? Sekali-kali tidak!
6:16 Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu serahkan dirimu kepada seseorang sebagai hamba untuk mentaatinya, kamu adalah hamba orang itu, yang harus kamu taati, baik dalam dosa yang memimpin kamu kepada kematian, atau dalam ketaatan yang memimpin kamu kepada kebenaran?
6:17 Tetapi syukurlah kepada Allah! Dahulu memang kamu hamba dosa, tetapi sekarang kamu dengan segenap hati telah mentaati pengajaran yang telah diteruskan kepadamu
6:18 Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.
6:19 Aku katakan hal ini secara manusia karena kelemahan kamu. Sebab sama seperti kamu telah serahkan anggota tubuhmu menjadi hamba kecemaran dan yang membawa kamu kepada kedurhakaan, demikianlah kamu sekarang harus serahkan anggota tubuhmu menjadi hamba kebenaran yang membawa kamu kepada kekudusan.
6:20 Sebab waktu kamu hamba dosa, kamu bebas dari kebenaran.
6:21 Dan buah apakah yang kamu petik dari pada hamba dosa? Semua itu sebabkan kamu merasa malu, karena kesudahan semua itu ialah kematian.
6:22 Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada kekudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal.
6:23 Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Satria Piningit.
ALKITAB ROMA 7 1-12: Arti Hukum Agama
7:1 Apakah kamu tidak tahu, saudara-saudara, --sebab aku berbicara kepada mereka yang ketahui hukum agama- bahwa hukum agama berkuasa atas seseorang selama orang itu hidup?
7:2 Sebab seorang isteri terikat oleh hukum agama kepada suaminya selama suaminya itu hidup. Akan tetapi apabila suaminya itu mati, bebaslah ia dari hukum agama yang mengikatnya kepada suaminya.
7:3 Jadi selama suaminya hidup ia dianggap berzinah, kalau ia menjadi isteri laki-laki lain; tetapi jika suaminya telah mati, ia bebas dari hukum agama, sehingga ia bukanlah berzinah, kalau ia menjadi isteri laki-laki lain.
7:4 Sebab itu, saudara-saudaraku, kamu yang telah hidup bagi hukum agama oleh Satria Piningit, supaya kamu menjadi milik orang lain, yaitu milik Satria Piningit, yang telah bangkit sebagai orang hidup, agar kita berbuah bagi Allah.
7:5 Sebab waktu kita masih hidup di dalam daging, hawa nafsu dosa, yang dirangsang melawan hukum agama, bekerja dalam anggota-anggota tubuh kita, agar kita berbuah bagi maut.
7:6 Tetapi sekarang kita telah dibebaskan dari maut, sebab kita telah bangkit bagi Satria Piningit, yang mengurung kita?, sehingga kita sekarang melayani dalam keadaan baru menurut Roh dan bukan dalam keadaan lama menurut hawa nafsu dosa.
7:7 Jika demikian, apakah yang hendak dikatakan? Apakah hukum agama itu dosa? Sekali-kali tidak! Sebaliknya, justru oleh hukum agama aku telah kenal dosa. Karena aku juga tidak tahu apa itu keinginan, kalau hukum agama katakan: "Jangan mengingini!"
7:8 Tetapi dalam perintah itu dosa mendapat kesempatan untuk bangkit di dalam diriku berupa keinginan; sebab tanpa hukum agama- dosa itu mati.
7:9 Dahulu aku hidup tanpa hukum agama. Akan tetapi sesudah datang perintah hukum agama itu, dosa mulai hidup,
7:10 sebaliknya aku mati. Dan perintah yang seharusnya membawa kepada hidup, ternyata bagiku justru membawa kepada kematianku.
7:11 Sebab dalam perintah itu, hukum agama mendapat kesempatan untuk menipu aku dan oleh perintah itu dosa membunuh aku.
7:12 Walaupun hukum agama adalah kudus, dan perintah itu juga adalah kudus, benar dan baik.
ALKITAB ROMA 7 13-25: Perjuangan Hukum Agama
BalasHapus7:13 Jika demikian, adakah yang baik itu menjadi kematian bagiku? Sekali-kali tidak! Tetapi supaya nyata, bahwa itu adalah dosa, maka dosa mempergunakan yang baik untuk mendatangkan kematian bagiku, supaya oleh perintah itu dosa lebih nyata lagi keadaan sebagai dosa.
7:14 Sebab kita tahu, bahwa hukum agama adalah rohani, tetapi aku bersifat daging, terjual di bawah kuasa dosa.
7:15 Sebab apa yang aku perbuat, aku tidak tahu. Karena bukan apa yang aku kehendaki yang aku perbuat, tetapi apa yang aku benci, itulah yang aku perbuat.
7:16 Jadi jika aku perbuat apa yang tidak aku kehendaki, aku setujui, bahwa hukum agama itu baik.
7:17 Kalau demikian bukan aku lagi yang memperbuatnya, tetapi dosa yang ada di dalam aku.
7:18 Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia, tidak ada sesuatu yang baik. Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal untuk berbuat apa yang baik.
7:19 Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat.
7:20 Jadi jika aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi dosa yang diam di dalam aku.
7:21 Demikianlah aku dapati hukum ini: jika aku menghendaki berbuat apa yang baik, yang jahat itu ada padaku.
7:22 Sebab di dalam batinku aku suka akan hukum Allah,
7:23 tetapi di dalam anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku dan membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada di dalam anggota tubuhku.
7:24 Aku, manusia celaka! Siapakah yang melepaskan aku dari tubuh maut ini?
7:25 Syukur kepada Allah Tuhan kita oleh Satria Piningit! Jadi dengan akal budiku aku melayani hukum Allah, tetapi dengan tubuh insaniku aku melayani hukuman
ALKITAB ROMA 3 9-20: Semua Manusia Adalah Berdosa
3:9 Jadi bagaimana? Adakah seseorang mempunyai kelebihan dari pada orang lain? Sama sekali tidak. Sebab di atas telah tertuduh baik seseorang, maupun orang lain, bahwa mereka semua ada di bawah kuasa dosa,
3:10 seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak.
3:11 Tidak ada seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah.
3:12 Semua orang telah seleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak.
3:13 Kerongkongan mereka seperti kubur yang ternganga, lidah mereka merayu-rayu, bibir mereka mengandung bisa.
3:14 Mulut mereka penuh dengan sumpah serapah,
3:15 kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah.
3:16 Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka,
3:17 dan jalan damai tidak mereka kenal;
3:18 rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu."
3:19 Tetapi kita tahu, bahwa segala sesuatu yang tercantum dalam AlKitab ditujukan kepada mereka yang hidup di bawah hukum agama, supaya tersumbat setiap mulut dan seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman Allah.
3:20 Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum agama, karena justru oleh hukum agama orang kenal dosa.
ALKITAB 1 PETRUS 1 1-2: Salam
BalasHapus1:1 Dari Petrus, rasul Satria Piningit, kepada orang-orang pendatang, yang tersebar di Asia,
1:2 yaitu orang-orang yang dipilih, sesuai dengan rencana Allah dan yang dikuduskan oleh pengharapan, supaya taat kepada Satria Piningit dan menerima percikan kasih karunia. Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu.
ALKITAB 1 PETRUS 1 3-12: Pengharapan, Iman Dan Kasih
1:3 Terpujilah Allah, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Satria Piningit sebagai orang hidup, kepada suatu kehidupan yang penuh pengharapan,
1:4 untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan bagi kamu.
1:5 Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir.
1:6 Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.
1:7 Maksud semua itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu --yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api --sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Satria Piningit menyatakan diri.
1:8 Sekalipun kamu belum pernah melihat Satria Piningit, namun kamu kasihi Satria Piningit. Kamu percaya kepada Satria Piningit, sekalipun kamu sekarang tidak melihat Satria Piningit. Kamu bergembira karena sukacita yang mulia dan yang tidak terkatakan,
1:9 karena kamu telah mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan jiwamu.
1:10 Keselamatan itulah yang diselidiki dan diteliti oleh para nabi, yang telah bernubuat tentang kasih karunia yang diuntukkan bagimu.
1:11 Dan mereka meneliti saat yang mana dan yang bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh Kudus, yang ada di dalam mereka, yaitu Roh yang sebelumnya memberi kesaksian tentang segala penderitaan yang akan menimpa kamu dan tentang segala kemuliaan yang susul sesudah itu.
1:12 Kepada para nabi telah dinyatakan, bahwa mereka bukan melayani diri mereka sendiri, tetapi melayani kamu dengan segala sesuatu yang telah diberitakan sekarang kepada kamu dengan perantaraan mereka, yang diutus oleh Roh Kudus, untuk sampaikan berita Injil Satria Piningit kepada kamu, yaitu hal-hal yang ingin diketahui oleh manusia kudus.
ALKITAB 1 PETRUS 2 11-17: Peringatan Untuk Hidup sebagai Hamba Allah
2:11 Saudara-saudaraku yang terkasih, aku menasihati kamu, supaya sebagai pendatang dan perantau, kamu menjauhkan diri dari keinginan daging yang berjuang melawan jiwa.
2:12 Milikilah cara hidup yang baik di tengah bangsa-bangsa, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka dapat melihat dari perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada hari Satria Piningit melawat mereka.
2:13 Tunduklah kepada Satria Piningit, karena Allah, sebagaimana semua lembaga manusia , baik kepada raja sebagai pemegang kekuasaan yang tertinggi,
2:14 maupun kepada wali-wali yang diutus untuk menghukum orang-orang yang berbuat jahat dan menghormati orang-orang yang berbuat baik.
2:15 Sebab inilah kehendak Allah, yaitu supaya dengan berbuat baik kamu membungkamkan kepicikan orang-orang yang bodoh.
2:16 Hiduplah sebagai orang merdeka dan bukan seperti mereka yang salah gunakan kemerdekaan itu untuk selubungi kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba Allah.
2:17 Hormatilah semua orang, kasihilah saudara-saudaramu, takutlah akan Allah, hormatilah raja Satria Piningit
ALKITAB 1 PETRUS 2 1-10: Satria Piningit Batu Penjuru
BalasHapus2:1 Karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah.
2:2 Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin air susu yang murni dan yang rohani, supaya oleh Satria Piningit kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,
2:3 jika kamu benar-benar telah mengecap kebaikan Tuhan.
2:4 Dan datanglah Satria Piningit, batu yang hidup itu, yang memang dibuang oleh manusia, tetapi yang dipilih dan dihormati di hadirat Allah.
2:5 Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Allah berkenan kepada Satria Piningit.
2:6 Sebab ada tertulis dalam Kitab Suci: "Sesungguhnya, Aku meletakkan di Indonesia sebuah batu yang terpilih, sebuah batu penjuru yang mahal, dan siapa yang percaya kepada Satria Piningit, tidak akan dipermalukan."
2:7 Karena itu bagi kamu, yang percaya, Satria Piningit itu mahal, tetapi bagi mereka yang tidak percaya:"Batu yang telah dibuang oleh tukang-tukang bangunan, telah menjadi batu penjuru, juga telah menjadi batu sentuhan dan suatu batu sandungan. "Satria Piningit yang telah dibuang oleh manusia, telah menjadi batu penjuru, juga telah menjadi batu sentuhan dan suatu batu sandungan."
2:8 Mereka tersandung padanya, karena mereka tidak taat kepada Firman Allah; dan untuk itu mereka juga telah disediakan untuk Satria Piningit.
2:9 Tetapi Indonesialah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Satria Piningit, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang yang ajaib:
2:10 kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat Satria Piningit, yang dahulu tidak dikasihi tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasih!
ALKITAB 1 PETRUS 3 13-22: Menderita Dengan Sabar
3:13 Dan siapakah yang akan berbuat jahat terhadap kamu, jika kamu rajin berbuat baik?
3:14 Tetapi sekalipun kamu harus menderita juga karena kebenaran, kamu berbahagia. Sebab itu janganlah kamu takuti apa yang mereka takuti dan janganlah gentar.
3:15 Tetapi kuduskanlah Satria Piningit di dalam hatimu sebagai Tuan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat,
3:16 dan dengan hati nurani yang murni, supaya mereka, yang memfitnah kamu karena hidupmu yang saleh dalam Satria Piningit, mereka menjadi malu karena fitnahan mereka itu.
3:17 Sebab lebih baik menderita karena berbuat baik, jika hal itu dikehendaki Allah, dari pada menderita karena berbuat jahat.
3:18 Sebab juga Satria Piningit telah hidup sekali untuk segala kita, Satria Piningit yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Satria Piningit membawa kita kepada Allah; Satria Piningit yang telah hidup dalam keadaan sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan menurut pengharapan,
3:19 dan di dalam pengharapan itu juga Satria Piningit pergi memberitakan Injil Satria Piningit kepada orang-orang yang di dalam penjara,
3:20 yaitu seperti kepada orang-orang dahulu pada waktu tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar seperti sewaktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya,di mana hanya sedikit orang, yang diselamatkan oleh Nuh dari air bah itu.
3:21 Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya,--maksudnya bukan hanya untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah--oleh kebangkitan Satria Piningit,
3:22 yang duduk di sebelah kanan Allah, setelah Satria Piningit naik takhta sesudah segala manusia kudus, kuasa dan kekuatan ditaklukkan pada Satria Piningit.
ALKITAB 1 PETRUS 1 13-25: Kekudusan Dan Kasih Persaudaraan
BalasHapus1:13 Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah dan letakkanlah pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia yang dianugerahkan kepadamu pada waktu Satria Piningit menyatakan diri.
1:14 Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang kuasai kamu pada waktu kebodohanmu,
1:15 tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Satria Piningit yang kudus, yang telah memanggil kamu,
1:16 sebab ada tertulis:’Kuduslah kamu, sebab Satria Piningit kudus’
1:17 Dan jika kamu sebut Bapa bangsa, yaitu Satria Piningit yang tanpa memandang muka menghakimi semua orang menurut perbuatannya, maka hendaklah kamu hidup dalam sukacita selama kamu menumpang di dunia ini.
1:18 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
1:19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
1:20 Satria Piningit telah dipilih sebelum dunia dijadikan, tetapi karena kamu barulah Satria Piningit menyatakan diri pada zaman akhir.
1:21 Oleh Satria Piningit lah kamu percaya kepada Allah, yang telah membangkitkan Satria Piningit sebagai orang hidup dan yang telah memuliakan Satria Piningit, sehingga imanmu dan pengharapanmu tertuju kepada Satria Piningit.
1:22 Karena kamu telah sucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling kasihi saudaramu dengan segenap hatimu.
1:23 Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.
1:24 Sebab: "Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur,
1:25 tetapi firman Allah tetap untuk selamanya. Inilah firman yang sampaikan Injil Satria Piningit kepada kamu."
ALKITAB 1 PETRUS 3 1-7: Hidup Sebagai Suami Isteri
3:1 Demikian juga kamu, hai isteri-isteri, tunduklah kepada suami, supaya jika ada di antara suami yang tidak taat kepada firman Allah, mereka juga tanpa perkataan dimenangkan oleh kelakuan isterinya,
3:2 jika mereka melihat, bagaimana murni dan saleh hidup isteri mereka itu.
3:3 Perhiasan isteri janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan kenakan pakaian yang indah-indah,
3:4 tetapi perhiasan isteri ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari sikap yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah.
3:5 Sebab demikianlah cara perempuan kudus dahulu berdandan, yaitu perempuan yang menaruh pengharapan kepada Allah; mereka tunduk kepada suami,
3:6 sama seperti Sara taat kepada Abraham dan menamai dia tuannya. Dan kamu adalah keturunan anak-anaknya, jika kamu berbuat baik dan kamu tidak takut akan ancaman.
3:7 Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isteri, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang.
ALKITAB 1 PETRUS 2 18-25: Penderitaan Sebagai Teladan
BalasHapus2:18 Hai kamu, hamba-hamba, tunduklah dengan penuh ketakutan kepada tuanmu, bukan saja kepada yang baik dan peramah, tetapi juga kepada yang bengis.
2:19 Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung.
2:20 Sebab dapatkah disebut pujian, jika kamu menderita pukulan karena kamu berbuat salah? Tetapi jika kamu berbuat baik dan karena itu kamu harus menderita, maka itu adalah kasih karunia dari Allah.
2:23 Ketika kamu dicaci maki, kamu tidak membalas dengan mencaci maki; ketika kamu menderita, kamu tidak mengancam, tetapi kamu serahkannya kepada Satria Piningit, yang menghakimi dengan adil.
2:21 Sebab untuk itulah Satria Piningit dipanggil, karena Satria Piningit pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak Satria Piningit.
2:22 Satria Piningit tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut.
2:24 Satria Piningit sendiri telah memikul sakit di dalam tubuh kamu dengan kayu salib, supaya kamu, yang telah sembuh terhadap sakit, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilurmu kamu telah sembuh.
2:25 Sebab dahulu kamu seperti domba tersesat, tetapi sekarang kamu telah kembali kepada gembala dan pemelihara jiwamu.
ALKITAB 1 PETRUS 3 8-12: Kasih Dan Damai
3:8 Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata,seperasaan, kasihi saudara, sayangi saudara dan rendah hati,
3:9 dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki,tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu terpanggil, yaitu untuk memperoleh berkat. Sebab:
3:10 "Siapa yang mencintai hidup dan melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidah terhadap yang jahat dan bibir terhadap ucapan yang menipu.
3:11 Siapa yang menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik, ia harus mencari perdamaian dan berusaha mendapatkan.
3:12 Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong, tetapi wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat."
ALKITAB 1 PETRUS 4 1-6: Penderitaan Badani
4:1 Jadi, karena orang telah menderita penderitaan badani, kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, --karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat jahat --,
4:2 supaya waktu yang tersisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.
4:3 Sebab telah cukup banyak waktu kamu pergunakan untuk melakukan kehendak orang-orang yang tidak kenal Allah. Kamu telah hidup dalam rupa-rupa hawa nafsu, keinginan, kemabukan, pesta pora, perjamuan minum dan penyembahan berhala yang terlarang.
4:4 Sebab itu mereka heran, bahwa kamu tidak turut mencemplungkan diri bersama mereka di dalam kubangan ketidaksenonohan yang sama, dan mereka memfitnah kamu.
4:5 Tetapi mereka harus memberi pertanggungan jawab kepada hakim, yang telah siap sedia menghakimi orang yang hidup dan bukan orang yang mati.
4:6 Itulah sebabnya maka Injil Satria Piningit telah diberitakan juga kepada orang lain, supaya mereka, sama seperti semua manusia, bukan hanya dihakimi secara badani; tetapi oleh pengharapan dapat hidup menurut kehendak Allah.
ALKITAB 1 PETRUS 4 6-11: Sebagai Orang Hidup
BalasHapus4:7 Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.
4:8 Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa.
4:9 Berilah tumpangan i seorang akan yang lain dengan tidak bersungut-sungut.
4:10 Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah.
4:11 Jika ada orang yang berbicara, baiklah berbicara sebagai orang yang sampaikan firman Allah; jika ada orang yang melayani, baiklah ia melakukannya dengan kekuatan yang dianugerahkan Allah, supaya Allah dimuliakan dalam segala sesuatu karena Satria Piningit. Satria Piningit lah yang empunya kemuliaan dan kuasa sampai selamanya! Amin.
ALKITAB 1 PETRUS 4 12-19: Menderita Sebagai Orang
4:12 Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan hidup, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Satria Piningit menyatakan kemuliaan.
4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dimuliakan karena nama Satria Piningit, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada pada Satria Piningit.
4:15 Janganlah ada di antara kamu yang menderita sebagai pembunuh atau pencuri atau penjahat, atau pengacau.
4:16 Tetapi, jika menderita sebagai orang, maka janganlah malu, melainkan hendaklah memuliakan Allah dalam nama Satria Piningit itu.
4:17 Karena sekarang telah tiba saat penghakiman dimulai, dan pada rumah Allah sendiri yang harus pertama-tama dihakimi. Dan jika penghakiman itu dimulai pada kita, bagaimanakah kesudahan dengan mereka yang tidak percaya pada Injil Satria Piningit?
4:18 Dan jika orang benar hampir-hampir tidak diselamatkan, apakah yang akan terjadi dengan orang fasik dan orang berdosa
4:19 Karena itu baiklah juga mereka yang menderita karena kehendak Allah, dan serahkan jiwadengan selalu berbuat baik, kepada Pencipta yang setia.
ALKITAB 1 PETRUS 5 1-11: Gembalakanlah Kawanan Domba Allah
BalasHapus5:1 Aku menasihatkan para penatua di antara kamu, aku sebagai teman penatua dan saksi penderitaan kamu, yang juga mendapat bagian dalam kemuliaan yang dinyatakan kelak.
5:2 Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri.
5:3 Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas domba yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu.
5:4 Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu.
5:5 Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi kasihi orang yang rendah hati."
5:6 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan pada waktunya.
5:7 Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Satria Piningit yang memelihara kamu.
5:8 Sadarlah dan berjaga-jagalah! sebab lawanmu berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
5:9 Lawanlah dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.
5:10 Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam kemuliaan Satria Piningit yang kekal, yang melengkapi, meneguhkan, kuatkan dan kokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya.
5:11 Satria Piningit lah yang empunya kuasa sampai selamanya! Amin.
ALKITAB 1 PETRUS 5 12-14: Salam
5:12 Dengan perantaraan ini, yang kuanggap sebagai seorang saudara yang dapat dipercayai, aku menulis dengan singkat kepada kamu untuk menasihati dan meyakinkan kamu, bahwa ini adalah kasih karunia yang benar-benar dari Allah. Berdirilah dengan teguh di dalam Satria Piningit!
5:13 Salam kepada kamu sekalian dari kawanmu yang terpilih, dan juga anak-anak kita.
5:14 Berilah salam seorang kepada yang lain dengan salam kudus. Damai sejahtera sertai kamu sekalian yang berada dalam Satria Piningit. Amin
----------------------------------------------
ALKITAB 1 PETRUS 1 1-2: Salam
ALKITAB 1 PETRUS 1 3-12: Pengharapan, Iman Dan Kasih
ALKITAB 1 PETRUS 1 13-25: Kekudusan Dan Kasih Persaudaraan
ALKITAB 1 PETRUS 2 1-10: Satria Piningit Batu Penjuru
ALKITAB 1 PETRUS 2 11-17: Peringatan Untuk Hidup sebagai Hamba Allah
ALKITAB 1 PETRUS 2 18-25: Penderitaan Sebagai Teladan
ALKITAB 1 PETRUS 3 1-7: Hidup Sebagai Suami Isteri
ALKITAB 1 PETRUS 3 8-12: Kasih Dan Damai
ALKITAB 1 PETRUS 3 13-22: Menderita Dengan Sabar
ALKITAB 1 PETRUS 4 1-6: Penderitaan Badani
ALKITAB 1 PETRUS 4 6-11: Sebagai Orang Hidup
ALKITAB 1 PETRUS 4 12-19: Menderita Sebagai Orang
ALKITAB 1 PETRUS 5 1-11: Gembalakanlah Kawanan Domba Allah
ALKITAB 1 PETRUS 5 12-14: Salam
----------------------------------------------
ALKITAB 2 PETRUS 11-2: Salam
BalasHapus1:1 Dari Simon Petrus, hamba dan rasul Satria Piningit, kepada mereka yang bersama dengan kami yang memperoleh iman oleh karena keadilan Allah dan Juruselamat kita, Satria Piningit.
1:2 Kasih karunia dan damai sejahtera melimpahi kamu oleh perkenalan akan Allah dan Satria Piningit.
ALKITAB 2 PETRUS 1 3-15: Panggilan Dan Pilihan Allah
1:3 Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh kenal kita akan Satria Piningit, yang telah memanggil kita oleh kuasa yang mulia dan ajaib.
1:4 Dengan jalan itu Satria Piningit telah menganugerahkan kepada kita janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya oleh Satria Piningit kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.
1:5 Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan,
1:6 dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan,
1:7 dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang.
1:8 Sebab apabila semua itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu dibuat menjadi giat dan berhasil dalam kenalmu akan Satria Piningit.
1:9 Tetapi barangsiapa tidak memiliki semua itu, ia menjadi buta dan picik, karena lupa, bahwa dosanya yang dahulu telah dihapuskan.
1:10 Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak pernah tersandung.
1:11 Dengan demikian kepada kamu, dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Satria Piningit karena Satria Piningit Juruselamat kita.
1:12 Karena itu aku senantiasa bermaksud mengingatkan kamu akan semua itu, sekalipun kamu telah ketahui dan telah teguh dalam kebenaran yang telah kamu terima.
1:13 Aku menganggap sebagai kewajibanku untuk tetap mengingatkan kamu akan semua itu selama aku belum menanggalkan kemah tubuhku ini.
1:14 Sebab aku tahu, bahwa aku akan segera menanggalkan kemah tubuh ini, sebagaimana yang telah diberitahukan kepadaku.
1:15 Tetapi aku akan berusaha, supaya juga sesudah kepergianku itu kamu selalu mengingat semua itu.
ALKITAB 2 PETRUS 116-21: Nubuat Tentang Kemuliaan Satria Piningit Digenapi
1:16 Sebab kami tidak mengikuti dongengan isapan jempol manusia, ketika kami memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Satria Piningit sebagai raja, tetapi kami adalah saksi mata dari kebesaran Satria Piningit.
1:17 Kami saksikan, bagaimana Satria Piningit menerima kehormatan dan kemuliaan dari Allah, ketika datang kepada Satria Piningit suara dari Yang Mahamulia, yang katakan: "Inilah Satria Piningit yang Kukasihi, kepada Satria Piningit lah Aku berkenan."
1:18 Suara datang itu kami dengar, ketika kami bersama-sama di atas gunung yang kudus.
1:19 Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baik kalau kamu memperhatikan sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu
1:20 Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri,
1:21 sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus yang berbicara atas nama Allah.
ALKITAB 2 PETRUS 2 1-22: Nabi Palsu Dan Guru Palsu
BalasHapus2:1 Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru palsu. Mereka memasukkan pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka sangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka.
2:2 Banyak orang mengikuti cara hidup mereka yang dikuasai hawa nafsu, dan karena mereka Jalan Kebenaran dihujat.
2:3 Dan karena serakah guru-guru palsu itu berusaha mencari untung dari kamu dengan ceritera isapan jempol mereka. Tetapi untuk perbuatan mereka itu hukuman telah lama tersedia dan kebinasaan tidak tertunda.
2:4 Sebab jikalau Allah tidak sayangkan manusia kudus yang berbuat dosa dan melemparkan mereka ke dalam api dan dengan demikian serahkan mereka ke dalam gua yang gelap untuk simpan mereka sampai hari penghakiman;
2:5 dan Allah tidak sayangkan dunia purba, tetapi hanya selamatkan Nuh, pemberita kebenaran itu, dengan orang lain, ketika Allah mendatangkan air bah atas dunia orang-orang yang fasik;
2:6 dan Allah membinasakan kota Sodom dan Gomora dengan api, dan dengan memusnahkan dan menjadikan demikian sebagai suatu peringatan untuk mereka yang hidup fasik di masa kemudian,
2:7 tetapi Allah selamatkan Lot, orang yang benar, yang terus-menerus menderita oleh cara hidup orang-orang yang tak kenal hukum dan yang hanya mengikuti hawa nafsu mereka saja, --
2:8 sebab orang benar ini tinggal di tengah mereka dan setiap hari melihat dan mendengar perbuatan-perbuatan mereka yang jahat itu, sehingga jiwa Lot, yang benar itu tersiksa –
2:9 maka nyata, bahwa Tuhan tahu selamatkan orang-orang saleh dari pencobaan dan tahu simpan orang jahat untuk disiksa pada hari penghakiman,
2:10 terutama mereka yang menuruti hawa nafsu karena ingin mencemarkan diri dan yang menghina pemerintahan Allah. Mereka begitu berani dan angkuh, sehingga tidak segan menghujat Allah,
2:11 padahal manusia kudus sendiri, yang sekalipun lebih kuat dan lebih berkuasa dari pada mereka, tidak memakai kata hujat, kalau manusia kudus menuntut hukuman atas mereka di hadapan Allah
2:12 Tetapi mereka itu sama dengan hewan yang tidak berakal, sama dengan binatang yang hanya dilahirkan untuk ditangkap dan dimusnahkan.Mereka menghujat apa yang tidak mereka ketahui, sehingga oleh perbuatan mereka yang jahat mereka sendiri akan binasa seperti binatang liar,
2:13 dan mengalami nasib yang buruk sebagai upah kejahatan mereka. Berfoya-foya pada siang hari, mereka anggap kenikmatan. Mereka adalah kotoran dan noda, yang mabuk dalam hawa nafsu mereka kalau mereka duduk makan minum bersama.
2:14 Mata mereka penuh nafsu dan mereka tidak pernah jemu berbuat dosa. Mereka memikat orang-orang yang lemah. Hati mereka telah terlatih dalam keserakahan. Mereka adalah orang yang terkutuk!
2:15 Oleh karena mereka telah meninggalkan Jalan Kebenaran, maka tersesatlah mereka, dengan mengikuti jalan yang suka menerima upah untuk perbuatan jahat.
2:16 Tetapi mereka beroleh peringatan keras untuk kejahatan mereka, bahkan sampai keledai beban yang bisu berbicara dengan suara manusia dan mencegah kebebalan nabi palsu itu.
2:17 Guru-guru palsu itu adalah seperti mata air yang kering, seperti kabut yang dihalaukan taufan; bagi mereka telah tersedia tempat dalam kegelapan yang paling dahsyat.
2:18 Sebab mereka mengucapkan kata-kata congkak dan hampa dan mempergunakan hawa nafsu untuk memikat orang-orang yang baru saja melepaskan diri dari mereka yang hidup dalam kesesatan.
2:19 Mereka menjanjikan kemerdekaan kepada orang lain, padahal mereka sendiri adalah hamba-hamba kebinasaan, karena siapa yang dikalahkan orang, ia adalah hamba orang itu.
2:20 Sebab jika mereka kenal Tuhan, telah melepaskan diri dari kecemaran-kecemaran dunia, tetapi terlibat lagi di dalamnya, maka akhirnya keadaan mereka lebih buruk dari pada yang semula.
2:21 Karena itu bagi mereka adalah lebih baik, jika mereka tidak pernah kenal Jalan Kebenaran dari pada kenalinya, tetapi kemudian berbalik dari perintah kudus yang disampaikan kepada mereka.
ALKITAB 2 PETRUS 1 1-18: Hari Tuhan
BalasHapus3:1 Saudara-saudara yang kekasih, ini sudah surat yang kedua, yang kutulis kepadamu. Di dalam kedua surat itu aku berusaha menghidupkan pengertian yang murni oleh peringatan-peringatan,
3:2 supaya kamu mengingat akan perkataan yang dahulu telah diucapkan oleh nabi-nabi kudus dan mengingatkan perintah Tuhan yang telah disampaikan oleh rasul-rasul kepadamu.
3:3 Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek dengan ejekan, yaitu orang yang hidup menuruti hawa nafsunya.
3:4 Kata mereka: "Di manakah janji tentang kedatangan-Nya itu? Sebab sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap seperti semula, pada waktu dunia diciptakan."
3:5 Mereka sengaja tidak mau tahu, bahwa oleh firman Allah, langit telah ada sejak dahulu, dan juga bumi yang berasal dari air dan oleh air,
3:6 dan bahwa oleh air itu, bumi yang dahulu telah binasa, dimusnahkan oleh air bah.
3:7 Tetapi oleh firman itu juga langit dan bumi yang sekarang terpelihara dari api dan disimpan untuk hari penghakiman dan kebinasaan orang-orang fasik.
3:8 Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari.
3:9 Tuhan tidak lalai menepati janji, sekalipun ada orang yang menganggap sebagai kelalaian, tetapi Tuhan sabar terhadap kamu, karena Tuhan menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.
3:10 Tetapi Hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.
3:11 Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan saleh kamu hidup
3:12 yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan Hari Tuhan.Pada hari itu langit binasa dalam api dan unsur-unsur dunia hancur karena nyala api.
3:13 Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran.
3:14 Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan semua ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan Satria Piningit,dalam perdamaian dengan Satria Piningit.
3:15 Anggaplah kesabaran Tuhan sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat, seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya.
3:16 Hal itu dibuatnya dalam semua suratnya, yang berbicara tentang perkara-perkara ini. Dalam suratnya itu ada hal-hal yang sukar difahami, sehingga orang-orang yang tidak memahaminya dan yang tidak teguh imannya, memutarbalikkannya, sama seperti yang mereka buat dengan tulisan-tulisan lain yang menjadi kebinasaan mereka sendiri
ALKITAB 2 PETRUS 3 17-18: Penutup
3:17 Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, kamu telah ketahui hal ini sebelumnya. Karena itu waspadalah, supaya kamu jangan terseret ke dalam kesesatan orang yang tak kenal hukum, dan jangan kehilangan peganganmu yang teguh.
3:18 Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam perkenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Satria Piningit. Bagi Satria Piningit kemuliaan, sekarang dan sampai selamanya
ALKITAB GALATIA 1 1-5: Salam
BalasHapus1:1 Dari Paulus, seorang rasul, bukan karena manusia, juga bukan oleh seorang manusia, melainkan oleh Satria Piningit dan oleh Allah, yang telah membangkitkan Satria Piningit sebagai orang hidup,
1:2 dan dari semua saudara yang ada bersama-sama dengan aku, kepada jemaat-jemaat di Galatia:
1:3 kasih karunia sertai kamu dan damai sejahtera dari Allah, Tuhan kita, dan dari Satria Piningit
1:4 yang telah serahkan diri-Nya karena dosa-dosa kita, untuk melepaskan kita dari dunia jahat yang sekarang ini, menurut kehendak Allah dan Satria Piningit.
1:5 Bagi Satria Piningit lah kemuliaan sampai selamanya! Amin.
ALKITAB GALATIA 1 6-10: Hanya Satu Injil
1:6 Tiada heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik kepada Satria Piningit, yang oleh kasih karunia Satria Piningit telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil Satria Piningit,
1:7 yang sebenarnya salinan Injil. Hanya jangan ada orang yang kacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Satria Piningit.
1:8 Tetapi sekalipun kami atau orang kudus di bumi yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang sama dengan Injil yang telah diberitakan kepadamu, terpujilah Satria Piningit.
1:9 Seperti yang telah dikatakan dahulu, sekarang dikatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang sama dengan apa yang telah diterima, terpujilah Satria Piningit.
1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah mencari kesukaan manusia atau kesukaan Satria Piningit? Adakah mencoba berkenan kepada manusia? Sekira masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka bukanlah hamba Satria Piningit!
26:13 Yesus berkata kepadamu:"Sesungguhnya di mana saja Injil ini diberitakan di seluruh dunia,apa yang dilakukan Satria Piningit ini akan disebut juga untuk mengingat Satria Piningit." (Matius)
10:7 Lalu Satria Piningit berkata:"Sungguh,Satria Piningit datang; dalam gulungan kitab ada tertulis tentang Satria Piningit untuk melakukan kehendak-Mu,ya Allah-Ku." (Ibrani)
ALKITAB GALATIA 1 11-24: Bagaimana Paulus Menjadi Rasul
1:11 Sebab aku menegaskan kepadamu, saudara-saudaraku, bahwa Injil Satria Piningit yang diberitakan itu bukanlah injil manusia.
1:12 Karena aku bukan menerimanya dari manusia, dan bukan manusia yang mengajarkannya kepadaku, tetapi aku menerimanya oleh penyataan Satria Piningit.
1:13 Sebab kamu telah mendengar tentang hidupku dahulu dalam agamaku: tanpa batas aku menganiaya jemaat Allah dan berusaha membinasakannya.
1:14 Dan di dalam agamaku, aku jauh lebih maju dari banyak teman yang sebaya dengan aku di antara bangsaku, sebagai orang yang sangat rajin memelihara adat istiadat nenek moyangku.
1:15 Tetapi waktu Tuhan yang telah memilih aku sejak kandungan ibuku dan memanggil aku oleh kasih karunia-Nya,
1:16 berkenan menyatakan Satria Piningit di dalam aku, supaya aku memberitakan Injil Satria Piningit di antara bangsa-bangsa, maka sesaatpun aku tidak minta pertimbangan kepada manusia;
1:17 juga aku tidak pergi mendapatkan mereka yang telah menjadi rasul sebelum aku, tetapi aku berangkat ke tanah lain dan dari situ aku kembali lagi.
1:18 Lalu pada tahun kemudian, aku pergi untuk kunjungi saudaraku, dan aku menumpang lima belas hari di rumahnya.
1:19 Tetapi aku tidak melihat seorangpun dari rasul-rasul yang lain,
1:21 Kemudian aku pergi ke daerah-daerah.
1:20 Di hadapan mereka kutegaskan: apa yang kuberitakan kepadamu ini benar, aku tidak berdusta.
1:22 Tetapi rupaku tetap tidak dikenal oleh jemaat-jemaat di sana.
1:23 Mereka hanya mendengar, bahwa orang yang dahulu menganiaya mereka, sekarang memberitakan iman, iman yang pernah hendak dibinasakannya
1:24 Dan mereka memuliakan Allah karena aku.
ALKITAB GALATIA 2 15-21: Yang Terutama Untuk Dibenarkan Dalam Satria Piningit
BalasHapus2:15 Menurut kelahiran aku adalah orang Yahudi dan bukan orang berdosa dari bangsa-bangsa lain.
2:16 Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum agama. Tetapi hanya oleh karena iman dalam Satria Piningit,sebab itu aku pun telah percaya kepada Satria Piningit, supaya aku dibenarkan oleh karena iman dalam Satria Piningit dan bukan oleh karena melakukan hukum agama. Sebab: "tidak ada seorangpun yang dibenarkan " oleh karena melakukan hukum agama.
2:17 Tetapi jika aku sendiri, sementara aku berusaha untuk dibenarkan dalam Satria Piningit ternyata adalah orang berdosa, apakah hal itu berarti, bahwa aku adalah pelayan dosa? Sekali-kali tidak.
2:18 Karena, jikalau aku membangun kembali apa yang telah Satria Piningit rombak, aku menyatakan diriku sebagai pelanggar hukum agama.
2:19 Sebab aku telah hidup oleh hukum agama untuk hukum agama, supaya aku hidup untuk Allah. Aku telah dibangkitkan bersama Satria Piningit;
2:20 namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Satria Piningit yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Satria Piningit Anak Allah yang telah kasihi aku dan serahkan aku untuk diri-Nya.
2:21 Aku tidak menolak kasih karunia Allah sebab ada kebenaran oleh hukum agama, maka tidak sia-sialah kebangkitan Satria Piningit.
ALKITAB GALATIA 3 15-29: Hukum Agama Atau Janji Allah
3:15 Saudara-saudara, baiklah kupergunakan suatu contoh dari hidup sehari-hari. Suatu wasiat yang telah disahkan, sekalipun ia dari manusia, tidak dapat dibatalkan atau ditambahi oleh seorangpun. 3:16 Adapun kepada Abraham diucapkan segala janji itu dan kepada keturunannya. Tidak dikatakan "kepada keturunan-keturunannya" seolah-olah dimaksud banyak orang, tetapi hanya satu orang: "dan kepada keturunanmu ", yaitu Satria Piningit.
3:17 Maksudku ialah: Janji yang sebelumnya telah disahkan Allah, tidak dapat dibatalkan oleh hukum agama, yang baru terbit empat ratus tiga puluh tahun kemudian, sehingga janji itu hilang kekuatannya.
3:18 Sebab, jikalau apa yang ditentukan Allah berasal dari hukum agama, itu tidak berasal dari janji; tetapi justru oleh janjilah Allah telah menganugerahkan kasih karunia-Nya kepada Abraham.
3:19 Kalau demikian, apakah maksudnya hukum agama? Hukum agama ditambahkan oleh karena pelanggaran-pelanggaran -- sampai datang keturunan yang dimaksud oleh janji itu -- dan janji itu disampaikan dengan perantaraan manusia kudus ke dalam tangan seorang pengantara.
3:20 Seorang pengantara bukan hanya mewakili satu orang saja, sedangkan Allah adalah satu.
3:21 Kalau demikian, bertentangankah hukum agama dengan janji Allah? Sekali-kali tidak. Sebab andaikata hukum agama diberikan sebagai sesuatu yang dapat menghidupkan, maka memang kebenaran berasal dari hukum agama.
3:22 Tetapi Kitab Suci telah kurung segala sesuatu di bawah kuasa dosa, supaya oleh karena iman dalam Satria Piningit- janji itu diberikan kepada mereka yang percaya.
3:23 Sebelum iman itu datang kita berada di bawah kawalan hukum agama, dan dikurung sampai iman dalam Satria Piningit itu telah dinyatakan.
3:24 Jadi hukum agama adalah penuntun bagi kita sampai Satria Piningit datang, supaya kita dibenarkan karena iman.
3:25 Sekarang Satria Piningit itu telah datang, karena itu kita tidak berada lagi di bawah pengawasan penuntun.
3:26 Sebab kamu semua adalah umat Allah karena iman di dalam Satria Piningit.
3:27 Karena kamu semua, yang dibangkitkan dalam Satria Piningit, telah mengenakan Satria Piningit.
3:28 Dalam hal ini tidak ada orang suku ini atau orang suku lain, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah satu di dalam Satria Piningit.
3:29 Dan jikalau kamu adalah milik Satria Piningit, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah.
ALKITAB GALATIA 3 1-14: Dibenarkan Oleh Karena Iman
BalasHapus3:1 Hai orang-orang yang bodoh, siapakah yang telah mempesona kamu? Bukankah Satria Piningit yang dibangkitkan itu telah dilukiskan dengan terang di depanmu?
3:2 Hanya ini yang hendak kuketahui dari pada kamu: Adakah kamu telah menerima pengharapan karena melakukan hukum agama atau karena percaya kepada pemberitaan Injil Satria Piningit?
3:3 Adakah kamu sebodoh itu? Kamu telah mulai dengan pengharapan, maukah kamu sekarang mengakhirinya di dalam kebodohan?
3:4 Sia-siakah semua yang telah kamu alami sebanyak itu! Masakan sia-sia?
3:5 Jadi bagaimana sekarang, apakah Satria Piningit yang menganugerahkan pengharapan kepada kamu dengan berlimpah-limpah dan yang melakukan mujizat di antara kamu, berbuat demikian karena kamu melakukan hukum agama atau karena kamu percaya kepada pemberitaan Injil Satria Piningit?
3:6 Secara itu jugalah Abraham percaya kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu karena sebagai kebenaran .
3:7 Jadi kamu lihat, bahwa mereka yang hidup dari iman, mereka itulah anak-anak Abraham.
3:8 Dan Kitab Suci, yang sebelumnya ketahui, bahwa Allah membenarkan orang-orang oleh karena iman, telah terlebih dahulu memberitakan Injil kepada Abraham: "Oleh Satria Piningit keturunanmu, ,segala bangsa diberkati."
3:9 Jadi mereka yang hidup dari iman, merekalah yang diberkati seperti Abraham yang beriman itu.
3:10 Karena semua orang, yang hidup meninggalkan dari pekerjaan hukum agama, berada di bawah kutuk. Sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang tidak setia melakukan segala sesuatu yang tertulis dalam kitab hukum agama. "
3:11 Dan bahwa tidak ada orang yang dibenarkan di hadapan Allah karena meninggalkan hukum agama adalah jelas, karena: "Orang yang benar, hidup oleh iman."
3:12 Tetapi dasar hukum agama bukanlah iman, melainkan siapa yang melakukannya, akan hidup karenanya.
3:13 Satria Piningit telah menebus kita dari kutuk hukum agama dengan jalan menjadi setia pada hukum agama karena kita, sebagaimana ada tertulis.
3:14 Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Abraham berkat Satria Piningit sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman, kita menerima pengharapan yang telah dijanjikan itu.
ALKITAB GALATIA 4 1-11: Tak Ada Lagi Perhambaan
4:1 Yang dimaksud ialah: selama seorang ahli waris belum akil balig, sedikitpun ia tidak berbeda dengan seorang hamba, sungguhpun ia adalah tuan dari segala sesuatu;
4:2 tetapi ia berada di bawah perwalian dan pengawasan sampai pada saat yang telah ditentukan oleh bapanya.
4:3 Demikian pula kita: selama kita belum akil balig, kita takluk juga kepada duniawi.
4:4 Tetapi setelah genap waktu, maka Allah mengutus Satria Piningit, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum agama.
4:5 Satria Piningit diutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada hukum agama, supaya kita diterima menjadi umat.
4:6 Dan karena kamu adalah umat, maka Allah telah suruh Satria Piningit ke dalam hidup kita, yang berseru: "ya Allah, ya Tuhan! "
4:7 Jadi kamu bukan lagi hamba, melainkan umat; jikalau kamu umat, maka kamu juga adalah ahli-ahli waris, oleh Allah.
4:8 Dahulu, ketika kamu tidak kenal Allah, kamu memperhambakan diri kepada allah-allah yang pada hakekatnya bukan Allah.
4:9 Tetapi sekarang sesudah kamu kenal Allah, atau lebih baik, sesudah kamu dikenal Allah, bagaimanakah kamu berbalik lagi kepada duniawi yang lemah dan miskin dan memperhambakan diri lagi kepada duniawi?
4:10 Kamu dengan teliti memelihara hari, bulan, masa yang tetap dan tahun tertentu.
4:11 Aku kuatir kalau-kalau susah payahku untuk kamu telah sia-sia.
ALKITAB GALATIA 4 12-20: Ingatlah Hubungan Yang Semula
BalasHapus4:12 Aku minta kepadamu, saudara-saudara, jadilah sama seperti aku, sebab akupun telah menjadi sama seperti kamu. Belum pernah kualami sesuatu yang tidak baik dari padamu.
4:13 Kamu tahu, bahwa aku telah memberitakan Injil Satria Piningit kepadamu walaupun aku sakit pada tubuhku.
4:14 Sungguhpun demikian keadaan tubuhku ini, yang merupakan pencobaan bagiku, namun kamu tidak menganggap sebagai sesuatu yang hina dan yang menjijikkan, tetapi kamu telah sambut aku, sama seperti sambut manusia kudus, malahan sama seperti sambut Satria Piningit sendiri.
4:15 Betapa bahagia kamu pada waktu itu! Dan sekarang, di manakah bahagiamu itu? Karena aku dapat bersaksi tentang kamu, bahwa jika mungkin, kamu memberikan matamu kepadaku.
4:16 Apakah dengan katakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
4:17 Mereka dengan giat berusaha untuk menarik kamu, tetapi tidak dengan tulus hati, karena mereka mau kucilkan kamu, supaya kamu dengan giat mengikuti mereka.
4:18 Memang baik kalau orang dengan giat berusaha menarik orang lain dalam perkara yang baik, asal pada setiap waktu dan bukan hanya bila aku ada di antaramu.
4:19 Hai anak-anakku, karena kamu aku menderita sakit lagi, sampai rupa Satria Piningit menjadi nyata di dalam kamu.
4:20 Betapa rinduku untuk berada di antara kamu pada saat itu dan dapat berbicara dengan suara yang lain, karena aku telah habis kata menghadapi kamu.
ALKITAB GALATIA 5 1-1: Kemerdekaan Beragama
5:1 Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Satria Piningit telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.
5:2 Sesungguhnya, aku, Paulus, berkata kepadamu: jikalau kamu sunahkan dirimu, Satria Piningit sama sekali tidak akan berguna bagimu.
5:3 Sekali lagi aku katakan kepada setiap orang yang sunahkan dirinya, bahwa ia wajib melakukan seluruh hukum agama.
5:4 Kamu lepas dari Satria Piningit, jikalau kamu mengharapkan kebenaran oleh hukum agama; kamu hidup di luar kasih karunia.
5:5 Sebab oleh pengharapan, dan karena iman, kita menantikan kebenaran yang kita harapkan.
5:6 Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Satria Piningit hal bersunah atau tidak bersunah tidak mempunyai sesuatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih
5:7 Dahulu kamu berlomba dengan baik. Siapakah yang menghalangi kamu, sehingga kamu tidak menuruti kebenaran lagi ?
5:8 Ajakan untuk tidak menuruti hukum agama lagi bukan datang dari Satria Piningit, yang memanggil kamu.
5:9 Sedikit ragi sudah mengkhamirkan seluruh adonan.
5:10 Dalam Tuhan aku yakin tentang kamu, bahwa kamu tidak mempunyai pendirian lain dari pada pendirian ini. Tetapi barangsiapa yang kacaukan kamu, ia akan menanggung hukumannya, siapapun juga dia.
5:11 Dan lagi aku ini, saudara-saudara, jikalau aku masih memberitakan sunah, mengapakah aku masih dianiaya juga? Sebab kalau demikian, kebangkitan bukan batu sandungan lagi.
5:12 Baiklah mereka yang menghasut kamu itu kebirikan saja dirinya!
5:13 Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.
5:14 Sebab seluruh hukum agama tercakup dalam satu firman ini, yaitu: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri! "
5:15 Tetapi jikalau kamu saling menggigit dan saling menelan, awaslah, supaya jangan kamu saling membinasakan.
ALKITAB GALATIA 6 1-10: Saling Membantulah
BalasHapus6:1 Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dengan lemah lembut, sambil menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan.
6:2 Bertolong-tolonganlah menanggung beban! Demikianlah kamu memenuhi hukum agama.
6:3 Sebab kalau seorang sangka, bahwa ia berarti, padahal ia sama sekali tidak berarti, ia menipu diri sendiri.
6:4 Baiklah tiap-tiap orang menguji pekerjaan sendiri; maka ia boleh bermegah melihat keadaan sendiri dan bukan melihat keadaan orang lain.
6:5 Sebab tiap-tiap orang memikul tanggungan sendiri.
6:6 Dan baiklah dia, yang menerima pengajaran dalam Firman, membagi segala sesuatu yang ada padanya dengan orang yang memberikan pengajaran itu.
6:7 Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.
6:8 Sebab barangsiapa menabur dalam daging, ia menuai kebinasaan dari daging, tetapi barangsiapa menabur dalam pengharapan, ia menuai hidup yang kekal dari pengharapan itu.
6:9 Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktu kita menuai, supaya kita tidak menjadi lemah
6:10 Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.
ALKITAB GALATIA 5 16-26: Hidup Menurut Daging Atau Iman
5:16 Maksudku ialah: hiduplah oleh iman, maka kamu tidaklah menuruti keinginan daging.
5:17 Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan iman dan keinginan iman berlawanan dengan keinginan daging --karena keduanya bertentangan--sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.
5:18 Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh iman, maka kamu hidup di bawah hukum agama.
5:19 Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
5:20 persembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, kuasa pemecah,
5:21 kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semua itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Satria Piningit.
5:22 Tetapi buah iman ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
5:24 Barangsiapa menjadi milik Satria Piningit, ia telah salibkan segala hawa nafsu dan keinginan daging. 5:25 Jikalau kita hidup oleh iman, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh hukum agama,
5:26 dan janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki.
ALKITAB GALATIA 6 11-18: Peringatan Dan Salam
6:11 Lihatlah, bagaimana besar nilai huruf-huruf yang kutulis kepadamu dengan tanganku sendiri.
6:12 Mereka yang secara lahiriah suka menonjolkan diri, merekalah yang berusaha memaksa kamu untuk bersunah, hanya dengan maksud, supaya mereka tidak dianiaya karena kebangkitan Satria Piningit.
6:13 Sebab mereka yang sunahkan dirinyapun memelihara hukum agama. mereka menghendaki, supaya kamu sunahkan diri, agar mereka dapat bermegah atas keadaanmu yang lahiriah
6:14 Tetapi aku sekali-kali tidak mau bermegah, selain dalam kebangkitan Satria Piningit,sebab oleh Satria Piningit dunia telah dibangkitkan bagiku dan aku bagi dunia.
6:15 Sebab bersunah atau tidak bersunah tidak ada artinya, tetapi menjadi ciptaan baru, itulah yang ada artinya.
6:16 Dan semua orang, yang memberi dirinya dipimpin oleh patokan ini, turunlah kiranya damai sejahtera dan rahmat atas mereka dan atas bangsa milik Allah .
6:17 Selanjutnya janganlah ada orang yang susahkan aku, karena pada tubuhku ada tanda-tanda milik Satria Piningit.
6:18 Kasih karunia Satria Piningit sertai pengharapanmu, saudara-saudara! Amin.
ALKITAB IBRANI 10 1-18: Persembahan Yang Sempurna
BalasHapus10:1 Di dalam hukum agama hanya terdapat bayangan saja dari keselamatan datang, dan bukan hakekat dari keselamatan itu sendiri. Karena itu dengan korban yang sama, yang setiap tahun terus-menerus dipersembahkan, hukum agama tidak mungkin sempurnakan mereka yang datang mengambil bagian di dalam keselamatan.
10:2 Sebab jika hal itu mungkin, pasti orang tidak mempersembahkan korban lagi, sebab mereka yang melakukan ibadah itu tidak sadar lagi akan dosa setelah disucikan sekali untuk selamanya.
10:4 Sebab tidak mungkin darah lembu jantan atau darah domba jantan menghapuskan dosa.
10:3 Tetapi justru oleh korban-korban itu setiap tahun orang diperingatkan akan adanya dosa.
10:5 Karena itu ketika Satria Piningit masuk ke dunia, Satria Piningit berkata: "Korban dan persembahan tidak Satria Piningit kehendaki tetapi Satria Piningit telah sediakan keselamatan bagiku"
10:6 Kepada korban bakaran dan korban penghapus dosa Satria Piningit tidak berkenan.
10:7 Lalu Satria Piningit berkata: "Sungguh, Satria Piningit datang; dalam gulungan kitab ada tertulis tentang Satria Piningit untuk melakukan kehendak-Mu, ya Allah-Ku."
Di atas Satria Piningit berkata: "Korban dan persembahan, korban bakaran dan korban penghapus dosa tidak Satria Piningit kehendaki dan Satria Piningit tidak berkenan kepadanya" --meskipun dipersembahkan menurut hukum agama --.
10:9 Dan kemudian kata-Nya: "Sungguh, Satria Piningit datang untuk melakukan kehendak-Mu." Yang pertama Satria Piningit katakan, supaya menegakkan yang kedua.
10:10 Dan karena kehendak inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selamanya oleh persembahan diri Satria Piningit.
10:11 Selanjutnya setiap imam melakukan tiap-tiap hari pelayanannya dan berulang-ulang mempersembahkan korban yang sama, yang sama sekali tidak dapat menghapuskan dosa.
10:12 Tetapi Satria Piningit, setelah mempersembahkan diri hanya sekali saja karena dosa, Satria Piningit duduk untuk selamanya di sebelah kanan Allah,
10:13 dan sekarang Satria Piningit hanya menantikan saatnya, di mana musuh-musuh-Nya dijadikan tumpuan kaki Satria Piningit.
10:14 Sebab oleh sekali persembahan diri saja Satria Piningit telah sempurnakan untuk selamanya mereka yang dikuduskan.10:15 Dan tentang hal itu Roh Kudus memberi kesaksian juga kepada kita,
10:16 sebab setelah Allah berfirman: "Inilah perjanjian yang Kuadakan dengan mereka sesudah waktu itu," Allah berfirman pula: "Aku menaruh hukum-Ku di dalam hati mereka dan menuliskan dalam akal budi mereka,
10:17 dan Aku tidak lagi mengingat dosa-dosa dan kesalahan mereka."
10:18 Jadi apabila untuk semua itu ada pengampunan, tidak perlu lagi dipersembahkan korban karena dosa.
ALKITAB IBRANI 6 1-8: Perbaharuan Kebangkitan
6:1 Sebab itu marilah kita tinggal pada asas utama dari ajaran tentang Satria Piningit dan beralih kepada perkembangan yang penuh yang berdasar kepercayaan kepada Allah. Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatan dari perbuatan yang sia-sia, ,
6:2 yaitu ajaran tentang pelbagai pembaptisan, penumpangan tangan, kebangkitan orang mati dan hukuman kekal.
6:3 Dan itulah yang akan kita perbuat,sesuai Allah mengizinkan.
6:4 Sebab mereka yang pernah diterangi hati, yang pernah mengecap karunia duniawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam hidup kudus,
6:5 dan yang mengucap firman yang baik dari Allah dan karunia duniawi yang datang
6:6 namun yang murtad lagi, masih bisa diperbaharui sekali lagi sedemikian sebab mereka bertobat, sehingga mereka bangkitkan diri mereka lagi bagi Satria Piningit dengan memuliakan di muka umum.
6:7 Sebab tanah yang menghisap air hujan yang sering turun di atasnya, dan yang menghasilkan tumbuh-tumbuhan yang berguna bagi mereka yang kerjakan tanah itu, menerima berkat dari Allah;
6:8 tetapi jikalau tanah itu menghasilkan semak duri dan rumput duri, tidaklah berguna dan sudah dekat pada kutuk, yang berakhir dengan pembakaran.
ALKITAB FILIPI 1 1-2: Salam
BalasHapus1:1 Dari hamba-hamba Satria Piningit, kepada semua orang kudus dalam Satria Piningit di Filipi, dengan para penilik jemaat dan diaken.
1:2 Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Tuhan kita, dan dari Tuan Satria Piningit sertai kamu.
ALKITAB FILIPI 1 12-26: Kesaksian Dalam Penjara
1:12 Aku menghendaki, saudara-saudara, supaya kamu tahu, bahwa apa yang terjadi atasku ini justru telah sebabkan kemajuan Injil Satria Piningit,
1:13 sehingga telah jelas bagi seluruh istana dan semua orang lain, bahwa aku dipenjarakan karena Satria Piningit.
1:14 Dan kebanyakan saudara dalam Tuhan telah beroleh kepercayaan karena pemenjaraanku untuk bertambah berani berkata-kata tentang firman Allah dengan tidak takut.
1:15 Ada orang yang memberitakan Satria Piningit karena dengki dan perselisihan, tetapi ada pula yang memberitakan dengan maksud baik.
1:16 Mereka ini memberitakan Satria Piningit karena kasih, sebab mereka tahu, bahwa aku ada di sini untuk membela Injil Satria Piningit,
1:17 tetapi yang lain karena kepentingan sendiri dan dengan maksud yang tidak ikhlas, bersangka dengan demikian mereka memperberat bebanku dalam penjara.
1:18 Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Satria Piningit diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap bersukacita,
1:19 karena aku tahu, bahwa kesudahan semua ini ialah keselamatanku oleh doamu dan pertolongan Satria Piningit.
1:20 Sebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan ialah bahwa aku dalam segala hal tidak beroleh malu, melainkan seperti sediakala, demikianpun sekarang, Satria Piningit dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku.
1:21 Karena bagiku hidup adalah Satria Piningit dan mati adalah keuntungan.
1:22 Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu.
1:23 Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Satria Piningit --itu memang jauh lebih baik;
1:24 tetapi lebih perlu untuk tinggal di dunia ini karena kamu.
1:25 Dan dalam keyakinan ini tahulah aku: aku tinggal dan bersama lagi dengan kamu sekalian supaya kamu makin maju dan bersukacita dalam iman,
1:26 sehingga kemegahanmu dalam Satria Piningit makin bertambah karena aku, apabila aku kembali kepada kamu.
ALKITAB FILIPI 1 3-11: Ucapan Syukur Dan Doa
1:3 Aku mengucap syukur kepada Allah setiap kali aku mengingat kamu.
1:4 Dan setiap kali aku berdoa untuk kamu semua, aku selalu berdoa dengan sukacita.
1:5 Aku mengucap syukur kepada Allah karena persekutuanmu dalam Berita Injil Satria Piningit mulai dari hari pertama sampai sekarang ini.
1:6 Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu orang yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Satria Piningit.
1:7 Memang sudahlah sepatutnya aku berpikir demikian akan kamu semua, sebab kamu ada di dalam hatiku, oleh karena kamu semua turut mendapat bagian dalam kasih karunia yang diberikan kepadaku, baik pada waktu aku dipenjarakan, maupun pada waktu aku membela dan meneguhkan Berita Injil Satria Piningit.
1:8 Sebab Allah adalah saksiku betapa aku dengan kasih mesra merindukan kamu sekalian.
1:9 Dan inilah doaku, semoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian,
1:10 sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari Satria Piningit,
1:11 penuh dengan buah kebenaran yang dikerjakan oleh Satria Piningit untuk memuliakan dan memuji Allah.
ALKITAB FILIPI 1 27-30: Nasihat Supaya Tetap Berjuang
BalasHapus1:27 Hanya, hendaklah hidupmu berpadanan dengan Injil Satria Piningit, supaya apabila aku datang aku melihat, dan apabila aku tidak datang aku mendengar, bahwa kamu teguh berdiri dalam satu pengharapan, dan sehati sejiwa berjuang untuk iman yang timbul dari Berita Injil Satria Piningit,
1:28 dengan tiada digentarkan sedikitpun oleh lawanmu. Bagi mereka semua itu adalah tanda kebinasaan, tetapi bagi kamu tanda keselamatan, dan itu datang dari Allah.
1:29 Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Satria Piningit, melainkan juga untuk menderita untuk Satria Piningit,
1:30 dalam pergumulan yang sama seperti yang dahulu kamu lihat padaku, dan yang sekarang kamu dengar tentang aku.
ALKITAB FILIPI 2 111: Nasihat Supaya Bersatu Dan Merendahkan Diri Seperti Satria Piningit
2:1 Jadi karena dalam Satria Piningit ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan pengharapan, ada kasih mesra dan belas kasih,
2:2 karena itu sempurnakanlah sukacita dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan,
2:3 dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia.Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada diri sendiri;
2:4 dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingan sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.
2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Satria Piningit
2:6 yang walaupun Satria Piningit dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
2:7 melainkan telah kosongkan diri sendiri dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Satria Piningit telah merendahkan diri dan taat sampai tua, bahkan sampai mati.
2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Satria Piningit dan karuniakan kepada Satria Piningit nama di atas segala nama,
2:10 supaya dalam nama Satria Piningit bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
2:11 dan segala lidah mengaku: " Allah adalah Tuhan," bagi kemuliaan Satria Piningit!
ALKITAB FILIPI 2 12-18: Tetaplah Kerjakan Keselamatanmu
2:12 Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,
2:13 karena Allahlah yang kerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan.
2:14 Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan,
2:15 supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai umat Allah yang tidak bercela di tengah angkatan yang bengkok hati dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,
2:16 sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah.
2:17 Tetapi sekalipun darahku dicurahkan sebagai korban dan ibadah imanmu, aku bersukacita dan aku bersukacita dengan kamu sekalian.
2:18 Dan kamu juga harus bersukacita demikian dan bersukacitalah dengan aku.
ALKITAB FILIPI 31-16 : Kebenaran Yang Sejati
BalasHapus3:1Menuliskan hal ini lagi kepadamu tidaklah berat bagiku dan memberi kepastian kepadamu.
3:2 Hati-hatilah terhadap anjing-anjing, hati-hatilah terhadap pekerja-pekerja yang jahat, hati-hatilah terhadap penyunah palsu,
3:3 karena kitalah orang-orang bersunah, yang beribadah oleh karunia Allah, dan bermegah dalam Satria Piningit dan tidak menaruh percaya pada hal-hal lahiriah.
3:4 Sekalipun aku juga ada alasan untuk menaruh percaya pada hal-hal lahiriah. Jika ada orang lain sangka dapat menaruh percaya pada hal-hal lahiriah, aku lebih lagi:
3:5 disunah tentang pendirian terhadap hukum agama aku orang beragama,
3:6 tentang kegiatanku pada jemaat, tentang kebenaran dalam mentaati hukum agama aku tidak bercacat.
3:7 Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Satria Piningit.
3:8 Malahan segala sesuatu yang kuanggap rugi, karena kenalan akan Satria Piningit, Tuanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Satria Piningit lah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggap sampah semuanya itu, supaya aku memperoleh Satria Piningit,
3:9 dan berada dalam Satria Piningit bukan dengan kebenaranku sendiri karena mentaati hukum agama, melainkan dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Satria Piningit, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan.
3:10 Yang kukehendaki ialah kenal Satria Piningit dan kuasa kebangkitan dan persekutuan dalam penderitaan, di mana aku menjadi serupa dengan Satria Piningit dalam kehidupan,
3:11 supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan sebagai orang hidup.
3:12 Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku kejar, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena akupun telah ditangkap oleh Satria Piningit.
3:13 Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,
3:14 dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan dari Allah dalam Satria Piningit.
3:15 Karena itu marilah kita, yang sempurna, berpikir demikian. Dan jikalau lain pikiranmu tentang salah satu hal, hal itu akan dinyatakan Allah juga kepadamu.
3:16 Tetapi baiklah tingkat pengertian yang telah kita capai kita lanjutkan menurut jalan yang telah kita tempuh.
ALKITAB FILIPI 4 1-9: Nasihat Terakhir
4:1Karena itu, saudara-saudara yang kukasihi dan yang kurindukan, sukacitaku dan mahkotaku, berdirilah juga dengan teguh dalam Tuhan, hai saudara-saudaraku yang kekasih!
4:2 Kunasihati dan kunasihati lagi, supaya sehati sepikir dalam Tuhan.
4:3 Bahkan, kuminta kepadamu juga: tolonglah teman-temanku yang setia. Karena mereka telah berjuang dengan aku dalam pekabaran Injil Satria Piningit, bersama dengan kawan-kawanku sekerja yang lain, yang nama mereka tercantum dalam kitab kehidupan.
4:4 Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!
4:5 Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Hari Tuhan sudah dekat!
4:6 Janganlah hendak kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
4:7 Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, memelihara hati dan pikiranmu dalam Satria Piningit.
4:8 Jadi akhirnya, saudara-saudara: semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semua itu.
4:9 Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat daripadaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera sertai kamu.
ALKITAB FILIPI 3 17-21: Nasihat Kepada Jemaat
BalasHapus3:17 Saudara-saudara, ikutilah teladanku dan perhatikanlah mereka, yang hidup sama seperti kami yang menjadi teladanmu.
3:18 Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru kebangkitan Satria Piningit.
3:19 Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi.
3:20 Karena kewargaan kita adalah di dalam Satria Piningit, dan dari situ juga kita menantikan Tuan Satria Piningit sebagai Juruselamat,
3:21 yang mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya.
ALKITAB FILIPI 4 10-20: Terima Kasih Atas Pemberian Jemaat
4:10 Aku sangat bersukacita dalam Tuhan, bahwa akhirnya pikiranmu dan perasaanmu bertumbuh kembali untuk aku. Memang selalu ada perhatianmu, tetapi tidak ada kesempatan bagimu.
4:11 Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan.
4:12 Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan.
4:13 Segala perkara dapat kutanggung di dalam Tuhan yang memberi kekuatan kepadaku.
4:14 Namun baik juga perbuatanmu, bahwa kamu telah mengambil bagian dalam kesusahanku.
4:15 Kamu sendiri tahu juga, hai orang-orang; pada waktu aku baru mulai kabarkan Injil Satria Piningit, ketika aku berangkat, tidak ada satu jemaatpun yang mengadakan perhitungan hutang dan piutang dengan aku selain dari pada kamu.
4:16 Karena kamu telah satu dua kali kirimkan bantuan kepadaku.
4:17 Tetapi yang kuutamakan bukanlah pemberian itu, melainkan buahnya, yang makin memperbesar keuntunganmu.
4:18 Kini aku telah menerima semua yang perlu dari padamu, malahan lebih dari pada itu. Aku berkelimpahan, karena aku telah menerima kirimanmu, suatu persembahan yang harum, suatu korban yang disukai dan yang berkenan kepada Allah.
4:19 Allahku memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaanmu dalam Satria Piningit.
4:20 Dimuliakanlah Allah dan Satria Piningit selamanya! Amin.
ALKITAB FILIPI 4 21-23: Salam
4:21 Sampaikanlah salamku kepada tiap-tiap orang kudus dalam Satria Piningit. Salam kepadamu dari saudara-saudara, yang bersama dengan aku.
4:22 Salam kepadamu dari segala orang kudus, khususnya dari mereka yang di istana Kaisar.
4:23 Kasih karunia Tuan Satria Piningit sertai pengharapanmu!
ALKITAB FILIPI 1 1-2: Salam
ALKITAB FILIPI 1 12-26: Kesaksian Dalam Penjara
ALKITAB FILIPI 1 3-11: Ucapan Syukur Dan Doa
ALKITAB FILIPI 1 27-30: Nasihat Supaya Tetap Berjuang
ALKITAB FILIPI 2 111: Nasihat Supaya Bersatu Dan Merendahkan Diri Seperti Satria Piningit
ALKITAB FILIPI 2 12-18: Tetaplah Kerjakan Keselamatanmu
ALKITAB FILIPI 31-16 : Kebenaran Yang Sejati
ALKITAB FILIPI 3 17-21: Nasihat Kepada Jemaat
ALKITAB FILIPI 4 1-9: Nasihat Terakhir
ALKITAB FILIPI 4 10-20: Terima Kasih Atas Pemberian Jemaat
ALKITAB FILIPI 4 21-23: Salam
ALKITAB EFESUS 1 1-2: Salam
BalasHapus1:1 Dari Paulus, rasul Satria Piningit oleh kehendak Allah, kepada orang-orang kudus di Efesus, orang-orang percaya yang dalam Satria Piningit.
1:2 Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Tuhan kita dan dari Tuan Satria Piningit sertai kamu.
ALKITAB EFESUS 13-14: Kekayaan Orang Terpilih
1:3 Terpujilah Allah Tuhan kita yang telah karuniakan Tuan Satria Piningit kepada kita segala berkat rohani di dalam bumi.
1:4 Sebab di dalam kita, Allah telah memilih Tuan Satria Piningit sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan Tuan Satria Piningit.
1:5 Dalam kasih Allah telah menentukan kita dari semula oleh Tuan Satria Piningit untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya,
1:6 supaya terpujilah kasih karunia Allah yang mulia, yang dikaruniakan Allah kepada kita di dalam Tuan Satria Piningit, yang dikasihi-Nya.
1:7 Sebab di dalam Tuan Satria Piningit dan oleh darah firman-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya,
1:8 yang dilimpahkan kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Tuan Satria Piningit telah menyatakan rahasia kehendak Allah kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Tuan Satria Piningit
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Tuan Satria Piningit sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di langit maupun yang di bumi.
1:11 Aku katakan "di dalam Tuan Satria Piningit ", karena di dalam Tuan Satria Piningit lah kami mendapat bagian yang dijanjikan--kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendak-Nya—
1:12 supaya kami, yang sebelumnya telah menaruh harapan pada Tuan Satria Piningit, boleh menjadi puji-pujian bagi kemuliaan Tuan Satria Piningit.
1:13 Kamu juga di dalam Tuan Satria Piningit --karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Satria Piningit, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan kudus, yang dijanjikan itu.
1:14 Dan Injil keselamatan itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan Tuan Satria Piningit.
ALKITAB EFESUS 115-23: Doa Untuk Pengertian Tentang Kemuliaan Tuan Satria Piningit
1:15 Karena itu, setelah aku mendengar tentang imanmu dalam Tuan Satria Piningit dan tentang kasihmu terhadap semua orang kudus,
1:16 akupun tidak berhenti mengucap syukur karena kamu. Dan aku selalu mengingat kamu dalam doaku,
1:17 dan meminta kepada Allah yaitu Tuhan kita yang mulia itu, supaya Tuhan memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk kenal Tuan Satria Piningit dengan benar.
1:18 Dan supaya Tuhan menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan Tuhan: betapa kaya kemuliaan bagian yang ditentukan Tuan Satria Piningit bagi orang-orang kudus,
1:19 dan betapa hebat kuasa Tuan Satria Piningit bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa Tuhan,
1:20 yang dikerjakan Tuhan di dalam Tuan Satria Piningit dengan membangkitkan Tuan Satria Piningit sebagai orang hidup dan mendudukkan Tuan Satria Piningit di sebelah kanan-Nya di bumi,
1:21 jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia kini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang.
1:22 Dan segala sesuatu telah diletakkan di bawah kaki Tuan Satria Piningit dan Tuan Satria Piningit telah diberikan Tuhan kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada.
1:23 Jemaat yang adalah tubuh, yaitu kepenuhan Tuan Satria Piningit, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.
ALKITAB EFESUS 2 1-10: Semua Adalah Kasih Karunia
BalasHapus2:1 Mereka dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosa.
2:2 Mereka hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena mereka mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka .
2:3 Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung di antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang jahat. Pada dasarnya kami adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain.
2:4 Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita,
2:5 telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Tuan Satria Piningit, sekalipun kita telah hidup oleh kesalahan-kesalahan kita--oleh kasih karunia kami diselamatkan—
2:6 dan di dalam Tuan Satria Piningit yang telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Tuan Satria Piningit di bumi,
2:7 supaya pada masa yang akan datang Allah menunjukkan kepada kita kekayaan kasih karunia yang melimpah-limpah sesuai dengan kebaikan-Nya terhadap kita dalam Tuan Satria Piningit.
2:8 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman ; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,
2:9 itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
2:10 Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Tuan Satria Piningit untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Allah mau, supaya kita hidup di dalam kasih karunia.
ALKITAB EFESUS 2 11-22: Dipersatukan Di Dalam Tuan Satria Piningit
2:11 Karena itu ingatlah, bahwa dahulu kamu--sebagai orang yang menurut daging disebut orang-orang tak bersunah oleh mereka yang menamakan diri "bersunah", yaitu sunah lahiriah yang dikerjakan oleh tangan manusia,--
2:12 bahwa waktu itu kamu tanpa Tuan Satria Piningit, tidak termasuk kewargaan dan tidak mendapat bagian dalam ketentuan yang dijanjikan, tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia.
2:13 Tetapi sekarang di dalam Tuan Satria Piningit kamu, yang dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat " oleh darah Tuan Satria Piningit.
2:14 Karena Tuan Satria Piningit lah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan semua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,
2:15 sebab dengan hidup sebagai manusia Tuan Satria Piningit telah membatalkan hukum dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan semua pihak menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,
2:16 dan untuk memperdamaikan semua pihak, di dalam satu tubuh, oleh Allah dengan kebangkitan hidup, dengan melenyapkan perseteruan pada kebangkitan itu.
2:17 Tuan Satria Piningit datang dan memberitakan damai sejahtera kepada kamu yang "jauh" dan damai sejahtera kepada mereka yang "dekat ",
2:18 karena oleh Tuan Satria Piningit kita semua pihak dalam satu pengharapan beroleh jalan masuk kepada damai sejahtera.
2:19 Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang kudus dan anggota keluarga Allah,
2:20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Tuan Satria Piningit sebagai batu penjuru.
2:21 Di dalam Tuan Satria Piningit tumbuh seluruh bangunan, rapih tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan.
2:22 Di dalam Tuan Satria Piningit kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam pengharapan.
ALKITAB EFESUS 3 1-13: Rahasia Panggilan Berita Injil
BalasHapus3:1 Itulah sebabnya aku ini, orang yang terpenjara karena Tuan Satria Piningit untuk kamu orang-orang yang tidak kenal Allah
3:2 --memang kamu telah mendengar tentang tugas penyelenggaraan kasih karunia Allah, yang dipercayakan kepadaku karena kamu,
3:3 yaitu bagaimana rahasia Injil Satria Piningit dinyatakan kepadaku dengan wahyu, seperti yang telah kutulis di atas dengan singkat.
3:4 Apabila kamu membacanya, kamu dapat ketahui dari padanya pengertianku akan rahasia Tuan Satria Piningit,
3:5 yang pada zaman angkatan terdahulu tidak diberitakan kepada anak-anak manusia, tetapi yang sekarang dinyatakan di dalam pengertian kepada rasul-rasul dan nabi-nabi yang kudus,
3:6 yaitu bahwa orang-orang, karena Berita Injil, turut menjadi ahli-ahli waris dan anggota-anggota tubuh dan peserta dalam janji yang diberikan dalam Tuan Satria Piningit.
3:7 Dari Injil Satria Piningit ini aku telah menjadi pelayannya menurut pemberian kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku sesuai dengan kerja kuasa-Nya.
3:8 Kepadaku, yang paling hina di antara segala orang kudus, telah dianugerahkan kasih karunia ini, untuk memberitakan kepada orang-orang, kekayaan Tuan Satria Piningit yang tidak terduga itu,
3:9 dan untuk menyatakan apa isi rahasia Injil, tugas penyelenggaraan rahasia yang telah berabad-abad tersembunyi dalam Allah, yang menciptakan segala sesuatu,
3:10 supaya sekarang oleh jemaat diberitahukan pelbagai ragam hikmat Allah kepada pemerintah dan penguasa di bumi,
3:11 sesuai dengan maksud abadi, yang telah dilaksanakan-Nya dalam Satria Piningit, Tuan kita.
3:12 Di dalam Tuan Satria Piningit kita beroleh keberanian dan jalan masuk kepada Allah dengan penuh kepercayaan oleh iman kita kepada-Nya.
3:13 Sebab itu aku minta kepadamu, supaya kamu jangan tawar hati melihat kesesakanku karena kamu, karena kesesakanku itu adalah kemuliaanmu.
ALKITAB EFESUS 4 1-16: Kesatuan Jemaat Dalam Karunia
BalasHapus4:1 Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang terpenjara karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu.
4:2 Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.
4:3 Dan berusahalah memelihara kesatuan pengharapan oleh ikatan damai sejahtera:
4:4 satu tubuh, dan satu pengharapan, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilan itu,
4:5 satu Tuhan, satu iman, satu kebangkitan,
4:6 satu Allah dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua.
4:7 Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Tuan Satria Piningit.
4:8 Itulah sebabnya kata nas: "Tatkala Tuan Satria Piningit naik ke tempat tinggi, Tuan Satria Piningit membawa tawanan-tawanan; Tuan Satria Piningit memberikan pemberian kepada manusia."
4:9 Bukankah "Tuan Satria Piningit telah naik" berarti, bahwa Tuan Satria Piningit juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah?
4:10 Tuan Satria Piningit yang telah turun, Tuan Satria Piningit juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu.
4:11 Dan Tuan Satria Piningit lah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Tuan Satria Piningit,
4:13 sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang anak-anak, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Tuan Satria Piningit,
4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang sesatkan,
4:15 tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Tuan Satria Piningit, yang adalah Kepala.
4:16 Dari pada Tuan Satria Piningit lah seluruh tubuh, --yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagian, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota--menerima pertumbuhan dan membangun diri dalam kasih.
ALKITAB EFESUS 4 17-32 Manusia Baru
BalasHapus4:17 Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak kenal Allah dengan pikiran yang sia-sia
4:18 dan pengertian yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam diri dan karena kedegilan hati.
4:19 Perasaan telah tumpul, sehingga serahkan diri kepada hawa nafsu dan kerjakan dengan serakah segala macam kecemaran.
4:20 Tetapi kamu bukan demikian. Kamu telah belajar kenal Tuan Satria Piningit.
4:21 Karena kamu telah mendengar tentang Tuan Satria Piningit dan menerima pengajaran di dalam Tuan Satria Piningit menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus,
4:22 yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaan oleh nafsu yang sesatkan,
4:23 supaya kamu dibaharui di dalam pribadi dan pikiranmu,
4:24 dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
4:25 Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.
4:26 Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu
4:27 dan janganlah beri kesempatan kepada amarahmu.
4:28 Orang yang mencuri, janganlah mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangan sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan.
4:29 Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarmu, beroleh kasih karunia.
4:30 Dan janganlah kamu mendukakan pengajarmu, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.
4:31 Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.
4:32 Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Tuan Satria Piningit telah mengampuni kamu.
ALKITAB EFESUS 5 1-21: Hidup Sebagai Terang
BalasHapus5:1 Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang kekasih
5:2 dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Tuan Satria Piningit juga telah kasihi kamu dan telah serahkan diri untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah.
5:3 Tetapi percabulan dan rupa-rupa kecemaran atau keserakahan disebut sajapun jangan di antara kamu, sebagaimana sepatutnya bagi orang-orang kudus.
5:4 Demikian juga perkataan yang kotor, yang kosong atau yang sembrono--karena hal-hal ini tidak pantas--tetapi sebaliknya ucapkanlah syukur.
5:5 Karena ingatlah ini baik-baik: tidak ada orang sundal, orang cemar atau orang serakah, artinya penyembah berhala, yang mendapat bagian di dalam Kerajaan Tuan Satria Piningit.
5:6 Janganlah kamu disesatkan orang dengan kata-kata yang hampa, karena hal-hal yang demikian mendatangkan murka Allah atas orang-orang durhaka.
5:7 Sebab itu janganlah kamu berkawan dengan mereka.
5:8 Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang,
5:9 karena terang berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran,
5:10 dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan.
5:11 Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telitilah perbuatan-perbuatan itu.
5:12 Sebab sebutkan sajapun apa yang dibuat oleh mereka di tempat-tempat yang tersembunyi telah memalukan.
5:13 Tetapi segala sesuatu yang sudah diteliti oleh terang itu menjadi nampak, sebab semua yang nampak adalah terang.
5:14 Itulah sebabnya dikatakan: "Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang hidup dan Tuan Satria Piningit bercahaya atas kamu. "
5:15 Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi sepertilah orang arif,
5:16 dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
5:17 Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.
5:18 Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan kasih,
5:19 dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati.
5:20 Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuan Satria Piningit kepada Allah
5:21 dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Tuan Satria Piningit.
ALKITAB KORINTUS 1 1-3: Salam
BalasHapus1:1 Dari Paulus, yang oleh kehendak Allah dipanggil menjadi rasul Satria Piningit,
1:2 kepada jemaat Allah di Korintus, yaitu mereka yang dikuduskan dalam Satria Piningit dan yang dipanggil menjadi orang-orang kudus, dengan semua orang di segala tempat, yang berseru kepada nama Tuan kita Satria Piningit yaitu Tuan mereka dan Tuan kita.
1:3 Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah dan dari Tuan Satria Piningit sertai kamu.
ALKITAB KORINTUS 1 4-9: Ucapan Syukur
1:4 Aku senantiasa mengucap syukur kepada Allahku karena kamu atas kasih karunia Allah yang dianugerahkan kepada kamu dalam Satria Piningit.
1:5 Sebab di dalam Satria Piningit kamu telah menjadi kaya dalam segala hal: dalam segala macam perkataan dan segala macam pengetahuan,
1:6 sesuai dengan kesaksian tentang Satria Piningit, yang telah diteguhkan di antara kamu.
1:7 Demikianlah kamu tidak kekurangan dalam suatu karuniapun sementara kamu menantikan penyataan Tuan kita Satria Piningit.
1:8 Satria Piningit juga meneguhkan kamu sampai kepada kesudahannya, sehingga kamu tak bercacat pada hari Tuan kita Satria Piningit.
1:9 Allah, yang memanggil kamu kepada persekutuan dengan Anak-Nya Satria Piningit, Tuan kita, adalah setia.
ALKITAB KORINTUS 1 10-17: Perpecahan Dalam Jemaat
1:10 Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, demi nama Tuan kita Satria Piningit, supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu dan sehati sepikir.
1:11 Sebab, saudara-saudaraku, aku telah diberitahukan oleh orang-orang tentang kamu, bahwa ada perselisihan di antara kamu.
1:12 Yang aku maksudkan ialah, bahwa kamu masing-masing berkata: Aku dari golongan ini. Atau aku dari golongan itu. Atau aku dari golongan yang lain. Atau aku dari golongan Satria Piningit.
1:13 Adakah Tuan Satria Piningit terbagi-bagi? Adakah kamu hidup karena aku? Atau adakah kamu bangkit dalam namaku?
1:14 Aku mengucap syukur bahwa tidak ada seorangpun juga di antara kamu yang aku bangkitkan,
1:15 sehingga tidak ada orang yang dapat katakan, bahwa kamu bangkit dalam namaku.
1:16 Juga keluarga mereka aku tidak tahu, entahkah ada orang yang aku bangkitkan.
1:17 Sebab Satria Piningit mengutus aku bukan untuk membangkitkan, tetapi untuk memberitakan Injil Satria Piningit; dan itupun dengan hikmat perkataan, supaya kebangkitan Satria Piningit jangan menjadi sia-sia.
ALKITAB KORINTUS 2 1-5: Kekuatan Hikmat
2:1 Demikianlah pula, ketika aku datang kepadamu, saudara-saudara, aku tidak datang dengan kata-kata yang indah atau dengan hikmat untuk sampaikan kesaksian Allah kepada kamu.
2:2 Sebab aku telah memutuskan untuk tidak ketahui apa-apa di antara kamu selain Satria Piningit, yaitu Dia yang dibangkitkan.
2:3 Aku juga telah datang kepadamu dalam kelemahan dan dengan sangat takut dan gentar.
2:4 Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan kata-kata hikmat yang meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan kekuatan hikmat ,
2:5 supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada hikmat Allah
ALKITAB KORINTUS 1 18-31: Hikmat Allah Dan Hikmat Manusia
BalasHapus1:18 Sebab pemberitaan tentang kebangkitan memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Satria Piningit.
1:19 Karena ada tertulis: "Aku akan membinasakan hikmat orang-orang berhikmat dan kearifan orang-orang bijak Kulenyapkan."
1:20 Di manakah orang yang berhikmat? Di manakah ahli agama? Di manakah pembantah dari dunia ini? Bukankah Allah telah membuat hikmat dunia ini menjadi kebodohan?
1:21 Oleh karena dunia, dalam hikmat Allah, tidak kenal Allah oleh hikmatnya, maka Allah berkenan selamatkan mereka yang percaya oleh pemberitaan Injil.
1:22 Orang-orang menghendaki tanda dan orang-orang mencari hikmat,
1:23 tetapi kami memberitakan Satria Piningit yang dibangkitkan: untuk orang-orang suatu batu sandungan dan untuk orang-orang lain suatu kebodohan,
1:24 tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang berhikmat, maupun orang beragama, Satria Piningit adalah berkekuatan Allah dan berhikmat Allah.
1:25 Sebab yang bodoh dari karunia Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah dari karunia Allah lebih kuat dari pada manusia.
1:26 Ingat saja, saudara-saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika kamu dipanggil: menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang.
1:27 Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat,
1:28 dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, itulah yang dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti,
1:29 supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah.
1:30 Tetapi oleh Allah kamu berada dalam Satria Piningit, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Satria Piningit membenarkan dan kuduskan dan menebus kita.
1:31 Karena itu seperti ada tertulis: "Barangsiapa yang bermegah, hendaklah bermegah di dalam Tuhan."
ALKITAB KORINTUS 2 6-16: Hikmat Yang Benar
BalasHapus2:6 Sungguhpun demikian kami memberitakan hikmat di kalangan mereka yang telah matang, yaitu hikmat yang bukan dari dunia ini, dan yang bukan dari penguasa-penguasa dunia ini, yaitu penguasa-penguasa yang akan ditiadakan.
2:7 Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan manusia.
2:8 Tidak ada dari penguasa dunia ini yang kenal Satria Piningit, sebab kalau sekira mereka kenal Satria Piningit, mereka takluk pada Tuan Satria Piningit yang mulia.
2:9 Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang kasihi Satria Piningit."
2:10 Karena kepada kami Allah telah menyatakan Satria Piningit oleh firman-Nya, sebab itu kami selidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah.
2:11 Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain pikiran manusia sendiri yang ada di dalam diri? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah.
2:12 Kami tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kami tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kami.
2:13 Dan karena kami menafsirkan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh, kami berkata-kata tentang karunia-karunia Allah dengan perkataan yang bukan diajarkan kepada kami oleh hikmat manusia, tetapi oleh Roh.
2:14 Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari firman Allah, karena hal itulah baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.
2:15 Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain.
2:16 Sebab: "Siapakah yang ketahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Satria Piningit?" Tetapi kami memiliki pemikiran tentang Satria Piningit.
ALKITAB KORINTUS 3 1-9: Perselisihan
BalasHapus3:1 Dan aku, saudara-saudara, pada waktu ini tidak dapat berbicara dengan mereka seperti dengan manusia rohani, tetapi hanya dengan manusia duniawi, yang belum dewasa dalam Satria Piningit.
3:2 Susulah yang kuberikan kepada mereka, bukanlah makanan keras, sebab mereka belum dapat menerimanya. Dan sekarangpun mereka belum dapat menerimanya.
3:3 Karena mereka masih manusia duniawi. Sebab, jika di antara mereka ada iri hati dan perselisihan bukankah hal itu menunjukkan, bahwa mereka manusia duniawi dan bahwa mereka hidup secara manusiawi?
3:4 Karena jika yang seorang berkata: "Aku dari golongan ini," dan yang lain berkata: "Aku dari golongan itu," bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi yang bukan rohani?
3:5 Jadi, apakah golongan itu? Apakah golongan ini? Pelayanan Tuhan yang olehnya kamu menjadi percaya, masing-masing menurut jalan yang diberikan Tuhan kepadamu.
3:6 Aku yang menanam, pelayan yang sirami, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan.
3:7 Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang sirami, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan.
3:8 Baik yang menanam maupun yang sirami adalah sama; dan masing-masing menerima upah sesuai dengan pekerjaan sendiri.
3:9 Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.
ALKITAB KORINTUS 3 10-23: Dasar Dan Bangunan
3:10 Sesuai dengan kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku, aku sebagai seorang ahli bangunan yang cakap telah meletakkan dasar, dan orang lain membangun terus di atasnya. Tetapi tiap-tiap orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus membangun di atasnya.
3:11 Karena tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu tentang Satria Piningit.
3:12 Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami,
3:13 sekalian kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena Tuhan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan teruji oleh api itu.
3:14 Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia mendapat upah.
3:15 Jika pekerjaannya terbakar, ia menderita kerugian, tetapi ia sendiri diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api.
3:16 Tidak tahukah kamu, bahwa Satria Piningit adalah seperti bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam Satria Piningit?
3:17 Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah Satria Piningit.
3:18 Janganlah ada orang yang menipu diri sendiri. Jika ada di antara kamu yang sangka dirinya berhikmat menurut dunia ini, biarlah ia menjadi bodoh dalam berhikmat.
3:19 Karena hikmat dunia ini adalah kebodohan bagi manusia. Sebab ada tertulis: " Satria Piningit yang menangkap orang berhikmat dalam kecerdikannya."
3:20 Dan di tempat lain: " Satria Piningit ketahui rancangan-rancangan orang berhikmat; sesungguhnya semua sia-sia belaka."
3:21 Karena itu janganlah ada orang yang memegahkan diri sebagai manusia, sebab segala sesuatu adalah milik manusia:
3:22 baik dunia, benda hidup maupun benda mati, baik waktu sekarang, maupun waktu yang akan datang. Semua manusia punya.
3:23 Tetapi semua manusia adalah milik Satria Piningit dan Satria Piningit adalah milik Allah.
ALKITAB EFESUS 6 1-9 Taat dan kasih
BalasHapus6:1 Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian.
6:2 Hormatilah ayah dan ibumu, ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini:
6:3 supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi.
6:4 Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.
6:5 Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia dengan takut dan gentar, dan dengan tulus hati, sama seperti kamu taat kepada Tuan Satria Piningit,
6:6 jangan hanya di hadapan tuanmu saja untuk senangkan hati orang, tetapi sebagai hamba Tuan Satria Piningit yang dengan segenap hati melakukan kehendak Allah,
6:7 dan yang dengan rela menjalankan pelayanan seperti orang-orang yang melayani Tuhan dan bukan manusia.
6:8 Kamu tahu, bahwa setiap orang, baik hamba, maupun orang merdeka, kalau telah berbuat sesuatu yang baik, ia menerima balasan dari Tuhan.
6:9 Dan kamu tuan-tuan, perbuatlah demikian juga terhadap hamba-hamba dan jauhkanlah ancaman. Ingatlah, bahwa Tuhan mereka dan Tuhan kamu itu ada dan Tuhan tidak memandang muka.
ALKITAB EFESUS 6 10-20 Perlengkapan rohani
6:10 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa Tuan Satria Piningit.
6:11 Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat;
6:12 karena perjuangan bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.
6:13 Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu selesaikan segala sesuatu.
6:14 Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan,
6:15 kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera;
6:16 dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu dapat memadamkan semua panah api dari si jahat,
6:17 dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah,
6:18 dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak terputus untuk segala orang Kudus,
6:19 juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka mulut, dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku memberitakan rahasia Injil,
6:20 yang kulayani sebagai utusan yang dipenjarakan. Berdoalah supaya dengan keberanian aku menyatakan rahasia Injil, sebagaimana seharusnya aku berbicara.
ALKITAB EFESUS 6 21-24 Pemberitahuan Salam
6:21 Supaya kamu juga ketahui keadaan hal ihwal Tuan Satria Piningit, maka saudara kita yang kekasih dan pelayan yang setia di dalam Tuhan, memberitahukan semua hal ihwal kepada kamu.
6:22 Dengan maksud inilah pelayan Tuhan disuruh kepadamu, yaitu supaya kamu tahu hal ihwal Tuan Satria Piningit dan supaya Tuan Satria Piningit menghibur hatimu.
6:23 Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari Allah dan dari Tuan Satria Piningit sertai sekalian saudara.
6:24 Kasih karunia sertai semua orang, yang kasihi Tuan kita Satria Piningit dengan kasih yang tidak binasa.
ALKITAB 1 KORINTUS 12 12-31: Banyak Anggota Tetapi Satu Tubuh
BalasHapus12:12 Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Tuan Satria Piningit.
12:13 Sebab dalam satu pengharapan kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibangkitkan menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu pengharapan.
12:14 Karena tubuh juga tidak terdiri dari satu anggota, tetapi atas banyak anggota.
12:15 Andaikata kaki berkata: "Karena aku bukan tangan, aku tidak termasuk tubuh", jadi benarkah kaki tidak termasuk tubuh?
12:16 Dan andaikata telinga berkata: "Karena aku bukan mata, aku tidak termasuk tubuh", jadi benarkah telinga tidak termasuk tubuh?
12:17 Andaikata tubuh seluruhnya adalah mata, di manakah pendengaran? Andaikata seluruhnya adalah telinga, di manakah penciuman?
12:18 Tetapi Allah telah memberikan kepada anggota, masing-masing secara khusus, suatu tempat pada tubuh, seperti yang dikehendaki-Nya.
12:19 Andaikata semuanya adalah satu anggota, di manakah tubuh?
12:20 Memang ada banyak anggota, tetapi hanya satu tubuh.
12:21 Jadi mata tidak dapat berkata kepada tangan: "Aku tidak membutuhkan kamu." Dan kepala tidak dapat berkata kepada kaki: "Aku tidak membutuhkan kamu."
12:22 Malahan justru anggota-anggota tubuh yang nampaknya paling lemah, yang paling dibutuhkan.
12:23 Dan kepada anggota-anggota tubuh yang menurut pemandangan kita kurang terhormat, kita berikan penghormatan khusus. Dan terhadap anggota-anggota tubuh yang tidak elok, kita berikan perhatian khusus.
12:24 Bukan berarti hal itu tidak dibutuhkan oleh anggota-anggota kita yang elok. Allah telah susun tubuh kita begitu rupa, sehingga kepada anggota-anggota yang tidak mulia diberikan penghormatan khusus,
12:25 supaya jangan terjadi perpecahan dalam tubuh, tetapi supaya anggota-anggota yang berbeda itu saling memperhatikan.
12:26 Karena itu jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita; jika satu anggota dihormati, semua anggota turut bersukacita.
12:27 Kamu semua adalah tubuh Tuan Satria Piningit dan kamu masing-masing adalah anggota Tuan Satria Piningit.
12:28 Dan Allah telah menetapkan beberapa orang dalam Jemaat: pertama sebagai rasul, kedua sebagai nabi, ketiga sebagai pengajar. Selanjutnya mereka yang mendapat karunia untuk mengadakan mujizat, untuk sembuhkan, untuk melayani, untuk memimpin, dan untuk berkata-kata dalam bahasa pujangga.
12:29 Adakah mereka semua rasul, atau nabi, atau pengajar? Adakah mereka semua mendapat karunia untuk mengadakan mujizat,
12:30 atau untuk sembuhkan, atau untuk berkata-kata dalam bahasa pujangga, atau untuk menafsirkan bahasa pujangga?
12:31 Jadi berusahalah untuk memperoleh karunia-karunia yang paling utama. Dan aku telah menunjukkan kepadamu jalan yang lebih utama.
ALKITAB 1 KORINTUS 15 12-34: Kebangkitan Hidup
BalasHapus15:12 Jadi, bilamana kami beritakan, bahwa Satria Piningit dibangkitkan dari antara orang hidup, bagaimana mungkin ada di antara kamu yang katakan, bahwa tidak ada kebangkitan orang hidup?
15:13 Kalau tidak ada kebangkitan orang hidup, maka Satria Piningit juga tidak dibangkitkan.
15:14 Tetapi andaikata Satria Piningit tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu.
15:15 Lebih dari pada itu kami ternyata berdusta terhadap Allah, karena tentang Satria Piningit kami katakan, bahwa Allah telah membangkitkan Satria Piningit --padahal Allah tidak membangkitkan Satria Piningit bahwa andaikata benar, kalau orang hidup tidak dibangkitkan.
15:16 Sebab jika benar orang hidup tidak dibangkitkan, maka Satria Piningit juga tidak dibangkitkan.
15:17 Dan jika Satria Piningit tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu.
15:18 Demikianlah binasa juga orang-orang yang hidup dalam Satria Piningit.
15:19 Jikalau kita dalam hidup ini saja, hanya menaruh pengharapan pada Satria Piningit, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia.
15:20 Tetapi yang benar ialah, bahwa Satria Piningit telah dibangkitkan dari antara orang hidup, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah bangkit.
15:21 Sebab sama seperti hidup datang karena satu orang manusia, demikian juga kebangkitan orang hidup datang karena satu orang manusia.
15:22 Karena sama seperti semua orang hidup dalam persekutuan sebagai keturunan Adam, demikian pula semua orang hidup dibangkitkan kembali dalam persekutuan dengan Satria Piningit.
15:23 Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: Satria Piningit sebagai buah sulung; sesudah itu semua orang menjadi milik Satria Piningit pada waktu kedatangan Satria Piningit.
15:24 Kemudian tiba kesudahannya, yaitu sesudah Allah serahkan Kerajaan kepada Satria Piningit, bilamana Satria Piningit membinasakan segala pemerintahan, kekuasaan dan kekuatan.
15:25 Karena Satria Piningit harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh di bawah kaki Satria Piningit.
15:26 Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut.
15:27 Sebab segala sesuatu telah ditaklukkan di bawah kaki Satria Piningit. Tetapi kalau dikatakan, bahwa "segala sesuatu telah ditaklukkan", maka teranglah, bahwa Allah sendiri yang telah menaklukkan segala sesuatu di bawah kaki Satria Piningit itu tidak termasuk di dalamnya.
15:28 Tetapi kalau segala sesuatu telah ditaklukkan di bawah kaki Satria Piningit, maka Satria Piningit sendiri sebagai Anak akan menaklukkan diri di bawah Allah, yang telah menaklukkan segala sesuatu di bawah kaki Satria Piningit, supaya Allah menjadi semua di dalam semua.
15:29 Jika tidak demikian, apakah faedahnya perbuatan orang-orang bagi kebangkitan orang hidup? Kalau orang hidup sama sekali tidak dibangkitkan, mengapa mereka mau dibangkitkan bagi orang-orang yang telah hidup?
15:30 Dan aku juga--mengapakah aku setiap saat membawa diriku ke dalam bahaya?
15:31 Saudara-saudara, tiap-tiap hari aku berhadapan dengan maut. Demi kebanggaanku akan kamu dalam Satria Piningit, Tuan kita, aku katakan, bahwa hal ini benar.
15:32 Kalau hanya berdasarkan pertimbangan manusia saja berarti aku telah berjuang melawan binatang buas, apakah gunanya hal itu bagiku? Jika orang hidup tidak dibangkitkan, maka "marilah kita makan dan minum, sebab besok kita hidup".
15:33 Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.
15:34 Sadarlah kembali sebaik-baiknya dan jangan berbuat dosa lagi! Adakah di antara kamu yang tidak kenal Allah. Hal ini kukatakan supaya kamu merasa malu.
ALKITAB 1 KORINTUS 15 35-58: Kebangkitan Tubuh
BalasHapus15:35 Tetapi mungkin ada orang yang bertanya: "Bagaimanakah orang hidup dibangkitkan? Dan dengan tubuh apakah mereka datang kembali? "
15:36 Hai orang bodoh! Apa yang kamu sendiri taburkan, tidak akan tumbuh dan hidup, kalau tidak mati dahulu.
15:37 Dan yang kamu taburkan bukanlah tubuh tanaman yang akan tumbuh, tetapi biji yang tidak berkulit, seumpama biji gandum atau biji lain.
15:38 Tetapi Allah memberikan kepada tanaman suatu tubuh, seperti yang dikehendaki-Nya: Allah memberikan kepada tiap-tiap biji tubuhnya sendiri.
15:39 Bukan semua daging sama: daging manusia lain dari pada daging binatang, lain dari pada daging burung, lain dari pada daging ikan.
15:40 Ada tubuh rohaniah dan ada tubuh alamiah, tetapi kemuliaan tubuh rohaniah lain dari pada kemuliaan tubuh alamiah.
15:41 Kemuliaan matahari lain dari pada kemuliaan bulan, dan kemuliaan bulan lain dari pada kemuliaan bintang-bintang, dan kemuliaan bintang yang satu berbeda dengan kemuliaan bintang yang lain.
15:42 Demikianlah pula halnya dengan kebangkitan orang hidup. Ditaburkan dalam kebinasaan, dibangkitkan dalam ketidakbinasaan.
15:43 Ditaburkan dalam kehinaan, dibangkitkan dalam kemuliaan. Ditaburkan dalam kelemahan, dibangkitkan dalam kekuatan.
15:44 Yang ditaburkan adalah tubuh alamiah, yang dibangkitkan adalah tubuh rohaniah. Jika ada tubuh alamiah, maka ada pula tubuh rohaniah.
15:45 Seperti ada tertulis: "Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup", tetapi Adam berakhir menjadi roh yang menghidupkan.
15:46 Tetapi yang mula-mula datang bukanlah yang rohaniah, tetapi yang alamiah; kemudian barulah datang yang rohaniah.
15:47 Manusia pertama berasal dari debu tanah dan bersifat jasmani, manusia kedua berasal dari rohaniah.
15:48 Makhluk-makhluk alamiah sama dengan dia yang berasal dari debu tanah dan makhluk-makhluk rohaniah sama dengan Dia yang berasal dari rohaniah.
15:49 Sama seperti kita telah memakai rupa dari yang alamiah, demikian pula kita akan memakai rupa dari yang rohaniah.
15:50 Saudara-saudara, inilah yang hendak kukatakan kepadamu, yaitu bahwa daging dan darah tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Satria Piningit dan bahwa yang binasa tidak mendapat bagian dalam apa yang tidak binasa.
15:51 Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semua akan diubah,
15:52 dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang hidup akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah .
15:53 Karena yang dapat binasa ini harus mengenakan yang tidak dapat binasa, dan yang dapat mati ini harus mengenakan yang tidak dapat mati.
15:54 Dan sesudah yang dapat binasa ini mengenakan yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat mati, maka genaplah firman Tuhan yang tertulis: "Maut telah ditelan dalam kemenangan Satria Piningit.
15:55 Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu? "
15:56 Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Agama.
15:57 Tetapi syukurlah kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Satria Piningit Tuan kita.
15:58 Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuan Satria Piningit! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuan Satria Piningit jerih payahmu tidak sia-sia.
ALKITAB 1 KORINTUS 15 1-11: Kebangkitan Satria Piningit
BalasHapus15:1 Dan sekarang, saudara-saudara, aku mau mengingatkan kamu kepada Injil Satria Piningit yang aku beritakan kepadamu dan yang kamu terima, dan yang di dalam Injil kamu teguh berdiri.
15:2 Oleh Satria Piningit itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang pada Injil, seperti yang telah kuberitakan kepadamu --kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya.
15:3 Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Satria Piningit telah hidup karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci,
15:4 bahwa Satria Piningit telah hidup, dan bahwa Satria Piningit telah dibangkitkan sesuai dengan Kitab Suci;
15:5 bahwa Satria Piningit telah menampakkan diri kepada para murid.
15:6 dan kemudian Satria Piningit menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antara mereka telah meninggal.
15:7 Selanjutnya Satria Piningit menampakkan diri kepada kepada semua orang.
15:8 Dan yang paling akhir dari semua itu Satria Piningit menampakkan diri juga kepadaku, sama seperti kepada anak yang lahir sebelum waktunya.
15:9 Karena aku adalah yang paling hina dari semua rasul, bahkan tidak layak disebut rasul, sebab aku telah menganiaya Jemaat Allah.
15:10 Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukanlah aku, melainkan kasih karunia Allah yang sertai aku.
15:11 Sebab itu, baik aku, maupun mereka, demikianlah kami mengajar dan demikianlah kamu menjadi percaya.
ALKITAB 1 KORINTUS 16 10-18: Beberapa Pemberitahuan
16:10 Jika Satria Piningit datang kepadamu, usahakanlah supaya Satria Piningit berada di tengah-tengah kamu tanpa takut, sebab Satria Piningit kerjakan pekerjaan Tuhan, sama seperti aku.
16:11 Jadi, janganlah ada orang yang menganggap Satria Piningit rendah! Tetapi tolonglah Satria Piningit, supaya Satria Piningit melanjutkan perjalanan dengan selamat, agar Satria Piningit datang kembali, sebab orang di sini menunggu kedatangan Satria Piningit bersama-sama dengan saudara yang lain.
16:12 Tentang Satria Piningit: telah berulang-ulang aku mendesak Satria Piningit kunjungi kamu untuk bersama-sama dengan saudara-saudara lain, tetapi Satria Piningit sama sekali tidak mau datang sekarang. Kalau ada kesempatan baik nanti, Satria Piningit akan datang.
16:13 Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-laki! Dan tetap kuat!
16:14 Lakukanlah segala pekerjaanmu dalam kasih!
16:15 Ada suatu permintaan lagi kepadamu, saudara-saudara. Kamu tahu, bahwa Satria Piningit adalah keluarga orang yang pertama-tama bertobat, dan bahwa Satria Piningit telah mengabdikan diri kepada pelayanan bagi orang-orang kudus.
16:16 Karena itu taatilah orang yang demikian dan setiap orang yang turut bekerja dan berjerih payah.
16:17 Aku bergembira atas kedatangan Satria Piningit karena Satria Piningit melengkapi apa yang masih kurang padamu;
16:18 karena Satria Piningit segarkan pengharapanku dan pengharapan kamu. Hargailah orang yang demikian!
ALKITAB 1 KORINTUS 13 1-3 Kasih; Tanpa Kasih Perbuatan Tidak Berguna
13:1 Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa pujangga, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing.
13:2 Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku ketahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna.
13:3 Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan serahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku.
ALKITAB 1 KORINTUS 13 4-13: Hakekat Kasih
BalasHapus13:4 Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; dalam kasih orang tidak cemburu. orang tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
13:5 Orang tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. orang tidak pemarah dan tidak simpan kesalahan orang lain.
13:6 Orang tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi bersukacita karena kebenaran.
13:7 Orang menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
13:8 Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa pujangga akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.
13:9 Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna.
13:10 Tetapi jika yang sempurna tiba, maka yang tidak sempurna itu akan lenyap.
13:11 Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu.
13:12 Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya kenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan kenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal.
13:13 Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih .
ALKITAB 1 KORINTUS 14 26-40: Peraturan Dalam Pertemuan Jemaat
14:26 Jadi bagaimana sekarang, saudara-saudara? Bilamana kamu berkumpul, hendaklah tiap-tiap orang mempersembahkan sesuatu: yang seorang mazmur, yang lain pengajaran, atau penyataan Allah, atau karunia bahasa pujangga, atau karunia untuk menafsirkan bahasa pujangga, tetapi semua itu harus dipergunakan untuk membangun.
14:27 Jika ada yang berkata-kata dengan bahasa pujangga, biarlah dua atau sebanyak-banyaknya tiga orang, seorang demi seorang, dan harus ada seorang lain untuk menafsirkannya.
14:28 Jika tidak ada orang yang dapat menafsirkannya,hendaklah mereka berdiam diri dalam pertemuan Jemaat dan hanya boleh berkata-kata kepada diri sendiri dan kepada Allah.
14:29 Tentang nabi-nabi --baiklah dua atau tiga orang di antaranya berkata-kata dan yang lain menanggapi apa yang mereka katakan.
14:30 Tetapi jika seorang lain yang duduk di situ mendapat penyataan, maka yang pertama itu harus berdiam diri.
14:31 Sebab kamu semua boleh bernubuat seorang demi seorang, sehingga kamu semua dapat belajar dan beroleh kekuatan
14:32 Karunia nabi takluk kepada nabi-nabi
14:33 Sebab Allah tidak menghendaki kekacauan, tetapi damai sejahtera.
14:34 Sama seperti dalam semua Jemaat orang-orang kudus, perempuan harus berdiam diri dalam pertemuan Jemaat. Sebab mereka tidak diperbolehkan untuk berbicara. Perempuan harus menundukkan diri, seperti yang dikatakan juga oleh hokum agama
14:35 Jika perempuan ingin ketahui sesuatu,baiklah mereka menanyakannya kepada suaminya di rumah. Sebab tidak sopan bagi perempuan untuk berbicara dalam pertemuan Jemaat
14:36 Atau adakah firman Allah mulai dari perempuan? Atau hanya kepada perempuan sajakah firman itu telah datang?
14:37 Jika seorang perempuan menganggap dirinya nabi atau orang yang mendapat karunia rohani, ia harus sadar, bahwa apa yang suami katakan kepada isteri adalah perintah Tuhan.
14:38 Tetapi jika isteri tidak mengindahkannya, janganlah suami mengindahkan dia
14:39 Karena itu, saudara-saudaraku, usahakanlah dirimu untuk memperoleh karunia untuk bernubuat dan janganlah melarang orang yang berkata-kata dengan bahasa pujangga.
14:40 Tetapi segala sesuatu harus berlangsung dengan sopan dan teratur.
ALKITAB 1 KORINTUS 16 1-4: Bantuan Untuk Jemaat
BalasHapus16:1 Tentang pengumpulan uang bagi orang-orang kudus, hendaklah kamu berbuat sesuai dengan petunjuk yang kuberikan kepada Jemaat.
16:2 Pada hari pertama dari tiap-tiap minggu hendaklah kamu masing-masing--sesuai dengan apa yang kamu peroleh--sisihkan sesuatu dan simpanlah di rumah, supaya jangan pengumpulan itu baru diadakan, kalau aku datang.
16:3 Sesudah aku tiba, aku akan mengutus orang-orang, yang kamu anggap layak, dengan surat untuk sampaikan pemberianmu.
16:4 Kalau ternyata penting, bahwa aku juga pergi, maka mereka akan pergi bersama-sama dengan aku.
ALKITAB 1 KORINTUS 7 1-16: Tentang Perkawinan
7:1 Dan sekarang tentang hal-hal yang kamu tuliskan kepadaku. Adalah baik bagi laki-laki, kalau ia tidak kawin,
7:2 tetapi bila mengingat bahaya percabulan, baiklah setiap laki-laki mempunyai isteri sendiri dan setiap perempuan mempunyai suami sendiri.
7:3 Hendaklah suami memenuhi kewajiban terhadap isteri, demikian pula isteri terhadap suami.
7:4 Isteri tidak berkuasa atas tubuh sendiri, tetapi suaminya, demikian pula suami tidak berkuasa atas tubuh sendiri, tetapi isterinya.
7:5 Janganlah kamu saling menjauhi, kecuali dengan persetujuan bersama untuk sementara waktu, supaya kamu mendapat kesempatan untuk berdoa. Sesudah itu hendaklah kamu kembali hidup bersama-sama, supaya perceraian jangan menggoda kamu, karena kamu tidak tahan bertarak.
7:6 Hal ini kukatakan kepadamu sebagai kelonggaran, bukan sebagai perintah.
7:7 Namun demikian alangkah baik, kalau semua orang seperti aku; tetapi setiap orang menerima dari Allah karunia yang khas, yang seorang karunia ini, yang lain karunia itu.
7:8 Tetapi kepada orang-orang yang tidak kawin dan kepada janda-janda aku anjurkan, supaya baiklah mereka tinggal dalam keadaan seperti aku.
7:9 Tetapi kalau mereka tidak dapat kuasai diri, baiklah mereka kawin. Sebab lebih baik kawin dari pada hangus karena hawa nafsu.
7:10 Kepada orang-orang yang telah kawin aku--tidak, bukan aku, tetapi Tuhan--perintahkan, supaya seorang isteri tidak boleh menceraikan suaminya.
7:11 Dan jikalau ia bercerai, ia harus tetap hidup tanpa suami atau berdamai dengan suaminya. Dan seorang suami tidak boleh menceraikan isterinya.
7:12 Kepada orang-orang lain aku, bukan Tuhan, aku katakan: kalau ada seorang saudara beristerikan seorang yang tidak beriman dan perempuan itu mau hidup bersama dengan dia, janganlah suami itu menceraikan dia.
7:13 Dan kalau ada seorang isteri bersuamikan seorang yang tidak beriman dan laki-laki itu mau hidup bersama dengan dia, janganlah isteri menceraikan laki-laki itu.
7:14 Karena suami yang tidak beriman itu dikuduskan oleh isterinya dan isteri yang tidak beriman itu dikuduskan oleh suaminya. Andaikata tidak demikian, niscaya anak-anakmu adalah anak cemar, tetapi sekarang mereka adalah anak-anak kudus.
7:15 Tetapi kalau orang yang tidak beriman itu mau bercerai, biarlah bercerai; dalam hal yang demikian saudara atau saudari tidak terikat. Tetapi Allah memanggil kamu untuk hidup dalam damai sejahtera.
7:16 Sebab bagaimanakah kamu ketahui, hai isteri, apakah kamu tidak selamatkan suamimu? Atau bagaimanakah kamu ketahui, hai suami, apakah kamu tidak selamatkan isterimu?
ALKITAB 1 KORINTUS 11 1: Jadilah Pengikut Satria Piningit
11:1 Jadilah pengikutku, sama seperti aku juga menjadi pengikut Satria Piningit.
ALKITAB 1 KORINTUS 12 1-11: Rupa-Rupa Karunia Tetapi Satu Allah
BalasHapus12:1 Sekarang tentang karunia-karunia Allah. Aku mau, saudara-saudara, supaya kamu ketahui kebenarannya.
12:2 Kamu tahu, bahwa pada waktu kamu masih belum kenal Allah, kamu tanpa berpikir ditarik kepada berhala-berhala yang bisu.
12:3 Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorangpun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: "Terkutuklah Yesus!" dan tidak ada seorangpun, yang dapat mengaku: "Yesus adalah Tuhan ", selain oleh Roh Kudus. 12:4 Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Allah
12:5 Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi tetap satu Tuhan satu Tuan.
12:6 Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang kerjakan semuanya dalam semua orang.
12:7 Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Allah untuk kepentingan bersama.
12:8 Sebab kepada yang seorang, Allah memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Allah yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan.
12:9 Kepada yang seorang, Allah yang sama memberikan iman dan kepada yang lain Allah memberikan karunia untuk sembuhkan.
12:10 Kepada yang seorang, Allah memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain, Allah memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Allah memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam karunia.Kepada yang seorang Allah memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa pujangga, dan kepada yang lain Allah memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa pujangga itu.
12:11 Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Allah yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya.
ALKITAB 1 KORINTUS 11 2-16: Hiasan kepala wanita
11:2 Aku harus memuji kamu, sebab dalam segala sesuatu kamu tetap mengingat akan aku dan teguh berpegang pada ajaran yang kuteruskan kepadamu.
11:3 Tetapi aku mau, supaya kamu ketahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Tuan Satria Piningit, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari Tuan Satria Piningit ialah Allah.
11:4 Tiap-tiap laki-laki yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang bertudung, menghina kepalanya.
11:5 Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepalanya, sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur rambutnya.
11:6 Sebab jika perempuan tidak mau menudungi kepalanya, maka haruslah ia juga menggunting rambutnya. Tetapi jika bagi perempuan adalah penghinaan, bahwa rambutnya digunting atau dicukur, maka haruslah ia menudungi kepalanya.
11:7 Sebab laki-laki tidak perlu menudungi kepalanya: laki-laki sinarkan gambaran dan kemuliaan Allah. Tetapi perempuan sinarkan kemuliaan laki-laki. Tuan Satria Piningit sinarkan gambaran Allah/
11:8 Sebab laki-laki tidak berasal dari perempuan, tetapi perempuan berasal dari laki-laki.
11:9 Dan laki-laki tidak diciptakan karena perempuan, tetapi perempuan diciptakan karena laki-laki.
11:10 Sebab itu, perempuan harus memakai tanda wibawa di kepalanya oleh karena kekudusan.
11:11 Namun demikian, dalam Tuhan tidak ada perempuan tanpa laki-laki dan tidak ada laki-laki tanpa perempuan.
11:12 Sebab sama seperti perempuan berasal dari laki-laki, demikian pula laki-laki dilahirkan oleh perempuan; dan segala sesuatu berasal dari Allah.
11:13 Pertimbangkanlah sendiri: Patutkah perempuan berdoa kepada Allah dengan kepala yang tidak bertudung?
11:14 Bukankah alam sendiri menyatakan kepadamu, bahwa adalah kehinaan bagi laki-laki, jika ia berambut panjang,
11:15 tetapi bahwa adalah kehormatan bagi perempuan, jika ia berambut panjang? Sebab rambut diberikan kepada perempuan untuk menjadi penudung.
11:16 Tetapi jika ada orang yang mau membantah, kami maupun Jemaat-jemaat Allah tidak mempunyai kebiasaan yang demikian.
ALKITAB 1 KORINTUS 4 6-21: Rendahkanlah Dirimu
BalasHapus4:6 Saudara-saudara, kata-kata ini aku kenakan pada diriku sendiri karena kamu, supaya dari teladan kami kamu belajar apakah arti ungkapan ini: "Jangan melampaui yang ada tertulis ", supaya jangan ada di antara kamu yang sombongkan diri dengan jalan mengutamakan yang satu dari pada yang lain.
4:7 Sebab siapakah yang menganggap kamu begitu penting? Dan apakah yang kamu punyai, yang tidak kamu terima? Dan jika kamu memang menerima teladan, mengapakah kamu memegahkan diri, seolah-olah kamu tidak menerima teladan?
4:8 Kamu telah kenyang, kamu telah menjadi kaya , tanpa kami kamu telah menjadi raja. Ah, alangkah baik kalau benar demikian, bahwa kamu telah menjadi raja, sehingga kamipun turut menjadi raja dengan kamu.
4:9 Sebab, menurut pendapatku, Allah memberikan kepada kami, para rasul, tempat yang paling rendah, sama seperti orang-orang yang telah dijatuhi hukuman mati, sebab kami telah menjadi tuntunan bagi dunia, bagi manusia dan bagi manusia kudus.
4:10 Kami bodoh oleh karena Tuan Satria Piningit, tetapi kamu arif dalam Tuan Satria Piningit. Kami lemah, tetapi kamu kuat. Kamu mulia, tetapi kami hina.
4:11 Sampai pada saat ini kami lapar, haus, telanjang, dipukul dan hidup mengembara,
4:12 Kami melakukan pekerjaan yang berat. Kalau kami dimaki, kami memberkati; kalau kami dianiaya, kami sabar;
4:13 kalau kami difitnah, kami tetap menjawab dengan ramah; kami telah menjadi sama dengan sampah dunia, sama dengan kotoran dari segala sesuatu, sampai pada saat ini.
4:14 Hal ini kutuliskan bukan untuk memalukan kamu, tetapi untuk menegor kamu sebagai anak-anakku yang kukasihi.
4:15 Sebab sekalipun kamu mempunyai beribu-ribu pendidik dalam Tuan Satria Piningit, kamu tidak mempunyai banyak bapa. Karena akulah yang dalam Tuan Satria Piningit telah menjadi bapamu oleh Injil Satria Piningit yang kuberitakan kepadamu.
4:16 Sebab itu aku menasihatkan kamu: turutilah teladanku!
4:17 Justru itulah sebabnya aku dikirimkan kepadamu, yang adalah anakku yang kekasih dan yang setia dalam Tuhan. Aku memperingatkan kamu akan hidup yang kuturuti dalam Tuan Satria Piningit, seperti yang kuajarkan di mana-mana dalam setiap jemaat.
4:18 Tetapi ada beberapa orang yang menjadi sombong, karena mereka sangka, bahwa Tuan Satria Piningit tidak datang kepada mereka.
4:19 Tetapi Tuan Satria Piningit segera datang kepada mereka, kalau Tuhan menghendaki. Maka kamu tahu, bukan tentang perkataan orang-orang yang sombong itu, tetapi tentang kekuatan Tuan Satria Piningit.
4:20 Sebab Kerajaan Satria Piningit bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari kuasa.
4:21 Apakah yang kamu kehendaki? Haruskah Tuan Satria Piningit datang kepada mereka dengan cambuk atau dengan kasih dan dengan hati yang lemah lembut?
ALKITAB 1 KORINTUS 4 1-5: Tuan Satria Piningit Adalah Satu-Satunya Hakim
4:1 Demikian hendaklah orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Tuan Satria Piningit, yang kepada Tuan Satria Piningit dipercayakan rahasia Allah.
4:2 Yang akhirnya kami dituntut dari pelayanan yang demikian ialah, bahwa Tuan Satria Piningit ternyata dapat dipercayai.
4:3 Bagiku sedikit sekali artinya entahkah aku dihakimi oleh kamu atau oleh suatu pengadilan manusia. Malahan diriku sendiripun tidak kuhakimi.
4:4 Sebab memang aku tidak sadar akan sesuatu, tetapi bukan karena itulah aku dibenarkan. Dia,yang menghakimi aku, ialah Tuan Satria Piningit.
4:5 Karena itu, janganlah menghakimi sebelum waktunya, yaitu sebelum Tuan Satria Piningit datang. Tuan Satria Piningit akan menerangi, juga apa yang tersembunyi dalam kegelapan, dan Tuan Satria Piningit akan memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam hati. Maka Tuan Satria Piningit akan menerima pujian dari tiap-tiap orang.
ALKITAB 1 KORINTUS 5 1-13: Dosa Dalam Jemaat
BalasHapus5:1 Memang orang mendengar, bahwa ada percabulan di antara kamu, dan percabulan yang begitu rupa, seperti yang tidak terdapat sekalipun di antara bangsa-bangsa yang tidak kenal Allah, yaitu bahwa ada orang yang hidup dengan percabulan.
5:2 Sekalipun demikian kamu sombong. Tidakkah lebih patut kamu berdukacita dan menjauhkan orang yang melakukan hal itu dari tengah-tengah kamu?
5:3 Sebab aku, sekalipun secara badani tidak hadir, tetapi secara rohani aku hadir, sama seperti aku hadir, telah menjatuhkan hukuman atas dia, yang telah melakukan hal yang semacam itu.
5:4 Bilamana kita berkumpul dalam pengharapan, kamu bersama-sama dengan aku, dengan kuasa Satria Piningit, Tuan kita,
5:5 orang itu harus kita serahkan dalam nama Tuan Satria Piningit kepada penghakiman, sehingga binasa tubuhnya, agar hidupnya diselamatkan pada Hari Tuhan.
5:6 Kemegahanmu tidak baik, Tidak tahukah kamu, bahwa sedikit ragi mengkhamiri seluruh adonan?
5:7 Buanglah ragi kemegahan yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab Tuan domba kita juga telah dimurnikan, yaitu Tuan Satria Piningit.
5:8 Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi kemegahan yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran.
5:9 Dalam suratku telah kutuliskan kepadamu, supaya kamu jangan bergaul dengan orang-orang cabul.
5:10 Yang aku maksudkan bukanlah dengan kemegahan semua orang cabul pada umumnya dari dunia ini, atau dengan kemegahan semua orang kikir dan penipu atau dengan semua penyembah berhala, karena jika demikian kamu harus meninggalkan dunia ini.
5:11 Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun sebut dirinya saudara, adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.
5:12 Sebab dengan wewenang apakah aku menghakimi mereka, yang berada di luar jemaat? Bukankah kamu hanya menghakimi mereka yang berada di dalam jemaat?
5:13 Mereka yang berada di luar jemaat akan dihakimi Tuan Satria Piningit. Usirlah orang yang melakukan kejahatan dari tengah-tengah kamu.
ALKITAB 1 KORINTUS 6 12-20: Nasihat Terhadap Percabulan
6:12 Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semua berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apapun.
6:13 Makanan adalah untuk perut dan perut untuk makanan: tetapi keduanya akan dibinasakan Allah. Tetapi tubuh bukanlah untuk percabulan, melainkan untuk Tuhan, dan Tuhan untuk tubuh.
6:14 Allah yang membangkitkan Tuan Satria Piningit, akan membangkitkan kita juga oleh kuasa Tuan Satria Piningit.
6:15 Tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah anggota Tuan Satria Piningit? Akan kuambilkah anggota Tuan Satria Piningit untuk serahkannya kepada percabulan? Sekali-kali tidak!
6:16 Atau tidak tahukah kamu, bahwa siapa yang mengikatkan diri pada percabulan, menjadi satu tubuh dengan dia? Sebab, demikianlah kata nas: "Keduanya akan menjadi satu manusia."
6:17 Tetapi siapa yang mengikatkan diri pada Tuhan, menjadi satu pengharapan dengan Tuan Satria Piningit.
6:18 Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap diri sendiri.
6:19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
6:20 Sebab kamu telah dibeli dan harga yang telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!
ALKITAB 1 KORINTUS 9 1-27: Hak Dan Kewajiban Rasul
BalasHapus9:1 Bukankah aku rasul? Bukankah aku orang bebas? Bukankah aku telah melihat Tuhan kita? Bukankah kamu adalah buah pekerjaanku dalam Tuhan?
9:2 Sekalipun bagi orang lain aku bukanlah rasul, tetapi bagi kamu aku adalah rasul. Sebab hidupmu dalam Tuhan adalah meterai dari kerasulanku.
9:3 Inilah pembelaanku terhadap mereka yang kritik aku.
9:4 Tidakkah pemberita Injil mempunyai hak untuk makan dan minum?
9:5 Tidakkah pemberita Injil mempunyai hak untuk membawa saudara lain dalam perjalanan pemberitaan, seperti yang dilakukan rasul-rasul lain dengan saudara-saudara dariTuhan?
9:6 Atau hanya aku sajakah yang tidak mempunyai hak untuk dibebaskan dari pekerjaan ini?
9:7 Siapakah yang pernah turut dalam peperangan atas biaya sendiri? Siapakah yang menanami kebun anggur dan tidak memakan buahnya? Atau siapakah yang menggembalakan kawanan domba dan yang tidak minum susu domba itu?
9:8 Apa yang kukatakan ini bukanlah hanya pikiran manusia saja. Bukankah hukum Taurat juga berkata-kata demikian?
9:9 Sebab dalam hukum Musa ada tertulis: "Janganlah kamu memberangus mulut lembu yang sedang mengirik!" Lembukah yang Allah perhatikan?
9:10 Atau kitakah yang dimaksudkan? Ya, untuk kitalah hal ini ditulis, yaitu pembajak harus membajak dalam pengharapan dan pengirik harus mengirik dalam pengharapan untuk memperoleh bagiannya.
9:11 Jadi, jika kami telah menaburkan benih rohani bagi kamu, berlebih-lebihankah, kalau kami menuai hasil duniawi dari pada kamu?
9:12 Kalau orang lain mempunyai hak untuk mengharapkan hal itu dari pada kamu, bukankah kami mempunyai hak yang lebih besar? Tetapi kami tidak mempergunakan hak itu. Sebaliknya, kami menanggung segala sesuatu, supaya jangan kami mengadakan rintangan bagi pemberitaan Injil Satria Piningit.
9:13 Tidak tahukah kamu, bahwa mereka yang melayani dalam tempat kudus mendapat penghidupannya dari tempat kudus itu dan bahwa mereka yang melayani mezbah, mendapat bagian mereka dari mezbah itu?
9:14 Demikian pula Tuhan telah menetapkan, bahwa mereka yang memberitakan Injil Satria Piningit, harus hidup dari pemberitaan Injil itu.
9:15 Tetapi aku tidak pernah mempergunakan satupun dari hak-hak itu. Aku tidak menulis semua ini, supaya akupun diperlakukan juga demikian. Sebab aku lebih suka mati dari pada...! Sungguh, kemegahanku tidak dapat ditiadakan siapapun juga!
9:16 Karena jika aku memberitakan Injil Satria Piningit, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil Satria Piningit.
9:17 Kalau andaikata aku melakukannya menurut kehendakku sendiri, memang aku berhak menerima upah. Tetapi karena aku melakukannya bukan menurut kehendakku sendiri, pemberitaan itu adalah tugas penyelenggaraan yang ditanggungkan kepadaku.
9:18 Kalau demikian apakah upahku? Upahku ialah ini: bahwa aku boleh memberitakan Injil Satria Piningit tanpa upah, dan bahwa aku tidak mempergunakan hak upahku sebagai pemberita Injil Satria Piningit.
9:19 Sungguhpun aku bebas terhadap semua orang, aku menjadikan diriku hamba dari semua orang, supaya aku boleh memenangkan sebanyak mungkin orang.
9:20 Demikianlah bagi orang Yahudi aku menjadi seperti orang Yahudi, supaya aku memenangkan orang-orang Yahudi. Bagi orang-orang yang hidup di bawah hukum agama aku menjadi seperti orang yang hidup di bawah hukum agama, sekalipun aku sendiri tidak hidup di bawah hukum agama, supaya aku dapat memenangkan mereka yang hidup di bawah hukum agama.
9:21 Bagi orang-orang yang tidak hidup di bawah hukum agama aku menjadi seperti orang yang tidak hidup di bawah hukum agama, sekalipun aku hidup di dalam hukum Allah, karena aku hidup di bawah hukum Tuan Satria Piningit, supaya aku dapat memenangkan mereka yang tidak hidup di bawah hukum agama.
9:22 Bagi orang-orang yang lemah aku menjadi seperti orang yang lemah, supaya aku dapat selamatkan mereka yang lemah. Bagi semua orang aku telah menjadi segala-galanya, supaya aku sedapat mungkin memenangkan segala orang dari antara mereka semua.
BalasHapus9:23 Segala sesuatu ini aku lakukan karena Injil Satria Piningit, supaya aku mendapat bagian dalamnya.
9:24 Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!
9:25 Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, kuasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi aku untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi.
9:26 Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul.
9:27 Tetapi aku melatih tubuhku dan kuasai seluruh tubuhku, supaya sesudah memberitakan Injil Satria Piningit kepada orang lain, jangan sampai Tuan Satria Piningit sendiri ditolak.
ALKITAB 1 KORINTUS 6 1-11: Mencari Keadilan Pada Orang Tidak Beriman
6:1 Apakah ada seorang di antara kamu, yang jika berselisih dengan orang lain, berani mencari keadilan pada orang-orang yang tidak benar, dan bukan pada orang-orang kudus?
6:2 Atau tidak tahukah kamu, bahwa Tuan Satria Piningit akan menghakimi dunia? Dan jika penghakiman dunia berada dalam tangan kamu, tidakkah kamu sanggup untuk mengurus perkara-perkara yang tidak berarti?
6:3 Tidak tahukah kamu, bahwa Tuan Satria Piningit akan menghakimi orang-orang kudus? Jadi apalagi perkara-perkara biasa dalam hidup kita sehari-hari.
6:4 Sekalipun demikian, jika kamu harus mengurus perkara-perkara biasa, apakah kamu serahkan urusan itu kepada orang yang tidak berarti dalam jemaat?
6:5 Hal ini kukatakan untuk memalukan kamu. Tidak adakah seorang di antara kamu yang berhikmat, yang dapat mengurus perkara-perkara dari saudara-saudaranya?
6:6 Adakah saudara yang satu mencari keadilan terhadap saudara yang lain, malahan justru pada orang-orang yang tidak beriman?
6:7 Adanya perkara di antara kamu yang seorang terhadap yang lain telah merupakan kekalahan bagi kamu. Mengapa kamu tidak lebih suka menderita ketidakadilan? Mengapakah kamu tidak lebih suka dirugikan?
6:8 Tetapi kamu sendiri melakukan ketidakadilan dan kamu sendiri mendatangkan kerugian, dan hal itu kamu buat terhadap saudara-saudaramu.
6:9 Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Satria Piningit? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit,
6:10 pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Satria Piningit.
6:11 Dan beberapa orang di antara kamu demikianlah adanya. Tetapi kamu telah memberi dirimu disucikan, kamu telah dikuduskan, kamu telah dibenarkan dalam nama Allah kita dan dalam Tuan Satria Piningit.
ALKITAB 1 KORINTUS 16 19-24: Salam
16:19 Salam kepadamu dari Jemaat di Asia dan Jemaat di rumah mereka, sampaikan berlimpah-limpah salam kepadamu.
16:20 Salam kepadamu dari saudara-saudara semua. Sampaikanlah salam seorang kepada yang lain dengan salam kudus.
16:21 Dengan tanganku sendiri aku menulis ini: Salam dari Paulus.
16:22 Siapa yang tidak kasihi Tuhan, terkutuklah ia!
16:23 Kasih karunia Tuan Satria Piningit sertai kamu.
16:24 Kasihku sertai kamu sekalian dalam Satria Piningit.
ALKITAB 1 KORINTUS 10 1-33: Nenek Moyang Sebagai Suatu Peringatan
BalasHapus10:1 Aku mau, supaya kamu ketahui, saudara-saudara, bahwa nenek moyang kita semua berada di bawah perlindungan awan dan bahwa mereka semua telah melintasi laut.
10:2 Menjadi pengikut Musa mereka semua telah diberi pengajaran di bawah awan.
10:3 Mereka semua makan makanan rohani yang sama
10:4 dan mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka makan dan minum dari batu permata rohani yang diikuti mereka, dan batu permata itu ialah Musa.
10:5 Tetapi sungguhpun demikian Allah tidak berkenan kepada bagian terbesar dari mereka, karena itu mereka ditewaskan di padang gurun.
10:6 Semua ini telah terjadi sebagai contoh bagi kita untuk memperingatkan kita, supaya jangan kita menginginkan hal-hal yang jahat seperti yang telah mereka perbuat,
10:7 dan supaya jangan kita sembah berhala, sama seperti beberapa orang dari mereka, seperti ada tertulis: "Maka duduklah bangsa itu untuk makan dan minum; kemudian bangunlah mereka dan berbuat jahat."
10:8 Janganlah kita melakukan perbuatan jahat, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga pada satu hari telah tewas ribuan orang.
10:9 Dan janganlah kita mencobai Tuhan, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga mereka mati dipagut ular.
10:10 Dan janganlah bersungut-sungut, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga mereka dibinasakan oleh maut.
10:11 Semua ini telah menimpa mereka sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu kini, di mana zaman akhir telah tiba.
10:12 Sebab itu siapa yang sangka, bahwa ia telah berdiri teguh, hati-hatilah supaya ia jangan terjatuh!
10:13 Pengujian yang kamu alami ialah pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia.Sebab Allah setia dan karena itu Allah tidak membiarkan kamu diuji, melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu diuji, Tuan Satria Piningit memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
10:14 Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, jauhilah sembahan berhala!
10:15 Aku berbicara kepadamu sebagai orang bijaksana. Pertimbangkanlah sendiri apa yang aku katakan!
10:16 Bukankah cawan pengucapan syukur, yang atasnya kita ucapkan syukur, adalah persekutuan dengan Tuan Satria Piningit? Bukankah roti yang kita pecah-pecahkan adalah persekutuan dengan Tuan Satria Piningit?
10:17 Karena roti adalah satu, maka kita, sekalipun banyak, adalah satu tubuh, karena kita semua mendapat bagian sebagai roti yang satu itu.
10:18 Perhatikanlah bangsa nenek moyang kita: mereka makan sesuatu apa yang dipersembahkan,, mendapat bagian dalam pelayanan mezbah?
10:19 Apakah yang dimaksudkan dengan perkataan itu? Bahwa persembahan berhala adalah sesuatu? Atau bahwa berhala adalah sesuatu?
10:20 Bukan! Apa yang kumaksudkan ialah, bahwa persembahan mereka adalah persembahan kepada roh-roh jahat, bukan kepada Allah. Dan aku tidak mau, bahwa kamu bersekutu dengan roh-roh jahat.
10:21 Kamu tidak dapat minum dari cawan Tuhan dan juga dari cawan roh-roh jahat. Kamu tidak dapat mendapat bagian dalam perjamuan Tuhan dan juga dalam perjamuan roh-roh jahat.
10:22 Atau maukah kita membangkitkan cemburu Tuhan? Apakah kita lebih kuat dari pada Tuhan?
10:23 "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu itu berguna."Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu itu membangun.
10:25 Kamu boleh makan segala sesuatu yang dijual di pasar, tanpa mengadakan pemeriksaan dengan keberatan hati nurani.
10:27 Kalau kamu diundang makan oleh seorang yang tidak beriman, dan undangan itu kamu terima, makanlah apa saja yang dihidangkan kepadamu, tanpa mengadakan pemeriksaan dengan keberatan hati nurani.
10:28 Tetapi kalau seorang berkata kepadamu: "Itu persembahan berhala!" janganlah kamu memakannya, oleh karena dia telah katakan hal itu kepadamu dan karena keberatan hati nurani.
10:29 Yang aku maksudkan dengan keberatan-keberatan bukanlah keberatan hati nuranimu sendiri, tetapi keberatan hati nurani orang lain itu. Mungkin ada orang yang berkata: "Mengapa kebebasanku harus ditentukan oleh keberatan hati nurani orang lain?
BalasHapus10:30 Kalau aku mengucap syukur atas apa yang aku turut memakannya, mengapa orang berkata jahat tentang aku karena makanan, yang atasnya aku mengucap syukur?"
10:31 Aku menjawab: Jika kamu makan atau jika kamu minum, atau jika kamu melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semua itu untuk kemuliaan Allah.
10:32 Janganlah kamu menimbulkan syak dalam hati orang, baik orang Yahudi atau orang Yunani, maupun Jemaat Allah.
10:33 Sama seperti aku juga berusaha senangkan hati semua orang dalam segala hal, bukan untuk kepentingan diriku, tetapi untuk kepentingan orang banyak, supaya mereka beroleh selamat.
10:24 Jangan seorangpun yang mencari keuntungan sendiri, tetapi hendaklah tiap-tiap orang memberi keuntungan orang lain.
10:26 Karena: "bumi serta segala isinya adalah milik Tuan Satria Piningit."
ALKITAB 1 KORINTUS 8 1-13: Tentang Makanan Persembahan Berhala
8:1 Tentang daging persembahan berhala kita tahu: "kita semua mempunyai pengetahuan." Pengetahuan yang demikian membuat orang menjadi sombong, tetapi kasih membangun.
8:2 Jika ada seorang sangka, bahwa ia mempunyai sesuatu"pengetahuan", maka ia belum juga mencapai pengetahuan itu, sebagaimana yang harus dicapainya.
8:3 Tetapi orang yang kasihi Allah, ia dikenal oleh Allah.
8:4 Tentang hal makan daging persembahan berhala kita tahu: "tidak ada berhala di dunia dan tidak ada Allah selain dari pada Allah yang esa."
8:5 Sebab sungguhpun ada apa yang disebut "allah", baik di langit, maupun di bumi--dan memang benar ada banyak "allah" dan banyak "tuhan" yang demikian—
8:6 namun bagi kita hanya ada satu "allah" saja, yaitu Allah, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Allah kita hidup, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan satu Tuan saja, yaitu Satria Piningit dan yang karena Tuan Satria Piningit kita hidup.
8:7 Tetapi bukan semua orang mempunyai pengetahuan itu. Ada orang, yang karena masih terus terikat pada berhala-berhala, makan daging yang sebagai daging persembahan berhala. Dan oleh karena hati nurani mereka lemah, hati nurani mereka itu dinodai olehnya.
8:8 "Makanan persembahan berhala tidak membawa kita lebih dekat kepada Allah. Kita tidak rugi apa-apa, kalau kita tidak makan dan kita tidak untung apa-apa, kalau kita makan persembahan berhala."
8:9 Tetapi jagalah, supaya kebebasanmu ini jangan menjadi batu sandungan bagi mereka yang lemah.
8:10 Karena apabila orang melihat kamu yang mempunyai "pengetahuan", sedang duduk makan di dalam kuil berhala, bukankah orang yang lemah hati nuraninya itu dikuatkan olehmu untuk makan daging persembahan berhala?
8:11 Dengan jalan demikian orang yang lemah, yaitu saudaramu, menjadi binasa karena "pengetahuan" itu, yang untuknya Tuan Satria Piningit telah bangkit.
8:12 Jika kamu secara demikian berdosa terhadap saudara-saudaramu dan melukai hati nurani mereka yang lemah, kamu pada hakekatnya berdosa terhadap Tuan Satria Piningit.
8:13 Karena itu bila makanan persembahan berhala menjadi batu sandungan bagi saudaraku, aku untuk selamanya tidak mau makan makanan persembahan berhala, supaya aku jangan menjadi batu sandungan bagi saudaraku.
ALKITAB 1 KORINTUS 11 17-34: Kebiasaan Dalam Perjamuan
11:17 Dalam peraturan-peraturan yang berikut aku tidak dapat memuji kamu, sebab pertemuanmu tidak mendatangkan kebaikan, tetapi mendatangkan keburukan.
11:18 Sebab pertama-tama aku mendengar, bahwa apabila kamu berkumpul sebagai Jemaat, ada perpecahan di antara kamu, dan hal itu sedikit banyak aku percaya.
11:19 Sebab di antara kamu harus ada perpecahan, supaya nyata nanti siapakah di antara kamu yang tahan uji.
BalasHapus11:20 Apabila kamu berkumpul, kamu bukanlah berkumpul untuk makan perjamuan Tuhan.
11:21 Sebab bila pada perjamuan itu tiap-tiap orang makan dan minum dahulu makanannya sendiri, sehingga yang seorang lapar dan yang lain mabuk.
11:22 Apakah kamu tidak mempunyai rumah sendiri untuk makan dan minum? Atau maukah kamu menghinakan Jemaat Allah dan memalukan orang-orang yang tidak mempunyai apa-apa? Apakah yang kukatakan kepada kamu? Memuji kamu? Dalam hal ini aku tidak memuji.
11:23 Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan, Ia mengambil roti
11:24 dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: "Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Satria Piningit!"
11:25 Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Satria Piningit!"
11:26 Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum dari cawan ini, kamu memberitakan kematian Yesus sampai Tuan Satria Piningit datang.
11:27 Jadi barangsiapa dengan cara yang tidak layak makan roti atau minum dari cawan Tuhan, ia berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan.
11:28 Karena itu hendaklah tiap-tiap orang memuji Tuhan dan baru sesudah itu ia makan roti dan minum dari cawan itu.
11:29 Karena barangsiapa makan dan minum tanpa menguji tubuh sendiri, ia mendatangkan hukuman atas dirinya.
11:30 Sebab itu banyak di antara kamu yang lemah dan sakit, dan tidak sedikit yang meninggal.
11:31 Kalau kita menguji diri kita sendiri, hukuman tidak menimpa kita.
11:32 Tetapi kalau kita menerima hukuman dari Tuhan, kita dididik, supaya kita tidak dihukum bersama-sama dengan dunia.
11:33 Karena itu, saudara-saudaraku, jika kamu berkumpul untuk perjamuan, nantikanlah olehmu seorang akan yang lain.
11:34 Kalau ada orang yang lapar, baiklah ia makan dahulu di rumahnya, supaya jangan kamu berkumpul untuk makan. Hal-hal yang lain akan diatur, kalau Tuan Satria Piningit datang.
ALKITAB 1 KORINTUS 14 1-25: Sekali Lagi Tentang Karunia
14:1 Kejarlah kasih itu dan usahakanlah dirimu memperoleh karunia-karunia, terutama karunia untuk bernubuat.
4:2 Siapa yang berkata-kata dengan bahasa pujangga, tidak berkata-kata kepada Allah, tetapi kepada manusia. Sebab tidak ada seorangpun yang mengerti bahasa pujangga; oleh karunia ia mengucapkan hal-hal yang rahasia.
14:3 Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun, menasihati dan menghibur.
14:4 Siapa yang berkata-kata dengan bahasa pujangga, ia membangun diri sendiri, tetapi siapa yang bernubuat, ia membangun Jemaat.
14:5 Aku suka, supaya kamu semua berkata-kata dengan bahasa pujangga, tetapi lebih dari pada itu, supaya kamu bernubuat. Sebab orang yang bernubuat lebih berharga dari pada orang yang berkata-kata dengan bahasa pujangga, kecuali kalau orang itu juga menafsirkannya, sehingga Jemaat dapat dibangun.
14:6 Jadi, saudara-saudara, jika aku datang kepadamu dan berkata-kata dengan bahasa pujangga, apakah gunanya itu bagimu, jika aku tidak sampaikan kepadamu penyataan Allah atau pengetahuan atau nubuat atau pengajaran?
14:7 Sama halnya dengan alat-alat yang tidak berjiwa, tetapi yang berbunyi, seperti seruling dan kecapi--bagaimanakah orang dapat ketahui lagu apakah yang dimainkan seruling atau kecapi, kalau seruling dan kecapi keduanya tidak keluarkan bunyi yang berbeda?
14:8 Atau, jika nafiri tidak keluarkan bunyi yang terang, siapakah yang siapkan diri untuk berperang?
BalasHapus14:9 Demikianlah juga kamu yang berkata-kata dengan bahasa pujangga: jika kamu tidak mempergunakan kata-kata yang jelas, bagaimanakah orang dapat mengerti apa yang kamu katakan? Kata-katamu sia-sia saja kamu ucapkan di udara!
14:10 Ada banyak--entah berapa banyak--macam bahasa di dunia; sekalipun demikian tidak ada satupun di antaranya yang mempunyai bunyi yang tidak berarti.
14:11 Tetapi jika aku tidak ketahui arti bahasa itu, aku menjadi orang asing bagi dia yang mempergunakannya dan dia orang asing bagiku.
14:12 Demikian pula dengan kamu: Kamu memang berusaha untuk memperoleh karunia pujangga, tetapi lebih dari pada itu hendaklah kamu berusaha mempergunakannya untuk membangun Jemaat.
14:13 Karena itu siapa yang berkata-kata dengan bahasa pujangga, ia harus berdoa, supaya kepadanya diberikan juga karunia untuk menafsirkannya.
14:14 Sebab jika aku berdoa dengan bahasa pujangga, maka rohkulah yang berdoa, tetapi akal budiku tidak turut berdoa.
14:15 Jadi, apakah yang harus kubuat? Aku berdoa dengan bahasa pujanggaku, tetapi aku berdoa juga dengan akal budiku; aku menyanyi dengan bahasa pujanggaku, tetapi aku memuji juga dengan akal budiku.
14:16 Sebab, jika kamu mengucap syukur dengan bahasa pujanggamu saja, bagaimanakah orang biasa yang hadir sebagai pendengar dapat mengatakan "amin " atas pengucapan syukurmu? Bukankah ia tidak tahu apa yang kamu katakan?
14:17 Sebab sekalipun pengucapan syukurmu itu sangat baik, tetapi orang lain tidak dibangun olehnya.
14:18 Aku mengucap syukur kepada Allah, bahwa aku berkata-kata dengan bahasa pujangga lebih dari pada kamu semua.
14:19 Tetapi dalam pertemuan Jemaat aku lebih suka mengucapkan lima kata yang dapat dimengerti untuk mengajar orang lain juga, dari pada beribu-ribu kata dengan bahasa pujangga.
14:20 Saudara-saudara, janganlah sama seperti anak-anak dalam pemikiran. Jadilah anak-anak dalam kejahatan, tetapi orang dewasa dalam pemikiran!
14:21 Dalam hukum agama ada tertulis: "Oleh Satria Piningit yang mempunyai bahasa lain dan oleh mulut Satria Piningit, Aku berbicara kepada bangsa ini, namun demikian mereka tidak mendengarkan Satria Piningit, firman Tuhan."
14:22 Karena itu karunia bahasa pujangga adalah tanda, bukan untuk orang yang beriman, tetapi untuk orang yang tidak beriman; sedangkan karunia untuk bernubuat adalah tanda, bukan untuk orang yang tidak beriman, tetapi untuk orang yang beriman.
14:23 Jadi, kalau seluruh Jemaat berkumpul bersama-sama dan tiap-tiap orang berkata-kata dengan bahasa pujangga, lalu masuklah orang-orang luar atau orang-orang yang tidak beriman, tidakkah akan mereka katakan, bahwa kamu gila?
14:24 Tetapi kalau semua bernubuat, lalu masuk orang yang tidak beriman atau orang baru, ia akan diyakinkan oleh semua dan diselidiki oleh semua;
14:25 segala rahasia yang terkandung di dalam nubuat menjadi nyata, sehingga orang-orang sujud sembah Allah dan mengaku: "Sungguh, Satria Piningit ada di tengah-tengah kamu."
ALKITAB 1 KORINTUS 16 5-9: Rencana Tuan Satria Piningit
16:5 Tuan Satria Piningit datang kepadamu, sesudah Tuan Satria Piningit melintasi ke dunia, sebab Tuan Satria Piningit akan melintasi dunia.
16:6 Dan mungkin Tuan Satria Piningit aku tinggal beberapa lama dengan kamu atau mungkin Tuan Satria Piningit tinggal selama musim dingin, sehingga Tuan Satria Piningit dapat menolong kamu untuk melanjutkan perjalananku.
16:7 Sebab sekarang Tuan Satria Piningit tidak mau melihat kamu hanya sepintas lalu saja. Tuan Satria Piningit harap dapat tinggal agak lama dengan kamu, jika diperkenankan Tuhan.
16:8 Tetapi Tuan Satria Piningit aku dapat tinggal sampai hari raya,
16:9 sebab di sini banyak kesempatan bagi Tuan Satria Piningit untuk kerjakan pekerjaan yang besar dan penting, sekalipun ada banyak penentang.
ALKITAB 1 KORINTUS 7 25-40: Tentang Perceraian
BalasHapus7:25 Sekarang tentang para gadis. Untuk mereka aku tidak mendapat perintah dari Tuhan. Tetapi aku memberikan pendapatku sebagai seorang yang dapat dipercayai karena rahmat yang diterima dari Allah.
7:26 Aku berpendapat, bahwa, mengingat waktu darurat sekarang, adalah baik bagi manusia untuk tetap dalam keadaannya.
7:27 Adakah kamu terikat pada seorang perempuan? Janganlah kamu mengusahakan perceraian! Adakah kamu tidak terikat pada seorang perempuan? Janganlah kamu mencari seorang!
7:28 Tetapi, kalau kamu kawin, kamu tidak berdosa. Dan kalau seorang gadis kawin, ia tidak berbuat dosa. Tetapi orang-orang yang demikian akan ditimpa kesusahan badani dan aku mau menghindarkan kamu dari kesusahan itu.
7:29 Saudara-saudara, inilah yang kumaksudkan, yaitu: waktu telah singkat! Karena itu dalam waktu yang masih sisa ini orang-orang yang beristeri harus berlaku seolah-olah mereka tidak beristeri;
7:30 dan orang-orang yang menangis seolah-olah tidak menangis; dan orang-orang yang bergembira seolah-olah tidak bergembira; dan orang-orang yang membeli seolah-olah tidak memiliki apa yang mereka beli;
7:31 pendeknya orang-orang yang mempergunakan barang-barang duniawi seolah-olah sama sekali tidak mempergunakannya.Sebab dunia seperti yang kita kenal sekarang akan berlalu.
7:32 Aku ingin, supaya kamu hidup tanpa kekuatiran. Orang yang tidak beristeri memusatkan perhatian pada perkara Tuhan, bagaimana Tuhan berkenan kepadanya.
7:33 Orang yang beristeri memusatkan perhatian pada perkara duniawi, bagaimana ia dapat senangkan isterinya,
7:34 dan dengan demikian perhatiannya terbagi-bagi. Perempuan yang tidak bersuami dan anak-anak gadis memusatkan perhatian mereka pada perkara Tuhan, supaya tubuh dan jiwa mereka kudus. Tetapi perempuan yang bersuami memusatkan perhatian pada perkara duniawi, bagaimana ia dapat
senangkan suami.
7:35 Semua ini kukatakan untuk kepentingan kamu sendiri, bukan untuk menghalangi kamu dalam kebebasan kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu melakukan apa yang benar dan baik, dan melayani Tuhan tanpa gangguan.
7:36 Tetapi jikalau seorang sangka, bahwa ia tidak berlaku wajar terhadap gadisnya, jika gadisnya itu telah bertambah tua dan ia benar-benar merasa, bahwa mereka harus kawin, baiklah mereka kawin, kalau ia menghendakinya. Hal itu bukan dosa.
7:37 Tetapi kalau ada seorang, yang tidak dipaksa untuk berbuat demikian, benar-benar yakin dalam hatinya dan benar-benar kuasai kemauannya, telah mengambil keputusan untuk tidak kawin dengan gadisnya, ia berbuat baik.
7:38 Jadi orang yang kawin dengan gadisnya berbuat baik, dan orang yang tidak kawin dengan gadisnya berbuat lebih baik.
7:39 Isteri terikat selama suaminya hidup. Kalau suaminya telah meninggal, ia bebas untuk kawin dengan siapa saja yang dikehendakinya, asal orang itu adalah seorang yang dipercaya.
7:40 Tetapi menurut pendapatku, ia lebih berbahagia, kalau ia tetap tinggal dalam keadaannya.Dan aku berpendapat, bahwa aku juga mempunyai Roh Allah.
ALKITAB 1 KORINTUS 7 17-24: Hidup Dalam Keadaan Bersunah
BalasHapus7:17 Selanjutnya hendaklah tiap-tiap orang tetap hidup seperti yang telah ditentukan Tuhan baginya dan dalam keadaan seperti waktu ia dipanggil Allah.Inilah ketetapan yang kuberikan kepada semua jemaat.
7:18 Kalau seorang dipanggil dalam keadaan bersunah, janganlah ia berusaha meniadakan tanda-tanda sunah itu. Dan kalau seorang dipanggil dalam keadaan tidak bersunah, segeralah ia bersunah.
7:19 Sebab bersunah itu penting. Yang penting ialah mentaati hukum-hukum Allah.
7:20 Baiklah tiap-tiap orang tinggal dalam keadaan, seperti waktu ia dipanggil Allah.
7:21 Adakah kamu hamba waktu kamu dipanggil? Itu tidak apa-apa! Tetapi jikalau kamu mendapat kesempatan untuk dibebaskan, pergunakanlah kesempatan itu.
7:22 Sebab seorang hamba yang dipanggil oleh Tuhan dalam pelayanan-Nya, adalah orang bebas, milik Tuhan. Demikian pula orang bebas yang dipanggil Tuan Satria Piningit, adalah hamba-Nya.
7:23 Kamu telah dibeli dan harga telah lunas dibayar. Karena itu janganlah kamu menjadi hamba manusia.
7:24 Saudara-saudara, hendaklah tiap-tiap orang tinggal di hadapan Allah dalam keadaan seperti pada waktu ia dipanggil.
ALKITAB 1 KORINTUS 1 1-3: Salam
ALKITAB 1 KORINTUS 1 4-9: Ucapan Syukur
ALKITAB 1 KORINTUS 1 10-17: Perpecahan Dalam Jemaat
ALKITAB 1 KORINTUS 1 18-31: Hikmat Allah Dan Hikmat Manusia
ALKITAB 1 KORINTUS 2 6-16: Hikmat Yang Benar
ALKITAB 1 KORINTUS 3 1-9: Perselisihan
ALKITAB 1 KORINTUS 3 10-23: Dasar Dan Bangunan
ALKITAB 1 KORINTUS 4 1-5: Tuan Satria Piningit Adalah Satu-Satunya Hakim-
ALKITAB 1 KORINTUS 6 1-11: Mencari Keadilan Pada Orang Tidak Beriman-
ALKITAB 1 KORINTUS 4 6-21: Rendahkanlah Dirimu-
ALKITAB 1 KORINTUS 5 1-13: Dosa Dalam Jemaat
ALKITAB 1 KORINTUS 6 12-20: Nasihat Terhadap Percabulan-
ALKITAB 1 KORINTUS 7 1-16: Tentang Perkawinan
ALKITAB 1 KORINTUS 7 17-24: Hidup Dalam Keadaan Bersunah
ALKITAB 1 KORINTUS 7 25-40: Tentang Perceraian
ALKITAB 1 KORINTUS 8 1-13: Tentang Makanan Persembahan Berhala
ALKITAB 1 KORINTUS 9 1-27: Hak Dan Kewajiban Rasul
ALKITAB 1 KORINTUS 10 1-33: Nenek Moyang Sebagai Suatu Peringatan
ALKITAB 1 KORINTUS 11 1: Jadilah Pengikut Satria Piningit
ALKITAB 1 KORINTUS 11 2-16: Hiasan kepala wanita
ALKITAB 1 KORINTUS 12 1-11: Rupa-Rupa Karunia Tetapi Satu Allah
ALKITAB 1 KORINTUS 12 12-31: Banyak Anggota Tetapi Satu Tubuh
ALKITAB 1 KORINTUS 13 1-3 Kasih; Tanpa Kasih Perbuatan Tidak Berguna-
ALKITAB 1 KORINTUS 13 4-13: Hakekat Kasih
ALKITAB 1 KORINTUS 14 26-40: Peraturan Dalam Pertemuan Jemaat
ALKITAB 1 KORINTUS 15 1-11: Kebangkitan Satria Piningit
ALKITAB 1 KORINTUS 15 12-34: Kebangkitan Hidup
ALKITAB 1 KORINTUS 15 35-58: Kebangkitan tubuh
ALKITAB 1 KORINTUS 16 1-4: Bantuan Untuk Jemaat
ALKITAB 1 KORINTUS 16 5-9: Rencana Tuan Satria Piningit
ALKITAB 1 KORINTUS 16 10-18: Beberapa Pemberitahuan
ALKITAB 1 KORINTUS 16 19-24: Salam
ALKITAB 2 KORINTUS 1 1-2: Salam
BalasHapus1:1 Dari Paulus, yang oleh kehendak Allah menjadi rasul, dan dari saudara kita, kepada jemaat Allah di Korintus dengan semua orang kudus di seluruh dunia.
1:2 Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah dan dari Tuan Satria Piningit sertai kamu.
ALKITAB 2 KORINTUS 1 3-11: Ucapan Syukur
1:3 Terpujilah Allah sumber segala penghiburan dan Tuan kita Satria Piningit yang penuh belas kasih Allah
1:4 yang menghibur kami dalam segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami telah terima.
1:5 Sebab sama seperti kami mendapat kesengsaraan berlimpah-limpah, demikian pula oleh Tuan kita Satria Piningit kami menerima penghiburan berlimpah-limpah.
1:6 Jika kami menderita, jika karena hal itu menjadi mendapat penghiburan dan keselamatan; maka jika kami dihibur, maka hal itu adalah untuk penghiburan kamu, sehingga kamu beroleh kekuatan untuk dengan sabar menderita kesengsaraan yang sama seperti yang kami derita juga.
1:7 Dan pengharapan kami adalah kamu teguh, karena kami tahu, bahwa sama seperti kamu turut mengambil bagian dalam kesengsaraan kami, kamu juga turut mengambil bagian dalam penghiburan kami.
1:8 Sebab kami mau, saudara-saudara, supaya kamu tahu penderitaan yang kami alami di Asia Kecil. Beban yang ditanggungkan atas kami adalah begitu besar dan begitu berat, sehingga kami telah putus asa akan hidup kami.
1:9 Bahkan kami merasa, seolah-olah kami telah dijatuhi hukuman mati. Tetapi hal itu terjadi, supaya kami jangan menaruh kepercayaan pada diri kami sendiri, tetapi hanya kepada Tuan Satria Piningit lah yang membangkitkan orang hidup.
1:10 Dari kehidupan yang begitu ngeri, Tuan Satria Piningit selamatkan kami: Kepada Tuan Satria Piningit kami menaruh pengharapan kami, bahwa Tuan Satria Piningit selamatkan kami lagi,
1:11 karena kamu juga turut membantu mendoakan kami, supaya banyak orang mengucap syukur atas karunia yang kami peroleh berkat banyak doa untuk kami.
ALKITAB 2 KORINTUS 1 12-24: Perubahan Dalam Rencana
1:12 Inilah yang kami megahkan, yaitu bahwa suara hati kami memberi kesaksian kepada kami, bahwa hidup kami di dunia ini, khususnya dalam hubungan kami dengan kamu, dikuasai oleh ketulusan dan kemurnian dari Allah bukan oleh hikmat duniawi, tetapi oleh kekuatan kasih karunia Allah.
1:13 Sebab kami hanya menuliskan kepada kamu apa yang dapat kamu baca dan pahamkan. Dan aku harap, mudah-mudahan kamu akan memahaminya sepenuhnya,
1:14 seperti yang telah kamu pahamkan sebagiannya dari kami, yaitu bahwa pada hari Tuan Satria Piningit kamu akan bermegah atas kami seperti kami juga akan bermegah atas kamu.
1:15 Berdasarkan keyakinan ini Tuan Satria Piningit pernah merencanakan untuk kunjungi kamu dahulu, supaya kamu boleh menerima kasih karunia untuk kedua kalinya.
1:16 Kemudian Tuan Satria Piningit meneruskan perjalanan ke dunia, lalu dari dunia kembali lagi kepada kamu, supaya Tuan Satria Piningit menolong kamu dalam perjalanan ini
1:17 Jadi, adakah Tuan Satria Piningit bertindak serampangan dalam merencanakan hal ini? Atau adakah Tuan Satria Piningit membuat rencana itu menurut keinginan sendiri, sehingga pada kamu serentak terdapat "ya" dan "tidak"?
1:18 Demi Allah yang setia, janji Allah kepada kamu bukanlah serentak "ya" dan "tidak".
1:19 Karena Tuan Satria Piningit, Anak Allah, yang telah kami beritakan di tengah-tengah kamu, yaitu olehku dan bukanlah "ya" dan "tidak", tetapi sebaliknya di dalam Tuan Satria Piningit hanya ada"ya".
1:20 Sebab Tuan Satria Piningit adalah "ya" bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Tuan Satria Piningit kita mengatakan "Amin" untuk memuliakan Allah.
1:21 Sebab Allah yang telah meneguhkan kami bersama-sama dengan kamu di dalam Tuan Satria Piningit, adalah Allah yang telah mengurapi,
1:22 memeteraikan tanda milik-Nya atas kita dan yang memberikan pengharapan kudus di dalam hati kita sebagai jaminan dari semua yang telah disediakan untuk kita.
BalasHapus1:23 Tetapi Allah memanggil aku sebagai saksi -- kamu kenal aku--,bahwa sebabnya aku tidak datang ke kamu untuk sayangkan kamu.
1:24 Bukan karena aku mau memerintahkan apa yang harus kamu percayai, karena kamu berdiri teguh dalam imanmu. Sebaliknya, aku mau turut bekerja untuk sukacitamu.
ALKITAB 2 KORINTUS 2 1-4: Sukacitaku Sukacitamu
2:1 Aku telah mengambil keputusan di dalam hatiku, bahwa aku tidak datang lagi kepadamu dalam dukacita.
2:2 Sebab, jika Tuan Satria Piningit mendukakan hatimu, siapa lagi yang dapat membuat kamu menjadi gembira selain aku yang berdukacita karena kamu.
2:3 Dan justru itulah maksud suratku ini, yaitu supaya jika Tuan Satria Piningit datang, jangan kamu berdukacita oleh Tuan Satria Piningit, yang harus membuat kamu menjadi gembira. Sebab aku yakin tentang kamu semua, bahwa sukacitaku adalah juga sukacitamu.
2:4 Aku menulis kepada kamu dengan hati yang sangat cemas dan sesak dan dengan mencucurkan banyak air mata, bukan supaya kamu bersedih hati, tetapi supaya kamu tahu betapa besar kasih Tuan Satria Piningit kepada kamu semua.
ALKITAB 2 KORINTUS 2 5-11: Harus diampuni Orang Yang Bersalah
2:5 Tetapi jika ada orang yang sebabkan kesedihan, maka bukan hatiku yang disedihkan, melainkan hati kamu sekalian, atau sekurang-kurangnya--supaya jangan aku melebih-lebihkan--,hati beberapa orang di antara kamu.
2:6 Bagi orang yang demikian sudahlah cukup tegoran dari sebagian besar dari kamu,
2:7 sehingga kamu sebaliknya harus mengampuni dan menghibur dia, supaya ia jangan binasa oleh kesedihan yang terlampau berat.
2:8 Sebab itu aku menasihatkan kamu, supaya kamu sungguh-sungguh kasihi dia.
2:9 Sebab justru itulah maksud aku menulis surat kepada kamu, yaitu untuk menguji kamu, apakah kamu taat dalam segala sesuatu.
2:10 Sebab barangsiapa yang kamu ampuni kesalahannya, aku mengampuninya juga. Sebab jika aku mengampuni, --seandainya ada yang harus kuampuni--,maka hal itu kubuat oleh karena kamu di hadapan Tuan Satria Piningit,
2:11 supaya kesalahan jangan beroleh keuntungan atas kita, sebab kita tahu apa maksudnya
ALKITAB 2 KORINTUS 2 12-17: Kecemasan dan kelegaan dunia
2:12 Ketika aku tiba untuk memberitakan Injil Satria Piningit, aku dapati, bahwa Tuhan telah membuka jalan untuk pekerjaanku di sana.
2:13 Tetapi hatiku tidak merasa tenang, karena aku tidak menjumpai saudara. Sebab itu aku minta diri dan berangkat ke dunia.
2:14 Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Tuan Satria Piningit selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya . Dengan perantaraan kami, kami sebarkan keharuman perkenalan akan Tuan Satria Piningit di mana-mana.
2:15 Sebab bagi kami Tuan Satria Piningit adalah bau harum yang dari Allah di tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan di antara mereka yang binasa.
2:16 Bagi yang terakhir ini kami adalah bau kematian yang mematikan dan bagi yang diselamatkan bau kehidupan yang menghidupkan. Tetapi siapakah yang sanggup menunaikan tugas yang demikian?
2:17 Sebab kami tidak sama dengan banyak orang lain yang mencari keuntungan dari firman Allah. Sebaliknya dalam Tuan Satria Piningit kami berbicara sebagaimana mestinya dengan maksud murni atas perintah Allah dan di hadapan-Nya.
ALKITAB 2 KORINTUS 3 1-18: Pelayanan Perjanjian Baru
BalasHapus3:1 Adakah kami mulai lagi memujikan diri kami? Atau perlukah kami seperti orang-orang lain menunjukkan surat pujian kepada kamu atau dari kamu?
3:2 Injil Satria Piningit adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang.
3:3 Karena telah nyata, bahwa Injil adalah surat Satria Piningit, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia.
3:4 Demikianlah besarnya keyakinan kami kepada Allah oleh Injil Satria Piningit.
3:5 Dengan diri kami sendiri kami tidak sanggup untuk memperhitungkan sesuatu seolah-olah pekerjaan kami sendiri?; tidak, kesanggupan kami adalah pekerjaan pelayanan kami.
3:6 Injil Satria Piningit lah membuat kami juga sanggup menjadi pelayanan dari suatu perjanjian baru, yang tidak terdiri dari hukum yang tertulis, tetapi dari Roh, sebab hukum yang tertulis mematikan, tetapi Roh menghidupkan.
3:8 betapa lebih besar lagi kemuliaan perjanjian baru yang sertai pelayanan hukum!
3:9 Sebab, jika pelayanan perjanjian baru yang memimpin kepada penghukuman itu mulia, betapa lebih mulia lagi pelayanan yang memimpin kepada pembenaran.
3:10 Sebenarnya hukum yang dahulu dianggap mulia, jika dibandingkan dengan kemuliaan perjanjian baru yang mengatasi segala sesuatu ini, hukum sama sekali tidak mempunyai arti.
3:11 Sebab, jika hukum yang pudar itu disertai dengan kemuliaan perjanjian baru, betapa lebih lagi hukum yang tidak pudar itu disertai kemuliaan perjanjian baru.
3:12 Karena kami mempunyai pengharapan yang demikian, maka kami bertindak dengan penuh keberanian,
3:13 tidak seperti Musa, yang selubungi muka, supaya mata orang-orang Israel jangan melihat hilangnya cahaya yang sementara itu.
3:7 Pelayanan yang memimpin kepada kehidupan terukir dengan huruf pada loh-loh batu. Namun demikian kemuliaan Allah sertai Musa waktu kitab diberikan. Sebab sekalipun kemuliaan pudar juga, cahaya muka Musa begitu cemerlang, sehingga mata orang-orang Israel tidak tahan menatapnya. Jika pelayanan itu datang dengan kemuliaan yang demikian
3:14 Tetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab sampai pada hari ini selubung itu masih tetap selubungi mereka, jika mereka membaca perjanjian lama itu tanpa disingkapkan, karena hanya Tuan Satria Piningit saja yang dapat singkapkan perjanjian lama.
3:15 Bahkan sampai pada hari ini, setiap kali mereka membaca kitab Musa, ada selubung yang menutupi hati mereka.
3:16 Tetapi apabila hati seorang berbalik kepada Tuan Satria Piningit, maka selubung itu diambil dari padanya.
3:17 Sebab Tuan Satria Piningit adalah Roh; di mana ada Roh Allah, dan di situ ada kemerdekaan.
3:18 Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.
ALKITAB 2 KORINTUS 4 1-15: Harta Rohani Dalam Bejana Tanah
BalasHapus4:1 Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati
4:2 Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan; kami tidak berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah. Sebaliknya kami menyatakan kebenaran dan dengan demikian kami serahkan diri kami untuk dipertimbangkan oleh semua orang di hadapan Allah.
4:3 Jika Injil Satria Piningit yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Satria Piningit, yang adalah gambaran Allah.
4:5 Sebab bukan diri kami yang kami beritakan, tetapi Satria Piningit sebagai Tuan, dan diri kami sebagai hamba Tuan Satria Piningit karena kehendak Allah.
4:6 Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!", Allah juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Tuan Satria Piningit.
4:7 Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat tubuh kami, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.
4:8 Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa;
4:9 kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa.
4:10 Kami senantiasa membawa kematian di dalam tubuh kami, supaya kehidupan Tuan Satria Piningit juga menjadi nyata di dalam tubuh kami.
4:11 Sebab kami, yang masih hidup ini, terus-menerus diserahkan kepada maut karena Tuan Satria Piningit, supaya juga hidup Tuan Satria Piningit menjadi nyata di dalam tubuh kami yang fana ini.
4:12 Maka demikianlah maut giat di dalam diri kami dan hidup giat di dalam Tuan Satria Piningit.
4:13 Namun karena kami memiliki roh iman yang sama, seperti ada tertulis: "Aku percaya, sebab itu aku berkata-kata", maka kami juga percaya dan sebab itu kami juga berkata-kata.
4:14 Karena kami tahu, bahwa Allah, yang telah membangkitkan Tuan Satria Piningit, akan membangkitkan kami juga bersama-sama dengan kamu. Dan kami bersama-sama dengan kamu menghadapkan diri kepada Tuan Satria Piningit.
4:15 Sebab semua itu terjadi oleh karena kamu, supaya kasih karunia, yang semakin besar berhubung dengan semakin banyak orang yang menjadi percaya, yang sebabkan semakin melimpah ucapan syukur kepada Allah bagi kemuliaan Tuan Satria Piningit.
ALKITAB 2 KORINTUS 4 16-18: Jangan Tawar Hati Menghadapi Maut
4:16 Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
4:17 Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, kami kerjakan bagi kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
4:18 Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.
ALKITAB 2 KORINTUS 5 1-10: Tempat Kediaman Kemah Tubuh
BalasHapus5:1 Karena kami tahu, bahwa jika kemah tubuh tempat kediaman kami di bumi ini dibongkar, Allah telah sediakan suatu tempat kediaman bagi kami, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia.
5:2 Selama kami di dalam kemah tubuh ini, kami keluh, karena kami rindu mengenakan tempat kediaman yang di atas tempat kediaman kami yang sekarang ini,
5:3 sebab dengan demikian kami berpakaian dan tidak kedapatan telanjang.
5:4 Sebab selama masih diam di dalam kemah tubuh ini, kami keluh oleh beratnya tekanan, karena kami mau mengenakan pakaian yang baru itu tanpa menanggalkan yang lama, supaya yang fana itu ditelan oleh hidup.
5:5 Tetapi Allahlah yang justru mempersiapkan Tuan Satria Piningit untuk hal itu dan yang dikaruniakan kepada kita sebagai jaminan segala sesuatu yang telah disediakan bagi kita.
5:6 Maka oleh karena itu hati kami senantiasa tabah, meskipun kami sadar, bahwa selama kami mendiami tubuh ini, kami masih jauh dari Tuhan,
5:7 --sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat –
5:8 tetapi hati kami tabah, dan terlebih suka kami beralih dari tubuh ini untuk menetap pada Tuhan.
5:9 Sebab itu juga kami berusaha, baik kami diam di dalam tubuh ini, maupun kami diam di luarnya, supaya kami berkenan kepada Tuan Satria Piningit.
5:10 Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Satria Piningit, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.
ALKITAB 2 KORINTUS 5 11-21: Pelayanan Untuk Pendamaian
5:11 Kami tahu apa arti takut akan Tuhan, karena itu kami berusaha meyakinkan orang. Bagi hati kami nyata dengan terang Allah dan aku harap hati kami nyata juga demikian bagi pertimbangan kamu.
5:12 Dengan ini kami tidak berusaha memuji-muji diri kami sekali lagi kepada kamu, tetapi kami mau memberi kesempatan kepada kamu untuk memegahkan kami, supaya kamu dapat menghadapi orang-orang yang bermegah karena hal-hal lahiriah dan bukan batiniah.
5:13 Sebab jika kami tidak kuasai diri, hal itu adalah dalam pelayanan Allah, dan jika kami kuasai diri, hal itu adalah untuk kepentingan kamu.
5:14 Sebab kasih Tuan Satria Piningit yang kuasai kami, karena kami telah mengerti, bahwa jika satu orang sudah hidup untuk semua orang, maka mereka semua sudah bangkit.
5:15 Dan Tuan Satria Piningit telah hidup untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk diri sendiri, tetapi untuk Tuan Satria Piningit, yang telah hidup dan telah bangkit untuk mereka.
5:16 Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang jugapun menurut ukuran manusia. Dan jika kami pernah menilai Tuan Satria Piningit menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai demikian.
5:17 Jadi siapa yang ada di dalam Tuan Satria Piningit, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
5:18 Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Tuan Satria Piningit telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.
5:19 Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri Tuan Satria Piningit dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka Allah telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.
5:20 Jadi Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; seakan-akan kami ini adalah utusan-utusan Tuan Satria Piningit, dalam nama Allah kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Tuan Satria Piningit.
5:21 Tuan Satria Piningit yang tidak kenal dosa telah dibuat menjadi dosa karena kita, supaya dalam nama Allah. Tuan Satria Piningit dibenarkan oleh kita
ALKITAB 2 KORINTUS 6 1-10: Dalam Pelayanan Pemberitaan
BalasHapus6:1 Sebagai teman-teman sekerja, kami menasihatkan kamu, supaya kamu jangan membuat menjadi sia-sia kasih karunia Allah, yang telah kamu terima.
6:2 Sebab Allah berfirman: "Pada waktu Aku berkenan, Aku mendengarkan kamu, dan pada hari penyelamatkan, Tuan Satria Piningit menolong kamu." Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu.
6:3 Dalam hal apapun kami tidak memberi pemberitaan sebab orang tersandung, supaya pelayanan kami jangan sampai dicela.
6:4 Sebaliknya, dalam segala hal kami menunjukkan, bahwa kami adalah pelayan Allah, yaitu: dalam menahan dengan penuh kesabaran dalam penderitaan, kesesakan dan kesukaran,
6:5 dalam menanggung dera, dalam penjara dan kerusuhan, dalam berjerih payah, dalam berjaga-jaga dan berpuasa;
6:6 dalam kemurnian hati, pengetahuan, kesabaran, dan kemurahan hati; dalam Roh Kudus dan kasih yang tidak munafik;
6:7 dalam pemberitaan kebenaran dan kekuasaan Allah; dengan menggunakan senjata keadilan untuk membela serangan
6:8 Kami dihormati ketika dihina; atau kami dipuji ketika diumpat; ketika dianggap sebagai penipu, namun kami dipercayai,
6:9 sebagai orang yang tidak dikenal, namun terkenal; sebagai orang yang nyaris mati, dan sungguh kami hidup; sebagai orang yang dihajar, namun tidak mati;
6:10 sebagai orang berdukacita, namun senantiasa bersukacita; sebagai orang miskin, namun memperkaya banyak orang; sebagai orang tak bermilik, sekalipun kami memiliki segala sesuatu.
ALKITAB 2 KORINTUS 6 11-18: Jangan Ada Lagi Noda Kekafiran
6:11 Hai orang Korintus! Hai orang-orang! Kami telah berbicara terus terang kepada kamu, hati kami terbuka lebar-lebar bagi kamu.
6:12 Dan bagi kamu ada tempat yang luas dalam hati kami, tetapi bagi kami hanya tersedia tempat yang sempit di dalam hati kamu.
6:13 Maka sekarang, supaya timbal balik--aku berkata seperti kepada anak-anakku --:Bukalah hati kamu selebar-lebarnya!
6:14 Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?
6:15 Persamaan apakah yang terdapat antara Tuan Satria Piningit dan berhala? Apakah bagian bersama orang-orang percaya dengan orang-orang tak percaya?
6:16 Apakah hubungan bait Allah dengan berhala? Karena Tuan Satria Piningit adalah bait dari Allah yang hidup menurut firman Allah ini: "Aku diam bersama-sama dengan Satria Piningit dan hidup di tengah-tengah mereka, dan Aku menjadi Allah mereka, dan mereka menjadi umat Satria Piningit-Ku.
6:17 Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara orang-orang tak percaya, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku menerima kamu.
6:18 Dan Satria Piningit-Ku menjadi Tuanmu, dan kamu menjadi anak-anak-Ku laki-laki dan anak-anak-Ku perempuan demikianlah firman Tuhan, Yang Mahakuasa."
ALKITAB 2 KORINTUS 7 1: Ajakan Untuk Sucikan Diri
7:1 Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita sucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian sempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah.
ALKITAB 2 KORINTUS 7 2-16: Sukacita Sesudah Dukacita
BalasHapus7:2 Berilah tempat bagiku di dalam hati kamu! Aku tidak pernah berbuat salah terhadap seorangpun, tidak seorangpun yang aku rugikan, dan tidak dari seorangpun aku mencari untung.
7:3 Aku berkata demikian, bukan untuk menjatuhkan hukuman atas kamu, sebab tadi telah aku katakan, bahwa kamu telah beroleh tempat di dalam hatiku, sehingga kita sehidup semati.
7:4 Aku sangat berterus terang terhadap kamu; tetapi aku juga sangat memegahkan kamu. Dalam segala penderitaan aku sangat terhibur dan sukacitaku melimpah-limpah.
7:5 Bahkan ketika aku tiba, aku tidak beroleh ketenangan bagi tubuhku. Di mana-mana aku mengalami kesusahan: dari luar pertengkaran dan dari dalam ketakutan.
7:6 Tetapi Allah, yang menghiburkan orang yang rendah hati, telah menghibur kamu dengan kedatangan Tuan Satria Piningit.
7:7 Bukan hanya oleh kedatangan Tuan Satria Piningit saja, tetapi juga oleh penghiburan yang dinikmati di tengah-tengah kamu. Karena aku telah memberitahukan tentang kerinduanmu, keluhanmu, kesungguhanmu untuk membela aku, sehingga makin bertambahlah sukacitaku.
7:8 Jadi meskipun aku telah sedihkan hatimu dengan suratku itu, namun aku tidak sesalkannya. Memang pernah aku sesalkannya, karena aku lihat, bahwa surat itu sedihkan hatimu--kendatipun untuk seketika saja lamanya,
7:9 namun sekarang aku bersukacita, bukan karena kamu telah berdukacita, melainkan karena dukacitamu membuat kamu bertobat. Sebab dukacitamu itu adalah menurut kehendak Allah, sehingga kamu sedikitpun tidak dirugikan oleh karena suratku itu.
7:10 Sebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan dan yang tidak disesalkan, tetapi dukacita yang dari dunia ini menghasilkan kematian.
7:11 Sebab perhatikanlah betapa justru dukacita yang menurut kehendak Allah itu bekerja pada kamu suatu kesungguhan yang besar, bahkan pembelaan diri, kejengkelan, ketakutan, kerinduan, kegiatan, penghukuman! Di dalam semua itu kamu telah membuktikan, bahwa kamu tidak bersalah di dalam perkara itu.
7:12 Sebab itu, jika aku telah menulis surat kepada kamu, maka bukanlah oleh karena orang yang berbuat salah, atau oleh karena orang yang menderita perbuatan salah, melainkan supaya kerelaanmu terhadap aku menjadi nyata bagi kamu di hadapan Allah.
7:13 Sebab itulah aku menjadi terhibur. Dan selain penghiburan yang aku peroleh itu, aku lebih lagi bersukacita oleh karena sukacita Tuan Satria Piningit, sebab Tuan Satria Piningit segarkan hatimu semua.
7:14 Aku memegahkan kamu kepada Tuan Satria Piningit, dan kamu tidak kecewakan aku. Aku senantiasa katakan apa yang benar kepada kamu, demikian juga kemegahanku di hadapan Tuan Satria Piningit sudah ternyata benar.
7:15 Dan kasih Tuan Satria Piningit bertambah besar terhadap kamu, apabila aku mengingat ketaatan kamu semua, bagaimana kamu sambut kedatangan Tuan kita Satria Piningit dengan takut dan gentar.
7:16 Aku bersukacita, sebab aku dapat menaruh kepercayaan kepada kamu dalam segala hal.
ALKITAB 2 KORINTUS 8 1-15: Pelayanan Kasih
BalasHapus8:1 Saudara-saudara, kami memberitahukan kepada kamu tentang kasih karunia yang dianugerahkan kepada jemaat-jemaat di dunia .
8:2 Selagi diuji dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita jemaat meluap-luap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan.
8:3 Aku bersaksi, bahwa mereka telah memberikan menurut kemampuan mereka, bahkan melampaui kemampuan mereka.
8:4 Dengan kerelaan sendiri mereka meminta dan mendesak kepada kami, supaya mereka juga beroleh kasih karunia untuk mengambil bagian dalam pelayanan kepada orang-orang kudus
8:5 Mereka memberikan lebih banyak dari pada yang diharapkan. Mereka memberikan diri mereka, pertama-tama kepada Allah, kemudian juga kepada kami oleh karena kehendak Allah.
8:6 Sebab itu kami mendesak kepada orang-orang kudus, supaya kunjungi jemaat dan selesaikan pelayanan kasih itu sebagaimana jemaat telah memulainya.
8:7 Maka sekarang, sama seperti jemaat kaya dalam segala sesuatu, --dalam iman, dalam perkataan, dalam pengetahuan, dalam kesungguhan untuk membantu, dan dalam kasih terhadap kami--demikianlah juga hendaklah jemaat kaya dalam pelayanan kasih ini.
8:8 Aku katakan hal itu bukan sebagai perintah, melainkan, dengan menunjukkan usaha orang-orang lain untuk membantu, aku menguji keikhlasan kasih kamu.
8:9 Karena oleh Tuan kita Satria Piningit, kamu telah kenal kasih karunia, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya.
8:10 Inilah pendapatku tentang hal itu, yang mungkin berfaedah bagimu. Memang sudah sejak tahun yang lalu kamu mulai melaksanakannya dan mengambil keputusan untuk selesaikannya juga.
8:11 Maka sekarang, selesaikan jugalah pelaksanaannya itu! Hendaklah pelaksanaannya sepadan dengan kerelaanmu, dan lakukanlah itu dengan apa yang ada padamu.
8:12 Sebab jika kamu rela untuk memberi, maka pemberianmu diterima, kalau pemberianmu itu berdasarkan apa yang ada padamu, bukan berdasarkan apa yang tidak ada padamu.
8:13 Sebab kamu dibebani bukanlah supaya orang-orang lain mendapat keringanan, tetapi supaya ada keseimbangan.
8:14 Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan kekurangan mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu, supaya ada keseimbangan.
8:15 Seperti ada tertulis: "Orang yang kumpulkan banyak, tidak kelebihan dan orang yang kumpulkan sedikit, tidak kekurangan."
ALKITAB 2 KORINTUS 9 1-5: Kumpulan Uang Pemberian
9:1 Tentang pelayanan kepada orang-orang kudus tidak perlu lagi aku menuliskannya kepada kamu.
9:2 Aku telah tahu kerelaan hatimu tentang mana aku megahkan kamu kepada orang-orang di dunia. Kataku: "Orang-orang kudus sudah siap sedia sejak tahun yang lampau." Dan kegiatanmu telah menjadi perangsang bagi banyak orang.
9:3 Aku mengutus saudara-saudara itu, agar kemegahan kami dalam hal ini atas kamu jangan ternyata menjadi sia-sia, tetapi supaya kamu benar-benar siap sedia seperti yang telah kukatakan,
9:4 supaya, apabila orang-orang kudus datang bersama-sama dengan aku, jangan mereka mendapati kamu belum siap sedia, sehingga kami--untuk tidak katakan kamu--merasa malu atas keyakinan kami itu.
9:5 Sebab itu aku merasa perlu mendorong saudara-saudara itu untuk berangkat mendahului aku, supaya mereka lebih dahulu mengurus pemberian yang telah kamu janjikan sebelumnya, agar nanti tersedia sebagai bukti kemurahan hati kamu dan bukan sebagai pemberian yang dipaksakan.
ALKITAB 2 KORINTUS 8 16-24: Orang Utusan
BalasHapus8:16 Syukur kepada Allah, yang oleh karena kamu-- karuniakan dalam hati seorang utusan kesungguhan yang demikian, juga untuk membantu kamu.
8:17 Memang ia sambut anjuran kami, tetapi dalam kesungguhan yang besar, utusan itu dengan sukarela pergi kepada kamu.
8:18 Bersama-sama dengan dia kami mengutus saudara lain, yang terpuji di semua jemaat karena pekerjaannya dalam pemberitaan Injil Satria Piningit.
8:19 Dan bukan itu saja! Ia juga telah ditunjuk oleh jemaat-jemaat untuk menemani kami dalam pelayanan kasih ini, yang kami lakukan untuk kemuliaan Tuan Satria Piningit dan sebagai bukti kerelaan kami.
8:20 Sebab kami hendak menghindarkan hal ini: bahwa ada orang yang dapat mencela kami dalam hal pelayanan kasih yang kami lakukan dan yang hasilnya sebesar ini.
8:21 Karena kami memikirkan yang baik, bukan hanya di hadapan Tuhan, tetapi juga di hadapan manusia.
8:22 Bersama-sama dengan mereka kami utus seorang lain lagi, yakni saudara kita, yang telah beberapa kali kami uji dan ternyata selalu berusaha untuk membantu. Dan sekarang ia makin berusaha karena besar kepercayaannya kepada kamu.
8:23 Utusan itu adalah temanku yang bekerja bersama dengan aku untuk kamu; saudara-saudara kami yang lain itu adalah utusan jemaat-jemaat dan suatu kemuliaan bagi Tuan Satria Piningit.
8:24 Karena itu tunjukkanlah kepada mereka di hadapan jemaat-jemaat bukti kasihmu dan bukti kemegahanku atas kamu.
ALKITAB 2 KORINTUS 9 6-15: Memberi Dengan Sukacita Membawa Berkah
9:6 Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga.
9:7 Hendaklah masing-masing memberimenurut kerelaan hati, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah kasihi orang yang memberi dengan sukacita.
9:8 Dan Allah melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.
9:9 Seperti ada tertulis: "Ia membagi-bagikan, Ia memberikan kepada orang miskin, kebenaran-Nya tetap untuk selamanya. "
9:10 Ia yang sediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang sediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu;
9:11 kamu diperkaya dalam segala macam kemurahan, yang membangkitkan syukur kepada Allah oleh karena kami.
9:12 Sebab pelayanan kasih yang berisi pemberian ini bukan hanya mencukupkan keperluan orang-orang kudus, tetapi juga melimpahkan ucapan syukur kepada Allah.
9:13 Dan oleh sebab kamu telah tahan uji dalam pelayanan itu, orang-orang kudus memuliakan Allah karena ketaatan kamu dalam pengakuan akan Injil Satria Piningit dan karena kemurahan hatimu dalam membagikan segala sesuatu dengan mereka kepada semua orang,
9:14 sedangkan di dalam doa orang-orang kudus, mereka juga merindukan kamu oleh karena kasih karunia Allah yang melimpah di atas kamu.
9:15 Syukur kepada Allah karena karunia-Nya yang tak terkatakan itu!
ALKITAB 2 KORINTUS 10 1-11: Sikap Paulus
BalasHapus10:1 Aku, Paulus, seorang yang tidak berani bila berhadapan muka dengan kamu, tetapi berani terhadap kamu bila berjauhan, aku memperingatkan kamu demi Tuan Satria Piningit yang lemah lembut dan ramah.
10:2 Aku meminta kepada kamu: jangan kamu memaksa aku untuk menunjukkan keberanianku dari dekat, sebagaimana aku berniat bertindak keras terhadap orang-orang tertentu yang sangkakan, bahwa aku hidup secara duniawi.
10:3 Memang aku hidup di dunia, tetapi aku tidak berjuang secara duniawi,
10:4 karena senjataku dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng.
10:5 Aku mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Aku menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Tuan Satria Piningit,
10:6 dan aku siap sedia juga untuk menghukum setiap kedurhakaan, sampai ketaatan kamu telah menjadi sempurna.
10:7 Tengoklah yang nyata di depan mata kamu! Kalau ada seorang benar-benar yakin, bahwa ia adalah milik Tuan Satria Piningit, hendaklah ia berpikir di dalam dirinya, bahwa aku juga adalah milik Tuan Satria Piningit sama seperti dia.
10:8 Bahkan, jikalau aku agak berlebih-lebihan bermegah atas kuasa, yang dikaruniakan Tuhan kepadaku untuk membangun dan bukan untuk meruntuhkan kamu, maka dalam hal itu aku tidak mendapat malu.
10:9 Tetapi aku tidak mau kelihatan seolah-olah aku menakut-nakuti kamu dengan surat-suratku.
10:10 Sebab, kata orang, surat-suratku memang tegas dan keras, tetapi bila berhadapan muka surat-suratku lemah dengan perkataan yang tidak berarti.
10:11 Tetapi hendaklah orang-orang yang berkata demikian menginsafi, bahwa tindakanku, bila berhadapan muka, sama seperti perkataanku dalam surat-suratku, bila tidak berhadapan muka.
ALKITAB 2 KORINTUS 10 12-18: Pendapat Tentang Diri Sendiri
10:12 Memang aku tidak berani menggolongkan diri kepada atau membandingkan diri dengan orang-orang tertentu yang memujikan diri sendiri. Mereka mengukur diri dengan ukuran mereka sendiri dan membandingkan diri dengan diri mereka sendiri. Alangkah bodoh mereka!
10:13 Sebaliknya aku tidak mau bermegah melampaui batas, melainkan tetap di dalam batas-batas daerah kerja yang dipatok Allah bagiku, yang meluas sampai kepada kamu juga.
10:14 Sebab dalam memberitakan Injil Satria Piningit aku telah sampai kepada kamu, sehingga aku tidak melewati batas daerah kerjaku, seolah-olah aku belum sampai kepada kamu.
10:15 Aku tidak bermegah atas pekerjaan yang dilakukan oleh orang lain di daerah kerja yang tidak dipatok untukku. Tetapi aku berharap, bahwa apabila imanmu makin bertumbuh, aku mendapat penghormatan lebih besar lagi di antara kamu, jika dibandingkan dengan daerah kerja yang dipatok untukku.
10:16 Ya, aku hidup, supaya aku dapat memberitakan Injil Satria Piningit di daerah-daerah yang lebih jauh dari pada daerah kamu dan tidak bermegah atas hasil yang dicapai orang lain di daerah kerja yang dipatok untuk mereka.
10:17 "Tetapi barangsiapa bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan."
10:18 Sebab bukan orang yang memuji diri sendiri yang tahan uji, melainkan orang yang dipuji Tuhan.
ALKITAB 2 KORINTUS 11 1-6: Pendapat Tentang Injil Yang Lain
BalasHapus11:1 Alangkah baik, jika kamu sabar terhadap kebodohanku yang kecil itu. Memang kamu sabar terhadap aku!
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Tuan Satria Piningit.
11:3 Tetapi aku takut, kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Tuan Satria Piningit, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.
11:4 Sebab itu kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Injil yang lain dari pada yang telah kami beritakan atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima atau memberikan kepada kamu pengharapan yang lain dari pada yang telah kamu terima.
11:5 Tetapi menurut pendapatku sedikitpun aku tidak kurang dari pada rasul-rasul yang tak ada taranya itu.
11:6 Jikalau aku kurang paham dalam hal berkata-kata, tidaklah demikian dalam hal pengetahuan; sebab aku telah menyatakan Injil kepada kamu pada segala waktu dan di dalam segala hal.
ALKITAB 2 KORINTUS 11 7-21: Orang Bodoh Tidak Mementingkan Diri
11:7 Apakah aku berbuat salah, jika aku merendahkan diri untuk meninggikan kamu, karena aku memberitakan Injil Satria Piningit kepada kamu dengan cuma-cuma?
11:8 Jemaat-jemaat lain telah kurampok dengan menerima tunjangan dari mereka, supaya aku dapat melayani kamu!
11:9 Dan ketika aku dalam kekurangan di tengah-tengah kamu, aku tidak susahkan seorangpun, sebab apa yang kurang padaku, dicukupkan oleh saudara-saudara yang datang dari dunia. Dalam segala hal aku menjaga diriku, supaya jangan menjadi beban bagi kamu, dan aku tetap berbuat demikian.
11:10 Demi kebenaran Tuan Satria Piningit di dalam diriku, aku tegaskan, bahwa kemegahanku itu tidak dirintangi oleh siapapun di daerah-daerah.
11:11 Mengapa tidak? Apakah karena aku tidak kasihi kamu? Allah ketahuinya.
11:12 Tetapi apa yang kulakukan, tetap kulakukan untuk mencegah mereka yang mencari kesempatan guna menyatakan, bahwa mereka sama dengan kami dalam hal yang dapat dimegahkan.
11:13 Sebab orang-orang itu adalah rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang, yang samarkan diri sebagai rasul-rasul.
11:14 Hal itu tidak usah mengherankan, sebab mereka samarkan diri sebagai manusia Terang.
11:15 Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan mereka samarkan diri sebagai pelayan kebenaran. Kesudahan mereka setimpal dengan perbuatan mereka.
11:16 Kuulangi lagi: jangan hendaknya ada orang yang menganggap aku bodoh. Dan jika kamu juga menganggap demikian, terimalah aku sebagai orang bodoh supaya akupun boleh bermegah sedikit.
11:17 Apa yang aku katakan, aku katakannya bukan sebagai seorang yang berkata menurut firman Tuhan, melainkan sebagai seorang bodoh yang berkeyakinan, bahwa aku boleh bermegah.
11:18 Karena banyak orang yang bermegah secara duniawi, aku mau bermegah juga.
11:19 Sebab kamu suka sabar terhadap orang bodoh, karena kamu begitu bijaksana:
11:20 karena kamu sabar, jika orang memperhambakan kamu, jika orang menghisap kamu, jika orang kuasai kamu, jika orang berlaku angkuh terhadap kamu, jika orang menampar kamu.
11:21 Dengan sangat malu aku harus mengakui, bahwa dalam hal semacam itu aku terlalu lemah. Tetapi jika orang-orang lain berani membanggakan sesuatu, maka akupun--aku berkata dalam kebodohan--berani juga!
ALKITAB 2 KORINTUS 11 22-33: Orang Tersandung
BalasHapus11:22 Apakah mereka orang Ibrani? Aku juga orang Ibrani! Apakah mereka orang Israel? Aku juga orang Israel. Apakah mereka keturunan Abraham? Aku juga keturunan Abraham!
11:23 Apakah mereka pelayan jemaat? --aku berkata seperti orang gila--aku lebih lagi! Aku lebih banyak berjerih lelah; lebih sering di dalam penjara; didera di luar batas; kerap kali dalam bahaya maut.
11:32 Di kota wali negeri raja suruh kawal orang-orang kota untuk menangkap aku.
11:33 Tetapi dalam sebuah keranjang aku diturunkan dari sebuah tingkap ke luar tembok kota dan dengan demikian aku terluput dari tangan mereka.
11:24 Lima kali aku disesah orang Yahudi, setiap kali empat puluh kurang satu pukulan,
11:25 tiga kali aku didera, satu kali aku dilempari dengan batu, tiga kali mengalami karam kapal, sehari semalam aku terkatung-katung di tengah laut.
11:26 Dalam perjalanan aku sering diancam bahaya banjir dan bahaya penyamun, bahaya dari pihak orang-orang Yahudi dan dari pihak orang-orang bukan Yahudi; bahaya di kota, bahaya di padang gurun, bahaya di tengah laut, dan bahaya dari pihak saudara-saudara palsu.
11:27 Aku banyak berjerih lelah dan bekerja berat; kerap kali aku tidak tidur; aku lapar dan dahaga; kerap kali aku berpuasa, kedinginan dan tanpa pakaian,
11:28 dan, dengan tidak sebut banyak hal lain lagi, urusanku sehari-hari, yaitu untuk memelihara semua jemaat-jemaat.
11:29 Jika ada orang merasa lemah, tidakkah aku turut merasa lemah? Jika ada orang tersandung, tidakkah hatiku hancur oleh dukacita?
11:30 Jika aku harus bermegah, maka aku bermegah atas kelemahanku.
11:31 AllahTuhan kita, yang terpuji sampai selamanya, tahu, bahwa aku tidak berdusta.
ALKITAB 2 KORINTUS 12 1-10: Menerima Penglihatan Dan Penyataan
12:1 Aku harus bermegah, sekalipun memang hal itu tidak ada faedahnya, namun demikian aku memberitakan penglihatan-penglihatan dan penyataan-penyataan yang kuterima dari Tuhan.
12:2 Aku tahu tentang seseorang; empat belas tahun yang lampau--entah di dalam tubuh, aku tidak tahu, entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang ketahuinya--orang itu tiba-tiba diangkat ke tingkat yang tinggi.
12:3 Aku juga tahu tentang orang itu, entah di dalam tubuh entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang ketahuinya –
12:4 ia tiba-tiba diangkat dan ia mendengar kata-kata yang tak terkatakan, yang tidak boleh diucapkan manusia.
12:5 Atas orang itu aku hendak bermegah, tetapi atas diriku sendiri aku tidak akan bermegah, selain atas kelemahanku.
12:6 Sebab sekira aku hendak bermegah juga, aku bukan orang bodoh lagi, karena aku katakan kebenaran. Tetapi aku menahan diriku, supaya jangan ada orang yang menghitungkan kepadaku lebih dari pada yang mereka lihat padaku atau yang mereka dengar dari padaku.
12:7 Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri.
12:8 Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru kepada Tuhan, supaya utusan itu mundur dari padaku.
12:9 Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu , sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Tuan Satria Piningit turun menaungi aku.
12:10 Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Tuan Satria Piningit. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.
ALKITAB 2 KORINTUS 12 11-21: Kekuatiran
BalasHapus12:11 Sungguh aku telah menjadi bodoh; tetapi kamu yang memaksa aku. Sebenarnya aku harus kamu puji. Karena meskipun aku tidak berarti sedikitpun, namun di dalam segala hal aku tidak kalah terhadap rasul-rasul yang luar biasa itu.
12:12 Segala sesuatu yang membuktikan, bahwa aku adalah seorang rasul, telah dilakukan di tengah-tengah kamu dengan segala kesabaran oleh tanda-tanda, mujizat-mujizat dan kuasa-kuasa.
12:13 Sebab dalam hal manakah kamu dikebelakangkan dibandingkan dengan jemaat lain, selain dari pada dalam hal ini, yaitu bahwa aku sendiri tidak menjadi suatu beban kepada kamu? Maafkanlah ketidakadilanku ini!
12:14 Sesungguhnya sekarang aku sudah untuk siap untuk kunjungi kamu, dan aku tidak merupakan suatu beban bagi kamu. Sebab bukan hartamu yang kucari, melainkan kamu sendiri. Karena bukan anak-anak yang harus kumpulkan harta untuk orang tuanya, melainkan orang tualah untuk anak-anaknya
12:15 Karena itu aku suka korbankan milikku, bahkan korbankan diriku untuk Tuan Satria Piningit. Jadi jika aku sangat kasihi kamu, masakan aku semakin kurang dikasihi?
12:16 Baiklah, aku sendiri tidak merupakan suatu beban bagi kamu, tetapi--kamu katakan--dalam kelicikanku aku telah menjerat kamu dengan tipu daya.
12:17 Jadi pernahkah aku mengambil untung dari pada kamu oleh seorang dari antara mereka, yang kuutus kepada kamu?
12:18 Memang aku telah meminta seseorang untuk pergi-- dan bersama-sama dengan dia aku mengutus saudara yang lain. Adakah orang utusan mengambil untung dari pada kamu? Tidakkah kami bersama hidup menurut pengharapan yang sama dan tidakkah kami berlaku menurut cara yang sama?
12:19 Sudah lama agaknya kamu sangka, bahwa aku hendak membela diri di depan kamu. Di hadapan Allah dan demi Tuan Satria Piningit, aku berkata: semua ini, saudara-saudaraku yang kekasih, terjadi untuk membangun iman kamu.
12:20 Sebab aku kuatir, bahwa apabila Tuan Satria Piningit datang mendapati kamu tidak seperti yang kuinginkan dan kamu mendapati Tuan Satria Piningit tidak seperti yang kamu inginkan. Aku kuatir akan ada perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, fitnah, bisik-bisikan , keangkuhan, dan kerusuhan.
12:21 Aku kuatir, bahwa apabila Tuan Satria Piningit datang lagi, Allah merendahkan aku di depan kamu, dan bahwa aku berdukacita terhadap banyak orang yang di masa yang lampau berbuat dosa dan belum lagi bertobat dari kecemaran, percabulan dan ketidaksopanan yang mereka lakukan.
ALKITAB 2 KORINTUS 13 1-10: Nasihat Terakhir
13:1 Ini adalah untuk ketiga kali aku datang kepada kamu: Baru dengan keterangan dua atau tiga orang saksi suatu perkara sah.
13:2 Kepada mereka, yang di masa yang lampau berbuat dosa, dan kepada semua orang lain, telah kukatakan terlebih dahulu dan aku katakan sekali lagi--sekarang pada waktu aku berjauhan dengan kamu tepat seperti pada waktu kedatangan Satria Piningit --bahwa aku tidak akan sayangkan mereka pada waktu Satria Piningit datang.
13:3 Karena kamu ingin suatu bukti, bahwa Satria Piningit berkata-kata dengan perantaraan aku, dan Satria Piningit tidak lemah terhadap kamu, melainkan berkuasa di tengah-tengah kamu.
13:4 Karena sekalipun Satria Piningit telah dibangkitkan oleh karena kelemahan, namun Satria Piningit hidup karena kuasa Allah. Memang kami adalah lemah di dalam Satria Piningit, tetapi kami hidup bersama-sama dengan Satria Piningit untuk kamu karena kuasa Allah.
13:5 Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa kasih Satria Piningit ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji.
13:6 Tetapi aku harap, bahwa kamu tahu, bahwa bukan kami yang tidak tahan uji.
13:7 Kami berdoa kepada Allah, agar kamu jangan berbuat jahat bukan supaya kami ternyata tahan uji, melainkan supaya kamu ini boleh berbuat apa yang baik, sekalipun kami sendiri tampaknya tidak tahan uji.
13:8 Karena kami tidak dapat berbuat apa-apa melawan kebenaran; yang dapat kami perbuat ialah untuk kebenaran.
BalasHapus13:9 Sebab kami bersukacita, apabila kami lemah dan kamu kuat. Dan inilah yang kami doakan, yaitu supaya kamu menjadi sempurna.
13:10 Itulah sebabnya sekali ini aku menulis kepada kamu ketika aku berjauhan dengan kamu, supaya bila Satria Piningit berada di tengah-tengah kamu, Satria Piningit tidak terpaksa bertindak keras menurut kuasa yang dianugerahkan Tuhan kepada Satria Piningit untuk membangun dan bukan untuk meruntuhkan.
ALKITAB 2 KORINTUS 13 11-14: Salam
13:11 Akhirnya, saudara-saudaraku, bersukacitalah, usahakanlah dirimu supaya sempurna.Terimalah segala nasihatku! Sehati sepikirlah kamu, dan hiduplah dalam damai sejahtera; maka Allah, sumber kasih dan damai sejahtera sertai kamu!
13:12 Berilah salam seorang kepada yang lain dengan salam kudus.
13:13 Salam dari semua orang kudus kepada kamu.
13:14Kasih karunia Tuan Satria Piningit, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus sertai kamu sekalian.
ALKITAB 2 KORINTUS 1 1-2: Salam
ALKITAB 2 KORINTUS 1 3-11: Ucapan Syukur
ALKITAB 2 KORINTUS 1 12-24: Perubahan Dalam Rencana
ALKITAB 2 KORINTUS 2 1-4: Sukacitaku Sukacitamu
ALKITAB 2 KORINTUS 2 5-11: Harus diampuni Orang Yang Bersalah
ALKITAB 2 KORINTUS 2 12-17: Kecemasan dan kelegaan dunia
ALKITAB 2 KORINTUS 3 1-18: Pelayanan Perjanjian Baru
ALKITAB 2 KORINTUS 4 1-15: Harta Rohani Dalam Bejana Tanah
ALKITAB 2 KORINTUS 4 16-18: Jangan Tawar Hati Menghadapi Maut
ALKITAB 2 KORINTUS 5 1-10: Tempat Kediaman Kemah Tubuh
ALKITAB 2 KORINTUS 5 11-21: Pelayanan Untuk Pendamaian
ALKITAB 2 KORINTUS 6 1-10: Dalam Pelayanan Pemberitaan
ALKITAB 2 KORINTUS 6 11-18: Jangan Ada Lagi Noda Kekafiran
ALKITAB 2 KORINTUS 7 1: Ajakan Untuk Sucikan Diri
ALKITAB 2 KORINTUS 7 2-16: Sukacita Sesudah Dukacita
ALKITAB 2 KORINTUS 8 1-15: Pelayanan Kasih
ALKITAB 2 KORINTUS 8 16-24: Orang Utusan
ALKITAB 2 KORINTUS 9 1-5: Kumpulan Uang Pemberian
ALKITAB 2 KORINTUS 9 6-15: Memberi Dengan Sukacita Membawa Berkah
ALKITAB 2 KORINTUS 10 1-11: Sikap Paulus
ALKITAB 2 KORINTUS 10 12-18: Pendapat Tentang Diri Sendiri
ALKITAB 2 KORINTUS 11 1-6: Pendapat Tentang Injil Yang Lain
ALKITAB 2 KORINTUS 11 7-21: Orang Bodoh Tidak Mementingkan Diri
ALKITAB 2 KORINTUS 11 22-33: Orang Tersandung
ALKITAB 2 KORINTUS 12 1-10: Menerima Penglihatan Dan Penyataan
ALKITAB 2 KORINTUS 12 11-21: Kekuatiran
ALKITAB 2 KORINTUS 13 1-10: Nasihat Terakhir
ALKITAB 2 KORINTUS 13 11-14: Salam
ALKITAB 1 TESALONIKA 1 1: Salam
BalasHapus1:1 Dari kami kepada jemaat orang-orang di wilayah dunia yang di dalam Allah dan di dalam Tuan Satria Piningit. Kasih karunia dan damai sejahtera sertai kamu.
ALKITAB 1 TESALONIKA 1 2-10: Buah Pemberitaan
1:2 Kami selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu semua dan sebut kamu dalam doa kami.
1:3 Sebab kami selalu mengingat pekerjaan imanmu, usaha kasihmu dan ketekunan pengharapanmu kepada Tuan kita Satria Piningit di hadapan Allah.
1:4 Dan kami tahu, hai saudara-saudara yang dikasihi Allah, bahwa Allah telah memilih kami.
1:5 Sebab Injil Satria Piningit yang kami beritakan bukan disampaikan kepada kamu dengan kata-kata saja, tetapi juga dengan kekuatan oleh pengharapan kudus dan dengan suatu kepastian yang kokoh. Memang kamu tahu, bagaimana kami bekerja di antara kamu oleh karena kamu.
1:6 Dan kamu telah menjadi penurut kami dan penurut Tuan Satria Piningit; dalam penindasan yang berat kamu telah menerima firman itu dengan sukacita yang dikerjakan oleh kami.
1:7 sehingga kamu telah menjadi teladan untuk semua orang yang percaya di wilayah dunia.
1:8 Karena dari antara kamu firman Tuhan bergema bukan hanya di dunia saja, tetapi di semua tempat telah tersiar kabar tentang imanmu kepada Allah, sehingga kami tidak usah katakan apa-apa tentang hal itu.
1:9 Sebab mereka sendiri berceritera tentang kami, bagaimana kami kamu sambut dan bagaimana kamu berbalik dari berhala-berhala kepada Allah untuk melayani Allah yang hidup dan yang benar,
1:10 dan untuk menantikan kedatangan Anak-Nya, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang hidup, yaitu Tuan Satria Piningit, yang selamatkan kita dari murka yang akan datang.
ALKITAB 1 TESALONIKA 2 1-12: Pelayanan Pemberitaan
2:1 Kamu sendiripun memang tahu, saudara-saudara, bahwa kedatangan kami di antaramu tidaklah sia-sia.
2:2 Tetapi sungguhpun kami sebelumnya, seperti kamu tahu, telah dianiaya dan dihina, namun dengan pertolongan Allah, kami beroleh keberanian untuk memberitakan Injil Satria Piningit kepada kamu dalam perjuangan yang berat.
2:3 Sebab nasihat kami tidak lahir dari kesesatan atau dari maksud yang tidak murni dan juga tidak disertai tipu daya.
2:4 Sebaliknya, karena Tuan Satria Piningit telah menganggap kami layak untuk mempercayakan Injil Satria Piningit kepada kami, karena itulah kami berbicara, bukan untuk sukakan manusia, melainkan untuk sukakan Tuan Satria Piningit yang menguji hati kita.
2:5 Karena kami tidak pernah bermulut manis--hal itu kamu ketahui--dan tidak pernah mempunyai maksud loba yang tersembunyi--Allah adalah saksi –
2:6 juga tidak pernah kami mencari pujian dari manusia, baik dari kamu, maupun dari orang-orang lain, sekalipun kami dapat berbuat demikian sebagai rasul-rasul.
2:7 Tetapi kami berlaku ramah di antara kamu, sama seperti seorang ibu mengasuh dan merawati anaknya.
2:8 Demikianlah kami, dalam kasih sayang yang besar akan kamu, bukan saja rela membagi Injil Satria Piningit dengan kamu, tetapi juga hidup kami sendiri dengan kamu, karena kamu telah kami kasihi.
2:9 Sebab kamu masih ingat, saudara-saudara, akan usaha dan jerih lelah kami. Sementara kami bekerja siang malam, supaya jangan menjadi beban bagi siapapun juga di antara kamu, kami memberitakan Injil Satria Piningit kepada kamu.
2:10 Kamu adalah saksi, demikian juga Allah, betapa saleh, adil dan tak bercacatnya kami berlaku di antara kamu, yang percaya.
2:11 Kamu tahu, betapa kami, seperti bapa terhadap anak-anaknya, telah menasihati kamu dan kuatkan hatimu seorang demi seorang,
2:12 dan meminta dengan sangat, supaya kamu hidup sesuai dengan kehendak Allah, yang memanggil kamu ke dalam Kerajaan dan kemuliaan Tuan Satria Piningit.
ALKITAB 1 TESALONIKA 2 13-20: Sukacita Atas Jemaat
BalasHapus2:13 Dan karena itulah kami tidak terputus mengucap syukur juga kepada Allah, sebab kamu telah menerima firman Allah yang kami beritakan itu, bukan sebagai perkataan manusia, tetapi--dan memang sungguh-sungguh demikian--sebagai firman Allah, yang bekerja juga di dalam kamu yang percaya.
2:14 Sebab kamu, saudara-saudara, telah menjadi penurut jemaat-jemaat Allah, jemaat-jemaat di dalam Tuan Satria Piningit, karena kamu juga telah menderita dari teman-teman sebangsamu segala sesuatu yang mereka derita dari orang-orang Yahudi.
2:15 Bahkan nenek moyang orang-orang Yahudi itu telah membunuh Yesus dan para nabi dan telah menganiaya kami. Apa yang berkenan kepada Allah tidak mereka pedulikan dan semua manusia mereka musuhi,
2:16 karena mereka mau menghalang-halangi kami memberitakan firman Allah kepada bangsa-bangsa lain untuk keselamatan bangsa lain. Demikianlah mereka terus-menerus menambah dosa mereka sampai genap jumlahnya dan sekarang murka telah menimpa mereka sepenuh-penuhnya.
2:17 Tetapi kami, saudara-saudara, yang seketika terpisah dari kamu, jauh di mata, tetapi tidak jauh di hati, sungguh-sungguh, dengan rindu yang besar, telah berusaha untuk datang menjenguk kamu.
2:18 Sebab kami telah berniat untuk datang kepada kamu--aku, malahan lebih dari sekali--,tetapi perpisahan telah mencegah kami.
2:19 Sebab siapakah pengharapan kami atau sukacita kami atau mahkota kemegahan kami di hadapan Satria Piningit, Tuan kita, pada waktu kedatangan-Nya, kalau bukan kamu?
2:20 Sungguh, kamulah kemuliaan kami dan sukacita kami.
ALKITAB 1 TESALONIKA 3 1-13: Kabar Baik Yang Dibawa Oleh Saudaraku
3:1 Aku tidak dapat tahan lagi, karena itu aku mengambil keputusan untuk tinggal seorang diri.
3:2 Lalu aku kirim saudaraku yang bekerja denganku untuk Allah dalam pemberitaan Injil Satria Piningit, untuk kuatkan hatimu dan menasihatkan kamu tentang imanmu,
3:3 supaya jangan ada orang yang goyang imannya karena kesusahan-kesusahan ini. Kamu sendiri tahu, bahwa kita ditentukan untuk itu.
3:4 Sebab, juga waktu kami bersama-sama dengan kamu, telah kami katakan kepada kamu, bahwa kita akan mengalami kesusahan. Dan hal itu, seperti kamu tahu, telah terjadi.
3:5 Itulah sebabnya, maka aku, karena tidak dapat tahan lagi, telah kirim saudaraku, supaya aku tahu tentang imanmu, karena aku kuatir kalau-kalau kamu telah dicobai oleh si penggoda dan kalau-kalau usaha kami menjadi sia-sia.
3:6 Tetapi sekarang, setelah saudaraku datang kembali dari kamu dan membawa kabar yang menggembirakan tentang imanmu dan kasihmu, dan bahwa kamu selalu menaruh kenang-kenangan yang baik akan aku dan ingin untuk berjumpa denganku, seperti aku juga ingin untuk berjumpa dengan kamu,
3:7 maka aku juga saudaraku, dalam segala kesesakan dan kesukaran kami menjadi terhibur oleh kamu dan oleh imanmu.
3:8 Sekarang kami hidup kembali, asal saja kamu teguh berdiri di dalam Tuhan.
3:9 Sebab ucapan syukur apakah yang dapat kami persembahkan kepada Allah atas segala sukacita, yang kami peroleh karena kamu, di hadapan Allah kita?
3:10 Siang malam kami berdoa sungguh-sungguh, supaya bertemu muka dengan muka dan menambahkan apa yang masih kurang pada imanmu.
3:11 Kiranya Allah dan Satria Piningit, Tuan kita, membukakan kami jalan kepadamu.
3:12 Dan kiranya Tuhan menjadikan kamu bertambah-tambah dan berkelimpahan dalam kasih seorang terhadap yang lain dan terhadap semua orang, sama seperti kami juga kasihi kamu.
3:13 Kiranya saudaraku kuatkan hatimu, supaya tak bercacat dan kudus, di hadapan Allah kita pada waktu kedatangan Satria Piningit, Tuan kita, dengan semua orang kudus-Nya.
ALKITAB 1 TESALONIKA 4 1-12: Nasihat Supaya Hidup Kudus
BalasHapus4:1 Akhirnya, saudara-saudara, kami minta dan nasihatkan kamu dalam Tuan Satria Piningit: Kamu telah mendengar dari kami bagaimana kamu harus hidup supaya berkenan kepada Allah. Hal itu memang telah kamu turuti, tetapi baiklah kamu melakukan lebih bersungguh-sungguh lagi.
4:2 Kamu tahu juga petunjuk-petunjuk mana yang telah kami berikan kepadamu atas nama Tuan Satria Piningit.
4:3 Karena inilah kehendak Allah: kudusmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan,
4:4 supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi isterimu sendiri dan hidup dalam kudus dan penghormatan,
4:5 bukan di dalam keinginan hawa nafsu, seperti yang dibuat oleh orang-orang yang tidak kenal Allah,
4:6 dan supaya dalam hal-hal ini orang jangan memperlakukan saudaranya dengan tidak baik atau memperdayakannya. Karena Tuan Satria Piningit adalah pembalas dari semua ini, seperti yang telah kami katakan dan tegaskan dahulu kepadamu.
4:7 Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus.
4:8 Karena itu siapa yang menolak ini bukanlah menolak manusia, melainkan menolak Allah yang telah memberikan juga pengharapan kudus kepada kamu.
4:9 Tentang kasih persaudaraan tidak perlu dituliskan kepadamu, karena kamu sendiri telah belajar kasih dari Allah.
4:10 Hal itu kamu lakukan juga terhadap semua saudara di seluruh wilayah dunia. Tetapi kami menasihati kamu, saudara-saudara, supaya kamu lebih bersungguh-sungguh lagi melakukannya.
4:11 Dan anggaplah sebagai suatu kehormatan untuk hidup tenang, untuk mengurus persoalan-persoalan sendiri dan bekerja dengan tangan, seperti yang telah kami pesankan kepadamu,
4:12 sehingga kamu hidup sebagai orang-orang yang sopan di mata orang luar dan tidak bergantung pada mereka.
ALKITAB 1 TESALONIKA 4 13-18: Kedatangan Tuan Satria Piningit
4:13 Selanjutnya kami tidak mau, saudara-saudara, bahwa kamu tidak ketahui tentang mereka yang meninggal, supaya kamu jangan berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan.
4:14 Karena jikalau kita percaya, bahwa Tuan Satria Piningit telah hidup dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah hidup dalam Tuan Satria Piningit akan dikumpulkan bersama dengan Tuan Satria Piningit.
4:15 Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuan Satria Piningit, sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang telah bangkit.
4:16 Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu orang kudus berseru dan sangkakala berbunyi, maka Tuan Satria Piningit sendiri turun dan mereka yang hidup dalam Tuan Satria Piningit lebih dahulu bangkit;
4:17 sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama dengan mereka dalam awan songsong kedatangan Tuan Satria Piningit di angkasa. Demikianlah kita selamanya bersama dengan Tuan Satria Piningit.
4:18 Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini.
ALKITAB 1 TESALONIKA 5 1-11: Berjaga-Jagalah
5:1 Tetapi tentang zaman dan masa, saudara-saudara, tidak perlu dituliskan kepadamu,
5:2 karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa Hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam hari.
5:3 Apabila mereka katakan: Semuanya damai dan aman --maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan hamil yang ditimpa oleh sakit bersalin--mereka pasti tidak akan terluput.
5:4 Tetapi kamu, saudara-saudara, kamu tidak hidup di dalam kegelapan, sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri,
5:5 karena kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan.
5:6 Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar.
5:7 Sebab mereka yang tidur, tidur waktu malam dan mereka yang mabuk, mabuk waktu malam.
5:8 Tetapi kita, yang adalah orang-orang siang, baiklah kita sadar, berbajuzirahkan iman dan kasih, dan berketopongkan pengharapan keselamatan.
BalasHapus5:9 Karena Allah tidak menetapkan kita untuk ditimpa murka, tetapi untuk beroleh keselamatan oleh Satria Piningit, Tuan kita,
5:10 yang sudah hidup untuk kita, supaya entah kita berjaga-jaga, entah kita tidur, kita hidup bersama-sama dengan Tuan Satria Piningit.
5:11 Karena itu nasihatilah seorang akan yang lain dan saling membangunlah kamu seperti yang memang kamu lakukan.
ALKITAB 1 TESALONIKA 5 12-22: Nasihat-nasihat
5:12 Kami minta kepadamu, saudara-saudara, supaya kamu menghormati mereka yang bekerja keras di antara kamu, yang memimpin kamu dalam Tuhan dan yang menegor kamu;
5:13 dan supaya kamu sungguh-sungguh menjunjung mereka dalam kasih karena pekerjaan mereka. Hiduplah selalu dalam damai seorang dengan yang lain.
5:14 Kami juga menasihati kamu, saudara-saudara, tegorlah mereka yang hidup dengan tidak tertib, hiburlah mereka yang tawar hati, belalah mereka yang lemah, sabarlah terhadap semua orang.
5:15 Perhatikanlah, supaya jangan ada orang yang membalas jahat dengan jahat, tetapi usahakanlah senantiasa yang baik, terhadap kamu masing-masing dan terhadap semua orang.
5:16 Bersukacitalah senantiasa.
5:17 Tetaplah berdoa.
5:18 Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Tuan Satria Piningit bagi kamu.
5:19 Janganlah padamkan pengharapan,
5:20 dan janganlah anggap rendah nubuat-nubuat.
5:21 Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.
5:22 Jauhkanlah dirimu dari segala jenis kejahatan.
ALKITAB 1 TESALONIKA 5 23-28: Salam
5:23 Semoga Allah damai sejahtera kuduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Satria Piningit, Tuan kita.
5:24 Tuan Satria Piningit yang memanggil kamu adalah setia, Tuan Satria Piningit juga yang menggenapi nubuat.
5:25 Saudara-saudara, doakanlah kami.
5:26 Sampaikanlah salam kami kepada semua saudara dengan salam kudus.
5:27 Demi nama Tuan Satria Piningit aku minta dengan sangat kepadamu, supaya surat ini dibacakan kepada semua saudara.
5:28 Kasih karunia Satria Piningit, Tuan kita, sertai kamu
ALKITAB 1 TESALONIKA 1 1: Salam
ALKITAB 1 TESALONIKA 1 2-10: Buah Pemberitaan
ALKITAB 1 TESALONIKA 2 1-12: Pelayanan Pemberitaan
ALKITAB 1 TESALONIKA 2 13-20: Sukacita Atas Jemaat
ALKITAB 1 TESALONIKA 3 1-13: Kabar Baik Yang Dibawa Oleh Saudaraku
ALKITAB 1 TESALONIKA 4 1-12: Nasihat Supaya Hidup Kudus
ALKITAB 1 TESALONIKA 4 13-18: Kedatangan Tuan Satria Piningit
ALKITAB 1 TESALONIKA 5 1-11: Berjaga-Jagalah
ALKITAB 1 TESALONIKA 5 12-22: Nasihat-nasihat
ALKITAB 1 TESALONIKA 5 23-28: Salam
ALKITAB 2 TESALONIKA 1 1-2: Salam
1:1 Dari kami kepada jemaat orang-orang di wilayah dunia di dalam Allah dan di dalam Tuan Satria Piningit.
1:2 Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah dan dari Tuan Satria Piningit sertai kamu.
ALKITAB 2 TESALONIKA 1 3-12: Ucapan Syukur Dan Doa
BalasHapus1:3 Kami wajib selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara. Dan memang patutlah demikian, karena imanmu makin bertambah dan kasihmu seorang akan yang lain makin kuat di antara kamu,
1:4 sehingga dalam jemaat-jemaat Allah kami sendiri bermegah tentang kamu karena ketabahanmu dan imanmu dalam segala penganiayaan dan penindasan yang kamu derita:
1:5 suatu bukti tentang keadilan penghakiman Tuan Satria Piningit, yang menyatakan bahwa kamu layak menjadi warga Kerajaan Satria Piningit, kamu yang sekarang menderita karena Kerajaan itu.
1:6 Sebab memang adil bagi Tuan Satria Piningit untuk membalaskan penindasan kepada mereka yang menindas kamu
1:7 dan untuk memberikan kelegaan kepada kamu yang ditindas, dan juga kepada kami, pada waktu Tuan Satria Piningit menyatakan diri bersama-sama dengan orang-orang kudus-Nya, dalam kuasa-Nya, di dalam api yang bernyala-nyala,
1:8 dan mengadakan pembalasan terhadap mereka yang tidak mau kenal Allah dan tidak mentaati Injil Satria Piningit.
1:9 Mereka ini menjalani hukuman kebinasaan selamanya, dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatan-Nya,
1:10 apabila Tuan Satria Piningit datang pada hari itu untuk dimuliakan di antara orang-orang kudus-Nya dan untuk dikagumi oleh semua orang yang percaya, sebab kesaksian yang kami bawa kepadamu telah kamu percayai.
1:11 Karena itu kami senantiasa berdoa juga untuk kamu, supaya Allah kita menganggap kamu layak bagi panggilan-Nya dan dengan kekuatan-Nya sempurnakan kehendakmu untuk berbuat baik dan sempurnakan segala pekerjaan imanmu,
1:12 sehingga nama Satria Piningit, Tuan kita, dimuliakan di dalam kamu dan kamu di dalam Tuan Satria Piningit, menurut kasih karunia Allah dan Tuan Satria Piningit.
ALKITAB 2 TESALONIKA 2 1-12: Kedurhakaan Sebelum Kedatangan Hari Tuhan
2:1 Tentang kedatangan Tuan kita Satria Piningit dan terhimpunlah kita dengan Tuan Satria Piningit kami minta kepadamu, saudara-saudara,
2:2 supaya kamu jangan lekas bingung dan gelisah, baik oleh ilham, maupun oleh pemberitaan atau surat yang dikatakan dari kami, seolah-olah Hari Tuhan telah tiba.
2:3 Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa,
2:4 yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah. Bahkan ia duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah.
2:5 Tidakkah kamu ingat, bahwa hal itu telah kerapkali kukatakan kepadamu, ketika aku masih bersama-sama dengan kamu?
2:6 Dan sekarang kamu tahu apa yang menahan Tuan Satria Piningit, sehingga Tuan Satria Piningit baru akan menyatakan diri pada waktu yang telah ditentukan baginya.
2:7 Karena secara rahasia kedurhakaan telah mulai bekerja , tetapi sekarang masih ada yang menahan. Kalau yang menahannya itu telah disingkirkan,
2:8 pada waktu itulah si pendurhaka baru menyatakan dirinya, tetapi Tuan Satria Piningit membunuh si pendurhaka dengan nafas mulut-Nya dan memusnahkannya, kalau datang kembali.
2:9 Kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan jahat, dan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu,
2:10 dengan rupa-rupa tipu daya jahat terhadap orang-orang yang harus binasa karena mereka tidak menerima dan kasihi kebenaran yang dapat selamatkan mereka.
2:11 Dan itulah sebabnya Allah mendatangkan kesesatan atas mereka, yang sebabkan mereka percaya akan dusta,
2:12 supaya dihukum semua orang yang tidak percaya akan kebenaran dan yang suka kejahatan.
ALKITAB 2 TESALONIKA 2 13-17: Dipilih Untuk Diselamatkan
BalasHapus2:13 Akan tetapi kami harus selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara, yang dikasihi Tuhan, sebab Allah dari semula telah memilih kamu untuk diselamatkan dalam pengharapan yang kuduskan kamu dan dalam kebenaran yang kamu percayai.
2:14 Untuk itulah Allah telah memanggil kamu oleh Injil Satria Piningit yang kami beritakan, sehingga kamu boleh memperoleh kemuliaan Satria Piningit, Tuan kita.
2:15 Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis.
2:16 Dan Ia, Tuan kita Satria Piningit, dan Allah, Tuhan kita, yang dalam kasih karunia-Nya telah kasihi kita dan yang telah menganugerahkan penghiburan abadi dan pengharapan baik kepada kita,
2:17 kiranya menghibur dan kuatkan hatimu dalam pekerjaan dan perkataan yang baik.
ALKITAB 2 TESALONIKA 3 1-15: Berdoa Dan Bekerja
3:1 Selanjutnya, saudara-saudara, berdoalah untuk kami, supaya firman Tuhan beroleh kemajuan dan dimuliakan, sama seperti yang telah terjadi di antara kamu,
3:2 dan supaya kami terlepas dari para pengacau dan orang-orang jahat, sebab bukan semua orang beroleh iman.
3:3 Tetapi Tuhan adalah setia. Tuhan kuatkan hatimu dan memelihara kamu terhadap yang jahat.
3:4 Dan kami percaya dalam Tuhan, bahwa apa yang kami pesankan kepadamu, kamu lakukan dan akan kamu lakukan.
3:5 Kiranya Tuhan tetap menujukan hatimu kepada kasih dan kepada ketabahan.
3:6 Tetapi kami berpesan kepadamu, saudara-saudara, dalam nama Tuan Satria Piningit, supaya kamu menjauhkan diri dari setiap saudara yang tidak melakukan pekerjaannya dan yang tidak menurut ajaran yang telah kamu terima dari kami.
3:7 Sebab kamu sendiri tahu, bagaimana kamu harus mengikuti teladan kami, karena kami tidak lalai bekerja di antara kamu,
3:8 dan tidak makan roti orang dengan percuma, tetapi kami berusaha dan berjerih payah siang malam, supaya jangan menjadi beban bagi siapapun di antara kamu.
3:9 Bukan karena kami tidak berhak untuk itu, melainkan karena kami mau menjadikan diri kami teladan bagi kamu, supaya kamu ikuti.
3:10 Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan.
3:11 Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang tidak tertib hidup dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna.
3:12 Orang-orang yang demikian kami peringati dan nasihati dalam Tuan Satria Piningit, supaya mereka tetap tenang melakukan pekerjaannya dan dengan demikian makan makanannya sendiri.
3:13 Dan kamu, saudara-saudara, janganlah jemu-jemu berbuat apa yang baik.
3:14 Jika ada orang yang tidak mau mendengarkan apa yang kami katakan dalam surat ini, tandailah dia dan jangan bergaul dengan dia, supaya ia menjadi malu,
3:15 tetapi janganlah anggap dia sebagai musuh, tetapi tegorlah dia sebagai seorang saudara.
ALKITAB 2 TESALONIKA 3 16-18: Salam
3:16 Dan Allah, Tuhan damai sejahtera, kiranya karuniakan damai sejahtera-Nya terus-menerus, dalam segala hal, kepada kamu. Tuhan sertai kamu sekalian.
3:17 Salam dari padaku, Paulus. Salam ini kutulis dengan tanganku sendiri. Inilah tanda dalam setiap surat: beginilah tulisanku.
3:18 Kasih karunia Satria Piningit, Tuan kita, sertai kamu sekalian!
ALKITAB 2 TESALONIKA 1 1-2: Salam
ALKITAB 2 TESALONIKA 1 3-12: Ucapan Syukur Dan Doa
ALKITAB 2 TESALONIKA 2 1-12: Kedurhakaan Sebelum Kedatangan Hari Tuhan
ALKITAB 2 TESALONIKA 2 13-17: Dipilih Untuk Diselamatkan
ALKITAB 2 TESALONIKA 3 1-15: Berdoa Dan Bekerja
ALKITAB 2 TESALONIKA 3 16-18: Salam
ALKITAB 1 SURAT YOHANES 1 1-4: Kesaksian Tentang Firman Hidup
BalasHapus1:1 Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup--itulah yang kami tuliskan kepada kamu.
1:2 Firman itu telah dinyatakan, dan kami telah mendengarnya dan sekarang kami bersaksi dan memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal, yang ada bersama-sama dengan Tuan Satria Piningit dan yang telah dinyatakan kepada kami.
1:3 Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamupun beroleh persekutuan dengan kami.Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Allah dan dengan Anak-Nya, Tuan Satria Piningit.
1:4 Dan semuanya ini kami tuliskan kepada kamu, supaya sukacita kami menjadi sempurna.
ALKITAB 1 SURAT YOHANES 1 5-10: Tuan Satria Piningit Adalah Terang
1:5 Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Allah, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Tuan Satria Piningit adalah terang dan di dalam Tuan Satria Piningit sama sekali tidak ada kegelapan.
1:6 Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Tuan Satria Piningit, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran.
1:7 Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Tuan Satria Piningit ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan Tuan Satria Piningit itu, sucikan kita dari pada segala dosa.
1:8 Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.
1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Tuan Satria Piningit adalah setia dan adil, sehingga Tuan Satria Piningit mengampuni segala dosa kita dan sucikan kita dari segala kejahatan.
1:10 Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka Tuan Satria Piningit membuat kita menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita.
ALKITAB 1 SURAT YOHANES 2 1-6: Tuan Satria Piningit Pengantara Kita
2:1 Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Allah yaitu Tuan Satria Piningit, yang adil.
2:2 Dan Tuan Satria Piningit adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.
2:3 Dan inilah tandanya, bahwa kita kenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya.
2:4 Barangsiapa berkata: Aku kenal Tuan Satria Piningit, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran.
2:5 Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Tuan Satria Piningit.
2:6 Barangsiapa katakan, bahwa ia ada di dalam Tuan Satria Piningit, ia wajib hidup sama seperti Tuan Satria Piningit telah hidup.
ALKITAB 1 SURAT YOHANES 2 7-17: Perintah Yang Baru
BalasHapus2:7 Saudara-saudara yang kekasih, bukan perintah baru yang kutuliskan kepada kamu, melainkan perintah lama yang telah ada padamu dari mulanya. Perintah lama itu ialah firman yang telah kamu dengar.
2:8 Namun perintah baru juga yang kutuliskan kepada kamu, telah ternyata benar di dalam Tuan Satria Piningit dan sebab kegelapan sedang lenyap dan terang yang benar telah bercahaya di dalam kamu.
2:9 Barangsiapa berkata, bahwa ia berada di dalam terang, tetapi ia membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan sampai sekarang.
2:10 Barangsiapa kasihi saudaranya, ia tetap berada di dalam terang, dan di dalam dia tidak ada kesesatan.
2:11 Tetapi barangsiapa membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan dan hidup di dalam kegelapan. Ia tidak tahu ke mana ia pergi, karena kegelapan itu telah membutakan matanya.
2:12 Aku menulis kepada kamu, hai anak-anak, sebab dosamu telah diampuni oleh karena nama-Nya.
2:13 Aku menulis kepada kamu, hai bapa-bapa, karena kamu telah kenal Tuan Satria Piningit, yang ada dari mulanya. Aku menulis kepada kamu, hai orang-orang muda, karena kamu telah kalahkan yang jahat.
2:14 Aku menulis kepada kamu, hai anak-anak, karena kamu kenal bapa-bapa. Aku menulis kepada kamu, hai bapa-bapa, karena kamu kenal Tuan Satria Piningit, yang ada dari mulanya. Aku menulis kepada kamu, hai orang-orang muda, karena kamu kuat dan firman Allah diam di dalam kamu dan kamu telah kalahkan yang jahat.
2:15 Janganlah kamu kasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang kasihi dunia, maka kasih tidak ada di dalam orang itu.
2:16 Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Allah, melainkan dari dunia.
2:17 Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selamanya.
ALKITAB 1 SURAT YOHANES 2 18-27: Tiada Dusta Dari Kebenaran
2:18 Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, Tuan Satria Piningit akan datang, sekarang telah bangkit banyak orang.Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir.
2:19 Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita.
2:20 Tetapi Tuan Satria Piningit telah beroleh pengurapan dari Yang Kudus, dan dengan demikian kamu semua ketahuinya.
2:21 Aku menulis kepadamu, bukan karena kamu tidak ketahui kebenaran, tetapi justru karena kamu ketahuinya dan karena kamu juga ketahui, bahwa tidak ada dusta yang berasal dari kebenaran.
2:22 Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang sangkal bahwa Satria Piningit adalah Tuan? Dia itu adalah pendusta, yaitu dia yang sangkal baik Allah maupun Tuan Satria Piningit.
2:23 Sebab barangsiapa sangkal Tuan Satria Piningit, ia tidak memiliki Allah. Barangsiapa mengakui Tuan Satria Piningit, ia memiliki Allah.
2:24 Dan kamu,apa yang telah kamu dengar dari mulanya, itu harus tetap tinggal di dalam kamu. Jika apa yang telah kamu dengar dari mulanya itu tetap tinggal di dalam kamu, maka kamu tetap tinggal di dalam Tuan Satria Piningit dan di dalam Allah.
2:25 Dan inilah janji yang telah dijanjikan-Nya sendiri kepada kita, yaitu hidup yang kekal.
2:26 Semua itu kutulis kepadamu, yaitu mengenai orang-orang yang berusaha sesatkan kamu.
2:27 Sebab di dalam diri Tuan Satria Piningit tetap ada pengurapan yang telah diterima dari pada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu tentang segala sesuatu --dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta--dan sebagaimana Ia telah mengajar kamu, demikian hendaklah kamu tetap tinggal di dalam Tuan Satria Piningit.
ALKITAB 1 SURAT YOHANES 2 28-29 & 3 1-10: Anak-Anak Allah
BalasHapus2:28 Maka sekarang, anak-anakku, tinggallah di dalam Tuan Satria Piningit supaya apabila Tuan Satria Piningit menyatakan diri-Nya, kita beroleh keberanian percaya dan tidak usah malu terhadap Tuan Satria Piningit pada hari kedatangan-Nya.
2:29 Jikalau kamu tahu, bahwa Tuan Satria Piningit adalah benar, kamu harus tahu juga, bahwa setiap orang, yang berbuat kebenaran, lahir dari pada-Nya.
3:1:1Lihatlah, betapa besar kasih yang dikaruniakan Allah kepada Tuan Satria Piningit, sehingga Tuan Satria Piningit disebut Anak Allah, dan memang Tuan Satria Piningit adalah Anak Allah. Karena itu dunia tidak kenal Tuan Satria Piningit, sebab dunia tidak kenal kita.
3:2 Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Tuan Satria Piningit menyatakan diri-Nya, kita menjadi sama seperti Tuan Satria Piningit, sebab kita melihat Tuan Satria Piningit dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.
3:3 Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, sucikan diri sama seperti Tuan Satria Piningit yang adalah suci.
3:4 Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah.
3:5 Dan kamu tahu, bahwa Tuan Satria Piningit menyatakan diri-Nya, supaya Tuan Satria Piningit menghapus segala dosa, dan di dalam Dia tidak ada dosa.
3:6 Karena itu setiap orang yang tetap berada di dalam Tuan Satria Piningit, tidak berbuat dosa lagi; setiap orang yang tetap berbuat dosa, tidak melihat dan tidak kenal Tuan Satria Piningit.
3:7 Anak-anakku, janganlah membiarkan seorangpun sesatkan kamu. Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar,sama seperti Tuan Satria Piningit adalah benar;
3:8 barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari si jahat, sebab si jahat berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Tuan Satria Piningit membinasakan perbuatan-perbuatan si jahat itu.
3:9 Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.
3:10 Inilah tandanya anak-anak Allah: setiap orang yang tidak berbuat kebenaran, tidak berasal dari Allah, demikian juga barangsiapa yang tidak kasihi saudaranya
ALKITAB 1 SURAT YOHANES 3 11-18: Kasih Terhadap Saudara Sebagai Tanda Hidup Baru
3:11 Sebab inilah berita yang telah kamu dengar dari mulanya, yaitu bahwa kita harus saling berkasih;
3:12 bukan seperti seseorang yang berasal dari si jahat dan yang membunuh saudaranya. Dan apakah sebabnya ia membunuh saudaranya? Sebab segala perbuatannya jahat dan perbuatan saudaranya benar.
3:13 Janganlah kamu heran, saudara-saudara, apabila dunia membenci kamu.
3:14 Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, yaitu karena kita kasihi saudara kita. Barangsiapa tidak kasihi saudaranya, ia tetap di dalam maut.
3:15 Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekaldi dalam dirinya.
3:16 Demikianlah kita ketahui kasih Tuan Satria Piningit, yaitu bahwa Ia telah serahkan hidup-Nya untuk kita; jadi kitapun wajib serahkan hidup kita untuk saudara-saudara kita.
3:17 Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya? 3:18 Anak-anakku, marilah kita berkasih bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.
ALKITAB 1 SURAT YOHANES 3 19-24: Keyakinan Terhadap Allah
BalasHapus3:19 Demikianlah kita ketahui, bahwa kita berasal dari kebenaran. Demikian pula kita boleh menenangkan hati kita di hadapan Allah,
3:20 sebab jika kita dituduh oleh seseorang, Allah adalah lebih besar dari pada hati kita serta ketahui segala sesuatu.
3:21 Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian percaya untuk mendekati Allah,
3:22 dan apa saja yang kita minta, kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya.
3:23 Dan inilah perintah-Nya itu: supaya kita percaya akan nama Tuan Satria Piningit, Anak-Nya, dan supaya kita saling berkasih sesuai dengan perintah yang diberikan Allah kepada kita.
3:24 Barangsiapa menuruti segala perintah-Nya, ia diam di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Dan demikianlah kita ketahui, bahwa Allah ada di dalam kita, yaitu pengajaran yang telah Allah karuniakan kepada kita.
ALKITAB 1 SURAT YOHANES 4 1-6: Pengajaran kebenaran Dan Pengajaran Sesat
4:1 Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap pengajaran, tetapi ujilah pengajaran itu, apakah pengajaran itu berasal dari Allah; sebab banyak pengajaran palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.
4:2 Demikianlah kita kenal pengajaran Allah: setiap pengajaran yang mengaku, bahwa Tuan Satria Piningit telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah,
4:3 dan setiap pengajaran, yang tidak mengakui Tuan Satria Piningit, tidak berasal dari Allah. pengajaran itu adalah pengajaran palsu dan tentang itu telah kamu dengar, bahwa pengajaran palsu sekarang ini sudah ada di dalam dunia.
4:4 Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah kalahkan pengajaran palsu itu; sebab pengajaran yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada pengajaran yang ada di dalam dunia.
4:5 Pengajaran palsu itu berasal dari dunia; sebab itu berbicara tentang hal-hal duniawi dan dunia mendengarkan pengajaran palsu itu.
4:6 Kami berasal dari Allah: barangsiapa kenal Allah, ia mendengarkan kami; barangsiapa tidak berasal dari Allah, ia tidak mendengarkan kami. Itulah tandanya pengajaran kebenaran dan pengajaran sesat.
ALKITAB 1 SURAT YOHANES 4 7-21: Allah Adalah Kasih
4:7 Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling berkasih, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang berkasih,lahir dari Allah dan kenal Allah.
4:8 Barangsiapa tidak berkasih, ia tidak kenal Allah, sebab Allah adalah kasih.
4:9 Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita,yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.
4:10 Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah kasihi Allah, tetapi Allah yang telah kasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.
4:11 Saudara-saudaraku yang kekasih,jikalau Allah sedemikian kasihi kita, maka haruslah kita juga saling berkasih.
4:12 Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling berkasih,Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.
4:13 Demikianlah kita ketahui, bahwa kita tetap berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita: Ia telah karuniakan kita mendapat bagian dalam pengajaran-Nya.
4:14 Dan kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia.
4:15 Barangsiapa mengaku,bahwa Tuan Satria Piningit adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah.
4:16 Kita telah kenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.
4:17 Dalam hal inilah kasih Allah sempurna di dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya pada hari penghakiman, karena sama seperti Tuan Satria Piningit, kita juga ada di dalam dunia ini.
BalasHapus4:18 Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.
4:19 Kita berkasih,karena Allah lebih dahulu kasihi kita.
4:20 Jikalau seorang berkata: "Aku kasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak kasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin kasihi Allah, yang tidak dilihatnya.
4:21 Dan perintah ini kita terima dari Yesus: Barangsiapa kasihi Allah, ia harus juga kasihi saudaranya.
ALKITAB 1 SURAT YOHANES 5 1-5: Iman Kalahkan Dunia
5:1 Setiap orang yang percaya, bahwa Satria Piningit adalah Tuan, lahir dari Allah; dan setiap orang yang kasihi Allah yang melahirkan,kasihi juga Dia yang lahir dari pada-Nya.
5:2 Inilah tandanya, bahwa kita kasihi Anak Allah,yaitu apabila kita kasihi Allah serta melakukan perintah-perintah-Nya.
5:3 Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu,bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat,
5:4 sebab semua yang lahir dari Allah,kalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang kalahkan dunia: iman kita.
5:5 Siapakah yang kalahkan dunia,selain dari pada dia yang percaya, bahwa Tuan Satria Piningit adalah Anak Allah?
ALKITAB 1 SURAT YOHANES 5 6-12: Kesaksian Tentang Anak Allah
5:6 Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Tuan Satria Piningit, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan pengajaran-Nya yang memberi kesaksian, karena pengajaran-Nya adalah kebenaran.
5:7 Sebab ada tiga yang memberi kesaksian (di dalam: Allah, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.)
5:8 Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi: hidup dan air dan darah dan ketiganya adalah satu.
5:9 Kita menerima kesaksian manusia, tetapi kesaksian Allah lebih kuat. Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya.
5:10 Barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya; barangsiapa tidak percaya kepada Allah, ia membuat diri sendiri menjadi pendusta, karena ia tidak percaya kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya.
5:11 Dan inilah kesaksian itu: Allah telah karuniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya.
5:12 Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.
ALKITAB 1 SURAT YOHANES 5 13-21: Pengetahuan Hidup Kekal
5:13 Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal.
5:14 Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Allah kabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya.
5:15 Dan jikalau kita tahu, bahwa Allah kabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu, bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta kepada-Nya.
5:16 Kalau ada seorang melihat saudaranya berbuat dosa, yaitu dosa yang tidak mendatangkan maut, hendaklah ia berdoa kepada Allah dan Allah memberikan hidup kepadanya, yaitu mereka, yang berbuat dosa yang tidak mendatangkan maut. Ada dosa yang mendatangkan maut: tentang itu tidak kukatakan, bahwa ia harus berdoa.
5:18 Kita tahu,bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya.
BalasHapus5:17 Semua kejahatan adalah dosa,tetapi ada dosa yang tidak mendatangkan maut.
5:19 Kita tahu,bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat.
5:20 Akan tetapi kita tahu,bahwa Anak Allah telah datang dan telah karuniakan pengertian kepada kita, supaya kita kenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Tuan Satria Piningit.Dia adalah Anak Allah yang benar dan hidup yang kekal.
5:21 Anak-anakku, waspadalah terhadap segala berhala.
ALKITAB 1 SURAT YOHANES 1 1-4: Kesaksian Tentang Firman Hidup
ALKITAB 1 SURAT YOHANES 1 5-10: Tuan Satria Piningit Adalah Terang
ALKITAB 1 SURAT YOHANES 2 1-6: Tuan Satria Piningit Pengantara Kita
ALKITAB 1 SURAT YOHANES 2 7-17: Perintah Yang Baru
ALKITAB 1 SURAT YOHANES 2 18-27: Tiada Dusta Dari Kebenaran
ALKITAB 1 SURAT YOHANES 2 28-29 & 3 1-10: Anak-Anak Allah
ALKITAB 1 SURAT YOHANES 3 11-18: Kasih Terhadap Saudara Sebagai Tanda Hidup Baru
ALKITAB 1 SURAT YOHANES 3 19-24: Keyakinan Terhadap Allah
ALKITAB 1 SURAT YOHANES 4 1-6: Pengajaran kebenaran Dan Pengajaran Sesat
ALKITAB 1 SURAT YOHANES 4 7-21: Allah Adalah Kasih
ALKITAB 1 SURAT YOHANES 5 1-5: Iman Kalahkan Dunia
ALKITAB 1 SURAT YOHANES 5 6-12: Kesaksian Tentang Anak Allah
ALKITAB 1 SURAT YOHANES 5 13-21: Pengetahuan Hidup Kekal
ALKITAB 2 SURAT YOHANES 1 1-3: Salam
1:1 Dari penatua kepada Ibu yang terpilih dan anak-anaknya yang benar-benar aku kasihi.Bukan aku saja yang kasihi kamu, tetapi juga semua orang yang telah kenal kebenaran,
1:2 oleh karena kebenaran yang tetap di dalam kita dan yang sertai kita sampai selamanya.
1:3 Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah dan dari Tuan Satria Piningit, Anak Allah,sertai kita dalam kebenaran dan kasih.
ALKITAB 2 SURAT YOHANES 1 4-11: Tetaplah Di Dalam Ajaran Satria Piningit
1:4 Aku sangat bersukacita, bahwa aku mendapati, bahwa separuh dari anak-anakmu hidup dalam kebenaran sesuai dengan perintah yang telah kita terima dari Allah.
1:5 Dan sekarang aku minta kepadamu, Ibu--bukan seolah-olah aku menuliskan perintah baru bagimu, tetapi menurut perintah yang sudah ada pada kita dari mulanya supaya kita saling kasihi.
1:6 Dan inilah kasih itu,yaitu bahwa kita harus hidup menurut perintah-Nya. Dan inilah perintah itu,yaitu bahwa kamu harus hidup di dalam kasih, sebagaimana telah kamu dengar dari mulanya.
1:7 Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Tuan Satria Piningit telah datang sebagai manusia. Itu adalah si penyesat dan anti Tuan.
1:8 Waspadalah, supaya kamu jangan kehilangan apa yang telah kami kerjakan itu, tetapi supaya kamu mendapat upah sepenuhnya.
1:9 Setiap orang yang tidak tinggal di dalam ajaran Satria Piningit,tetapi yang melangkah keluar dari situ, tidak memiliki Allah. Barangsiapa tinggal di dalam ajaran itu, ia memiliki Tuhan maupun Tuan.
1:10 Jikalau seorang datang kepadamu dan ia tidak membawa ajaran ini, janganlah kamu menerima dia di dalam rumahmu dan janganlah memberi salam kepadanya.
1:11 Sebab barangsiapa memberi salam kepadanya, ia mendapat bagian dalam perbuatannya yang jahat.
ALKITAB 2 SURAT YOHANES 1 12-13: Penutup
BalasHapus1:12 Sungguhpun banyak yang harus kutulis kepadamu,aku tidak mau melakukannya dengan kertas dan tinta, tetapi aku berharap datang sendiri kepadamu dan berbicara berhadapan muka dengan kamu, supaya sempurnalah sukacita kita.
1:13 Salam kepada kamu dari Tuan Satria Piningit yang terpilih.
ALKITAB 2 SURAT YOHANES 1 1-3: Salam
ALKITAB 2 SURAT YOHANES 1 4-11: Tetaplah Di Dalam Ajaran Satria Piningit
ALKITAB 2 SURAT YOHANES 1 12-13: Penutup
ALKITAB 3 SURAT YOHANES 1 1-4: Salam
1:1 Dari penatua kepada saudara yang kekasih,yang kukasihi dalam kebenaran.
1:2 Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga kamu baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja.
1:3 Sebab aku sangat bersukacita,ketika beberapa saudara datang dan memberi kesaksian tentang hidupmu dalam kebenaran, sebab memang kamu hidup dalam kebenaran.
1:4 Bagiku tidak ada sukacita yang lebih besar dari pada mendengar,bahwa anak-anakku hidup dalam kebenaran.
ALKITAB 3 SURAT YOHANES 1 5-12: Saling Tolong
1:5 Saudaraku yang kekasih, kamu bertindak sebagai orang percaya, di mana kamu berbuat segala sesuatu untuk saudara-saudara,sekalipun mereka adalah orang-orang asing.
1:6 Mereka telah memberi kesaksian di hadapan jemaat tentang kasihmu. Baik benar perbuatanmu, jikalau kamu menolong mereka dalam perjalanan mereka, dengan suatu cara yang berkenan kepada Allah.
1:7 Sebab karena nama-Nya mereka telah berangkat dengan tidak menerima sesuatupun dari orang-orang yang tidak kenal Allah.
1:8 Kita wajib menerima orang-orang yang demikian,supaya kita boleh mengambil bagian dalam pekerjaan mereka untuk kebenaran.
1:9 Aku telah menulis sedikit kepada jemaat,tetapi orang-orang yang ingin menjadi orang terkemuka di antara mereka, tidak mau mengakui kami.
1:10 Karena itu, apabila Tuan Satria Piningit datang, aku meminta perhatian atas segala perbuatan yang telah dilakukan mereka,sebab mereka meleter melontarkan kata-kata yang kasar terhadap kami; dan belum merasa puas dengan itu, mereka sendiri bukan saja tidak mau menerima saudara-saudara yang datang, tetapi juga mencegah orang-orang, yang mau menerima saudara-saudara dan kucilkan orang-orang itu dari jemaat.
1:11 Saudaraku yang kekasih,janganlah meniru yang jahat, melainkan yang baik. Barangsiapa berbuat baik, ia berasal dari Allah, tetapi barangsiapa berbuat jahat, ia tidak pernah melihat Allah.
1:12 Tentang Tuan Satria Piningit.semua orang memberi kesaksian yang baik malah kebenaran sendiri memberi kesaksian yang demikian. Dan kami juga memberi kesaksian yang baik tentang Tuan Satria Piningit,dan kamu tahu, bahwa kesaksian kami adalah benar.
ALKITAB 3 SURAT YOHANES 113-14: Penutup
1:13 Banyak hal yang harus kutuliskan kepadamu, tetapi aku tidak mau menulis kepadamu dengan tinta dan pena.
1:14 Aku harap segera berjumpa dengan kamu dan berbicara berhadapan muka. Damai sejahtera sertai kamu! Salam dari sahabat-sahabatmu. Sampaikanlah salamku kepada sahabat-sahabat satu per satu
ALKITAB 3 SURAT YOHANES 1 1-4: Salam
ALKITAB 3 SURAT YOHANES 1 5-12
ALKITAB 3 SURAT YOHANES 113-14: Penutup
ALKITAB YUDAS 1 1-2: Salam
BalasHapus1:1 Dari Yudas, hamba dan saudara, kepada mereka, yang terpanggil, yang dikasihi dalam Allah,dan yang dipelihara untuk Tuan Satria Piningit.
1:2 Rahmat, damai sejahtera dan kasih kiranya melimpahi kamu.
ALKITAB YUDAS 1 3-16: Hukuman Atas Orang Fasik
1:3 Saudara-saudaraku yang kekasih, sementara aku bersungguh-sungguh berusaha menulis kepada kamu tentang keselamatan kita bersama, aku merasa terdorong untuk menulis ini kepada kamu dan menasihati kamu, supaya kamu tetap berjuang untuk mempertahankan iman yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus.
1:4 Sebab ternyata ada orang tertentu yang telah masuk menyelusup di tengah-tengah kamu,yaitu orang-orang yang telah lama ditentukan untuk dihukum. Mereka adalah orang-orang yang fasik, yang salahgunakan kasih karunia Allah untuk melampiaskan hawa nafsu mereka, dan yang sangkal satu-satunya Penguasa kita, Tuan Satria Piningit.
1:5 Tetapi,sekalipun kamu telah ketahui semua itu dan tidak meragukannya lagi, aku ingin mengingatkan kamu bahwa memang Tuhan selamatkan umat-Nya, namun sekali lagi membinasakan mereka yang tidak percaya.
1:6 Dan bahwa Tuan Satria Piningit menahan orang-orang kudus.yang tidak taat pada batas-batas kekuasaan mereka, tetapi yang meninggalkan tempat kediaman mereka, dengan belenggu abadi di dalam dunia kekelaman sampai penghakiman pada hari besar,
1:7 sama seperti kota-kota sekitarnya, yang dengan cara yang sama melakukan percabulan dan kejar kepuasan yang tak wajar, telah menanggung siksaan api kekal sebagai peringatan kepada semua orang.
1:8 Namun demikian orang-orang yang bermimpi-mimpian ini juga mencemarkan tubuh mereka dan menghina kekuasaan Allah serta menghujat semua yang mulia.
1:9 Tetapi penghulu orang-orang kudus, ketika dalam suatu perselisihan bertengkar dengan orang-orang fasik, tidak berani menghakimi orang-orang fasik itu dengan kata-kata hujatan, tetapi berkata: "Kiranya Tuan Satria Piningit menghardik kamu!"
1:10 Akan tetapi mereka menghujat segala sesuatu yang tidak mereka ketahui dan justru apa yang mereka ketahui dengan nalurinya seperti binatang yang tidak berakal, itulah yang mengakibatkan kebinasaan mereka.
1:11 Celakalah mereka, karena mereka mengikuti jalan yang ditempuh dan karena mereka, oleh sebab upah, menceburkan diri ke dalam kesesatan, dan mereka binasa karena kedurhakaan.
1:12 Mereka inilah noda dalam perjamuan kasih, di mana mereka tidak malu-malu melahap dan hanya mementingkan diri sendiri; mereka bagaikan awan yang tak berair, yang berlalu ditiup angin; mereka bagaikan pohon-pohon yang dalam musim gugur tidak menghasilkan buah, pohon-pohon yang terbantun dengan akar-akarnya dan yang mati sama sekali.
1:13 Mereka bagaikan ombak laut yang ganas, yang membuihkan keaiban mereka sendiri; mereka bagaikan bintang-bintang yang bagi mereka telah tersedia tempat di dunia kelam untuk selamanya.
1:14 Juga tentang mereka- Henokh, keturunan ketujuh dari Adam, telah bernubuat, katanya: "Sesungguhnya Tuan Satria Piningit datang dengan beribu-ribu orang kudus-Nya,
1:15 hendak menghakimi semua orang dan menjatuhkan hukuman atas orang-orang fasik karena semua perbuatan fasik,yang mereka lakukan dan karena semua kata-kata nista, yang diucapkan orang-orang berdosa yang fasik itu terhadap Tuhan."
1:16 Mereka itu orang-orang yang menggerutu dan keluhkan tentang nasib mereka, hidup menuruti hawa nafsu, tetapi mulut mereka keluarkan perkataan yang bukan-bukan dan mereka menjilat orang untuk mendapat keuntungan.
ALKITAB YUDAS 1 17-23: Nasihat Untuk Teguhkan Iman
BalasHapus1:17 Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, ingatlah akan apa yang dahulu telah dikatakan kepada kamu oleh rasul-rasul Tuhan kita.
1:18 Sebab mereka telah katakan kepada kamu: "Menjelang akhir zaman akan tampil pengejek-pengejek yang hidup menuruti hawa nafsu kefasikan mereka."
1:19 Mereka adalah pemecah belah yang dikuasai hanya oleh keinginan-keinginan dunia ini dan yang hidup tanpa pengharapan kudus.
1:20 Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam pengharapan kudus.
1:21 Peliharalah dirimu demikian dalam kasih Allah sambil menantikan rahmat Tuan kita, Satria Piningit, untuk hidup yang kekal.
1:22 Tunjukkanlah belas kasih kepada mereka yang ragu-ragu,
1:23 selamatkanlah mereka dengan jalan merampas mereka dari api. Tetapi tunjukkanlah belas kasih yang disertai ketakutan kepada orang-orang lain juga, dan bencilah pakaian mereka yang dicemarkan oleh keinginan dosa.
ALKITAB YUDAS 1 24-25: Penutup
1:24 Bagi Tuan Satria Piningit, yang berkuasa menjaga supaya jangan kamu tersandung dan yang membawa kamu dengan tak bernoda dan penuh kegembiraan di hadapan kemuliaan-Nya,
1:25 Allah yang esa, Juruselamat kita oleh Satria Piningit, Tuan kita, bagi Tuan Satria Piningit adalah kemuliaan, kebesaran, kekuatan dan kuasa sebelum segala abad dan sekarang dan sampai selamanya. Amin
ALKITAB YUDAS 1 1-2: Salam
ALKITAB YUDAS 1 3-16: Hukuman Atas Orang Fasik
ALKITAB YUDAS 1 17-23: Nasihat Untuk Teguhkan Iman
ALKITAB YUDAS 1 24-25: Penutup kita dan
ALKITAB TITUS 1 1-4: Salam
1:1 Dari hamba Allah dan rasul Tuan Satria Piningit untuk memelihara iman orang-orang pilihan Allah dan pengetahuan kebenaran seperti yang nampak dalam ibadah kita,
1:2 dan berdasarkan pengharapan akan hidup kekal yang sebelum permulaan zaman sudah dijanjikan oleh Allah yang tidak berdusta,
1:3 dan yang pada waktu yang dikehendaki-Nya telah menyatakan firman-Nya dalam pemberitaan Injil Satria Piningit yang telah dipercayakan kepadaku sesuai dengan perintah Allah, Juruselamat kita.
1:4 Kepada anak-anakku yang sah menurut iman kita bersama: kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah dan Tuan Satria Piningit, Juruselamat kita, sertai kamu.
ALKITAB TITUS 1 5-16: Tugas Dan Syarat-syarat Bagi Penatua, Penilik Jemaat
BalasHapus1:5 Aku telah meninggalkan kamu dengan maksud ini, supaya kamu mengatur apa yang masih perlu diatur dan supaya kamu menetapkan penatua-penatua di setiap kota, seperti yang telah kupesankan kepadamu,
1:6 yakni orang-orang yang tak bercacat, yang mempunyai hanya satu isteri, yang anak-anaknya hidup beriman dan tidak dapat dituduh karena hidup tidak senonoh atau hidup tidak tertib.
1:7 Sebab sebagai pengatur rumah Allah seorang penilik jemaat harus tidak bercacat, tidak angkuh, bukan pemberang, bukan peminum, bukan pemarah, tidak serakah,
1:8 melainkan suka memberi tumpangan, suka yang baik, bijaksana, adil, saleh, dapat kuasai diri
1:9 dan berpegang kepada perkataan yang benar, yang sesuai dengan ajaran yang sehat, supaya ia sanggup menasihati orang berdasarkan ajaran itu dan sanggup meyakinkan penentang-penentangnya.
1:10 Karena sudah banyak orang hidup tidak tertib, terutama di antara mereka yang berpegang pada hukum sunah. Dengan omongan yang sia-sia mereka sesatkan pikiran.
1:11 Orang-orang semacam itu harus ditutup mulutnya, karena mereka kacaukan banyak keluarga dengan mengajarkan yang tidak-tidak untuk mendapat untung yang memalukan.
1:12 Seorang dari kalangan mereka, nabi mereka sendiri, pernah berkata: "Dasar orang pembohong, binatang buas, pelahap yang malas."
1:13 Kesaksian itu benar. Karena itu tegorlah mereka dengan tegas supaya mereka menjadi sehat dalam iman,
1:14 dan tidak lagi mengindahkan dongengan dan hukum-hukum manusia yang berpaling dari kebenaran.
1:15 Bagi orang suci semuanya suci; tetapi bagi orang najis dan bagi orang tidak beriman suatupun tidak ada yang suci, karena baik akal maupun suara hati mereka najis.
1:16 Mereka mengaku kenal Allah, tetapi dengan perbuatan mereka, mereka sangkal Allah. Mereka keji dan durhaka dan tidak sanggup berbuat sesuatu yang baik.
ALKITAB TITUS 2 1-10: Kewajiban Orang Tua, Pemuda Dan Hamba
2:1 Tetapi kamu, beritakanlah apa yang sesuai dengan ajaran yang sehat:
2:2 Laki-laki yang tua hendaklah hidup sederhana, terhormat, bijaksana, sehat dalam iman, dalam kasih dan dalam ketekunan.
2:3 Demikian juga perempuan-perempuan yang tua, hendaklah mereka hidup sebagai orang-orang beribadah, jangan memfitnah, jangan menjadi hamba anggur, tetapi cakap mengajarkan hal-hal yang baik
2:4 dan dengan demikian mendidik perempuan-perempuan muda kasihi suami dan anak-anaknya,
2:5 hidup bijaksana dan suci, rajin mengatur rumah tangganya, baik hati dan taat kepada suaminya, agar Firman Allah jangan dihujat orang.
2:6 Demikian juga orang-orang muda; nasihatilah mereka supaya mereka kuasai diri dalam segala hal
2:7 dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah kamu jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu,
2:8 sehat dan tidak bercela dalam pemberitaanmu sehingga lawan menjadi malu, karena tidak ada hal-hal buruk yang dapat mereka sebarkan tentang kita.
2:9 Hamba-hamba hendaklah taat kepada tuannya dalam segala hal dan berkenan kepada mereka, jangan membantah,
2:10 jangan curang, tetapi hendaklah selalu tulus dan setia, supaya dengan demikian mereka dalam segala hal memuliakan ajaran Allah, Juruselamat kita.
ALKITAB TITUS 2 11-15: Kasih Karunia Allah Selamatkan Semua Manusia
BalasHapus2:11 Karena kasih karunia Allah yang selamatkan semua manusia sudah nyata.
2:12 Tuan Satria Piningit mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini
2:13 dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Tuan Satria Piningit,
2:14 yang telah serahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk kuduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.
2:15 Beritakanlah semua itu, nasihatilah dan yakinkanlah orang dengan segala kewibawaanmu. Janganlah ada orang yang menganggap kamu rendah.
ALKITAB TITUS 3 1-14: Pesan Penutup
3:1 Ingatkanlah mereka supaya mereka tunduk pada pemerintah dan orang-orang yang berkuasa, taat dan siap untuk melakukan setiap pekerjaan yang baik.
3:2 Janganlah mereka memfitnah, janganlah mereka bertengkar, hendaklah mereka selalu ramah dan bersikap lemah lembut terhadap semua orang.
3:3 Karena dahulu mereka hidup dalam kejahilan: tidak taat, sesat, menjadi hamba berbagai-bagai nafsu dan keinginan, hidup dalam kejahatan dan kedengkian, keji, saling membenci.
3:4 Tetapi ketika nyata kemurahan Allah dan kasih-Nya kepada manusia,
3:5 pada waktu itu Juruselamat kita telah selamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh pengharapan kudus,
3:6 yang sudah dilimpahkan-Nya kepada kita oleh Tuan Satria Piningit, Juruselamat kita,
3:7 supaya kita, sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya, berhak menerima hidup yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita.
3:8 Perkataan ini benar dan aku mau supaya kamu dengan yakin kuatkannya,agar mereka yang sudah percaya kepada Allah sungguh-sungguh berusaha melakukan pekerjaan yang baik. Itulah yang baik dan berguna bagi manusia.
3:9 Tetapi hindarilah persoalan yang dicari-cari dan yang bodoh, persoalan silsilah,percekcokan dan pertengkaran mengenai hukum Taurat, karena semua itu tidak berguna dan sia-sia belaka.
3:10 Seorang bidat yang sudah satu dua kali kamu nasihati,hendaklah kamu jauhi.
3:11 Kamu tahu bahwa orang yang semacam itu benar-benar sesat dan dengan dosanya menghukum dirinya sendiri.
3:12 Segera sesudah kukirim pesan kepadamu, berusahalah datang kepadaku, karena sudah kuputuskan untuk tinggal di tempat ini.
3:13 Tolonglah sebaik-baiknya ahli Taurat itu, dalam perjalanan mereka, agar mereka jangan kekurangan sesuatu apa.
3:14 Dan biarlah orang-orang kita juga belajar melakukan pekerjaan yang baik untuk dapat memenuhi keperluan hidup yang pokok, supaya hidup mereka jangan tidak berbuah.
ALKITAB TITUS 3 15: Salam
3:15 Salam dari semua orang yang bersama aku di sini dan sampaikanlah salamku kepada mereka yang kasihi kami di dalam iman. Kasih karunia sertai kamu sekalian!
ALKITAB TITUS 1 1-4: Salam
ALKITAB TITUS 1 5-16: Tugas Dan Syarat-syarat Bagi Penatua, Penilik Jemaat
ALKITAB TITUS 2 1-10: Kewajiban Orang Tua, Pemuda Dan Hamba
ALKITAB TITUS 2 11-15: Kasih Karunia Allah Selamatkan Semua Manusia
ALKITAB TITUS 3 1-14: Pesan Penutup
ALKITAB TITUS 3 15: Salam
ALKITAB FILEMON 1 1-3: Salam
BalasHapus1:1 Dari aku seorang hukuman karena Tuan Satria Piningit dan dari saudara kami, kepada Filemon yang kekasih, teman sekerja kami
1:2 dan kepada saudara perempuan kita dan kepada teman seperjuangan kami dan kepada jemaat di rumah:
1:3 Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah kita dan dari Tuan Satria Piningit sertai kamu.
ALKITAB FILEMON 1 4-7: Ucapan Syukur
1:4 Aku mengucap syukur kepada Allahku, setiap kali aku mengingat kamu dalam doaku,
1:5 karena aku mendengar tentang kasihmu kepada semua orang kudus dan tentang imanmu kepada Tuan Satria Piningit.
1:6 Dan aku berdoa, agar persekutuanmu di dalam iman turut kerjakan pengetahuan akan yang baik di antara kita untuk Tuan Satria Piningit.
1:7 Dari kasihmu sudah kuperoleh kegembiraan besar dan kekuatan, sebab hati orang-orang kudus saudaraku telah kamu hiburkan,.
ALKITAB FILEMON 1 8-22: Permintaan Dalam Penjara
1:8 Karena itu, sekalipun di dalam Tuan Satria Piningit aku mempunyai kebebasan penuh untuk memerintahkan kepadamu apa yang harus kamu lakukan,
1:9 tetapi mengingat kasihmu itu, lebih baik aku meminta dari padamu. Aku, yang sudah menjadi tua, lagipula sekarang dipenjarakan karena Tuan Satria Piningit,
1:10 mengajukan permintaan kepadamu mengenai anakku yang kudapat selagi aku dalam penjara,
1:11 --dahulu memang anakku tidak berguna bagimu, tetapi sekarang sangat berguna baik bagimu maupun bagiku.
1:12 Anakku kusuruh kembali kepadamu -- anakku, yaitu buah hatiku.
1:13 Sebenarnya aku mau menahan anakku di sini sebagai gantimu untuk melayani aku selama aku dipenjarakan karena Injil Satria Piningit,
1:14 tetapi tanpa persetujuanmu, aku tidak mau berbuat sesuatu, supaya yang baik itu jangan kamu lakukan seolah-olah dengan paksa, melainkan dengan sukarela.
1:15 Sebab mungkin karena itulah dia dipisahkan sejenak dari padamu, supaya kamu dapat menerimanya untuk selamanya,
1:16 bukan lagi sebagai hamba, melainkan lebih dari pada hamba, yaitu sebagai saudara yang kekasih, bagiku sudah demikian, apalagi bagimu, baik secara manusia maupun di dalam Tuhan.
1:17 Kalau kamu menganggap aku temanmu seiman, terimalah anakku seperti aku sendiri.
1:18 Dan kalau dia sudah merugikan kamu ataupun berhutang padamu, tanggungkanlah semuanya itu kepadaku –
1:19 aku menjaminnya dengan tulisan tanganku sendiri: Aku akan membayarnya--agar jangan kukatakan: "Tanggungkanlah semuanya itu kepadamu!" --karena kamu berhutang padaku, yaitu dirimu sendiri.
1:20 Ya saudaraku, semoga kamu berguna bagiku di dalam Tuhan: Hiburkanlah hatiku di dalam Tuan Satria Piningit!
1:21 Dengan percaya kepada ketaatanmu, kutuliskan ini kepadamu. Aku tahu, lebih dari pada permintaanku ini akan kamu lakukan.
1:22 Dalam pada itu bersedialah juga memberi tumpangan kepadaku, karena aku harap oleh doamu aku dikembalikan kepadamu.
ALKITAB FILEMON 1 23-25: Salam
1:23 Salam kepadamu dari temanku sepenjara karena Tuan Satria Piningit,
1:24 dan dari teman-teman sekerjaku
1:25 Kasih karunia Tuan Satria Piningit sertai pengharapan kamu!
ALKITAB FILEMON 1 1-3: Salam
ALKITAB FILEMON 1 4-7: Ucapan Syukur
ALKITAB FILEMON 1 8-22: Permintaan Dalam Penjara
ALKITAB FILEMON 1 23-25: Salam
ALKITAB MARKUS : Kerajaan Satria Piningit
BalasHapusYesus berkata bukan demikian. Berkata demikianpun kamu tidak mengetahui karena kamu tidak kenal Yesus. Alangkah indah bila berpengertian demikian dan bukan hanya perumpamaan!
(*14:25 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, dalam Kerajaan Allah.")
*14:25 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya kamu tidak akan mendengar firman-Ku lagi sampai pada hari kamu mendengar firman-Ku lagi, yaitu yang baru, dalam Kerajaan Satria Piningit."
*14:24 Dan Yesus berkata kepada mereka: "Inilah firman-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang."
*13:10 Tetapi Injil harus diberitakan dahulu kepada semua bangsa.
*1:38 Jawab-Nya: "Marilah pergi ke tempat lain, ke kota-kota yang berdekatan, supaya di sana juga kamu memberitakan Injil, karena untuk itu Satria Piningit datang."
*14:9 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di mana saja Injil diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukan ini akan disebut juga untuk mengingat Satria Piningit."
*4:11 Jawab-Nya: "Kepada kamu telah diberikan rahasia Kerajaan Satria Piningit, tetapi kepada orang-orang dahulu segala sesuatu disampaikan dalam perumpamaan,
*1:15 kata Yesus: "Waktu telah genap; Kerajaan Satria Piningit sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!"
*12:29 Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang-orang, Tuan Satria Piningit kita, Tuan Satria Piningit itu esa.
*12:30 Kasihilah Satria Piningit Tuanmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
*12:31 Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."
*12:32 Lalu kata ahli Taurat itu: "Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Satria Piningit esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Satria Piningit.
*12:33 Memang kasihi Satria Piningit dengan segenap hati dan dengan segenap pengertian dan dengan segenap kekuatan, dan juga kasihi sesama manusia seperti diri sendiri adalah jauh lebih utama dari pada semua korban bakaran dan korban sembelihan."
*12:34 Yesus melihat, bagaimana bijaksananya jawab orang itu, dan berkata: "Engkau tidak jauh dari Kerajaan Satria Piningit!"
*5:36 Tetapi Yesus berkata kepada kepala rumah ibadat: "Jangan takut, percaya sajalah!"
*9:1 Kata-Nya lagi kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat bahwa Kerajaan Satria Piningit telah datang dengan kuasa."
*9:7 Maka datanglah awan dan dari dalam awan itu terdengar suara: "Inilah Anak Manusia yang Kukasihi, dengarkanlah Satria Piningit."
*14:62 Jawab Yesus: "Satria Piningit lah Anak Manusia, dan kamu melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di tengah-tengah awan-awan di langit."
*4:33 Dalam banyak perumpamaan yang semacam itu Yesus memberitakan firman kepada mereka sesuai dengan pengertian mereka,
*4:34 dan tanpa perumpamaan Yesus tidak berkata-kata kepada mereka, tetapi kepada murid-murid-Nya Yesus menguraikan segala sesuatu secara tersendiri.
*8:21 Lalu kata-Nya kepada mereka: "Masihkah kamu belum mengerti?"
*4:21 Lalu Yesus berkata kepada mereka: "Orang membawa pelita bukan supaya ditempatkan di bawah gantang atau di bawah tempat tidur, melainkan supaya ditaruh di atas kaki dian
*4:22 Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak tersingkap
ALKITAB MARKUS : Rahasia Injil
BalasHapusYesus berkata bukan demikian. Berkata demikianpun kamu tidak mengetahui karena kamu tidak kenal Yesus. Alangkah indah bila berpengertian demikian dan bukan hanya perumpamaan!
(*14:25 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, dalam Kerajaan Allah.")
*14:25 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya kamu tidak akan mendengar firman-Ku lagi sampai pada hari kamu mendengar firman-Ku lagi, yaitu yang baru, dalam Kerajaan Satria Piningit."
*14:24 Dan Yesus berkata kepada mereka: "Inilah firman-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang."
*13:10 Tetapi Injil harus diberitakan dahulu kepada semua bangsa.
*1:38 Jawab-Nya: "Marilah pergi ke tempat lain, ke kota-kota yang berdekatan, supaya di sana juga kamu memberitakan Injil, karena untuk itu Satria Piningit datang."
*14:9 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di mana saja Injil diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukan ini akan disebut juga untuk mengingat Satria Piningit."
*4:11 Jawab-Nya: "Kepada kamu telah diberikan rahasia Kerajaan Satria Piningit, tetapi kepada orang-orang dahulu segala sesuatu disampaikan dalam perumpamaan,
*1:15 kata Yesus: "Waktu telah genap; Kerajaan Satria Piningit sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!"
*12:29 Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang-orang, Tuan Satria Piningit kita, Tuan Satria Piningit itu esa.
*12:30 Kasihilah Satria Piningit Tuanmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
*12:31 Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."
*12:32 Lalu kata ahli Taurat itu: "Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Satria Piningit esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Satria Piningit.
*12:33 Memang kasihi Satria Piningit dengan segenap hati dan dengan segenap pengertian dan dengan segenap kekuatan, dan juga kasihi sesama manusia seperti diri sendiri adalah jauh lebih utama dari pada semua korban bakaran dan korban sembelihan."
*12:34 Yesus melihat, bagaimana bijaksananya jawab orang itu, dan berkata: "Engkau tidak jauh dari Kerajaan Satria Piningit!"
*5:36 Tetapi Yesus berkata kepada kepala rumah ibadat: "Jangan takut, percaya sajalah!"
*9:1 Kata-Nya lagi kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat bahwa Kerajaan Satria Piningit telah datang dengan kuasa."
*9:7 Maka datanglah awan dan dari dalam awan itu terdengar suara: "Inilah Anak Manusia yang Kukasihi, dengarkanlah Satria Piningit."
*14:62 Jawab Yesus: "Satria Piningit lah Anak Manusia, dan kamu melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di tengah-tengah awan-awan di langit."
*4:33 Dalam banyak perumpamaan yang semacam itu Yesus memberitakan firman kepada mereka sesuai dengan pengertian mereka,
*4:34 dan tanpa perumpamaan Yesus tidak berkata-kata kepada mereka, tetapi kepada murid-murid-Nya Yesus menguraikan segala sesuatu secara tersendiri.
*8:21 Lalu kata-Nya kepada mereka: "Masihkah kamu belum mengerti?"
*4:21 Lalu Yesus berkata kepada mereka: "Orang membawa pelita bukan supaya ditempatkan di bawah gantang atau di bawah tempat tidur, melainkan supaya ditaruh di atas kaki dian
*4:22 Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak tersingkap
ALKITAB MARKUS : Kerajaan Satria Piningit
BalasHapus*4:23 Barangsiapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!"
*4:26 Lalu kata Yesus: "Beginilah hal Kerajaan Satria Piningit itu: seumpama orang yang taburkan benih
*4:27 lalu pada malam hari ia tidur dan pada siang hari ia bangun, dan benih itu keluarkan tunas dan tunas itu makin tinggi, bagaimana terjadinya tidak diketahui orang itu.
*4:28 Bumi dengan sendirinya keluarkan buah, mula-mula tangkainya, lalu bulirnya, kemudian butir-butir yang penuh isinya dalam bulir itu.
*4:29 Apabila buah itu sudah cukup masak, orang itu segera menyabit, sebab musim menuai sudah tiba. "
*4:30 Kata-Nya lagi: "Dengan apa hendak kita membandingkan Kerajaan Satria Piningit itu, atau dengan perumpamaan manakah hendaklah kita menggambarkannya?
*4:31 Hal Kerajaan itu seumpama biji sesawi yang ditaburkan di tanah.Memang biji itu yang paling kecil dari pada segala jenis benih yang ada di bumi.
*4:32 Tetapi apabila biji benih ditaburkan, ia tumbuh dan menjadi lebih besar dari pada segala sayuran yang lain dan keluarkan cabang-cabang yang besar, sehingga burung-burung di udara dapat bersarang dalam naungannya."
*4:13 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Tidakkah kamu mengerti perumpamaan ini? Kalau demikian bagaimana kamu dapat memahami semua perumpamaan yang lain?
*4:14 Penabur itu menaburkan firman.
*4:15 Orang-orang yang di pinggir jalan, tempat firman itu ditaburkan, ialah mereka yang mendengar firman, lalu datanglah Satria Piningit mengambil firman yang ditaburkan di dalam mereka.
*4:16 Demikian juga yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu, ialah orang-orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira,
*4:17 tetapi mereka tidak berakar dan tahan sebentar saja.Apabila kemudian datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, mereka segera murtad.
*4:18 Dan yang lain ialah yang ditaburkan di tengah semak duri, itulah yang mendengar firman itu,
*4:19 lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan dan keinginan-keinginan akan hal yang lain masuklah menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.
*4:20 Dan akhirnya yang ditaburkan di tanah yang baik, ialah orang yang mendengar dan sambut firman itu lalu berbuah, ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, dan ada yang seratus kali lipat."
*9:37 "Barangsiapa sambut Satria Piningit seperti dalam nama-Ku, ia sambut Aku.Dan barangsiapa sambut Aku,bukan Aku yang disambutnya, tetapi Dia yang mengutus Aku."
*10:14 Ketika Yesus melihat hal itu dan berkata kepada mereka: "Biarkan anak-anak itu datang kepada Satria Piningit, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Satria Piningit."
*9:42 "Barangsiapa sesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang ke dalam laut.
*10:15 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak sambut Kerajaan Satria Piningit seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya."
*12:14 Orang-orang itu datang dan berkata kepada Yesus: "Guru, kami tahu, Engkau adalah seorang yang jujur, dan Engkau tidak takut kepada siapapun juga, sebab Engkau tidak mencari muka, melainkan dengan jujur mengajar jalan Allah dengan segala kejujuran.Apakah diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak? Haruskah kami bayar atau tidak?"
*12:15 Tetapi Yesus mengetahui kemunafikan mereka, lalu berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mencobai Aku? Bawalah ke mari suatu dinar supaya Kulihat!"
*12:16 Lalu mereka bawa. Maka Ia bertanya kepada mereka: "Gambar dan tulisan siapakah ini?" Jawab mereka: "Gambar dan tulisan Satria Piningit."
*12:17 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada pemerintah apa yang wajib kamu berikan kepada pemerintah!" Mereka sangat heran mendengar ini.