KENDALA




Program gAMERIKA adalah program yang tercepat, termudah, dan termurah untuk membuat rakyat Indonesia jaya dan sejahtera. Secara rasional, seharusnya seluruh rakyat Indonesia mendukung program gAMERIKA. Namun, sayangnya ada beberapa masalah psikologis dan mentalitas yang akan menjadi kendala bagi perjuangan ini. Semoga dengan adanya paparan ini, maka akan menyadarkan rakyat Indonesia yang masih mempunyai pemikiran/mentalitas yang keblinger.
1.             DELUSIONAL GRANDEUR ..... menurut psikolog, delusional grandeur adalah penyakit jiwa yang membuat seseorang merasa lebih hebat dari yang sebenarnya. Rakyat Indonesia juga banyak yang mengidap delusional grandeur (secara berjamaah), sehingga merasa NKRI mampu berdikari menjadi negara maju dengan menyalip negara-negara lain yang sudah mapan. Penyakit jiwa ini disebabkan karena sedari sekolah SD, rakyat Indonesia sudah dicekoki dengan propaganda bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar dan hebat. Jadi setelah dewasa, walaupun ada penjelasan rasional bahwa Indonesia hanyalah negara berkembang yang sekaligus didera banyak masalah, tetap saja tidak bisa menyadarkannya. Ini disebabkan propaganda tersebut sudah terpatri di alam bawah sadarnya, sehingga penyakit delusional grandeur ini cukup sulit diobati.
2.             RASA RENDAH DIRI RAKYAT KECIL ..... Seringnya rakyat kecil di NKRI diinjak-injak harga dirinya, membuat mereka menjadi rendah diri. Akibatnya, rakyat kecil selalu mengasosiasiakan dirinya dengan hal yang besar: seperti ketika berbicara tentang sepakbola, maka rakyat kecil lebih semangat untuk menjadi pendukung klub-klub raksasa seperti Barcelona atau Manchester United. Ini disebabkan alam bawah sadarnya tidak mau mendengar lagi dirinya masuk dalam kategori pendukung yang kalah. Nah, gAMERIKA ini adalah gerakan yang baru muncul, sehingga otomatis ukurannya masih kecil dibanding gerakan “NKRI Harga Mati”. Walaupun gAMERIKA itu program bagus, namun karena mentalitas rendah diri bisa membuat seseorang bisa saja tidak memberi dukungan. Sifat rendah diri ini yang harus dihapus dari mental rakyat, agar bisa berpikir lebih rasional.
3.             SUUDZON ….. Tidak sedikit orang yang bermental suudzon (berprasangka buruk). Orang yang suudzon akan selalu menganggap segala sesuatu itu punya dampak negatif, sehingga begitu mendengar ada konsep gAMERIKA, maka segala prasangka buruk langsung terlontar. Karena memang sudah menjadi sifatnya yang seperti itu.
4.             CHAUVINIS ….. Niat pemerintah NKRI untuk memperkuat jiwa nasionalisme rakyatnya memang baik, namun dalam pelaksanaannya (dari penataran P4 sampai sosialisasi dogma “NKRI Harga Mati”) itu sudah mengarah ke cuci otak, sehingga bukan lagi mengajarkan nasionalisme, tetapi chauvinism (nasionalisme sempit).   Chauvinis ini sudah menganggap negara seperti sebuah agama yang tidak bisa diganggu gugat, seperti contohnya tadi adalah konsep “NKRI Harga Mati”
5.             KORUPTOR ….. NKRI adalah surganya koruptor. Karena selain korupsi sudah merajalela, andaikan pelakunya tertangkap pun hukumannya sangat ringan. Permasalahan korupsi di NKRI karena penegak hukumnya tidak punya kekuatan yang cukup; Polri masih berdiri di bawah eksekutif, sedangkan KPK masih terlalu mungil ukurannya. DengangAMERIKA, maka penegakan hukum akan dilakukan oleh FBI yang sifatnya sebagai superbody (di atas eksekutif negara bagian), sehingga kalau Indonesia menjadi negara bagian, pasti semua koruptor Indonesia tidak bisa mendikte FBI, sehingga korupsi bisa diberantas. Hal ini yang membuat koruptor Indonesia tidak suka dengan program gAMERIKA.
6.             TIDAK INGIN INDONESIA MAJU ..… Banyak orang yang mendapatkan keuntungan dengan adanya kondisi Indonesia yang tidak maju. Sebagai contoh adalah mafia importir sapi yang meraup banyak keuntungan akibat kegagalan program peternakan Indonesia. Orang-orang mafia seperti ini tidak suka dengan gamerika karena membuat peluang bisnis yang memanfaatkan kelemahan Indonesia jadi tidak bisa dilakukan.
7.             PEJABAT OTORITER ….. Dengan menjadi negara yang independen penuh, maka pejabat Indonesia yang otoriter bisa berkuasa penuh untuk bisa sewenang-wenang terhadap rakyatnya sendiri. Dengan program gAMERIKA, maka akan membuat mereka tidak bisa sewenang-wenang lagi pada rakyat, karena ada pemerintahan federal di Washington DC ikut mengawasi masalah HAM dan keadilan. gAMERIKA adalah gerakan yang menuntut pejabat untuk mengurangi kekuasaannya, seperti contohnya: presiden negara Indonesia akan turun jabatan menjadi gubernur negara bagian Indonesaia. Oleh karena itu, apabila presiden Indonesia bukan Arwah, dimungkinkan gerakan gAMERIKA tak akan sukses, akibat presiden tersebut tidak rela turun jabatan. Sedangkan Arwah dari awal sudah berkomitmen siap melepas jabatan presiden negara Indonesia diganti dengan jabatan yang lebih rendah, yaitu gubernur negara bagian Indonesia.
8.             FOBIA AMERIKA ….. Fobia adalah penyakit jiwa dimana gejalanya adalah rasa takut yang berlebihan tanpa ada alasan yang mendasari. Beberapa contoh fobia adalah takut akan ketinggian, takut akan kegelapan, takut bila di dalam ruangan, dan lain-lain. Saat ini di NKRI, akibat seringnya demonstrasi anti Amerika, membuat banyak warga yang mengidap fobia Amerika. Orang-orang seperti ini yang akan menolak semua yang berbau Amerika, termasuk gerakan gAMERIKA. Padahal ini tak beralasan sama sekali, karena terbukti rakyat NKRI lebih dekat dengan Amerika dibanding negara lain, adanya film Hollywood, Facebook, Twitter, dan media sosial internet lainnya membuktikan hal itu.
9.             KAUM PESIMIS ….. Dalam hidup, orang optimis yang melihat sekuntum mawar akan tertarik dengan “indahnya bunga di pucuk tangkai”, namun orang pesimis akan melihatnya sebagai “tajamnya duri di tangkai”. Bagi kaum optimis, maka gerakan gAMERIKA akan langsung didukung dan direalisasikan, namun di mata kaum pesimis berbagai kepesimisan langsung muncul, seperti: apakah negara AS mau? Apakah proses integrasi ini akan lancar? Dan lain-lain.
10.          KELOMPOK COMFORT ZONE ….. Kelompok Comfort Zone adalah kelompok orang yang “menyukai kondisi apapun yang ada sekarang ini”, oleh karena itu kelompok ini membenci perubahan (walaupun itu sebuah perubahan menuju kondisi yang lebih baik). Jadi, walaupun gAMERIKA adalah program bagus, namun karena memerlukan prasyarat perubahan, maka kelompok comfort zone tidak menyukainya.




MOHON DIRENUNGKAN:
Apabila Arwah menjadi presiden 2014, maka banyak keuntungan akan didapat, salah satunya adalah UMR Rp. 16 juta/bulan dan PPK Rp. 36 juta/bulan. Plus, BONUSnya adalah Rp. 100 juta rupiah per orang (bagi seluruh rakyat Indonesia). Untuk merealisasikan cita-cita tersebut, hanya perlu 3 langkah sederhana, yaitu:
  1. Sebarkan link web "Arwah2014" ini ke berbagai milis, twitter, facebook, dan jejaring sosial lainnya. Juga tulis artikel tentang Arwah di koran, buku, majalah, dan media massa lainnya.
  2. Apabila ada survei tentang capres, sebutkan nama "Arwah"
  3. Dalam Pilpres 2014, coblos capres "Arwah"

Capres lain hanya mengajak anda menyanyikan lagu "Indonesia Raya",  
maka capres Arwah mengajak anda untuk "Bersama Kita Kaya Raya"

JANGAN SIA-SIAKAN HAK ANDA DI 2014 !!!
 









Tidak ada komentar:

Posting Komentar